BAB PERSIAPAN
BAGIAN UMUM DAN PERSIAPAN
PASAL 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1.2. Syarat-syarat
a. Pengukuran harus dilakukan oleh tenaga yang betul-betul ahli dan berpengalaman.
b. Pemeriksaan: hasil pengukuran harus segera di laporkan kepada KONSULTAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI, Panitia Pembangunan, Pemilik dan atau yang ditunjuk dan dimintakan
persetujuannya. KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI akan menentukan patok utama
sebagai dasar dari gedung, jalan dan bangunan-bangunan lainnya.
c. Pelaksana wajib melakukan pengukuran ulang dengan cermat tidak sekedar melaksanakan titik
dalam gambar perencanaan.
d. Kesalahan penentuan titik di lapangan menjadi tanggung jawab penuh kontraktor.
Konsultan Perencana
1
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
b. Pekerjaan pada seksi-seksi lain yang berhubungan dengan hal ini antara lain pekerjaan untuk
konstruksi.
c. Pelaksana menerima dan wajib melakukan cek ulang, verifikasi atas data daya dukung tanah
untuk menggunakannya sebagai basis data.
1.2.2. Syarat-syarat :
a. Standar: Pengujian seperti disyaratkan dalam bab ini.
b. Laporan penyelidikan tanah: Laporan mengenai hal ini dapat diperoleh di kantor Konsultan
Perencana atau Pemberi Tugas.
1.2.3. Bahan-bahan
Urugan: bahan-bahan urugan harus disetujui oleh Konsultan KONSULTAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI dan ditentukan sebagai berikut:
a. Bahan-bahan yang memenuhi syarat dari galian lapangan
b. Bahan-bahan yang didatangkan dari luar lapangan yaitu jenis tanah yang berbutir kasar, tidak
mengembangkan dan bebas sampah-sampah, akar dan bahan-bahan organik lainnya.
c. Lapisan teratas urugan setebal 30 cm tidak boleh dimasuki butir-butir yang lebih kasar dari 3
cm.
d. Tanah untuk keperluan pengurugan taman.
Konsultan Perencana
2
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Perlengkapan bangsal Direksi dan Konsultan KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI antara lain :
a. Meja kerja lengkap dengan kursi kerja.
b. Papan tulis.
c. Satu stel meja kursi duduk untuk tamu.
d. Sebuah meja ukuran besar untuk rapat lengkap dengan kursi.
e. Sebuah almari arsip memakai kunci.
f. Sebuah ruangan untuk buang air dan cuci tangan dengan persediaan air yang cukup.
g. Perlengkapan lain sesuai instruksi dari Direksi / Konsultan KONSULTAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI.
Bangsal, gudang / Direksi keet setelah pekerjaan selesai, akan menjadi milik Proyek dimana
Pembongkaran dan pembersihan bangunan bangsal kerja menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
konstruksi.
Kantor untuk direksi ini dapat pula berupa suatu ruangan yang disewa oleh penyedia jasa konstruksi atas
ijin Pejabat Pembuat Komitmen.
Konsultan Perencana
3
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Dinas / Konsultan
Instansi Terkait Perencana
PPK
Proyek Pembangunan Universitas Konsultan
Tidar Kampus Sidotopo Manajemen Konstruksi
Direksi Lapangan
Proyek Pembangunan
Universitas Tidar Kampus
Sidotopo
Kontraktor
3. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai yang dinyatakan dalam Gambar Kerja serta Uraian
Pekerjaan dan Persyaratan Teknis.
b. Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan berikut alat bantu lainnya.
c. Mengadakan pengamanan, pengawasan dan pemeliharaan terhadap bahan, alat-alat kerja
maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan
selesai dengan sempurna.
d. Pekerjaan pembongkaran, pembersihan dan pengamanan dalam Tapak Bangunan sebelum
pelaksanaan dan setelah pembangunan.
4. Gambar Dokumen
Apabila terdapat ketidakjelasan, kesimpangsiuran, perbedaan dan/atau ketidak sesuaian dan keragu-
raguan diantara setiap Gambar Kerja, Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan melaporkan kepada
Direksi, KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI gambar mana yang akan dijadikan pegangan.
