BAB 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1.2 Syarat-syarat
1. Pengukuran harus dilakukan oleh tenaga yang betul-betul ahli
dan berpengalaman.
2. Pemeriksaan : hasil pengukuran harus segera di laporkan
kepada Pengawas, Panitia Pembangunan dan dimintakan
persetujuannya. Pengawas juga akan menentukan patok
utama sebagai dasar dari gedung, jalan dan bangunan-
bangunan lainnya.
3. Pelaksana wajib melakukan pengukuran ulang dengan cermat
tidak sekedar melaksanakan titik dalam gambar perencanaan.
4. Kesalahan penentuan titik di lapangan menjadi tanggung
jawab penuh kontraktor.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 1
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
1.2.2 Syarat-syarat
1. Standar : Pengujian seperti disyaratkan dalam bab ini.
2. Laporan penyelidikan tanah : Laporan mengenai hal ini dapat
diperoleh di kantor Konsultan Perencana atau Pemberi Tugas.
3. Kerugian akibat perbedaan data daya dukung tanah menjadi
tanggung jawab pelaksana.
4. Pemeriksaan lapangan dan melihat kondisi-kondisi dan bahan-
bahan yang akan dikerjakan sebelum memulai pekerjaan.
5. Kontraktor diwajibkan menyerahkan kembali barang-barang
hasil pembongkaran gedung lama, yang sebelumnya telah
ditetapkan oleh pemberi tugas, barang/inventaris apa yang
diperlukan dari gedung lama.
6. Pemeriksaan dan pengujian: Pekerjaan tanah yang dilakukan
akan diperiksa dan diuji pada laboratorium Penyelidikan Tanah
yang dipilih oleh Pengawas, MK disetujui panitia
pembangunan.
7. Jasa-jasa Laboratorium akan meliputi :
a. Pengujian daya dukung tanah melalui metode sondir dan
boring
b. Menghasilkan data – data daya dukung tanah mendasar
seperti persyaratan sipil.
c. Rekomendasi-rekomendasi supaya dapat mencukupi
persyaratan dan spesifikasi.
8. Biaya Pengujian
Kontraktor harus menanggung semua biaya pengujian.
Apabila hasil pengujian tidak memenuhi syarat yang
ditentukan maka Kontraktor harus menggali, mengurug dan
memadatkan lagi sampai pengujian memenuhi syarat yang
ditentukan atas biaya kontraktor sendiri.
9. Prosedur pengujian
Pengujian pemadatan terdiri atas test-test untuk
mendapatkan prosentasi relatif dari density maksimum yang
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 2
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
1.2.3 Bahan-bahan
Urugan : bahan-bahan urugan harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan ditentukan sebagai berikut :
1. Bahan-bahan yang memenuhi syarat dari galian lapangan.
2. Bahan-bahan yang didatangkan dari luar lapangan yaitu jenis
tanah yang berbutir kasar, tidak mengembangkan dan bebas
sampah-sampah, akar dan bahan-bahan organik lainnya.
3. Lapisan teratas urugan setebal 30 cm tidak boleh dimasuki
butir-butir yang lebih kasar dari 3 cm.
4. Tanah untuk keperluan pengurugan taman.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 3
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
1.2.6 Syarat-syarat
a. Standar : Pengujian seperti disyaratkan dalam bab ini.
b. Laporan penyelidikan tanah untuk pondasi bangunan ini
dapat dilihat di kantor Konsultan Perencana Pemberi Tugas
atau Panitia Pembangunan, Konsultan Pengawas.
c. Pemeriksaan dan pengujian: Pekerjaan tanah yang dilakukan
akan diperiksa dan diuji pada laboratorium Penyelidikan
Tanah yang dipilih oleh Pengawas, MK disetujui panitia
pembangunan. Jasa-jasa Laboratorium akan meliputi :
1. Pengujian daya dukung tanah melalui metode sondir dan
boring.
2. Menghasilkan data – data daya dukung tanah mendasar
seperti persyaratan sipil.
3. Rekomendasi-rekomendasi supaya dapat mencukupi
persyaratan dan spesifikasi.
