Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERASI

KREDIT SENTOSA PALEMBANG

HARWANTO*, Agustinus Supriyanto, S.E., M.Si.**, Rabin Ibnu Zainal, SE., MSc.,Ph.D.**
*Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Sumatera Selatan
**Dosen Program Studi Manajemen,Universitas Sumatera Selatan
Email :

ABTRACT

Cooperatives are one of the economic actors in Indonesia that carry out their business
based on the principles of kinship and mutual cooperation, currently experiencing rapid
development. Its growth is not only based on their needs, the government also has a role in
supporting and socializing the community. The data analysis technique used by the author is
quantitative data analysis with the help of statistics. The hypothesis used by the author will be
tested using a simple linear regression analysis technique. Linear regression analysis is used to
determine the type of relationship between the variables studied. From the results of the
coefficient of determination (R2), the adjusted R2 value is 0.228 or 22.8%. This shows that the
performance of employees at the Education Office of South Sumatra Province can be explained
by 22.8% by the independent variable, namely the work environment. while the remaining 77.2%
is influenced by other factors.

Keywords : Work Discipline, Employee Performance

PENDAHULUAN koperasi dan UKM provinsi Sumatera


Koperasi merupakan salah satu Selatan untuk membangun ekonomi daerah
pelaku ekonomi di Indonesia yang melalui koperasi.
melaksanakan usahanya berdasarkan asas Koperasi Kredit Sentosa Palembang
kekeluargaan dan gotong royong, saat ini merupakan koperasi yang bergerak pada
sudah mengalami perkembangan dengan kegiatan simpan pinjam yaitu menghimpun
pesat. Pertumbuhannya selain atas dasar dana dari anggota maupun pihak ke tiga dan
kebutuhan mereka, pemerintah juga menyalurkan dana kepada anggota dalam
mempunyai peran dalam mendukung dan bentuk pinjaman. Koperasi tersebut tidak
mensosialisasikan kemasyarakat. bisa membuka usaha lain selain simpan
Koperasi bisa menghidupi dirinya pinjam sesuai dengan peraturan pemerintah
sendiri dengan cara membangun kebutuhan nomor 9 tahun 1995 tentang pelaksanaan
diantara sesame mereka melalui koperasi. kegiatan usaha simpan pinjam oleh
Di Indonesia mempunyai +/- 127 ribu koperasi. Menurut Undang – undang nomor
koperasi dan Sumatera Selatan berdasarkan 25 tahun 1992 pasal 4 dijelaskan bahwa
data hingga tahun 2021 berjumlah 6,780 koperasi memiliki fungsi dan peranan antara
koperasi. Namun dari jumlah tersebut, 58 lain yaitu mengembangkan potensi dan
persen masih aktif dan 42 persen tidak aktif. kemampuan ekonomi anggota dan
Target 2022 sebanyak 8.000 koperasi masyarakat berupaya mempertinggi kualitas
(https://www.bps.go.id/indicator/13/760/1/ju kehidupan manuasia, memperkokoh
mlah-koperasi-aktif-menurut-provinsi.html). perekonomian rakyat, mengembangkan
Hal ini menunjukkan keseriusan dinas perekonomian nasional serta
mengembangkan kreativitas dan jiwa adalah proses untuk memperoleh, melatih,
berorganisasi. Tujuan berdirinya Koperasi menilai, dan mengompensasi pegawai dan
Kredit Sentosa ingin meningkatkan ekonomi untuk mengurus relasi tenaga kerja,
para anggotanya serta membantu pelayanan kesehatan dan keselamatan, serta hal-hal
usaha keuangan untu modal usaha, yang berhubungan dengan keadilan.
pendidikan dan kebutuhan lainnya. Koperasi Sedangkan menurut (Sutrisno, 2013),
ini bergerak di lingkungan masyarakat yang sumber daya manusia adalah
mempunyai wilayah kerja Provinsi pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
Sumatera Selatan sesuai dengan badan pemberian balas jasa dan pengelolaan
hukum yang dimiliki.70% anggota berada di individu anggota organisasi atau kelompok
wilayah perairan kecamatan Air Salek, pekerja
Tanjung Lago, Muara Padang, Kecamatan
a. Pengertian Disiplin Kerja
Air Kumbang dan Kecamatan Rantau Alai
Disiplin dalam kinerja memang
Kabupaten Ogan Ilir.
sangat penting dan merupakan fungsi
Berdasarkan latar belakang yang telah
operasional sumber daya manusia. Tanpa
diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk
displin yang baik sulit bagi organisasi untuk
mengadakan penelitian tentang “Apakah
mencapai hasil yang optimal. Kedisplinan
Disiplin Kerja berpengaruh signifikan
merupakan faktor utama yang diperlukan
terhadap kinerja pegawai Koperasi Kredit
sebagai alat peringatan terhadap pegawai