Konsultan Perencana
4
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Hal tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan dan Penyedia Jasa konstruksi untuk
memperpanjang/meng-claim biaya maupun waktu pelaksanaan.
5. Shop Drawing
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang belum tercakup
lengkap dalam Gambar Kerja / Dokumen Kontrak maupun yang diminta oleh Direksi / Konsultan
KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI / Perencana.
b. Dalam Shop Drawing ini harus jelas dicantuKonsultan Manajemen Konstruksian dan digambarkan
semua data yang diperlukan termasuk pengajuan contoh bahan, keterangan produk, cara
pemasangan dan / atau spesifikasi / persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi pabrik.
6. Ukuran
a. Pada dasarnya semua ukuran dalam Gambar Kerja A (Arsitektur) pada dasarnya adalah ukuran
jadi seperti dalam keadaan selesai.
b. Penyedia Jasa konstruksi tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran yang tercantum di
dalam Gambar Pelaksanaan/Dokumen Kontrak tanpa sepengatahuan Direksi.
7. Sarana Kerja
a. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identitas, nama, jabatan, keahlian masing-masing
anggota kelompok kerja pelaksana dan inventarisasi peralatan yang dipergunakan dalam
pekerjaan ini
b. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identifikasi tempat kerja (workshop dan peralatan
yang dimiliki dimana pekerjaan Penyedia Jasa konstruksi akan dilaksanakan serta jadwal kerja
c. Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman dari segala kerusakan,
kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain yang sedang berjalan serta
memenuhi persyaratan penyimpanan bahan tersebut.
B. Peraturan Pemerintah
Konsultan Perencana
5
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
1. Peraturan Pemerintah Nomor 29/2000 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif,
11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah,
12. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun,
14. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
15. Peraturan Pemerintah Nomor 54/2016 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
16. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
17. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2020 tentang Aksesibilitas Terhadap Permukiman,
Pelayanan Publik, Dan Pelindungan dari Bencana Bagi Penyandang Disabilitas
18. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Jasa Konstruksi
19. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,
20. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
C. Peraturan Presiden
1. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Peraturan Presiden tentang Pembangunan,
Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
Konsultan Perencana
6
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
D. Peraturan Menteri
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 Tahun 2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung,
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan,
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar
Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Penyediaan dan
Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan.
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung,
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis
Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008/PRT/M/2008 tentang Persyaratan
Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan,
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis
Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2010 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis
Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung,
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum,
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2012 Tahun 2012
tentang Pedoman Penanaman Pohon Pada Sistem Jaringan Jalan
12. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2014 Tahun 2014
tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan
Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 Tahun 2014/PRT/M/2014 Tentang Pengelolaan Air
Hujan Pada Bangunan Gedung dan Persilnya,
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2015 Tahun 2015
tentang Bangungan Gedung Cagar Budaya, (sudah dicabut)
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02 Tahun
2015 tentang Bangunan Gedung Hijau (Sudah diganti dengan Permen PUPR No 21 Tahun 2021),
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2015 Tahun 2015
tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan pada Penyelenggaraan
Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman (sudah dicabut)
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2015 Tahun 2015
tentang Pengamanan Pantai
19. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Konsultan Perencana
7
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Konsultan Perencana
8
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun melalui Penyedia
38. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung
39. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
27/PRT/M/2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
40. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia,
41. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun
melalui Penyedia
42. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat,
43. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 Tentang
Pendirian,Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
44. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penilai
Ahli, Kegagalan Bangunan, dan Penilaian Kegagalan Bangunan.
45. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 9 Tahun 2021 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan.
46. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
47. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18 Tahun 2021 tentang Standar
Pembongkaran Bangunan Gedung.
48. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19 Tahun 2021 tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Cagar Budaya Yang Dilestarikan.
49. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20 Tahun 2021 tentang
Bangunan Gedung Fungsi Khusus .
50. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau
51. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Pendataan Bangunan Gedung.