1.2.7 Bahan-bahan
Urugan : bahan-bahan urugan harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan ditentukan sebagai berikut :
a. Bahan-bahan yang memenuhi syarat dari galian lapangan
b. Bahan-bahan yang didatangkan dari luar lapangan yaitu jenis
tanah yang berbutir kasar, tidak mengembangkan dan bebas
sampah-sampah, akar dan bahan-bahan organik lainnya.
c. Lapisan teratas urugan setebal 30 cm tidak boleh dimasuki
butir-butir yang lebih kasar dari 3 cm. Tanah untuk keperluan
pengurugan taman.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 4
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 5
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
BAB 2
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
2.1.2 Bahan-bahan
2.1.3 Pelaksanaan
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 6
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 7
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
1. Pasir
Pasir yang dipakai harus kasar, tajam, bersih dan bebas dari
tanah liat, lumpur atau campuran-campuran lain sesuai
dengan :
a. NI - 3 pasal 14
b. NI - 2 pasal 3.3
2. Portland Cement
Portland Cement yang dipakai harus baru, tidak ada bagian-
bagian yang membantu dan dalam zak yang tertutup seperti
yang disyaratkan dalam NI-8. Jenis semen yang dipakai dalam
pekerjaan, yaitu merk Holcim, Indocement atau yang setara.
3. Air
Air harus bersih, jernih dan bebas dari bahan-bahan yang
merusak seperti minyak, asam, atau unsur-unsur organik
lainnya.
2.1.8 Perencanaan
1.2.1.1 Acian
Acian dibuat dalam campuran 1 PC : 2 air (volume)
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 8
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.1.9 Pelaksanaan
1.2.1.6 Umum
1. Bersihkan permukaan dinding batu bata dari noda-
noda debu, minyak cat dan bahan-bahan lain yang
dapat mengurangi daya ikat plesteran agar benar-
benar siap untuk dilakukan pekerjaan plesteran.
2. Singkirkan semua hal yang dapat
merusak/mengganggu pekerjaan plesteran.
3. Bentuk screed/kepalaan sementara bila mungkin
(untuk pembentukan dasar yang permanen) untuk
menjamin adanya ketebalan yang sama,
permukaan yang datar/rata, contour dan profil-
profil akurat.
4. Basahi seluruh permukaan bidang plesteran untuk
peresapan. Jangan menjenuhkan permukaan dan
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 9
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 10
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 11
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
BAB 3
PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
2.2.2.1 Standar
Seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan
persyaratan dalam:
1. The Aluminium Association (AA)
2. Architectural Aluminium Manufactures Association
(AAMA)
3. American Standards For Testing Material (ASTM)
1. Bahan
Dari bahan aluminium framing system buatan YKK.
2. Bentuk Profil
Sesuai shop drawing yang disetujui Pengawas.
3. Ukuran Profil
Ukuran Proril 40x100x1.35 mm digunakan untuk
semua kusen.
4. Nilai Deformasi : 0
Artinya tidak diijinkan adanya celah atau
kemiringan.
5. Powder Coating
Ketebalan lapisan di seluruh permukaan
aluminium adalah 60 mikron dengan warna white
atau ditentukan lain oleh Pengawas.
6. Jaminan
Harus diberikan jaminan tertulis dari tipe
campuran (“Alloy”) dan ketebalan “Powder
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 12
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.2.2.4 Sealant
Sealant untuk kaca pada rangka aluminium harus
menggunakan bahan sejenis silicon sealant yaitu
“Silicon Glazing Sealant” produksi DOW CORNING atau
yang setara.
2.2.2.5 Contoh-contoh
Kontraktor harus menyerahkan kepada Pengawas
contoh potongan kusen aluminium dari ukuran 40 cm,
beserta brosur lengkap dari pabrik/produsen.
Kontraktor harus membuat shop drawing untuk
dikonsultasikan dengan Pengawas.
2.2.2.7 Aksesoris
Sekrup dari stainless steel kepala tertanam, weather
strip dari vinyl dan pengikat alat penggantung yang
dihubungkan dengan aluminium harus ditutup
caulking dan sealant. Angkur-angkur untuk rangka
kusen aluminium terbuat dari steel plate tebal 2-3
mm, dengan lapisan zink tidak kurang dari 13 mikron
sehingga tidak dapat bergeser.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 13
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 14
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 15
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 16
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 17
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
5. Daun Pintu
a. Jika diperlukan, harus menggunakan sekrup galvanized
atas persetujuan Pengawas tanpa meninggalkan bekas
cacat pada permukaan yang tampak.
b. Untuk daun pintu panel kaca setelah dipasang harus rata
dan tidak bergelombang serta tidak melintir.
