Anda di halaman 1dari 8

Perbedaan Tingkat VO2 Max....

(Andi Prasetyo)

PERBEDAAN TINGKAT VO2 MAX ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI


EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DAN SEPAKBOLA DI SMK NEGERI 1
KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2022
DIFFERENCES IN THE LEVEL OF VO2MAX BETWEEN THE STUDENTS WHO JOIN VOLLEYBALL
EXTRACURRICULAR AND FOOTBALL EXTRACURRICULAR ACTIVITIES AT SMK NEGERI 1
KALIGONDANG, PURBALINGGA REGENCY IN 2022

Oleh: Andi Prasetyo, Prodi PJKR, FIK, UNY, Andi Prasetyo@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat VO2 Max antara siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022. Jenis
penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
bola voli dan sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022 yang berjumlah 59 siswa.
Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dengan kriteria dalam penentuan sampel ini meliputi: (1)
peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang
Kabupaten Purbalingga, (2) berjenis kelamin laki-laki, (3) bersedia menjadi sampel, dan (4) tidak sedang
melaksanakan PKL. Berdasarkan hal tersebut, sampel berjumlah 43 siswa dengan rincian peserta ekstrakurikuler bola
voli 20 siswa dan sepakbola 23 siswa. Instrumen untuk mengukur VO2Max adalah multistage fitness test. Teknik
analisis data menggunakan independent sample test signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan tingkat VO2 Max antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di
SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022. Selisih VO2 Max antara siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022 sebesar -3,34, yang
artinya bahwa VO2 Max siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola lebih baik daripada ekstrakurikuler bola voli
di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022.

Kata kunci: VO2 Max, ekstrakurikuler, bola voli, sepakbola

Abstract
This research aims to determine the differences in VO2 Max levels between the students who join the
volleyball and football extracurricular activities at SMK Negeri 1 Kaligondang (Kaligondang 1 Vocational High
School), Purbalingga Regency in 2022. The type of this research was a descriptive comparative study. The research
population was the students who took part in volleyball and football extracurricular activities at SMK Negeri 1
Kaligondang, Purbalingga Regency in 2022, with the total of 59 students. The sampling technique was based on
purposive sampling, with the criteria in determining this sample include: (1) students who joined the volleyball and
football extracurricular activities at SMK Negeri 1 Kaligondang, Purbalingga Regency, (2) male, (3) were willing to
become sample, and (4) were not currently carrying out street vendors. Based on this, a sample of 43 students with
details consisted of 20 students from the volleyball extracurricular club and 23 students from the football
extracurricular club. The instrument to measure VO2Max was a multistage fitness test. The data analysis technique
used an independent sample test with 5% significance. The results show that there is a significant difference in VO2
Max levels between the students who join volleyball and football extracurricular activities at SMK Negeri 1
Kaligondang, Purbalingga Regency in 2022. The difference in VO2 Max between students who join the volleyball
extracurricular activities at SMK Negeri 1 Kaligondang, Purbalingga Regency in 2022 is at -3.34, which means that
the VO2Max of the students joining in football extracurricular is better than those who join the volleyball
extracurricular at SMK Negeri 1 Kaligondang, Purbalingga Regency in 2022.

Keywords: VO2Max, extracurricular, volleyball, football

PENDAHULUAN lebih khusus lagi olahraga berkaitan dengan hubungan


Olahraga memiliki peran penting dalam antara perkembangan fisik dengan pikiran dan jiwanya
kehidupan manusia, dalam kehidupan modern (Romas, 2019: 3). Pada kegiatan olahraga tidak
sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari terlepas dari aspek gerak, karena gerak merupakan
kegiatan olahraga baik itu untuk meningkatkan prestasi aspek utama dalam melakukan olahraga.
maupun untuk kesehatan tubuh. Fokus perhatian Salah satu kegiatan akademik yang ada di
terhadap olahraga adalah peningkatan gerak manusia, sekolah yaitu kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan
1
Perbedaan Tingkat VO2 Max....(Andi Prasetyo)