Konsultan Perencana
9
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
3. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/SE/M/2020 Tahun 2020
tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen Pengadaan Penawaran Pengadaan Jasa
Konstruksi Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.
4. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum Nomor 2 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Konsultan Perencana
10
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
1. SNI 03–1734:1989 - Beton bertulang dan Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah dan Gedung,
Petunjuk perencanaan,
2. SNI 03-1977:1990 - Spesifikasi koordinasi modular bangunan rumah dan gedung
3. SNI 03-1978:1990 - Spesifikasi Ukuran Terpilih Untuk Bangunan Rumah dan Gedung
4. SNI 03-1979:1990 - Matra ruang dan rumah tinggal, Spesifikasi
5. SNI 03-1997:1990 - Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan Rumah dan Gedung,
6. SNI 03-2448:1991 - Spesifikasi Beton Pracetak Untuk Rumah Tumbuh Rangka Beratap,
7. SNI 03-2447:1991 - Spesifikasi rumah tumbu rangka beratap dengan komponen beton pracetak
8. SNI 07-2529:1991 - Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton,
9. SNI 03-2403:1991 - Tata Cara Pemasangan Blok Beton Terkunci untuk Permukaan Jalan,
10. SNI 03-2443:1991 - Spesifikasi Trottoir,
11. SNI 03-2855:1992 - Spesifikasi Satuan Rumah Susun Modular,
12. SNI 03-2914:1992 - Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air,
13. SNI 03-3448:1994 - Tata Cara Penyambungan Tiang Pancang Beton Pracetak Penampang
Persegi dengan Sistem Monolit Bahan Epoxy,
14. SNI 03-3445:1994 - Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat,
15. SNI 03-3403:1994 - Metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran
16. SNI 03-3960:1995 - Metode Pengujian Modulus Elastisitas Kayu di Laboratorium,
17. SNI 03-3976:1995 - Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton,
18. SNI 07-0663:1995 - Jaringan Kawat Baja Las untuk Tulangan Beton,
19. SNI 03-4147:1996 - Spesifikasi Kapur untuk Stabilisasi Tanah,
20. SNI 03-4155:2016 - Metode pengujian kuat tekan beton dengan benda uji patahan balok bekas uji
lentur
21. SNI 03-4165:1996 - Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium,
22. SNI 03-4166:1996 - Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium,
23. SNI 03-4164:1996 - Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium,
24. SNI 03-4169:1996 - Metode pengujian modulus elastisitas statis dan rasio poison beton dengan
kompresor ekstensometer
25. SNI 03-4430:1997 - Metode pengujian kuat tekan elemen struktur beton dengan alat palu beton tipe
N dan NR
26. SNI 03-4805:1998 - Metode pengujian kadar semen portland dalam beton keras yang memakai
semen hidrolik
27. SNI 03-4806:1998 - Metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi
volumetri
28. SNI 03-4809:1998 - Metode pengujian untuk membandingkan berbagai beton berdasarkan kuat
lekat yang timbul terhadap tulangan
29. SNI 03-4812:1998 - Metode pengujian kuat tarik beton secara langsung
30. SNI 03-0090:1999 - Spesifikasi Bronjong Kawat,
31. SNI 15-2094:2000 - Peraturan Bata Merah Pejal untuk Pasangan Dinding,
32. SNI 03-6376:2000 - Tata Cara Pembuatan Sumur Uji,
33. SNI 03-6429:2000 - Metode Pengujian Kuat Beton Silinder dengan Cetakan Silinder di dalam
Tempat Cetakan,
Konsultan Perencana
11
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Konsultan Perencana
12
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Konsultan Perencana
13
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
94. SNI 3402:2018 - Metode uji penentuan densitas beton ringan struktural (ASTM C567/C567M-
14, IDT)
95. SNI 3421:2018 - Metode uji kuat tekan beton ringan isolasi (ASTM C495/C495M-12, IDT)
