Anda di halaman 1dari 3

Badan usaha terbagi menjadi 2. Ada yang berbadan hukum ada yang tidak berbadan hukum.

Perbedaannya di subjek dan permodalannya.

Prosedu rpendiriannya juga berbeda

Kekayaannya juga berbeda

Pertanggung jawabannya

Badan usaha contohnya, adalah suatu persekutuan dimana ada 2 orang atau lebih mengikatkan diri
untuk membuat persekutuan. Persekutuan perdata memeiliki tujuan untuk komersial, bersekutu untuk
mendiirikan usaha untuk komersial. Ciri ciri menonjolnya satu profesi. Dokter sama dokter bikin
persekutuan untuk membentuk 1 usaha klinik, boleh menempati bebas. Masing masing orang bisa
memanfaatkan kewajibannya, tidak ada batasan kewajiban antara dua orang tersebut. Biasanya ciri ciri
yang menunjukkan adanya persekutuan perdata. Biasanya persekutuan perdata yang menjalankan
profesi terus menerus. Di ABC ada yang ortodentist, ada bedah mulut, ada bedah saluran napas, mereka
bertindak atas nama sendiri namun di usaha yang sama. Kalau misalnya ada kegiatan dalam usaha
mereka berdiri atas namanya sendiri sendiri. Kalau pendiriannya di atur dalam kemenham pasal 17.
Persekutuan perdata dia harus di sahkan dengan akta notaris, meskipun tidak berbadan hukum
perbedaanya harus di sahkan akta notaris. Jadi ciri dari persekutuan pedata adanya kontribusi dari
masing masing anggota persekutuan (kontribusi dalam bentuk uang dalam bentuk barang). Ada yang
hanya menyetorkan ilmu pengetahuannya. Di klinik itu dia tidak mmenyetorkan skillnya. Ada di klinik itu
sebagai ortodentist jadi hanya memberika ilmunya.

Dari persekutuan perdata terdiri dari persekutuan perdata dan direksi. Dia bisa berdiri atas namaya
sendiir. Anggota sekutu berhak bertindak keluar atau bertindak atas namanya sendiri, bertindak
kepengurusan sepanjang tidak dilarang.

Kelemahan dari badan usaha, karena tidak berbadan hukum maka pertanggung jawabannya sampai
harta pribadi masing masing sekutunya. Semuanya iku tmenanngung kerugian, menanggung apabila ada
kasus. Badan usah ciri yang paling kentara apabila ada kerugian bentuk pertanggun gjawabannya sampai
pada harta pribadi tiap persekutuan.

Pembubaran harus ada akta notaris juga.

Contoh dari persekutuan perdata, ada persekutuan perdata ada filma.

Perseroan terbatas, filma, ada CV

Bedanya filma dan persekutuan perdata, kalau persekutuan perdata paling sering satu profesi. Kalau
filma tidak bergabung di satu profesi tapi berbacem mace. Ada yang berdagang ada non dagang, ada
firma umum ada firma terbatas. Yang didirikan antara 2 orangatau lebih yang sama sama mendirikan
usaha. Laba yang diperoleh di bagi bersama sama. Kalau ada keuntungan di bagi bersama sama kalau
ada kerugian di bagi bersama sama.

Firma tidak hanya jasa atas profesi tapi juga ada yang dagang. Bisa ada perusahaan dagangan, bisa
seperti itu.
Jasa akuntan, kemudian jasa hukum, mereka satu profesi tapi kliennya sama, dari situ baru di bagi sama
rata.

Ada firma umum, anggotanya memiliki kekuatan tidak terbatas, mereka turut bertanggung jawab atas
kerugian. Kalau ada terkait hutang dan piutang di tanggung bersama.

Ada firma terbatas, anggotanya punya kekuasaan terbatas. Hampir sama seperti CV. Firma istilahnya di
tengah tengah 2 jenis CV.

Kelebihan firma, kalau misalnya firma sistem pengelolaannya...

Cv persekutuan yang didirikan 2 orang atau lebih, kalau Cv ada anggota yang bertanggung jawab, ada
anggota yang terbatas, ada anggota yang tidak terbatas. Ada sekutu aktif, orang yang terlibat langsung
alam jalannya perusahaan bertanggung jawab sampai apda harta pribadi (direktur, manajer) dia yang
tau operasional perusahaan, tahu jalannya perusahaan (sekutu aktif) menjalankan usahanya. Ada yang
dinamakan sekutu aktif, tidak terlibat langsung dlaam jalannya perusahaan, biasanya Cuma setor modal
aja, perusahaannya dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu pasif setor modal 1 miliar, perusahaan rugi 3
miliar, sekutu pasif ini Cuma menanggung 1 miliar. Sekutu aktif yang banyak menanggung kerugiannya.

Diluar itu kalau ada keuntungan yang mendapatkan sekutu aktif. Kalau ada kerugian nanti sisanya yang
menanggung sekutu aktif.

Untuk pendirian CV harus ada akta notaris, pendaftarannya sama paling lama 60 hari.
Badan hukum dia berdiri sendiri terpisah dari kepemilikan, PT itu ada pemegang saham. Firma di cv ddi
persekutuan perdata istilahnya patungan antara sekutu, kalau msial badan hukum cukup setor modal
terus ada manajemennya senidir. Pemegang saham tidak ikut ikut operasional perusahaan. Ada
waktunya nanti pemegang saham punya pengaruh sendiri kalau ada bangkrut atau kerugian tidak
sampai kena harta pribadi pemegang saham. Tidak akan membebani harta pribadi pemegang saham.

Badan hukum ada 3. PT yayasan dan koperasi. Yayasan dan koperasi berbadan hukum karena dia
beridiris endiri terpisah dari entitas pemiliknya. Harta pribadi dan harta sekutu ikut andil dalam badan
usaha. Jadi kalau misal badna hukum, entitas yag memiliki kemampuan untuk berdiri sendiri. Kalau ada
masalah yang menanggung pemilik usahanya bukan pemilik modalnya. Dia memiliki kekuatan hukum
sendiri, kalau misal firma atau cv pasti yang membuat pinjaman adalah si pemiliknya (sekutunya). Kalau
PT yang melakukan pinjaman adalah PT nya (bukan sekutunya) makanya dia punya kekuatan hukums
endiri. Operasional, masalah gaji, pengambilan keputusan yang menentukan keputusan adalah pt nya
sendiri. Ada saat nya sendiri pemilik modal memiliki hak untuk menentukan keputusan dalam PT.

Bentuk tanggung jawabnya terbatas pada pemegang saham. Kalau setor saham 100jt, kalau perusahaan
rugi ya Cuma 100jt nya yang hilang. Ga perlu menanngung sampe lebih dari itu.

Hampir sama seperti firma kalau ada tanggung jawab pasti pemiliknya ikut andil. PT itu persekutuan
modal. Didirikan berdasarkan perjanjian, ada mosal dasarnya.

Unsur unsut penting, punya status badan hukum, bertindak atas PT nya sendiri. Ada bedanya PT
koperasi dan yayasan, kalau PT orientasinya profit atau usaha, modal usaha terbagi atas saham, ada
undang undangnya sendiri. Sesuai dengan undang undang UMKM ada modalnya sendiri, dulu
batasannya 50jt kalau sekarang gaada batasannya. Kalau koperasi dan yayasan

Anda mungkin juga menyukai