BAB PERSIAPAN
BAGIAN UMUM DAN PERSIAPAN
PASAL 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1.2. Syarat-syarat
a. Pengukuran harus dilakukan oleh tenaga yang betul-betul ahli dan
berpengalaman.
b. Pemeriksaan: hasil pengukuran harus segera di laporkan kepada MK, Panitia
Pembangunan, Pemilik dan atau yang ditunjuk dan dimintakan persetujuannya.
MK akan menentukan patok utama sebagai dasar dari gedung, jalan dan
bangunan-bangunan lainnya.
c. Pelaksana wajib melakukan pengukuran ulang dengan cermat tidak sekedar
melaksanakan titik dalam gambar perencanaan.
d. Kesalahan penentuan titik di lapangan menjadi tanggung jawab penuh
kontraktor.
1.2.2. Syarat-syarat :
a. Standar: Pengujian seperti disyaratkan dalam bab ini.
b. Laporan penyelidikan tanah: Laporan mengenai hal ini dapat diperoleh di kantor
Konsultan Perencana atau Pemberi Tugas.
1.2.3. Bahan-bahan
Urugan: bahan-bahan urugan harus disetujui oleh Konsultan MK dan ditentukan
sebagai berikut:
a. Bahan-bahan yang memenuhi syarat dari galian lapangan
b. Bahan-bahan yang didatangkan dari luar lapangan yaitu jenis tanah yang
berbutir kasar, tidak mengembangkan dan bebas sampah-sampah, akar dan
bahan-bahan organik lainnya.
c. Lapisan teratas urugan setebal 30 cm tidak boleh dimasuki butir-butir yang lebih
kasar dari 3 cm.
d. Tanah untuk keperluan pengurugan taman.
1.3.2. Syarat-syarat
a. Standar: Pengujian seperti disyaratkan dalam bab ini.
b. Laporan penyelidikan tanah untuk pondasi bangunan ini dapat dilihat di kantor
Konsultan Perencana Pemberi Tugas atau Panitia Pembangunan, Konsultan
MK.
c. Pemeriksaan dan pengujian: Pekerjaan tanah yang dilakukan akan diperiksa
dan diuji pada laboratorium Penyelidikan Tanah yang dipilih oleh MK, disetujui
Panitia Pembangunan.
Jasa-jasa Laboratorium akan meliputi :
Pengujian daya dukung tanah melalui metode sondir dan boring dalam jumlah
titik sample sesuai persyaratan sipil.
Menghasilkan data–data daya dukung tanah mendasar seperti persyaratan
sipil.
Rekomendasi-rekomendasi supaya dapat mencukupi persyaratan dan
spesifikasi.
1.3.3. Bahan-bahan :
Urugan: bahan-bahan urugan harus disetujui oleh Konsultan MK dan ditentukan
sebagai berikut:
a. Bahan-bahan yang memenuhi syarat dari galian lapangan
b. Bahan-bahan yang didatangkan dari luar lapangan yaitu jenis tanah yang
berbutir kasar, tidak mengembang dan bebas sampah-sampah, akar dan bahan-
bahan organik lainnya.
c. Lapisan teratas urugan setebal 30 cm tidak boleh dimasuki butir-butir yang lebih
kasar dari 3 cm.
d. Tanah untuk keperluan pengurugan taman merupakan tanah subur berhumus.
1.3.4. Tata Kerja :
1.3.4.1. Galian untuk Konstruksi: Urugan dan perataan tanah galian untuk
Konstruksi harus dikerjakan sesuai dengan Pasal 1.2.4 dan harus selesai
sebelum pekerjaan seksi ini dimulai. Semua galian dan pemadatan tanah
dari seksi ini harus mengikuti persyaratan dari Pasal 1.2.4 dengan
persyaratan lain sebagai berikut:
1.3.4.2. Pemadatan di area bangunan, Tanah urug harus dipastikan paling sedikit
95% dari pemadatan maksimum.
Bangsal, gudang / Direksi keet setelah pekerjaan selesai, akan menjadi milik Proyek dimana
Pembongkaran dan pembersihan bangunan bangsal kerja menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa konstruksi.
Kantor untuk direksi ini dapat pula berupa suatu ruangan yang disewa oleh penyedia jasa
konstruksi atas ijin Pejabat Pembuat Komitmen.
PPK
Konsultan
Proyek Renovasi
Kolam Renang Jatidiri MK
TimTeknis
Proyek Renovasi Kolam
Renang Jatidiri
Kontraktor
3. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai yang dinyatakan dalam Gambar Kerja
serta Uraian Pekerjaan dan Persyaratan Teknis.
b. Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan berikut alat bantu
lainnya.
c. Mengadakan pengamanan, Pengawasan dan pemeliharaan terhadap bahan, alat-
alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung sehingga
seluruh pekerjaan selesai dengan sempurna.
d. Pekerjaan pembongkaran, pembersihan dan pengamanan dalam Tapak Bangunan
sebelum pelaksanaan dan setelah pembangunan.
4. Gambar Dokumen
Apabila terdapat ketidakjelasan, kesimpangsiuran, perbedaan dan/atau ketidak
sesuaian dan keragu-raguan diantara setiap Gambar Kerja, Penyedia Jasa konstruksi
diwajibkan melaporkan kepada Direksi/Konsultan MK gambar mana yang akan
dijadikan pegangan. Hal tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan dan Penyedia
Jasa konstruksi untuk memperpanjang/meng-claim biaya maupun waktu pelaksanaan.
5. Shop Drawing
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang
belum tercakup lengkap dalam Gambar Kerja / Dokumen Kontrak maupun yang
diminta oleh Direksi / Konsultan MK / Perencana.
b. Dalam Shop Drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data
yang diperlukan termasuk pengajuan contoh bahan, keterangan produk, cara
pemasangan dan / atau spesifikasi / persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi
pabrik.
6. Ukuran
a. Pada dasarnya semua ukuran dalam Gambar Kerja A (Arsitektur) pada dasarnya
adalah ukuran jadi seperti dalam keadaan selesai.
b. Penyedia Jasa konstruksi tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran yang
tercantum di dalam Gambar Pelaksanaan/Dokumen Kontrak tanpa sepengatahuan
Direksi.
7. Sarana Kerja
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identitas, nama, jabatan, keahlian
masing-masing anggota kelompok kerja pelaksana dan inventarisasi peralatan yang
dipergunakan dalam pekerjaan ini
b. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identifikasi tempat kerja (workshop
dan peralatan yang dimiliki dimana pekerjaan Penyedia Jasa konstruksi akan
dilaksanakan serta jadwal kerja
c. Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman dari
segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain
yang sedang berjalan serta memenuhi persyaratan penyimpanan bahan tersebut.
9. Syarat Bahan
a. Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus dalam keadaan baik tidak
cacat, sesuai dengan spesifikasinya yang diminta dan bebas dari noda lainnya yang
dapat mengganggu kualitas maupun penampilan.
b. Untuk pekerjaan khusus/tertentu, selain harus mengikuti standard yang
dipergunakan juga harus mengikuti persyaratan Pabrik yang bersangkutan.