2.4.2 Bahan-Bahan
1. Kaca yang digunakan untuk daun pintu ini adalah jenis
Tempered produksi Asahimas dengan ketebalan 12 mm
sesuai gambar.
2. Kaca yang digunakan untuk jendela kaca mati menggunakan
kaca polos produksi Asahimas, dengan ketebalan 6/8/10 mm
sesuai gambar.
3. Kaca untuk eksterior menggunakan tipe Panasap Blue
menggunakan tipe yang meredam panas 70%, sedangkan
untuk interior menggunakan tipe Clear.
Shop Drawing dan Contoh
a. Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail
pelaksanaan) berdasarkan gambar dokumen kontrak dan
telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
b. Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail-
detail khusus yang belum tercakup lengkap dalam gambar
kerja/dokumen kontrak.
c. Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data
yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara
pemasangan atau pernyataan khusus yang belum
tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja/dokumen
kontrak sesuai dengan spesifikasi pabrik.
d. Gambar shop drawing sebelum dilaksanakan harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas.
e. Contoh bahan yang digunakan harus diserahkan kepada
Pengawas sebanyak minimal 2 (dua) produk yang setara
dari berbagai merk pembuatan atau kecuali ditentukan
lain oleh Pengawas.
f. Kontraktor wajib mengajukan contoh dari semua bahan.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 18
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.4.3 Pelaksanaan
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 19
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
50 mm
- Lebar : Tebal kaca + 5 mm
- Tebal : 5 mm s/d 12 mm
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 20
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 21
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.6.2 Bahan-bahan
a. Rangka besi siku produksi KS.
b. Penutup dengan pelat besi 2 (dua) lapis, tebal 5.5 mm,
produksi Krakatau Steel.
2.6.3 Pelaksanaan
a. Pemotongan besi siku untuk sambungan bersudut 45 derajat
harus dilakukan dengan sempurna dan rapi.
b. Penyambungan dengan pengelasan pada setiap sambungan
harus mempunyai jarak +/- 2 mm. Pengelasan pelat besi siku
sedemikian rupa agar tidak terjadi gelombang-gelombang;
sehingga permukaan pelat rata. Pengelasan/penyambungan
ini harus kuat, dengan menggunakan las listrik.
c. Bekas-bekas pengelasan harus dirapikan dengan gurinda atau
alat lain, agar didapatkan suatu permukaan yang rata.
d. Untuk mencegah terjadinya karat/korosi, sebelum difinish,
baja siku atau pelat besi harus dilindungi dengan cat meni
besi yang telah disetujui Pengawas.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 22
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
e. Penutup pintu besi difinish meni dan cat besi; warna akan
ditentukan kemudian oleh Pengawas.
f. Tinggi garis terendah pintu shaft adalah 100 cm dari
permukaan lantai.
g. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan
yang berhubungan dengan pekerjaan lain; jika terjadi
kerusakan akibat kelalaiannya, maka Kontraktor tersebut
harus mengganti tanpa biaya tambahan.
2.7.2 Bahan-bahan
Pintu besi tahan api menggunakan rangka dan panil besi ex.
Bostinco dengan ukuran serta cara pemasangan seperti dalam
gambar dan petunjuk pabrik.
Shop Drawing
1. Kontraktor wajib membuat shop drawing berdasarkan
dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan keadaan
di lapangan.
2. Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail-
detail khusus yang belum tercakup lengkap dalam gambar
pelaksanaan/dokumen kontrak.
3. Dalam shop drawing harus jelas tercantum semua data
yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara
pemasangan, atau persyaratan khusus yang belum
tercakup secara lengkap dalam gambar pelaksanaan
sesuai dengan spesifikasi gambar.
4. Gambar shop drawing yang diajukan Kontraktor sebelum
dilaksanakan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu
dari Pengawas.
Kontraktor wajib memperlihatkan terlebih dahulu contoh
bahan, perlengkapan, cara pemasangan serta “sertifikat
garansi” dari bahan dan sistem yang akan digunakan
untuk diperiksa dan disetujui Pengawas.
2.7.3 Pelaksanaan
1. Pintu-pintu besi tahan api harus dilaksanakan dan dipasang
dengan baik sesuai dengan persyaratan/ketentuan dari pabrik
pembuatnya dan telah disetujui Pengawas.
2. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan
yang berhubungan dengan pekerjaan lain, jika terjadi
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 23
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 24
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.8.3 Pelaksanaan
1. Umum
Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan
tersebut. Bila kontraktor lalai, maka kontraktor tersebut
harus mengganti tanpa biaya tambahan.