Sentosa Palembang?”
yang tidak mau berubah sifat dan
perilakunya. Sehingga seorang pegawai
TINJAUAN PUSTAKA
dikatakan memiliki displin yang baik, jika
Sumber daya manusia memegang
pegawai tersebut memiliki rasa tanggung
peran yang sangat penting dalam
jawab terhadap tugas yang diberikan
menentukan posisi yang sangat strategis
kepadanya.
dalam organisasi, artinya unsur manusia
memegang peranan penting dalam b. Pengertian Kinerja
melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan. Kinerja adalah suatu hasil yang
Eksistensi sumber daya manusia itulah yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
terdapat dalam organisasi yang kuat. tugas – tugas yang didasarkan atas
Mencapai kondisi yang diharapkan kecakapan dan kesungguhan serta waktu
diperlukan adanya manajemen terhadap menurut standar dan kriteria yang telah
sumber daya manusia secara memadai ditetapkan sebelumnya. Selanjutnya di
sehingga terciptalah sumber daya manusia katakan oleh (Mangkunegara, 2016)
yang berkualitas, loyal dan berprestasi. mengemukakan bahwa “ kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang
Manajemen sumber daya manusia
dicapai oleh seorang pegawai dalam
bergerak dalam usaha menggerakkan dan
melaksanakan tugasnya sesuai dengan
mengelola sumber daya manusia di dalam
tanggungjawab yang diberikan kepadanya”.
suatu organisasi agar mampu berpikir dan
bertindak seperti apa yang diharapkan. c. Pengertian Koperasi
Menurut Hasibuan (2016) Manajemen Koperasi adalah organisasi ekonomi
sumber daya manusia adalah penarikan, yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang
seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan seorang demi kepentingan bersama koperasi
penggunaan sumber daya manusia untuk melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip
mencapai baik tujuan-tujuan individu gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
maupun organisasi. Menurut (Desseler, keluargaan. Koperasi berbentuk badan
2015), manajemen sumber daya manusia hukum
sehingga tidak berupa angka akan tetapi
berupa kata-kata atau kalimat.
2) Data kuantitatif
METODE PENELITIAN
Data kuatitatif adalah jenis data yang
Penelitian ini dilakukan pada dapat dinyatakan dalam bentuk angka
Koperasi Kredit Sentosa, Jalan kamboja seperti data jumlah responden, jumlah
Lorong Lintas Nomor 1364 Rt. 21 Rw. 08 responden menurut jenis kelamin,
Kelurahan 20 ilir Daerah 3 Kecamatan Ilir Pendidikan dan masa kerja. Data kuantitatif
Timur 1 Palembang. dapat di olah atau dianalisis dengan
menggunakan Teknik perhitungan statistik.
1. Teknik Pengambilan Sampel
a. Populasi dan Sampel 2. Metode Analisis
1. Populasi Untuk penilaian jawaban responden
Menurut Sugiyono (2012) terhadap pertanyaan yang diberikan,
menyatakan bahwa “ Populasi adalah digunakan Skala Likert (skala sikap) yaitu
wilayah generalisasi yang terdiri atas tipe skala yang digunakan untuk mengukur
objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh kelompok tentang sesuatu hal. Adapun
peneliti untuk dipelajari dan kemudian alternatif jawaban menggunakan skala likert
ditarik kesimpulannya. Berikut ini data yakni memberikan skor pada masing-masing
populasi Koperasi Kredit Sentosa jawaban pertanyaan.
Palembang.
Komponen-komponen pertanyaan
2. Sampel yang berhubungan dengan lingkungan kerja,
Menurut Arikunto (2006) mengatakan kepemimpinan, prestasi kerja di skor
bahwa sampel adalah bagian dari populasi sebagai berikut :
(Sebagian atau wakil populasi yang di teliti).
a. SS (Sangat Benar) =4
Sampel penelitian adalah Sebagian populasi
b. S (Benar) =3
yang diambil sebagai sumber data dan dapat
c. KS (Tidak Benar ) =2
mewakili seluruh populasi.
d. TS (Sangat Tidak Benar) =1
3. Data yang Digunakan 3. Definisi Operasional Variabel
Data adalah kumpulan fakta atau Variabel penelitian merupakan
angka atau segala sesuatu yang dapat suatu atribut, sifat atau nilai dari seseorang
dipercaya kebenarannya, sehingga dapat obyek atau kegiatan yang mempunyai
digunakan sebagai dasar untuk menarik variasi tertentu yang ditetapkan oleh
suatu kesimpulan (Siregar: 2014). penelitri untuk dipelajari sehingga diperoleh
a. Jenis Data informasi tentang hal tersebut kemudian
Menurut Santoso (2016) jenis data ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011)
menurut sifatnya terbagi menjadi dua Adapun variable dalam penelitian sebagai
kelompok data yaitu: berikut :