96. SNI 4810:2018 - Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan (ASTM
C 31- 10, IDT)
97. SNI 6430.1:2018 - Metode uji kekuatan tekan graut untuk beton agregat praletak di laboratorium
(ASTM C942-10, IDT)
98. SNI 6430.3:2018 - Metode uji ekspansi dan bliding campuran graut segar untuk beton agregat
praletak di laboratorium (ASTM C940-10a, IDT)
99. SNI 6807:2018 - Metode ujiretensivitas air dalam campuran graut untuk beton agregat praletak
di laboratorium (ASTM C941-10, IDT)
100. SNI 6808:2018 - Metode uji flow graut untuk beton agregat praletak (metode kerucut alir) (ASTM
C939-10, IDT)
101. SNI 8495:2018 - Metode uji bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk
beton (ASTM C 223/C223M-14, IDT)
102. SNI 8496:2018 - Metode uji klorida larut air pada mortar dan beton(ASTM C1218/C1218M-15,
IDT)
103. SNI 2847:2019 - Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,
104. SNI 8900:2020 - Panduan Desain Sederhana Untuk Bangunan Beton Bertulang,
105. SNI 1727:2020 - Beban Desain Minimum dan Kriteria terkait untuk Bangunan Gedung dan
Struktur Lain,
BAJA
1. SNI 07-0242.1 : 2000 - Spesifikasi Pipa Baja Dilas dan Tanpa Sambungan Dengan Lapis Hitam
dan Galvanis Panas,
2. SNI 07-0329 : 2005 - Baja profil I-Beam (JIS G3192:2000, ASTM A36-04, DIN 1025:1995),
3. SNI 07-0601 : 2006 - Baja Lembaran, Pelat dan Gulugan Canai Panas (Bj.P)-(JIS G1253:2002),
4. SNI 07-3567 : 2006 - Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj. D) - (JIS G3141:1996),
5. SNI 07-7178 : 2006 - Baja profil WF,
6. SNI 07-2054 : 2006 - Baja profil siku sama kaki (JIS G3192:2000, ASTM A36, DIN 1026),
7. SNI 07-0052 : 2006 - Baja profil kanal U (JIS G3192:2000 , ASTM A6),
8. SNI 4096 : 2007 - Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan Aluminium - Seng (Bj.L AS),
9. SNI 2610 : 2011 - Baja profil H (JIS G3192:2000 , JIS G3101:1995),
10. SNI 7971 : 2013 - Struktur Baja Canai Dingin,
11. SNI 1154 : 2016 - Tujuh Kawat Baja tanpa Lapisan Dipilin untuk Konstruksi Beton Pratekan
(ASTM A416-05, A416-12a, JIS G3536-1999),
12. SNI 1155 : 2016 - Kawat Baja Tanpa Lapisan untuk Konstruksi Beton Pratekan (JIS G3536-
1999),
Konsultan Perencana
14
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
13. SNI 7701 : 2016 - Kawat Baja Kuens (quench) Temper untuk Konstruksi Beton Pratekan (JIS
G3137-1994 , ISO 6934-3-1991),
14. SNI 07-0065 : 2002 - Baja Tulangan Beton Hasil Canai Ulang (JIS 3117-87, G3112-1991),
15. SNI 07-0954 : 2005 - Baja Tulangan Beton dalam Bentuk Gulungan (JIS G3112-1991),
16. SNI 8052 : 2014 - Pipa Baja untuk Pancang,
17. SNI 8461 : 2017 - Metode Uji Kekerasan Leeb Untuk Besi dan Baja,
18. SNI 8458 : 2017 - Metode Uji Pengencangan Baut Mutu Tinggi,
19. SNI 1729 : 2020 - Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural,
20. SNI 7860 : 2020 - Ketentuan Seismik untuk Bangunan Gedung Baja Struktural,
21. SNI 7972 : 2020 - Sambungan Terprakualifikasi untuk Rangka Momen Khusus dan Menengah
Baja pada Aplikasi Seismik,
22. SNI 8369 : 2020 - Praktik Baku Bangunan Gedung dan Jembatan Baja,
MEP
1. SNI 0225 : 2020 - Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020
2. SNI 0225 : 2011 - Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011. (PUIL 2011)
3. SNI 6390 : 2020 - Konservasi Energi Sistem Tata Udara Pada Bangunan Gedung
4. SNI 6389 : 2020 - Konservasi Energi Selubung Bangunan Pada Bangunan Gedung
5. SNI 8476 : 2018 - Metode Penilaian dan Pengujian Terhadap Kinerja Pendingin Air Sejuk
dengan Sistem Kompresi Uap
6. SNI 8560-1 : 2018 - Tentang Pengkondisi Udara Pendinginan Udara & Pompa Kalor Udara ke
Udara- Cara Pengujian dan Perhitungan Faktor Kinerja MusimanBagian 1: Faktor Kinerja
Pendinginan Musimam (ISO 16358-1:2013).