non akademik yaitu kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurangnya intensitas latihan yang dilakukan pada
ekstrakurikuler dalam bidang olahraga sangat penting siswa ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola.
dilaksanakan karena memiliki fungsi ganda yaitu: Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Kaligondang selama
untuk melakukan pembinaan prestasi dan untuk pandemi masih tetap berjalan walau tidak terjadwal
meningkatkan kualitas kesehatan jasmani siswa. seperti dulu. Tim bola voli latihan seminggu 1 kali
Menurut Permendikbud RI No. 62 Tahun 2014 sesuai jadwal, untuk sepakbola 1 minggu dilakukan 1
kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler kali latihan di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar Kurangnya intensitas latihan tim bola voli dan
kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di tim sepakbola terjadi karena adanya pandemi Covid-19
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. selama 2 tahun terakhir yang mengharuskan siswa
Salah satu sekolah yang cukup meperhatikan melakukan pembatasan aktivitas dan penerapan prokes
kegiatan ekstrakurikuler olahraga yaitu SMK Negeri 1 yang ketat. Adanya pemberlakuan Pemberlakuan
Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Kegiatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah
ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga juga menjadi salah satu
Kabupaten Purbalingga yang paling aktif antara lain penyebab kurangnya intensitas latihan siswa di SMK
bola voli dan sepakbola. Kedua ekstrakurikuler ini Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Hasil
mempunyai cukup banyak peminat, bisa dilihat dari dari hal tersebut terlihat pada saat POPDA yang
siswa yang mengikuti latihan yaitu sekitar kurang lebih dilaksanakan pada bulan Oktober 2021, dimana tim
31 dan bola voli sebanyak 28 orang peserta. bola voli tidak mendapatkan prestasi, namun untuk tim
Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 sepakbola sendiri meraih juara 3 dalam kejuaraan
Kaligondang Kabupaten Purbalingga melatih siswa sepakbola yang ada di Kabupaten Purbalingga.
yang awalnya gemar dalam bermain bola voli dan Berdasarkan pernyataan pelatih bola voli dan pelatih
sepakbola untuk menjadi seorang atlet yang berprestasi sepakbola SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten
dan menyalurkan bakat. Prestasi olahraga tidak lahir Purbalingga, selama 3 tahun terakhir tidak pernah
begitu saja, namun karena adanya faktor-faktor yang dilakukan tes untuk mengetahui data tahan VO2 Max.
mendukung dalam kegiatan olahraga tersebut baik dari Pelatih menyatakan karena keterbatasan waktu saat
atlet atau dari luar dirinya. Berdasarkan hasil observasi kegiatan ekstrakurikuler.
yang dilakukan bersama pelatih ekstrakurikuler bola Bola voli dan sepakbola memiliki teknik serta
voli yaitu Bapak Kismo dan pelatih sepakbola bapak karakteristik gerakan yang berbeda. Bola voli
Kaozal, di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim
Purbalingga siswa sudah menguasai teknik dalam yang dipisahkan oleh sebuah net, permainan
permainan bola voli dan sepakbola dengan baik dan menggunakan tangan dengan cara dipantulkan. Tujuan
benar, namum pada saat berjalan setengah permainan bola voli yakni melewatkan bola dari atas
pertandingan banyak siswa yang mengalami kelelahan. net agar dapat jatuh menyentuh dasar (lantai) wilayah
Pada saat siswa kelelahan, maka pertandingan tidak lapangan lawan serta untuk mencegah bola yang sama
dapat berjalan dengan baik, dimana siswa tidak fokus dari lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga pantulan
dalam bertanding sehingga prestasi yang didapatkan untuk mengembalikan bola di luar perkenaan blok.
tidak maksimal. Memantulkan bola merupakan salah satu karakteristik
Menurut pelatih bola voli dan pelatih sepakbola permainan bola voli yang dilakukan maksimal tiga
SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga kali, setelah itu bola harus segera diseberangkan ke
sebagian besar siswa kelelahan saat bertanding salah wilayah lawan. Seluruh permainan melibatkan
satu penyebabnya adalah kurangnya data tahan VO2 keterampilan dalam mengolah bola dengan kedua
Max. Kurangnya daya tahan VO2 Max siswa SMK tangan (Wijaya & Kartika, 2021: 42).
Negeri 1 Kaligondang dapat dipengaruhi oleh Sepakbola termasuk dalam olahraga yang
kurangnya daya tahan jantung paru, sehingga siswa memerlukan kesehatan jasmani yang bugar, baik dan
lebih cepat mengalami kelelahan. Hal ini terjadi karena kuat serta membutuhkan kerja tim yang baik. Pendapat

