“Arsitektur Ekletik”
OLEH
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Eklektisme adalah sebuah arsitektur dengan metode menggabungkan berbagai aspek, ide,
teori maupun yang ditujukan untuk membuat arsitektur terbaik dengan kombinasi yang ada.
Eklektisme tidak selalu menggabungkan tetapi kadang-kadang hanya menerapkan salah satu
gaya saja, tetapi dalam bentuk sistem konstruksi, fungsi, dan sisi konseptual, berbeda dari
sistem klasik asli.
Eklektisme menandai perkembangan arsitektur abad XIX dengan ketidakpastian gaya
percampuran bentuk menghasilkan gaya tersendiri, memperlihatkan adanya pola pikir
akademik, tetapi dalam bentuk konservatif. Gaya eklektik muncul pada awal abad ke-20.
Pada masa itu, rumah adalah simbol kekayaan dan kemakmuran.
Semakin mewah isi rumah, semakin tinggi derajat kebangsawanan seseorang untuk
diakui. Secara estetika, gaya ini lebih berkaca pada gaya masa lampau ketimbang pada masa
depan. Tak heran, di dalamnya terdapat berbagai unsur arsitektur seperti gothic, rococo, dan
victorian.
Namun, eklektik juga menjadi simbol romantisme dalam arsitektur karena di dalamnya
terdapat beragam detail yang penuh cerita sejarah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah munculnya arsitektur ekletik?
2. Bagaimana daerah persebaran arsitektur ekletik?
3. Bagaimana karakteristik atau ciri dari arsitektur ekletik?
4. Berikan contoh bangunan arsitektur ekletik?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah munculnya arsitektur ekletik.
2. Mengetahui daerah persebaran arsitektur ekletik.
3. Mengetahui karakteristik atau ciri dari arsitektur ekletik.
4. Mengetahui contoh bangunan arsitektur ekletik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
• Gereja katolik Madeleine (keluar dari kaidah arsitektur gereja, kuil Corinthian
Romawi)
• Stasiun kereta api Gare de L’Est (bentuk renaissance, jendela gothic)
c. Jerman:
• Mausoleum Queen Louise (bentuk kuil Yunani order Doric)
• Altes Museum Berlin (unsur Yunani order Ionic pada kolom)
d. Italia:
• Monumen Victor Emmanuel II (gaya Corinthian Yunani)
e. Belanda
• Rijksmuseum Amsterdam (bentuk jendela, atap Gothic)
2. Amerika
• White House (Renaissance/Palladian)
• Massachusetts State House Boston (kubah Byzantine, kolom Romawi, jendela
Renaissance)
• Jefferson Memorial (Pantheon Roma, kolom Doric)
3. Indonesia
a. Pengaruh Eklektisme di Indonesia berawal pada masa pendudukan Belanda
b. Masa kolonialisme di Indonesia dimulai abad XVII –pertengahan abad XX.
c. Arsitektur modern di Indonesia pada abad XIX ditandai dengan bangkitnyakembali
gaya klasik, yang terlihat pada pembangunan gedung–gedung yang cenderung
bercirikan arsitektur Eropa,dengan memasukkan unsur budaya setempat dan
arsitektur tropis, dalam hal ini arsitektur neo klasik dan eklektisme banyak diterapkan
pada bangunan penting orang–orang Belanda, misalnya gereja, benteng, kantor
pemerintahan, dan lain sebagainya
d. Contoh bangunan eklektik di Indonesia:
• Gereja Katedral Jakarta (gaya Gothic Inggris)
• Gereja Emmanuel Gambir Jakarta (Patheon Roma, pediment kuil Yunani)
• Gereja Protestan Semarang (pengaruh gaya Renaissance dan Romawi)
• Gereja Protestan terletak di pusat kota lama, dibangun oleh arsitek Belanda, W.
Westmaan i.s.m dan H.P.A. de Welde pada tahun 1778 –1814
3
British Museum di London adalah salah satu museum terbesar dan terpenting
dalam sejarah dan budaya manusia di dunia. Koleksi permanennya berjumlah lebih dari 8
juta benda, yang merupakan salah satu koleksi dengan jumlah terbesar dan terlengkap di
dunia dan berasal dari seluruh benua, yang memberikan gambaran dan dokumentasi
sejarah kebuayaan manusia dari awal tercipta hingga masa kini.
British Museum didirikan pada tahun 1753, yang bermula dari koleksi milik
seorang dokter dan ilmuwan bernama Sir Hans Sloane. Museum ini pertama kali dibuka
kepada publik pada 15 Januari 1759 di Montagu House di Bloomsbury, yang menjadi
lokasi museum ini sekarang. Pengembangan museum tersebut selama dua setengah abad
merupakan hasil dari rekaman berkembangnya kolonial Inggris dan mengakibatkan
terciptanya beberapa institusi, yang pertama adalah British Museum (Natural History) di
South Kensington pada tahun 1887. Beberapa koleksi yang terkenal di antaranya Elgin
Marbles dari Parthenon, yang menjadi kontroversi mengenai kepulangan benda tersebut
ke negara asalnya.