2. Teknis
Mekanisme pemasangan harus mengikuti seluruh prosedur
yang telah ditetapkan dari pabrik pembuatnya, serta
mendapat persetujuan dari Pengawas atau MK.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 25
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 26
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 27
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
BAB 4
PEKERJAAN LANTAI
2.10. UMUM
2.10.1 Persyaratan
1. Pekerjaan finishing lantai baru boleh dilaksanakan setelah
seluruh pekerjaan plafond dan pemasangan lapisan-lapisan
pada dinding selesai dikerjakan. Apabila dipandang perlu
dapat ditentukan lain dengan persetujuan Pengawas.
2. Sebelum pekerjaan ini dilakukan, Kontraktor diwajibkan
mengadakan pengecekkan terhadap peil lantai dan
kemiringannya.
3. Meskipun beberapa material finishing telah ditentukan
warnanya, namun sebelum dilaksanakan harus
dipresentasikan terlebih dahulu kepada Pemberi Tugas untuk
menentukan warna yang akan dipakai.
2.10.2 Pelaksanaan
1. Tanah dasar terlebih dahulu harus dipadatkan dan diberi
lapisan pasir urug padat menurut ukuran yang telah
ditentukan. Pemadatan pasir dilakukan dengan penyiraman
air.
2. Pekerjaan dan bahan-bahan terlebih dahulu harus mendapat
persetujuan Pengawas, Konsultan Perencana dan Pemberi
Tugas.
3. Pelaksanaan pekerjaan disesuaikan dengan spesifikasi bahan
penutup lantai yang dipakai.
4. Pada bahan penutup lantai yang berlubang akibat pengunci
pintu, harus dibingkai dengan aluminium yang direkatkan
dengan silicone sealant.
5. Pemasangan bahan lantai dilakukan oleh tenaga ahli.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 28
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
Tipe :
1. Roman Gol A 60x60 cm
2. Roman Gol A 45x45 cm
3. Roman Gol A 40x40 cm
4. Roman Step Nosing 10x20 cm
5. Hospital Plint Roman 10x30 cm
Keramik untuk lantai yang digunakan adalah produk Roman.
Ketebalan Minimum : 12 mm atau sesuai gambar
Daya Serap : 1%
Kekerasan : Minimum 6 skala Mohs.
Kekuatan Tekan : Minimum 900 kb per cm2
Daya Tahan Lengkung : Minimum 350 kg/cm2
Mutu : Tingkat 1 (satu), Extruded Single
Firing, tahan asam dan basa.
Chemical Resistance : Konsisten terhadap PVBB 1970 (NI-
3) pasal 33 D ayat 17 - 23
Bahan Pengisi : MU 408
Bahan Perekat : MU 450
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 29
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 30
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 31
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 32
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.13.2.1 Umum
Bahan harus mempunyai kualitas yang baik, anti
gores, anti static, hygienis, mampu mencegah
pertumbuhan jamur dan bakteri, mudah dibersihkan,
mudah dan murah dalam perawatan, antistatic pada
kualifikasi tertentu.
Bahan terbuat dari PVC murni, multi
layer/heterogeneous, tanpa bahan pencampur/filler,
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 33
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.13.2.2 Syarat-syarat
Bahan harus memenuhi Standar Keselamatan
Penyebaran Infeksi Untuk Lantai Rumah Sakit. Lantai
rumah sakit harus mengikuti standar keselamatan
terhadap penyebaran infeksi (infection limit). Standar
keselamatan untuk lantai rumah sakit dihitung dalam
CFU (colony forming unit).
Tingkat CFU (colony forming unit) tinggi, infection
limit lebih kecil dari 5 CFU / 25 cm3 atau dapat
dikatakan ruang steril.
Meliputi area seperti terlihat dalam gambar.
Syarat-syarat bahan vinyl:
- Vinyl menggunakan merk Gerfloor Mipolam
180.
- Bahan terbuat dari PVC murni tanpa filler,
multilayer, lapisan atas/wearlayer di lindungi oleh
PVC transparan, dilengkapi dengan Reinforced PUR
protection, lapisan bawah terdiri dari acoustic
backing foam, bahan tidak perlu di wax (wax
free).
- Bahan harus termasuk dalam kategori
klasifikasi UPEC kelas U4P3E2/3 C2.
