Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 8

RANGKAIAN VOLTAGE REGULATOR 1 FASA

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Elektronika
Daya

Dosen Pengampu :
Dr. Ir. H Dadang Lukman Hakim, M. T.

Disusun Oleh :
Fikri Adiansyah (1900819)

TEKNIK ELEKTRO

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
A. Soal
Ketentuan
Firing Period : 19
Vin : 120V
R : 3.4kOhm
f : 50Hz
1. Buat rangkaian pada PSIM!
2. Hitung VI-n rms output!
3. Hitung I rms!
4. Analisis Korelasi Vtrigger dan Voutput
5. Analisis bagaimana cara nilai tegangan berubah!
B. Jawab
1. Rangkaian pada PSIM

2. Hitung VI-n rms output!


Perhitungan PSIM
Perhitungan Manual
1 𝜋 2𝜋
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= 2𝜋 [∫𝛼 ( 𝑉𝑚 sin 𝑤𝑡)2 𝑑 (𝑤𝑡) + ∫𝜋+ 𝛼( 𝑉𝑚 sin 𝑤𝑡)2 𝑑 (𝑤𝑡)]
1 𝜋 2𝜋
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= 2𝜋 [𝑉𝑚 ∫𝛼 𝑠𝑖𝑛2 𝑤𝑡 𝑑 (𝑤𝑡) + 𝑉𝑚 ∫𝜋+ 𝛼 𝑠𝑖𝑛2 𝑤𝑡 𝑑 (𝑤𝑡)]
𝑉𝑚2 𝜋 1−cos 𝑤𝑡 2𝜋 1−cos 𝑤𝑡
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= [∫𝛼 𝑑 (𝑤𝑡) + ∫𝜋+ 𝛼 𝑑 (𝑤𝑡)]
2𝜋 2 2
𝑉𝑚2 1
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= [(𝜋 − 𝛼) + (𝜋 − 𝛼) − 2 ( 𝑠𝑖𝑛2𝜋 − 𝑠𝑖𝑛2𝛼) −
4𝜋
1
( 𝑠𝑖𝑛4𝜋 − 𝑠𝑖𝑛2(𝜋 + 𝛼))]
2
𝑉𝑚2 1 1
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= [2(𝜋 − 𝛼) − 2 ( 0 − 𝑠𝑖𝑛2𝛼) − 2 ( 0 − 𝑠𝑖𝑛2(𝜋 + 𝛼))]
4𝜋
𝑉𝑚2 𝑠𝑖𝑛2𝛼 𝑠𝑖𝑛2(𝜋 +𝛼)
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= [2(𝜋 − 𝛼) + + ]
4𝜋 2 2
𝑉𝑚2 𝑠𝑖𝑛2𝛼 𝑠𝑖𝑛(2𝜋 +2𝛼)
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= [2(𝜋 − 𝛼) + + ]
4𝜋 2 2
𝑉𝑚2 𝑠𝑖𝑛2𝛼 𝑠𝑖𝑛2𝛼
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= [2(𝜋 − 𝛼) + + ]
4𝜋 2 2
𝑉𝑚2
𝑉 2 𝑟𝑚𝑠= [2(𝜋 − 𝛼) + 𝑠𝑖𝑛2𝛼]
4𝜋
𝑉𝑚
𝑉𝑟𝑚𝑠= 2 √[2(𝜋 − 𝛼) + 𝑠𝑖𝑛2𝛼]
√𝜋
𝑉𝑚
𝑉𝑟𝑚𝑠= √[2(𝜋 − 𝛼) + 𝑠𝑖𝑛2𝛼]
√2√2𝜋

𝑉𝑚 1 𝑠𝑖𝑛2𝛼
𝑉𝑟𝑚𝑠= √ [2((𝜋 − 𝛼) + )]
√2 √2𝜋 2
𝑉𝑚 1 𝑠𝑖𝑛2𝛼
𝑉𝑟𝑚𝑠= √ [(𝜋 − 𝛼) + ]
√2 𝜋 2

120 1 19𝜋 𝑠𝑖𝑛38


𝑉𝑟𝑚𝑠= √ [(𝜋 − )+ ]
√2 𝜋 180 2

120 1 19𝜋 𝑠𝑖𝑛38


𝑉𝑟𝑚𝑠= √ [(𝜋 − )+ ]
√2 𝜋 180 2

𝑉𝑟𝑚𝑠 = 84,531036211𝑉𝑜𝑙𝑡
Selisih dari kedua perhitungan diatas sangat kecil sehingga dapat
disimpulkan hasil perhitungan manual mendekati dengan simulasi

3. Irms
Perhitungan Manual
𝑉𝑟𝑚𝑠 85,53
𝐼𝑟𝑚𝑠 = = = 0,0244𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
𝑅 3500
Perhitungan PSIM

Dapat diketahui dari hasil pengukuran Irms dari perhitungan manual dan
PSIM nilainya tidak teroaut jauh
4. Korelasi Vtrigger dan Voutput
Dapat dilihat dari gambar dimana Vtrigger mentriger gelombang
sinusoidal tersebut dari derajat awal bukaan 19 derajat dan berhenti di
sudut 180 derajat dan dilanjutkan oleh Vtriger 2 dengan sudut awal
180+19 = 199 derajat hingga 360. Hal ini dilakukan guna untuk merubah
nilai tegangan menjadi lebih rendah. Dimana dalam penjelasan secara
umum sesuai dengan sudut yang kita atur pada gating block, yaitu (19-
180), maka thyristor akan meneruskan gelombang input hanya pada fase
(19-180) dan (199-360) (forward). Sedangkan pada fase (1-19) dan
(180-199) thyristor tidak akan meneruskan geombang (reverse).
5. Cara nilai tegangan berubah!
Nilai tegangan AC berubah menjadi lebih rendah dari referensi hal ini
hanya menggunakan thyristor dan gating block sebagai komponen
utama, dimana rangkaian ini sifatnya mengubah nilai tegangan dengan
mengubah bentuk gelombangnya. Dan pada realisasi sebenarnya Gating
Block difungsikan sebagai suatu sumber tegangan yang dapat memacu
(trigger) gate pada Thyristor guna menetukan kondisi forward atau
reverse, sehingga bentuk gelombang tegangan output sesuai dengan
penurunan yang diharapkan berdasarkan settingan nilai sudut yang
diatur pada kedua Vgating pada gating block.

Anda mungkin juga menyukai