7. SNI 8456 : 2017 - Sumur dan Parit Resapan Air Hujan
8. SNI 8455 : 2017 - Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan Reactor
Anaerobic System Bersekat/Baffle (RASB)
9. SNI 2398 : 2017 - Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Pengolahan Lanjutan (sumur
resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita),
10. SNI 8153 : 2015 - Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung
11. SNI 6719 : 2015 - Spesifikasi Pipa Baja Bergelombang dengan Lapis Logam untuk
Pembuangan air dan drainase bawah tanah
12. SNI 03-7041.1:2014 - Tentang proteksi bangunan terhadap petir bagian 1: prinsip umum
13. SNI 7766 : 2012 - Jalur Evakuasi Tsunami,
14. SNI 7828 : 2012 - kualitas air - pengambilan contoh - bagian E: Pengambilan contoh airminum dari
instalasi pengolahan air dan sistem jaringan distribusi perpipaan,
15. SNI 7830 : 2012 - Tata cara pengendalian mutu pembangunan instalasi pengolahan air minum,
16. SNI 6197 : 2011 - Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan
17. SNI 9360 : 2011 - Tentang Maksimum Efisiensi Air Conditioning
18. SNI 7504 : 2011 - Spesifikasi Material Fiberglass Reinforced Plastic Unit untuk Instalasi
Pengolahan Air,
19. SNI 7505 : 2011 - Spesifikasi material baja unit instalasi pengolahan air,
Konsultan Perencana
15
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
20. SNI 7506 : 2011 - Spesifikasi material baja tahan karat untuk instalasi pengolahan air,
21. SNI 7507 : 2011 - Spesifikasi bangunan pelengkap unit instalasi pengolahan air,
22. SNI 7511 : 2011 - Tata cara pemasangan pipa transmisi dan pipa distribusi serta bangunan
Pelintas Pipa
23. SNI 3242 : 2008 - Pengelolaan Sampah di Permukiman
24. SNI 0004 : 2008 - Tata Cara Commissioning Instalasi Pengolahan Air,
25. SNI 03-7065 : 2005 - Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
26. SNI 19-0232 : 2005 - Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja
27. SNI 03-7015 : 2004 - Sistem proteksi petir pada bangunan
28. SNI 03-7017.1 : 2004 - Lift Traksi Listrik pada Bangunan Gedung, Pemeriksaan dan Pengujian
Serah Terima.