2
Perbedaan Tingkat VO2 Max....(Andi Prasetyo)

Alfaridhi & Nurrochmah (2021: 66) bahwa permainan ditentukan dari tabel multistage fitness test
sepakbola dimainkan oleh 22 orang pemain yang berdasarkan level dan balikan lari yang dicapai oleh
dibagi menjadi 2 tim, kedua tim saling menyerang ke pemain tersebut.
daerah pertahanan tim lawan dengan maksud dan Daya tahan VO2 Max disebut juga daya tahan
tujuan mencetak gol sebanyak-banyaknya guna paru jantung, merupakan komponen komponen dari
memenangkan pertandingan. Sepakbola bertujuan kondisi fisik yang sangat diperlukan dalam permainan
untuk berlomba-lomba memasukkan bola ke gawang bola voli dan sepakbola. Permainan bola voli dan
lawan dengan sebanyak-banyaknya, sehingga tim yang sepakbola dalam suatu pertandingan menggunakan
paling banyak memasukkan bola akan menjadi waktu relatif lama, bisa berjam-jam lamanya, bahkan
juaranya. bisa terjadi babak tambahan. Hal ini menuntut
Kedua cabang olahraga tersebut memerlukan kemampuan pemain untuk melakukan kerja fisik
kondisi fisik dan sistem energi yang berbeda pula. dalam waktu relatif lama.
Komponen fisik yang sangat penting dimiliki pemain Selain itu, semakin baik penyaluran oksigen
bola voli dan sepakbola yaitu kebugaran dalam tubuh semakin mudah pula pemain dalam
kardiorespirasi atau yang sering disebut dengan tingkat melakukan gerakan-gerakan yang bervariasi dalam
Volume Oksigen Maksimal (VO2Max). Pendapat permainan. Pemain bola voli dapat bermain dalam
Ihsanti & Hariyoko (2020: 613) bahwa daya tahan VO2 waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan. Pemain
Max merupakan salah satu komponen kondisi fisik dapat melakukan lompatan dengan baik, pemain dapat
yang harus dikembangkan terlebih dahulu sebelum menjaga kemampuan teknik selama pertandingan.
mengembangkan komponen kondisi fisik yang lain. Pemain sepakbola seperti menendang, menyundul,
Daya tahan VO2 Max yang baik dapat dijadikan modal melompat, gerakan menipu lawan, mengejar bola,
awal untuk meraih prestasi di bidang olahraga, namun mengejar lawan, merebut bola, menggiring dan lain-
tentu saja harus ditunjang dengan kemampuan teknik lain dalam jangka waktu 2 x 45 menit. Pendapat
yang baik. Selain sebagai upaya peningkatan prestasi, Maulana & Faruk (2018: 3) bahwa seorang pemain
daya tahan juga penting bagi siswa dalam menjalani memiliki kapasitas VO2Max yang memadai, pemain
kegitan belajar mengajar. Siswa dengan kondisi daya tersebut akan mampu berlari lebih jauh serta
tahan yang baik, akan mampu mengikuti kegiatan melakukan sprint yang lebih banyak dalam satu
secara maksimal, sehingga mampu berprestasi dalam pertandingan, dan hasilnya tingkat keterlibatan seorang
bidang olahraga dan akademik (Mudzakir, dkk., 2021: pemain dalam sebuah pertandingan akan sangat besar.
46). Apabila semua pemain bisa memiliki VO2Max yang
Pendapat Irianto (2018: 27) daya tahan VO2 Max tinggi, maka pertandingan akan jauh lebih mudah
dapat diartikan sebagai kemampuan fungsional paru untuk memenangkan pertandingan.
jantung mensuplai oksigen untuk kerja otot dalam Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
waktu lama. Seseorang yang memiliki daya tahan paru peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
jantung yang baik, tidak akan cepat kelelahan setelah judul “Perbedaan Tingkat VO2 Max antara Siswa yang
melakukan serangkaian kerja. Faktor-faktor yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Voli dan Sepakbola di
memengaruhi VO2 Max antara lain jenis kelamin, usia, SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga
latihan fisik, suhu, fungsi kardiovaskuler, fungsi Tahun 2022”.
pulmonal, hemoglobin dalam sel darah merah,
komposisi tubuh dan ketinggian tempat (Sitompul, METODE PENELITIAN
dkk., 2021: 2). Pengukuran VO2 Max dapat dilakukan Jenis Penelitian
dengan beberapa metode, salah satunya yaitu Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
multistage fitness test. Pendapat Anggara & Subagyo komparatif. Pendapat Sugiyono (2017: 36) penelitian
(2022: 156) bahwa metode ini menggunakan cone komparatif merupakan penelitian yang membadingkan
untuk menandai jarak 20 meter dan petunjuk waktu keberadaan satu variabel atau lebih pada dua sampel
untuk atlet mulai berlari. Nilai VO2 Max dapat yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Dimana