- Bahan harus tahan gores, dengan resistensi
abrasi yang paling tinggi (groupT), tebal lapisan
atas / wear layer minimal 0.7 mm,
- Bahan harus antistatic, fire resistant B 1Cfls1,
slip resistance R10, mengandung lapisan anti
bakteri dan jamur (biostatic treatment). Static
indentation 0.06 mm (4 kali lebih baik dari
standard EN 433), dimension stability (EN 434)
0.1%, flexibility/curling (EN 435) o10mm, thermal
resistance, dan chemical resistance.
- Bahan harus mampu meredam bunyi sampai
15dB.
- Bidang vinyl harus dalam bentuk ‘sheet’
(gulungan), lebar minimal 2 m, panjang 20 m,
tebal 2 mm, sambungan di las (diwelding) dengan
pemanasan dengan menggunakan bahan PVC
yang sama yang di sebut welding Rod. Lebar
sambungan antara 2,5 s/d 3 mm dan harus rata.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 34
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.13.5.1 Screeding
Screeding harus benar–benar kuat dan rata yang
dicapai dengan membuat adukan dengan komposisi 1
semen : 2 pasir atau MU-440. Permukaan screed
harus kering, bebas debu, bebas lemak dan minyak.
2.13.5.2 Leveling
Leveling di laksanakan sebanyak 3 s/d 4 kali (lapis).
Antara tahap 1 dan tahap berikutnya dilakukan
dengan arah yang menyilang dan biarkan sampai
kering. Bahan leveling terdiri dari: Polymer &
semen atau dapat dilakukan dengan bahan Self
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 35
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.13.5.3 Pengamplasan.
Pengamplasan dilakukan setelah lapisan terakhir
kering, kemudian dibersihkan dengan cara di vacuum
atau dipel.
2.13.5.5 Welding.
Untuk menjaga hygienitas setiap ada
celah/sambungan, vinyl harus dilas (hot welding)
dengan bahan dari PVC yang sama. Pengelasan baru
dapat dilakukan setelah 24 jam pengeleman.
2.13.5.6 Pemolesan
Setelah vinyl benar–benar bersih dari semua kotoran
langkah terakhir, adalah pemolesan. Bahan poles
adalah yang telah direkomendasikan oleh Pabrik yang
bersangkutan dengan produk vinyl.
2.14.2 Bahan-bahan
1. Untuk Epoxy Paint System :
Primer : Jotafloor Sealer
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 36
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.14.3 Pelaksanaan
a. Sebelum dilakukan pekerjaan epoxy pada permukaan lantai
tersebut, maka harus diperhatikan permukaannya dari :
1. Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah
dilakukan, berdasarkan peil-peil yang ditentukan.
2. Permukaan harus datar dan sempurna sesuai dengan pola
yang telah ditentukan.
3. Seluruh bidang pekerjaan sudah bersih dari segala noda-
noda atau kotoran/debu.
b. Setelah permukaan lantai siap untuk di epoxy, dilakukan
coating dengan lapisan-lapisan sebagai berikut:
1 lapis Jotafloor Sealer dengan Thinner No. 17 (+10%)
2 lapis Jotafloor Top Coat dengan Thinner No. 17 (+10%)
c. Coating dilakukan dengan menggunakan alat kuas atau roller,
dimana penggunaan alat-alat tersebut disesuaikan dengan
keadaan lokasinya dengan mutu yang baik.
d. Setiap kali lapisan pada finishing epoxy yang dilakukan harus
dihindarkan terjadinya sentuhan-sentuhan selama 1 sampai
1.5 jam. Finishing harus dilakukan secara ulang paling sedikit
selama 2 (dua) jam kemudian.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 37
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
BAB 5
PEKERJAAN PENGGANTUNG, HANDLE, KUNCI
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 38
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.15.3.1 Umum
Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga
pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
Bila ada kesalahan pemasangan karena kelalaiannya,
maka kontraktor tersebut harus mengganti tanpa
biaya tambahan.
2.15.3.2 Teknis
1. Mekanisme kerja harus sesuai dengan gambar
2. Engsel dipasang sekurang-kurangnya 3 buah untuk
setiap daun pintu, menggunakan sekrup kembang
dengan warna yang sama dengan warna engsel.