1) Data Kualitatif a. Variabel Independen (X)


Data kualitatif adalah data yang tidak Variabel independen merupakan
dapat dinyatakan dalam bentuk angka, variabel yang memengaruhi atau yang
seperti struktur organisasi, uraian tugas dan menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
unit kerja. Data kualitatif dapat dibedakan variabel dependen (terikat). Variabel
berupa pendapat (pernyataan) atau judgment independent yang digunakan dalam
penelitian ini adalah disiplin kerja yang
memiliki 4 indikator yaitu
1) Taat terhadap aturan waktu. 2017). Variabel terikat yang digunakan
2) Taat terhadap peraturan peraturan. dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai.
3) Taat terhadap peraturan pekerjaan. Menurut Mangkunegara (2016) indikator
4) Taat terhadap peraturan lain yang digunakan untuk mengukur kinerja
diperusahaan. pegawai adalah :
b. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen adalah variabel
1) Kualitas
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, 2) Kuantitas
karena adanya bariabel bebas (Sugiyono, 3) Pelaksanaan tugas
4) Tanggungjawab

HASIL PENELITIAN DAN 1. Hasil Uji Validitas


PEMBAHASAN
Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil uji Validitas
Variabel R xy Sig a Keterangan
X.1 0,372 0,021 < 0,05 Valid

X.2 0,568 0,000 < 0,05 Valid

X.3 0,473 0,003 < 0,05 Valid

X.4 0,417 0,009 < 0,05 Valid

X.5 0,431 0,997 < 0,05 Tidak Valid

X.6 0,474 0,003 < 0,05 Valid

X.7 0,515 0,001 < 0,05 Valid

X.8 0,413 0,010 < 0,05 Valid

X.9 0,526 0,001 < 0,05 Valid

X.10 0,460 0,004 < 0,05 Valid

Y.1 0,205 0,217 < 0,05 Tidak Valid

Y.2 0,551 0,000 < 0,05 Valid

Y.3 0,642 0,000 < 0,05 Valid

Y.4 0,048 0,775 < 0,05 Tidak Valid

Y.5 0,480 0,002 < 0,05 Valid


Y.6 0,551 0,000 < 0,05 Valid

Y.7 0,642 0,000 < 0,05 Valid

Y.8 0,357 0,028 < 0,05 Valid

Dari hasil tersebut, maka valid. Hal ini menunjukkan bahwa


diperoleh data yang menyatakan bahwa setiap pernyataan yang diajukan kepada
dari 18 pertanyaan yang diberikan responden dari setiap pernyataan tiap
kepada 38 (N). distribusi nilai r tabel variable ada penelitianini mampu
statistik, maka diperoleh r tabel sebesar mengukur apa yang diinginkan oleh
0,320. responden ini mempunyai nilai responden.
product moment pearson’s dengan
2. Hasil Uji Normalitas
signifikan kurang dari 0,05 yang berarti

Tabel 4.8. Hasil Uji Normalitas


Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Disiplin Kerja ,131 38 ,100 ,971 38 ,423
Kinerja Karyawan ,149 38 ,032 ,955 38 ,127
a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel diatas dapat diketahui regresi. Analisis deskriptif statistik bersifat
bahwa nilai signifikan disiplin kerja penjelasan statistik dengan memberikan
sebesar 0,423 > 0,05 dan nilai gambaran data tentang jumlah data. Adapun
signifikan signifikan kinerja 0,127 > hasil uji analisis deskriptif bisa dilihat pada
0,05 sehingga dapat disimpulkan tabel di bawah ini:
bahwa data yang diuji normal.
3. Analisis Deskriptif Statistik
Analisis deskriptif statistik ini dapat
digunakan untuk memberikan penjelasan
dalam penelitian lanjutan untuk memberikan
hasil yang lebih baik terhadap analisis

Tabel 4.9. Analisis Deskriptif Statistik


Descriptive Statistics

Keterangan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Disiplin Kerja (X) 38 22 37 30,68 3,256
Kinerja Karyawan (Y) 38 21 31 27,05 2,416
Valid N (listwise) 38