3
Perbedaan Tingkat VO2 Max....(Andi Prasetyo)

pada penelitian kali ini peneliti membandingkan satu 2022 menggunakan analisis uji t independent sample
variabel dengan dua objek yang berbeda. Teknik test (dua kelompok sampel tidak berpasangan).
pengumpulan data menggunakan Multistage Fitnes
Test. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian 1. Analisis Deskriptif
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Kaligondang Kabupaten Purbalingga, yang beralamat perbedaan tingkat VO2 Max antara siswa yang
di Jalan Raya, Dusun 1, Selanegara, Kec. mengikuti ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di
Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga
53391. Waktu penelitian dilakukan bulan Juni 2022. tahun 2022 diukur menggunakan Multistage Fitnes
Test.
Target/Subjek Penelitian Perbedaan tingkat VO2 Max antara siswa yang
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di
mengikuti ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga
SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022 disajikan pada gambar 1 sebagai berikut:
tahun 2022 yang berjumlah 59 siswa. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan purposive sampling. Kriteria dalam penentuan
sampel ini meliputi: (1) peserta didik yang mengikuti
ekstrakurikuler ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola
di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten
Purbalingga, (2) Berjenis kelamin laki-laki, (3)
bersedia menjadi sampel, dan (4) tidak sedang
melaksanakan PKL.

Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data


Gambar 1. Diagram Batang Tingkat VO2 Max
Tes yang digunakan untuk mengukur VO2Max
antara Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bola
adalah multistage fitness test. Tes ini mempunyai
Voli dan Sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang
validitas sebesar 0,72 dan reliabilitas sebesar 0,81
Kabupaten Purbalingga Tahun 2022
(Sukadiyanto, 2011: 39). Tes lari multistage adalah tes
dengan cara lari bolak-balik menempuh jarak 20 meter
Berdasarkan tabel 5 dan gambar 2 di atas
(Sukadiyanto, 2011: 49). Tes ini dibantu dengan CD
menunjukkan bahwa tingkat VO2 Max siswa yang
ataupun software multistage, pengeras suara, alat tulis,
mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1
serta lintasan lari multi stage.
Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022
berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 40,00%
Teknik Analisis Data
(8 peserta), “kurang” sebesar 40,00% (8 peserta),
Test t atau t-test adalah teknik analisa statistik
“cukup” sebesar 20,00% (4 peserta), “baik” sebesar
yang dapat dipergunakan untuk mengetahui apakah
0,00% (0 peserta), “sangat baik” sebesar 0,00% (0
terdapat perbedaan yang signifikan antara dua mean
peserta), dan “istimewa” sebesar 0,00% (0 peserta),
sampel atau tidak. Uji t yang digunakan yaitu
sedangkan peserta ekstrakurikuler sepakbola berada
independent sample test (dua kelompok sampel tidak
pada kategori “sangat kurang” sebesar 17,39% (4
berpasangan). Analisis untuk menguji perbedaan
peserta), “kurang” sebesar 30,43% (7 peserta),
tingkat VO2 Max antara siswa yang mengikuti
“cukup” sebesar 39,14% (9 peserta), “baik” sebesar
ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di SMK
Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun

4
Perbedaan Tingkat VO2 Max....(Andi Prasetyo)

13,04% (3 peserta), “sangat baik” sebesar 0,00% (0 Tabel 3. Uji Independent Sample Test
peserta), dan “istimewa” sebesar 0,00% (0 peserta). t t tabel
Data Mean sig Selisih
hitung (41)

Bola Voli 35,61 3,090 2,020 0,004 -3,34


2. Hasil Uji Prasyarat
Sepakbola 38,94
a. Uji Normalitas
Penghitungan uji normalitas ini menggunakan
uji Shapiro-Wilk. Hasilnya disajikan pada tabel 1 Berdasarkan hasil uji-t pada Tabel 3 di atas,
sebagai berikut. diperoleh nilai t hitung 3,090 > t tabel (df 41) 2,020 dan nilai
signifikansi 0,004 < 0,05, maka hasil ini menunjukkan
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas ada perbedaan yang signifikan, sehingga hipotesis
Kelompok p Keterangan yang berbunyi “ada perbedaan yang signifikan tingkat
Ekstrakurikuler bola voli 0,659 Normal VO2 Max antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler sepakbola 0,338 Normal bola voli dan sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang
Kabupaten Purbalingga tahun 2022” diterima. Selisih
Berdasarkan analisis statistik pada Tabel 1, data VO2 Max antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
tingkat VO2 Max antara siswa yang mengikuti bola voli di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten
ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola didapat hasil Purbalingga tahun 2022 sebesar -3,34, yang artinya
uji normalitas dengan nilai signifikansi p > 0,05, yang bahwa VO2 Max siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
berarti data berdistribusi normal. sepakbola lebih baik daripada ekstrakurikuler bola voli
b. Uji Homogenitas di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga
Pengujian homogenitas adalah pengujian untuk tahun 2022.
mengetahui sama tidaknya variansi-variansi dua buah
distribusi atau lebih. Uji homogenitas pada penelitian Pembahasan
ini adalah uji Levene Test. Hasil uji homogenitas Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa ada
disajikan Tabel 2 berikut ini: perbedaan yang signifikan tingkat VO2 Max antara
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli dan
Tabel 2. Hasil Uji Homogenitas sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten
Data Sig. Keterangan Purbalingga tahun 2022. Selisih VO2 Max antara siswa
Tingkat VO2 Max antara 0,904 Homogen
yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMK
siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler bola voli Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun
dan sepakbola 2022 sebesar -3,34, yang artinya bahwa VO2 Max
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola lebih
Berdasarkan analisis statistik uji homogenitas baik daripada ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri
pada Tabel 2 di atas, menunjukkan hasil perhitungan 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022.
didapat nilai signifikansi 0,419 ≥ 0,05. Hal berarti VO2 Max peserta ekstrakurikuler sepakbola lebih
dalam kelompok data memiliki varian yang homogen. baik daripada bola voli dikarenakan kedua olahraga ini
mempunyai karakteristik permainan yang berbeda.
3. Hasil Uji Hipotesis Mohr et al., (2016: 179) jarak tempuh pemain
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sepakbola di level tertinggi dalam untuk sebuah
yaitu “ada perbedaan yang signifikan tingkat VO2 Max pertandingan adalah di kisaran 10-12 km untuk pemain
antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli outfield/non goalkeeper, dan sekitar 4 km untuk
dan sepakbola di SMK Negeri 1 Kaligondang penjaga gawang. Posisi pemain yang berlari paling
Kabupaten Purbalingga tahun 2022”. Kesimpulan jauh di dalam pertandingan adalah pemain tengah
penelitian dinyatakan signifikan jika nilai t hitung > t tabel khusunya pemain yang free role/independent, yakni
dan nilai sig lebih kecil dari 0,05 (Sig < 0,05). Hasil pemain yang diberikan peran bebas oleh pelatih.
analisis disajikan pada tabel 3 sebagai berikut:

5
Perbedaan Tingkat VO2 Max....(Andi Prasetyo)

Sepakbola merupakan permainan di atas oksigen maksimal (VO2 Max) adalah tempo tercepat
permukaan yang datar dan persegi panjang di lapangan dimana seseorang dapat menggunakan oksigen selama
dengan ukuran panjang 90-110 m dan lebarnya 45-90 olahraga. Makin besar kapasitas VO2 Max akan makin
m. Prestasi yang tinggi hanya dapat dicapai dengan besar pula kemampuannya untuk memikul beban kerja
latihan yang direncanakan dengan baik dan dilakukan yang berat dan akan lebih cepat pulih kesegaran
secara terus menerus, mempunyai daya tahan dan fisiknya sesudah kerja berat tersebut selesai (Yuliawan
sistem energi yang baik serta didukung oleh VO2Max & Indrayana, 2019: 2).
yang bagus pula. Hal ini sangat wajar, karena VO2 Max yang besar berbanding lurus dengan
sepakbola membutuhkan waktu yang relatif lama kemampuan seorang olahragawan memikul beban
dalam pertandingkan. Daya tahan pemain sepakbola kerja yang berat dalam waktu yang relatif lama. Hal ini
yang dapat diketahui melalui tingkat VO2Max harus disebabkan kapasitas aerobik yang dimiliki seorang
memiliki tingkat VO2Max sebesar 50 ml/kg/menit olahragawan sangat terbatas, sehingga sulit untuk
sampai 60 ml/kg/menit. Tetapi untuk standar pemain bertahan dalam memikul beban kerja/ latihan yang
profesional sepakbola Indonesia yaitu harus di atas berat dengan hanya mengandalkan sistem anaerobik
55ml/kg/menit, untuk standar pemain sepakbola saja yaitu tanpa menggunakan oksigen apalagi dalam
profesional di luar negeri yaitu 60 ml/kg/menit (Dieny, waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu sistem aerobik
dkk., 2020: 108). yang bekerja hanya dengan pemakaian oksigen
Pendapat Haq & Hermanzoni (2019: 294) bahwa merupakan kunci penentu keberhasilan dalam olahraga
permainan bola voli termasuk salah satu olahraga ketahanan (Indrayana & Yuliawan, 2019: 44). VO2
beregu yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu Max yang besar juga mempercepat pemulihan setelah
terdiri dari enam orang. Dalam praktiknya kedua regu beraktivitas.
harus melewatkan bola di atas net serta Berdasarkan hasil analisis deskriptif
menjatuhkannya pada daerah pertahanan lawan guna menunjukkan bahwa tingkat VO2 Max siswa yang
meraih kemenangan. Pendapat Dearing (2019: vi) mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1
bahwa untuk bola voli wanita, jarak jaringnya adalah Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022
2,24 meter tinggi; untuk bola voli putra, netnya adalah paling banyak berada pada kategori kurang dan kurang
2,43 meter. Lapangan berbentuk persegi empat dengan sekali sebesar 40,00% atau 8 peserta. Tingkat VO2
ukuran 9 x 18 meter dan dengan ketinggian net 2,24 m Max siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola
untuk putri dan 2,43 m untuk putra. paling tinggi berada pada kategori sedang, sebesar
Berdasarkan teori dari Brianmac (Zakiyuddin, 39,14% atau 9 peserta. Hasil tersebut dikarenakan
2017: 36) bahwa setiap posisi pemain sepakbola harus sebagian besar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
memiliki kebugaran atau kondisi fisik yang baik. Akan pada masa pandemi Covid-19 terlihat kurang dalam
tetapi dengan perbedaan posisi tersebut tentunya para melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
pemain sepakbola memiliki kemampuan aerobik yang Selama masa pandemi Covid-19 ini lebih banyak
berbeda. Merujuk pada aktivitas yang dilakukan pada siswa di rumah saja bermain game online dan
saat pertandingan pemain dengan posisi belakang atau bermalas-malasan dalam melakukan kegiatan olahraga.
tengah lebih banyak melakukan aktivitas untuk Hal ini terjadi karena kurangnya intensitas latihan yang
bertahan ataupun menjaga area tengah, sehingga degan dilakukan pada siswa ekstrakurikuler bola voli dan
demikian berdasarkan mobilitas yang dilakukan sepakbola. Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1
pemain dengan posisi belakang dan tengah memiliki Kaligondang selama pandemi masih tetap berjalan
tingkat VO2 Maks yang lebih baik daripada pemain walau tidak terjadwal seperti dulu. Tim bola voli
yang berposisi sebagai pemain depan. latihan seminggu 1 kali sesuai jadwal, untuk sepakbola
Kapasitas aerobik maksimal dinyatakan sebagai 1 minggu dilakukan 1 kali latihan di dalam sekolah
VO2 Max. Kapasitas aerobik pada hakikatnya maupun di luar sekolah. Kurangnya intensitas latihan
menggambarkan besarnya kemampuan motorik (dari tim bola voli dan tim sepakbola terjadi karena adanya
proses aerobik pada seorang atlet. Kapasitas volume pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir yang