3. Engsel atas dipasang tidak lebih dari 28 cm (as)
dari sisi atas pintu ke bawah. Engsel tengah
dipasang tidak lebih dari 60 cm (as) dari engsel
atas ke bawah. Engsel bawah dipasang tidak lebih
dari 32 cm (as) dari permukaan lantai ke atas.
4. Penarik pintu (Door Pull) dipasang 100 cm (as) dari
permukaan lantai setempat.
5. Posisi “lock dan Latch” harus ditentukan dan
diajukan kontraktor untuk disetujui Pengawas.
6. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga
pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan
lain. Jika terjadi kerusakan akibat kelalaiannya,
maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa
biaya tambahan.
2.16.2.1 Pintu
1. Handle dan Back Plate yang digunakan dari bahan
stainless steel merk FINO dan atau KEND atau
sesuai gambar. Tipe handle yang digunakan adalah
tipe Lever Handle, Pull Handle dan Pull Ring.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 39
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.16.2.2 Jendela
1. Rambuncis yang digunakan dari bahan stainless
steel merk FINO dan atau KEND atau sesuai
gambar dengan warna yang sama dengan rangka
daun jendela.
2. Untuk daun jendela geser (sliding), rambuncis
yang digunakan harus sesuai dengan
peruntukannya.
2.16.2.3 Contoh
Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan untuk
mendapatkan persetujuan-persetujuan Konsultan
Pengawas.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 40
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 41
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
BAB 6
PEKERJAAN PENGECATAN
2.17. UMUM
2.17.2 Bahan-bahan
1. Pengecatan seluruh pekerjaan harus sesuai dengan NI-3 dan
NI-4 atau sesuai dengan spesifikasi dari pabrik cat yang
bersangkutan.
2. Kontraktor wajib membuktikan keaslian cat dari pabrik
tersebut mengenai hal-hal menunjukkan kemurnian cat yang
digunakan, antara lain :
a. Segel kaleng.
b. Test laboratorium.
c. Hasil akhir pengecatan
3. Hasil dari test kemurnian ini harus mendapat rekomendasi
tertulis dari produsen untuk diketahui Pengawas. Biaya test
tersebut menjadi tanggungan Kontraktor.
4. Sebelum memulai pengecatan, Kontraktor wajib menyerahkan
1 contoh bahan yang masih dalam kaleng, 3 contoh bahan
yang telah dicatkan pada permukaan plywood ukuran 40 x 40
cm dengan teknik duco lengkap PVC edging di sudut – sudut
sisi, brosur lengkap dan jaminan dari pabrik.
2.17.3 Pelaksanaan
2.17.3.1 Umum
1. Sebelum dikerjakan, semua bahan harus
ditunjukkan kepada Pengawas beserta
ketentuan/persyaratan jaminan pabrik untuk
mendapatkan persetujuannya. Bahan yang tidak
disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 42
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.17.3.2 Teknis
1. Lakukan pengecatan dengan cara terbaik, yang
sesuai dengan prosedur dan teknik pengecatan
Jotun. Dilakukan kecuali spesifikasi lain. Jadi
urutan pengecatan, penggunaan lapisan-lapisan
dasar dan tebal lapisan penutup minimal sama
dengan persyaratan pabrik. Pengecatan harus rata,
tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas
- bekas yang menunjukkan tanda-tanda sapuan
atau semprotan dan roller.
2. Kesiapan dinding dalam aplikasi cat harus
didasarkan pada evaluasi pabrik cat yang dipilih
atau ditunjuk.
3. Sapukan semua dasar dengan cat dasar memakai
kuas. Penyemprotan hanya diijinkan dilakukan bila
disetujui Pengawas .
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 43
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 44
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.18.2 Bahan-bahan
Cat menggunakan merk Jotun yang terdiri dari:
1. Untuk Cat Exterior (Jotashield) :
Primer : Jotashield Primer 07
Second Coat : Jotashield
Finish Coat : Jotashield
2. Untuk Cat Interior (Strax Matt) :
Primer : Basecoat Interior Sealer
Second Coat : Strax Matt
Finish Coat : Strax Matt
Acrylic Emulsion untuk eksterior dan Emulsion untuk interior,
dengan warna-warna yang akan ditentukan kemudian.
2.18.3 Pelaksanaan
Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan langit-langit
harus diperhatikan mengenai:
1. Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah dilakukan,
berdasarkan peil-peil yang ditentukan.
2. Permukaan langit-langit harus datar dan sempurna sesuai
dengan pola yang telah ditentukan.
