Anda di halaman 1dari 11

Laporan Sementara

MK : Sensor & Tranduser

PERCOBAAN 2
SENSOR CAHAYA

Disusun Oleh :
Dejan Azis Ramadhan
210205601005
D4 A

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Sensor Cahaya
LDR dan Photodioda
Tanggal Percobaan : 5 September 2022
A. Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami prinsip kerja sensor cahaya LDR dan Photodioda
2. Membuat program pembacaan sensor cahaya LDR dan Photodioda
menggunakan Arduino
3. Melakukan simulasi rangkaian pembacaan sensor cahaya LDR dan
Photodioda

B. Teori Dasar
Sensor cahaya merupakan sensor yang dapat membaca kondisi
kecerahan sebuah ruangan. Intensitas cahaya dalam ruangan dapat bersumber
dari lampu atau pantulan cahaya matahari dari luar melalui jendela. Jenis
sensor cahaya yang paling banyak digunakan adalah sensor LDR, Photodioda
dan Phototransistor. Meskipun bentuk dari kedua sensor ini berbeda namun
keduaya memiliki fungsi yang sama. Kedua sensor ini sering digunakan pada
robot line follower (robot pengikut garis).
Prinsip Keja Sensor Cahaya

1. Berdasarkan gambar di atas, dapat kita lihat bahwa sensor akan


menerima lebih banyak cahaya jika bila obstacle mendekati warna putih.

2. Apabila Garis terang, maka sinyal LED dapat dipantulkan. Bila cahaya
LED memantul pada garis dan diterima oleh basis fototransistor maka
phototransistor menjadi saturasi (on) sehingga tegangan output (Vout)
menjadi sama dengan VCE saturasi atau mendekati 0 Volt. Sebaliknya
jika tidak terdapat pantulan maka basis phototransistor tidak mendapat
arus bias sehingga fototransistor menjadi cut-off (C-E Open). dengan
demikian nilai Vout sama dengan VCC (5 Volt).
3. Agar dapat diinterfacekan ke mikrokontroler, tegangan output harus
selalu berada pada level 0 atau VCC. Output rangkaian gambar di atas
masih memiliki kemungkinan tidak pada kondisi ideal bila intensitas
pantulan cahaya LED pada garis lemah, misalnya karena perubahan
warna atau lintasan yang kotor. Untuk mengatasi hal tersebut
ditambahkan rangkaian pembanding yang membandingkan output sensor
dengan suatu tegangan threshold yang dapat diatur dengan memutar
trimmer potensio (10 K). Rangkaian lengkapnya seperti pada gambar 5.
LED pada output berguna sebagai indikator logika output sehingga kerja
sensor mudah diamati.

C. Alat dan Bahan


1. Arduino Uno 1 buah
2. Sensor Cahaya LDR 6 buah
3. Breadboard
4. Resistor 10K 6 buah
5. Kabel Jumper Secukupnya
6. Software Simulasi Elektronik
7. Arduino IDE

D. Gambar Rangkaian
Gambar berikut ini memperlihatkan koneksi kabel antara sensor dengan
arduino.
E. Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian simulasi seperti pada gambar 6 dan gambar 7
2. Simpan file tersebut sesuai nama gambar
3. Buka Aplikasi Arduino IDE
4. Buatlah program pembacaan sensor cahaya seperti pada listing program
di bawah
5. Lakukan compile pada program yang telah di buat dan pastikan tidak ada
yang error.
6. Upload program tersebut kedalam Arduino melalui simulasi rangkaian
elektronika
F. Hasil Percobaan
1.

2.
3.

4.
5.

6.
7.

8.
9.

10.
11.

12.

13.

Anda mungkin juga menyukai