4. Analisis Regresi Linier Sederhana

Tabel 4.10 Hasil Regresi Linear Sederhana


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 16,169 3,758 4,303 ,000
Disiplin Kerja ,292 ,123 ,369 2,382 ,023
a. Dependent Variable: Kinerja
a. Nilai Costanta adalah 16,169, artinya jika tidak Dari analisis ini menunjukkan bahwa saat
terjadi perubahan variabel Disiplin Kerja (X) disiplin Kerja (X) bernilai 0, maka kinerja karyawan
maka Kinerja Koperasi Kredit Sentosa ada (Y) yang bernilai 16.169. sedangkan nilai dari b
sebesar 16,169. adalah 0,292 , hal ini menunjukkan bahwa Ketika
b. Nilai koefisien regresi disiplin kerja adalah 0,292 terjadi kenaikan disiplin sebesar satu satuan, maka
artinya jika variabel disiplin kerja (X) meningkat akan meningkatkan nilai kinerja sebesar 0,292
sebesar 1% dan konstanta (a) adalah 0 (nol) maka
Uji hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya
Kinerja karyawan meningkat sebesar 16,189. Hal
pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.
tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin
Hasil uji hipotesis yang diperoleh Berdasarkan tabel
kerja (x)berkonstribusi positif.
1.16 diatas dapat diketahui bahwa variable kerja
dengan taraf signifikan 5% diperoleh T_hitung <
Berdasarkan nilai signifikansi dari tabel tabel yaitu 1.524 < 1.687 dan nilai signifikan lebih
Coefficients diperoleh nilai signifikansi sebesar besar dari 0,05 yaitu 0,136 > 0,05 maka dapat
0,023 < dari 0,,05, sehingga dapat disimpulkan disimpulkan Ho diterima dan Ha ditolak, yang
bahwa variabel Disiplin Kerja (X) berpengaruh mempunyai pengertian bahwa disiplin kerja (X) tidak
terhadap variabel Kinerja (Y). Berdasarkan nilai t, berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
diketahui nilai t hitung sebesar 2,382 > t tabel2,032, (Y) . T_hitung mempunyai nilai negative, maka jika
ada peningkatan pada variabel disiplin kerja tidak
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Disiplin
berpengaruh pada koperasi kredit Sentosa.
Kerja (X) berpengaruh terhadap variabel Kinerja (Y).
KESIMPULAN
A. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis yang telah
Berdasarkan hasil pengujian dari analisis
dilakukan pada penelitian ini maka dapat
regresi linear sederhana dalam penelitan ini
disimpulkan bahwa disiplin kerja sangat
menunjukkan bahwa disiplin kerja walaupun ada
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja
beberapa variabel yang tidak valid namun masih juga
karyawan Koperasi Kredit Sentosa hal ini sesuai
berpengaruh terhadap kinerja koperasi. Sebagian
dengan analisis dibawah ini :
besar karyawan / petugas lapangan tidak
menggunakan / memakai kartu identitas. Berdasarkan nilai signifikansi dari tabel
Kedisiplinan masuk kerja semua pada konsisten. Coefficients diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,023
Pada saat istirahat ada mereka semua memanfaatkan < dari 0,,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
waktu nya dan memakai seragam sesuai dengan variabel Disiplin Kerja (X) berpengaruh terhadap
jadwal dan hari tertentu. Hubungan komunikasi variabel Kinerja (Y). Berdasarkan nilai t, diketahui
diantara mereka cukup baik. Petugas lapangan pada nilai t hitung sebesar 2,382 > t tabel2,032, sehingga dapat
saat jam kerja berada di luar kantor. disimpulkan bahwa variabel Disiplin Kerja (X)
Semua karyawan melaksanakan tugas yang berpengaruh terhadap variabel Kinerja (Y).
diserahkan oleh pimpinan dengan baik dan hamper Berdasarkan analisis tersebut, maka diperoleh
semua karyawan mengerjakan pekerjaan dengan hasil persamaan regresi sebagai berikut :
baik. Keseriusan dalam kerja merupakan hal yang Persamaan regresi diatas memperlihatkan
sangat penting . semua pekerjaan di selessaikan hubungan antara variabel independen dengan
dengan tuntas dan tidak dibawa pulang. Mereka variabel dependent secara parsial dari persamaan
bekerja walaupun satu team namun tetap bekerja tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :
sama dengan unit yang lain. Mereka juga siap 1) Nilai Costanta adalah 16,189, artinya jika
menerima sanksi bila ada pelanggaran yang tidak terjadi perubahan variabel Disiplin
disengaja. Kerja (X) maka Kinerja Koperasi Kredit
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sentosa ada sebesar 16,169.
disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja 2) Nilsi koefisien regresi disiplin kerja adalah
karyawan. Hasil pengujian analisis regresi linear 0,292 artinya jika variabel disiplin kerja (X)
sederhana diperoleh persamaan meningkat sebesar 1% an konstanta (a)
adalah 0 (nol) maka Kinerja karyawan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meningkat sebesar 16,189. Hal tersebut
disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja
karyawan. Hasil pengujian analisis regresi linear (x)berkonstribusi positif bagi kinerja
sederhana diperoleh persamaan Y = 16.169 + 0,292 karyawan sehingga semakin kuat
X. pengaruhnya.

Anda mungkin juga menyukai