3. Pada permukaan langit-langit tidak terjadi lubang-lubang atau
cacat lain.
4. Pada permukaan langit-langit yang sudah siap untuk dicat,
terlebih dahulu harus diplamur dengan bahan plamur yang
sudah disetujui Pengawas.
5. Plamuran dilakukan bilamana permukaan sudah sempurna,
tidak terdapat retak - retak dan dilakukan setelah ada
persetujuan Pengawas.
6. Pengecatan dilakukan dengan menggunakan alat kuas atau
roller, dimana penggunaan alat-alat tersebut disesuaikan
dengan keadaan lokasinya.
7. Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan harus dihindarkan
terjadinya sentuhan-sentuhan selama 1 sampai 1.5 jam.
8. Pengecatan akhir harus dilakukan secara ulang paling
sedikit selama 2 (dua) jam kemudian.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 45
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.19.2 Bahan-bahan
Cat menggunakan merk Jotun yang terdiri dari:
1. Untuk Cat Exterior (Jotashield) :
Primer : Jotashield Primer 07
Second Coat : Jotashield
Finish Coat : Jotashield
2. Untuk Cat Interior (Eco Health) :
Primer : Majestic Primer
Second Coat : Ecohealth Optima
Finish Coat : Ecohealth Optima
3. Untuk Cat Interior (Strax Matt) :
Primer : Basecoat Interior Sealer
Second Coat : Strax Matt
Finish Coat : Strax Matt
Acrylic Emulsion untuk eksterior dan Emulsion untuk interior,
dengan warna-warna yang akan ditentukan kemudian.
2.19.3 Pelaksanaan
Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan dinding
tersebut, maka harus diperhatikan permukaan plesterannya
dari :
1. Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah dilakukan,
berdasarkan peil-peil yang ditentukan.
2. Permukaan plesteran harus datar dan sempurna sesuai
dengan pola yang telah ditentukan.
3. Permukaan plesteran telah diberi lapisan aci dengan hasil
yang rata dan halus.
4. Permukaan acian telah berumur 14 hari atau sesuai dengan
ketentuan pabrik.
5. Permukaan acian tidak lembab yang ditunjukkan oleh alat
ukur khusus yang sesuai dengan ketentuan pabrik.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 46
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.20.2 Bahan-bahan
1. Untuk Cat Interior (Eco Health) :
Primer : Majestic Primer
Second Coat : Ecohealth Optima
Finish Coat : Ecohealth Optima
2. Untuk Cat Interior (Strax Matt) :
Primer : Basecoat Interior Sealer
Second Coat : Strax Matt
Finish Coat : Strax Matt
2.20.3 Pelaksanaan
a. Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan dinding
partisi tersebut, maka harus diperhatikan permukaannya
dari :
1. Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah
dilakukan, berdasarkan peil-peil yang ditentukan.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 47
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.21.2 Bahan-bahan
2. Untuk Epoxy Paint System :
Primer : Jotafloor Sealer
Dengan Thinner No. 17 (+10%)
Second Coat : Jotafloor Top Coat
Dengan Thinner No. 17 (+10%)
Finish Coat : Jotafloor Top Coat
Dengan Thinner No. 17 (+10%)
2.21.3 Pelaksanaan
a. Sebelum dilakukan pekerjaan epoxy pada permukaan dinding
dan meja tersebut, maka harus diperhatikan permukaannya
dari :
4. Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah
dilakukan, berdasarkan peil-peil yang ditentukan.
5. Permukaan harus datar/tegak dan sempurna sesuai
dengan pola yang telah ditentukan.
6. Seluruh bidang pekerjaan sudah bersih dari segala noda-
noda atau kotoran/debu.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 48
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.22.2 Ketentuan
2.22.2.2 Peralatan
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan pengecatan ini,
pelaksana pekerjaan harus menggunakan
peralatan dan peraturan pelaksanaan menurut
ketentuan atau rekomendasi yang dikeluarkan oleh
pabriknya.
2. Pengecatan harus menggunakan alat semprot yang
dilengkapi dengan kompresor
3. Tatacara pengecatan harus ramah lingkungan dan
tidak boleh membahayakan manusia.