29. SNI 03-7017.2 : 2004 - Pemeriksaan dan Pengujian Lift Traksi pada Bangunan Gedung,
Pemeriksaan dan Pengujian Berkala
30. SNI 05-7052 : 2004 - Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Penumpang yang Dijalankan dengan
Motor Traksi Tanpa Kamar Mesin
31. SNI 04-7018 : 2004 - Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat dan Siaga
32. SNI 04-7019 : 2004 - Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat Menggunakan Energi Tersimpan
(SPDDT)
33. SNI 16-7062 : 2004 - Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
34. SNI 19-7029 : 2004 - Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik
35. SNI 05-6040 : 2004 - Syarat-syarat umum konstruksi lift penumpang yang dijalankan dengan motor
traksi
36. SNI 03-0712 : 2004 - Tentang sistem manajemen asap dalam mal, atrium, dan ruangan bervolume
besar
37. SNI 19-7029 : 2004 - Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal,
38. SNI 19-7030 : 2004 - Spesifikasi kompos dan sampah organic domestik,
39. SNI 04-7042 : 2004 - Pesawat Telepon Analog
40. SNI 06-2459 : 2002 - Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
41. SNI 19-6772 : 2002 - Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (Hfc-227ea)
42. SNI 03-2453 : 2002 - Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan
Pekarangan
43. SNI 19-2454 : 2002 - Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan
44. SNI 03-6759 : 2002 - Tata Cara Perancangan Konservasi Energi pada Bangunan Gedung
45. SNI 03-6767 : 2002 - Spesifikasi umum sistem ventilasi mekanis dan sistem tata udara sebagai
pengendali asap kebakaran dalam bangunan
46. SNI 03-6768 : 2002 - Spesifikasi umum sistem pengolahan udara sebagai pengendali asap
kebakaran dalam bangunan
47. SNI 03-6769 : 2002 - Spesifikasi sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali asap
kebakaran dalam bangunan
48. SNI 19-6718 : 2002 - Spesifikasi Damper Kebakaran
49. SNI 03-6785 : 2002 - Spesifikasi pipa resin termoseting bertekanan berpenguat Fiberglass
50. SNI 19-6782 : 2002 - Tata cara pemasangan perpipaan besi daktil dan perlengkapannya
Konsultan Perencana
16
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
51. SNI 03-6765 : 2002 - Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan rumah dan gedung
52. SNI 03-6766 : 2002 - metode pengujian proteksi kebakaran pada pintu kebakaran pada bangunan,
53. SNI 19-6778 : 2002 - Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa Polietilena
(PE),
54. SNI 19-6779 : 2002 - Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (PE),
55. SNI 19-6780 : 2002 - Metode penentuan densitas referensi polietilena (PE) tidak berwarna pada pipa
PE dan sambungan,
56. SNI 19-6781 : 2002 - Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa
polietilena (PE)