6
Perbedaan Tingkat VO2 Max....(Andi Prasetyo)

mengharuskan siswa melakukan pembatasan aktivitas 1. Bagi Guru/Pelatih, hendaknya memperhatikan


dan penerapan prokes yang ketat. Adanya tingkat VO2 Max peserta ekstrakurikuler
pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan khususnya yang dalam kategori kurang agar lebih
Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten meningkatkan latihan.
Purbalingga juga menjadi salah satu penyebab 2. Bagi peserta ekstrakurikuler bola voli dan
kurangnya intensitas latihan siswa di SMK Negeri 1 sepakbola yang masih mempunyai tingkat VO2
Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Max kurang, agar lebih meningkatkannya dengan
Daya tahan merupakan kemampuan dan cara latihan yang rutin di luar latihan
kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas ekstrakurikuler.
olahraga dalam waktu yang lama tanpa mengalami 3. Dalam skripsi ini masih banyak kekurangan,
kelelahan yang berarti. Para pemain dituntut untuk untuk itu bagi peneliti selanjutnya hendaknya
memiliki tingkat daya tahan yang baik. Tuntutan itu mengembangkan dan menyempurnakan penelitian
didasarkan kepada tugas dan tanggung jawab sebagai ini.
pemain sepakbola yang harus terus bergerak. 4. Bagi peneliti lain jika ingin melakukan penelitian
Memperbaiki VO2 Max bisa dilakukan dengan sejenis agar memperhatikan protokol kesehatan
olahraga atau latihan. Dengan latihan daya tahan yang dengan ketat, agar mengurangi terjangkitnya
sistematis, akan memperbaiki konsumsi oksigen Covid-19.
maksimal dari 5% sampai 25%. Proses berlatih yang
dilakukan secara teratur, terencana berulang-ulang dan DAFTAR PUSTAKA
semakin lama semakin bertambah bebannya, serta
dimulai dari yang sederhana ke yang lebih kompleks. Anggara, F. T., & Subagyo, I. (2022). Standarisasi
Contoh latihan yang dapat dilakukan adalah lari VO2Max atlet sepakbola PON Jatim
2021. Jurnal Prestasi Olahraga, 5(2), 156-163.
diselingi jogging jarak jauh, fartlek, circuit training,
cross country, interval training, atau kombinasi dan Dearing, J. (2019). Volleyball fundamentals, second
modifikasi dari latihan tersebut (Rustiawan, 2020: 16). edition. Illinois: Human Kinetics.