2.22.2.3 Penyerahan
Sebelum mulai pelaksanaan, pelaksana pekerjan harus
menyerahkan:
1. Contoh dan katalog, data teknis dari bahan cat dan
bahan-bahan lain yang diperlukan guna
pelaksanaan pekerjaan antara lain contoh bahan-
bahan secara lengkap, kartu warna, aturan,
prosedur, peralatan yang harus dipakai serta data
teknis yang berisi keterangan sifat dan ketahanan
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 49
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.22.3 Bahan-bahan
2.22.4 Pelaksanaan
2.22.4.1 Persiapan
1. Semua bahan, peralatan dan penunjukan
pemakaian/pelaksanaan yang dikeluarkan dan
pabriknya harus dipersiapkan sebelum pelaksanaan
dimulai.
2. Semua bidang permukaan yang akan dilapis cat
harus dalam keadaan bersih, kering serta rata dan
datar.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 50
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
- Dicat dasar.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 51
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
BAB 5
PEKERJAAN PENGGANTUNG, HANDLE, KUNCI
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 52
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.23.3.1 Umum
Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga
pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
Bila ada kesalahan pemasangan karena kelalaiannya,
maka kontraktor tersebut harus mengganti tanpa
biaya tambahan.
2.23.3.2 Teknis
7. Mekanisme kerja harus sesuai dengan gambar
8. Engsel dipasang sekurang-kurangnya 3 buah untuk
setiap daun pintu, menggunakan sekrup kembang
dengan warna yang sama dengan warna engsel.
9. Engsel atas dipasang tidak lebih dari 28 cm (as)
dari sisi atas pintu ke bawah. Engsel tengah
dipasang tidak lebih dari 60 cm (as) dari engsel
atas ke bawah. Engsel bawah dipasang tidak lebih
dari 32 cm (as) dari permukaan lantai ke atas.
10. Penarik pintu (Door Pull) dipasang 100 cm (as) dari
permukaan lantai setempat.
11. Posisi “lock dan Latch” harus ditentukan dan
diajukan kontraktor untuk disetujui Pengawas.
12. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga
pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan
lain. Jika terjadi kerusakan akibat kelalaiannya,
maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa
biaya tambahan.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 53
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
2.24.2.1 Pintu
7. Handle dan Back Plate yang digunakan dari bahan
stainless steel merk FINO dan atau KEND atau
sesuai gambar. Tipe handle yang digunakan adalah
tipe Lever Handle, Pull Handle dan Pull Ring.
8. Kunci-kunci yang digunakan dari bahan stainless
steel merk FINO dan atau KEND atau sesuai
gambar. Tipe kunci yang digunakan adalah tipe
Cylinder dan Double Cylinder. Seluruh kunci yang
digunakan harus mempunyai Master Key.
9. Lockcase yang digunakan dari bahan stainless steel
merk FINO dan atau KEND atau sesuai gambar.
10. Kunci tanam (Flush Bolt) yang digunakan dari
bahan stainless steel merk FINO dan atau KEND
atau sesuai gambar. Kunci tanam ini digunakan
untuk pintu double daun.
11. Door Closer yang digunakan dari bahan stainless
steel merk FINO dan atau KEND atau sesuai
gambar. Tipe yang digunakan adalah tipe Hold
Open Arm dan Normal Open Arm.
12. Perincian penggunaan masing-masing tipe handle,
kunci dan akesoris di atas sesuai dengan gambar
detail.
2.24.2.2 Jendela
3. Rambuncis yang digunakan dari bahan stainless
steel merk FINO dan atau KEND atau sesuai
gambar dengan warna yang sama dengan rangka
daun jendela.
4. Untuk daun jendela geser (sliding), rambuncis
yang digunakan harus sesuai dengan
peruntukannya.
2.24.2.3 Contoh
Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan untuk
mendapatkan persetujuan-persetujuan Konsultan
Pengawas.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 54
SYARAT-SYARAT TEKNIS ARSITEKTUR
PEMBANGUNAN GEDUNG TEATHER SMKN 3 BATU
11. Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu
harus dilakukan pengujian secara kasar dan halus.
12. Tanda pengenal anak kunci harus dipasang sesuai dengan
pintunya.
13. Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail
pelaksanaan) berdasarkan Gambar Dokumen Kontrak yang
telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Di dalam shop
drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau detail-
detail khusus yang belum tercakup secara lengkap di dalam
Gambar Dokumen Kontrak, harus sesuai dengan Standar
Spesifikasi Pabrik.
14. Shop Drawing sebelum dilaksanakan harus disetujui dahulu
oleh Pengawas.
KONSULTAN PERENCANA
CV WIDODO KARYA BUANA ARSITEKTUR - 55