57. SNI 03-6652 : 2002 - Tata cara perencanaan proteksi bangunan dan peralatan terhadap Sambaran
petir
58. SNI 19-677T : 2002 - Metode pengujian kinerja unit paket instalasi penjernihan air kapasitas di bawah
5 liter/ detik,
59. SNI 19-6776 : 2002 - Tata cara pengawasan pemasangan unit paket instalasi penjernihan air,
60. SNI 03-2396 : 2001 - Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung
61. SNI 03-6570 : 2001 - Instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran
62. SNI 03-6571 : 2001 - Sistem Pengendalian Asap Kebakaran Pada Bangunan Gedung.
63. SNI 03-6572 : 2001 - Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara Pada
Bangunan Gedung
64. SNI 03-6573 : 2001 - Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lift)
65. SNI 03-6574 : 2001 - Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem
Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
66. SNI 03-6575 : 2001 - Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
Gedung
67. SNI 03-6247.1 : 2000 - Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Pasien.
68. SNI 03-6247.2 : 2000 - Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Penumpang Khusus untuk Perumahan,
69. SNI 03-2190.1 : 2000 - Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift yang Dijalankan dengan Transmisi
Hidrolis
70. SNI 03-2190.2 : 2000 - Syarat-Syarat Umum Konstruksi Lift Pelayan (Dumbwaiter) yang Dijalankan
dengan Tenaga Listrik
71. SNI 03-6248 : 2000 - Syarat-Syarat Umum Konstruksi Eskalator yang Dijalankan dengan Tenaga
Listrik
72. SNI 03-1735 : 2000 - Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung
73. SNI 03-1736 : 2000 - Tata cara perencanaan dan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan gedung
74. SNI 03-1745 : 2000 - Tata cara perencanaan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada bangunan gedung
75. SNI 03-1746 : 2000 - Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar untuk
Penyelamatan terhadap Bahaya Kebakaran pada bangunan gedung
76. SNI 03-3985 : 2000 - Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
Konsultan Perencana
17
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Konsultan Perencana
18
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
107. SNI 06-4158 : 1995 - Metode pengujian jumlah total bakteri golongan koli dalam air dengan
tabung fermentasi
108. SNI 04-0227 : 1994 - Tentang Tegangan Standar.
109. SNI 19-3964 : 1994 - Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi
sampah perkotaan
110. SNI 19-3241 : 1994 - Tata cara pemilihan lokasi tempat pembuangan akhir sampah
111. SNI 06-2548 : 1991 - Metode pengujian diameter luar pipa PVC untuk air minum dengan
jangka sarong,
112. SNI 06-2549 : 1991 - Metode pengujian kekuatan pipa PVC untuk air minum terhadap
tekanan hidostatik,
113. SNI 06-2550 : 1991 - Metode pengujian ketebalan dinding PVC untuk air minum,
114. SNI 06-2551 : 1991 - Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa PVC untuk air minum,
115. SNI 06-2552 : 1991 - Metode pengambilan contoh uji pipa PVC untuk air minum,
116. SNI 06-2553 : 1991 - Metode pengujian perubahan Panjang pipa PVC untuk air minum
dengan uji tungku,
117. SNI 06-2554 : 1991 - Metode pengujian ketahanan pipa PVC untuk air minum terhadap
metilen khlorida,
118. SNI 06-2555 : 1991 - Pipa PVC untuk air minum, metode pengujian kadar PVC dengan TFH,
119. SNI 06-2556 : 1991 - Metode pengujian diameter luar pipa PVC untuk air minum dengan pita
meter,
120. SNI 03-1977 : 1990 - Spesifikasi koordinasi modular bangunan rumah dan gedung
121. SNI 03-1728 : 1989 - Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
122. SNI IEC 62561-4 : 2012 - Sistem konduit untuk manajemen kabel – diameter luar konduit
untuk instalasi listrik dan ulir untuk konduit dan fitting
123. SNI ISO 17613-1 : 2012 - Pompa yang dioperasikan secara manual untuk air minum -
Pemilihan dan penerimaan
124. SNI ISO 45001 : 2018 - Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3)
125. National Fire Protection Association (NFPA)
126. PtT-01 : 2000-C - Tatacara pemeriksaan bangunan pasca kebakaran,
127. PtT-15 : 2002-C - Penerapan drainase berwawasan lingkungan di kawasan permukiman,
128. PtS-09 : 2000-C - Spesifikasi cubluk kembar,
129. PtS-04 : 2000-C - Spesifikasi bak penampungan air hujan untuk air bersih dari ferro semen
130. PdT-11 : 2005-C - Pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung,
131. PdS-02 : 2004-C - Spesifikasi sarana umum mandi kakus prefab
132. ISO 5149-1 : 2014 - Refrigerating systems and heat pumps
133. ISO 5149-1 : 2014 - Refrigerating Systems and Heat Pumps -Safety and Environmental
Requirements- Part 1 : Definitions, Classification and Selection Criteria.
Konsultan Perencana
19
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
9. Syarat Bahan
a. Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus dalam keadaan baik tidak cacat, sesuai
dengan spesifikasinya yang diminta dan bebas dari noda lainnya yang dapat mengganggu kualitas
maupun penampilan.
b. Untuk pekerjaan khusus/tertentu, selain harus mengikuti standard yang dipergunakan juga harus
mengikuti persyaratan Pabrik yang bersangkutan.
Konsultan Perencana
20
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Konsultan Perencana
21
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Konsultan Perencana
22
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
Konsultan Perencana
23
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
Perencanaan Universitas Tidar Kampus Sidotopo
h. Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi sesuai lingkup pekerjaan dengan
kebutuhan lapangan.
i. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi, berupa:
o Pemeriksaan lingkungan kerja (pengujian lingkungan antara lain: air,kebisingan,
limbah B3, kebisingan, getaran);
o Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
o Sirine;
o Penangkal petir;
o Anemometer;
o Bendera K3;
o Lampu darurat (Emergency Lamp);
o Pemeriksaan dan pengujian lingkungan/ Uji sampling:
o Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP);
o audit eksternal; dan/atau
o Closed-circuit Television (CCTV).
Konsultan Perencana
24