Dieny, F. F., Widyastuti, N., Fitranti, D. Y., & Tsani,


Kesimpulan dan Saran
A. F. A. (2020). Profil asupan zat gizi, status
Kesimpulan
gizi, dan status hidrasi berhubungan dengan
Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, performa Atlet Sekolah Sepak Bola di Kota
pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat Semarang. Indonesian Journal of Human
diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan yang Nutrition, 7(2), 108-119.
signifikan tingkat VO2 Max antara siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler bola voli dan sepakbola di Haq, A., & Hermanzoni, H. (2019). Analisis tingkat
kemampuan teknik dasar atlet bola voli putra
SMK Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga
klub Ikatan Pemuda Tanjung Betung Kabupaten
tahun 2022. Selisih VO2 Max antara siswa yang
Pasaman. Jurnal JPDO, 2(1), 294-299.
mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1
Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022 Ihsanti, F. N., & Hariyoko, H. (2020). Survei daya
sebesar -3,34, yang artinya bahwa VO2 Max siswa tahan VO2max peserta ekstrakurikuler bola
voli di Sekolah Menengah Pertama
yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola lebih baik (SMP). Sport Science and Health, 2(12), 613-
daripada ekstrakurikuler bola voli di SMK Negeri 1 619.
Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2022.
Indrayana, B., & Yuliawan, E. (2019). Penyuluhan
pentingnya peningkatan Vo2max guna
Saran meningkatkan kondisi fisik pemain Sepakbola
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada Fortuna Fc Kecamatan Rantau Rasau. Jurnal
beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: Ilmiah Sport Coaching And Education, 3(1),
41-50.

7
Perbedaan Tingkat VO2 Max....(Andi Prasetyo)

Irianto, D. P. (2018). Dasar-dasar latihan olahraga Zakiyuddin, R. (2017). Analisis VO2 Max pemain
untuk menjadi atlet juara. Bantul: Pohon sepakbola usia 17-20 tahun di club Bligo Putra
Cahaya. Sidoarjo. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(1).
Maulana, A. R., & Faruk, M. (2018). Srvei kondisi
fisik pemain sepak bola SSB Indonesia Muda
Surabaya (Studi pada kelompok umur 19
tahun). Jurnal Prestasi Olahraga, 1(3).

Mohr, M., Draganidis, D., Chatzinikolaou, A.,


Barbero-Álvarez, J. C., Castagna, C.,
Douroudos, I., & Fatouros, I. G. (2016). Muscle
damage, inflammatory, immune and
performance responses to three football games in
1 week in competitive male players. European
journal of applied physiology, 116(1), 179-193.

Romas, M. Z. (2019, October). Profil peran psikologi


olahraga dalam meningkatkan prestasi atlet di
Serang-Banten Menuju Jawara. In Prosiding
Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG)
(Vol. 2, No. 1).

Rustiawan, H. (2020). Pengaruh latihan interval


training dengan running circuit terhadap
peningkatan Vo2Max. Jurnal Wahana
Pendidikan, 7(1), 15-28.

Sitompul, G. G., Sinulingga, A., & Dewi, R. (2021).


Kandungan buah bit (beta vulgaris l) dalam
peningkatkan daya tahan V02 max pada atlet
futsal. In Prosiding Seminar & Conference
Nasional Keolahragaan (Vol. 1, No. 1).

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif,


kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukadiyanto. (2011). Pengantar teori dan metodologi


melatih fisik. Bandung: CV Lubuk Agung.

Wijaya, A., & Kartika, S. E. (2021). Studi literatur


latihan vertical jump terhadap teknik block pada
permainan bola voli. SPORTIF: Jurnal
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi,
6(2), 42-51.

Yuliawan, E., & Indrayana, B. (2019). Penyuluhan


pentingnya peningkatan vo2max guna
meningkatkan kondisi fisik pemain sepakbola
Fortuna FC Kecamatan Rantau Rasau. Cerdas
Sifa Pendidikan, 8(1), 1-12.

Anda mungkin juga menyukai