Air Terjun Krecekan Denu

Image Credit: Andriantw1964.wordpress.com

Lokasi wisata berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota
Madiun. Anda bisa menempuhnya kurang lebih 45 menit dengan
mengendarai mobil atau motor. Setelah tiba di tempat Anda harus
berjalan kaki selama 15 menit. Namun perlu berhati-hati karena
medan perjalanan yang dilalui cukup ekstrim.

Rasa lelah akan terbayar saat Anda melihat air terjun setinggi 20
meter di depan mata. Ditambah suasana alamnya sangat asri dan
masih terawat dengan baik.

Lokasi: Desa Kepel, Kec. Kare, Kab. Madiun.

Waduk Kedungbrubus

Image Credit: Madiungeographic.blogspot.com

Sejak diresmikan pada tahun 2008, tempat ini selalu ramai
dikunjungi oleh para wisatawan. Awalnya waduk difungsikan
sebagai fasilitas irigrasi, lalu mulai dibangun berbagai fasilitas
wisata. Disini pengunjung dapat mengunjungi wisata sejarah
berupa fosil purbakala, peninggalan kerajaan terdahulu.

Konon katanya waduk Kedungbrubus adalah sebuah sungai purba

yang tersambung dengan kota Trinil. Di sekelilingnya ada warung
makan hingga tempat untuk bersantai.

Lokasi: Dawuhan, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun.

Gunung Kendil

Image Credit: Youtube.com (tyo nugie)

Banyak wisatawan berkata bahwa tempat ini mirip dengan
pemandangan di Santa Monica, Los Angeles. Dulunya objek
wisata ini merupakan tempat latihan militer, kemudian
dialihfungsikan menjadi tempat wisata. Terdapat arena balap
mobil dan motor yang kerap digunakan untuk pertandingan balap
warga sekitar.

Selain itu, ada kolam pemancingan dan bumi perkemahan, yang

khusus disediakan bagi pengunjung yang ingin dekat dengan
alam.
Taman Bantaran Kali Madiun

Image Credit: Madiunkota.go.id

Pemerintahan Madiun merombak taman tidak terawat menjadi
tempat wisata untuk warga sekitar. Di taman terdapat beberapa
gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai saat sore hari.
Sambil menikmati angin semilir dan cerahnya langit, Anda bisa
menjadikannya sebagai solusi untuk menghilangkan penat.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai wisata kuliner yang
disediakan oleh para penjaja makanan.

Lokasi: Jl. A. Yani, Pangongangan, Kec. Manguharjo, Kota

Madiun.

Masjid Kuno Kuncen

Image Credit: Investigasinewmadiun.blogspot.com

Bangunan bersejarah ini sudah berdiri sejak masa pemerintahan
Sultan Trenggono. Awalnya tempat ini memiliki nama Masjid
Nur Hidayatullah, namun pada tahun 1970 diubah menjadi Masjid
Kuncen. Arsitektur masjid sangat kental dengan budaya Hindu,
karena didirikan pada era Kerajaan Demak.
Corak budaya Hindu sangat terlihat jelas mulai dari gapura masjid
hingga pada bagian belakangnya. Di bagain dalam pun masih
terdapat beberapa ornament dengan aksen Hindu.

Lokasi: Kuncen, Kec. Taman, Kota Madiun.