Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI

DAMPAK KORUPSI TERHADAP PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Dosen Pembimbing :

Ns. RAHAYU NININGASIH, S.Kep.,M.Kes

Disusun oleh :

Kelompok 5 Tingkat 1B

Anggota :

1. Youlanda Putri (P17240223071)


2. Fitra Dwi Hadinata (P17240223072)
3. Yuliana Ekasari (P17240223073)
4. Lukya Citra Marzhanda (P17240223074)
5. Siska Amelia Selvyani (P17240223075)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN TRENGGALEK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG TAHUN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya baik itu
berupa sehat fisik dan akal pikiran, makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi yang membahas
tentang “ Dampak korupsi terhadap pertahanan dan keamanan” dengan dosen pengampu Ibu Ns.
RAHAYU NININGASIH, S.Kep.,M.Kes.

Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna serta masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga
dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Trenggalek, 20 September 2022

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan pertahanan dan keamanan negara merupakan bagian integral
dari pembangunan nasional. Berhasilnya pembangunan nasional akan
meningkatkan ketahanan nasional dan selanjutnya ketahanan nasional yang
tangguh akan lebih mendorong lagi pembangunan nasional.

Pembangunan pertahanan dan keamanan negara didasarkan pada pandangan


hidup bangsa Indonesia yang mencintai perdamaian, tetapi terlebih lagi
mencintai kemerdekaan dan kedaulatannya. Hanya dalam suasana kehidupan
dunia yang damai dan dalam suasana negara yang merdeka dan berdaulat itu,
memungkinkan bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraannya
melalui usaha pembangunan.

Upaya pertahanan dan keamanan negara haruslah menjamin tercegahnya atau


teratasinya hal-hal yang langsung atau tidak langsung dapat mengganggu
jalannya pembangunan nasional. Hal-hal yang langsung dapat mengganggu
jalannya pembangunan nasional, adalah gangguan keamanan dalam negeri dan
ancaman terhadap kemerdekaan, kedaulatan dan integritas RI, sedangkan hal-
hal yang bersifat tidak langsung adalah keamanan dunia umumnya dan
keamanan di kawasan Asia Tenggara khususnya.
Bangsa Indonesia menyadari bahwa kelangsungan hidup bangsa dan negara
ditentukan oleh keberhasilan pembangunan nasionalnya. Ancaman dan
gangguan oleh lawan dari dalam dan luar negeri, merupakan hal yang tidak
dapat begitu saja diserahkan kepada nasib, ataupun dipercayakan kepada
kekuatan-kekuatan lain di dunia. Oleh karena itu upaya dan cara
penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara ditentukan dalam
kebijaksanaan pertahanan dan keamanan negara.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana dampak korupsi terhadap pertahanan dan keamanan?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui dampak korupsi terhadap pertahanan dan keamanan

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengertian dari korupsi


b. Untuk mengetahui pengertian pertahanan dan keamanan
c. Untuk mengetahui hubungan korupsi dengan pertahanan dan
keamanan negara.
d. Untuk mengetahui dampak korupsi terhadap pertahanan dan
keamanan

1.4 Sistematika Penulisan

1.4.1 Bab 1 Pendahuluan

1.4.2 Bab 2 Tinjauan Pustaka


1.4.3 Bab 3 Studi Kasus

1.4.4 Bab 4 Penutup

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Dampak Korupsi

Pengertian korupsi secara gamblang telah dijelaskan dalam 13 buah pasal dalam
UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001. Dari sudut pandang hukum,
tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur seperti perbuatan
melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana,
memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, dan merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “korupsi adalah penyelewengan


atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan
sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain”

Menurut Robert Klitgaard, “Korupsi adalah tingkah laku yang menyimpang dari
tugas-tugas resmi sebuah jabatan negara karena keuntungan status atau uang yang
menyangkut pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri), atau
melanggar aturan-aturan pelaksanaan beberapa tingkah laku pribadi.

Menurut Mohtar Mas'oed (1994) “Korupsi adalah perilaku yang menyimpang dari
kewajiban formal suatu jabatan publik karena kehendak untuk memperoleh
keuntungan ekonomis atau status bagi diri sendiri atau keluarga dekat”

Anda mungkin juga menyukai