Hingga 1997, ketika British Library (sebelumnya merupakan ruang baca British
Museum) pindah ke lokasi yang baru, British Museum merupakan suatu institusi yang
unik karena memiliki museum purbakala nasional dan perpustakaan nasional pada
bangunan yang sama. Museum ini merupakan badan publik nondepartemen yang
disponsori oleh Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga, dan seperti museum
lainnya di seluruh Britania raya, museum ini tidak menarik biaya masuk, kecuali untuk
peminjaman benda koleksi. Sejak 2002 direktur British Museum adalah Neil MacGregor.
2. Museum Fitzwiliam
4
Fitzwilliam Museum adalah museum seni dan barang antik dari University of
Cambridge. Terletak di Trumpington Street di seberang Fitzwilliam Street di pusat
Cambridge . Didirikan pada tahun 1816 di bawah kehendak Richard FitzWilliam,
Viscount FitzWilliam ke-7 (1745–1816), dan terdiri dari salah satu koleksi barang antik
dan seni modern terbaik di Eropa Barat. Dengan lebih dari setengah juta benda dan karya
seni dalam koleksinya, pajangan di Museum mengeksplorasi sejarah dunia dan seni dari
zaman kuno hingga saat ini. Harta karun museum termasuk karya seni Monet, Picasso,
Rubens, Vincent van Gogh, Rembrandt, Cézanne, Van Dyck, dan Canaletto, serta relief
bersayap dari Nimrud. Pendaftaran untuk umum selalu gratis.
Museum ini merupakan mitra dalam konsorsium Museum Universitas Cambridge
, salah satu dari 16 layanan Museum Mitra Utama yang didanai oleh Dewan Seni Inggris
untuk memimpin pengembangan sektor museum.
Museum ini didirikan pada tahun 1816 dengan warisan perpustakaan dan koleksi
seni Richard FitzWilliam, 7th Viscount FitzWilliam . Warisan itu termasuk £100.000
"untuk mendirikan gudang museum besar yang bagus". Fitzwilliam sekarang berisi lebih
dari 500.000 item dan merupakan salah satu museum terbaik di Inggris Raya. Koleksi ini
awalnya ditempatkan di gedung Sekolah Perse di Jalur Sekolah Gratis . Itu dipindahkan
pada tahun 1842 ke Sekolah Tua di Cambridge pusat, yang menampung Perpustakaan
Universitas Cambridge .
"Gedung Pendiri" dibangun selama periode 1837–1843 dengan desain George
Basevi , diselesaikan oleh CR Cockerell . Batu fondasi bangunan baru diletakkan oleh
Gilbert Ainslie pada tahun 1837. Museum dibuka pada tahun 1848. Aula Masuk
Palladian, oleh Edward Middleton Barry , selesai pada tahun 1875. Sebuah warisan besar
selanjutnya dibuat ke Universitas pada tahun 1912 oleh Charles Brinsley Marlay ,
termasuk £80.000 dan 84 lukisan dari koleksi pribadinya. Perpanjangan dua lantai ke
tenggara, dibayar sebagian oleh keluarga Courtauld , ditambahkan pada tahun 1931,
sangat memperluas ruang museum dan memungkinkan tim peneliti untuk bekerja di
lokasi.
Bangunan museum dan, secara terpisah, batas di sepanjang bagian depan jalan,
terdaftar sebagai Kelas I.
5
3. White House
Gedung Putih (bahasa Inggris: The White House) adalah istana kepresidenan
Presiden Amerika Serikat. Gedung ini terletak di 1600 Pennsylvania Avenue di ibu kota
federal Washington, DC. Gedung ini merupakan kediaman resmi presiden dan
keluarganya selama masa jabatannya sebagai presiden. Saat seorang presiden baru
dilantik, presiden yang lama kemudian segera berpindah ke kediaman sipil yang
disediakan pemerintah federal dan presiden baru beserta keluarga resmi menjadi
penghuni baru.
Gedung Putih juga berperan sebagai kantor utama tempat presiden AS bekerja
dan memantau jalannya pemerintahan. Gedung Putih merupakan salah satu bangunan
yang paling dikenal di dunia, dengan ikon utamanya Kantor Oval, yang merupakan ruang
kerja utama presiden AS. Gedung Putih juga sering dianggap sebagai lambang supremasi
Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Gedung Putih ini dibangun pada tahun 1792-
1800, dengan gaya arsitektur Georgia akhir, dan dirancang oleh arsitek kelahiran Irlandia,
James Hoban. Meskipun Gedung ini dibangun dan diselesaikan dalam masa
pemerintahan George Washington, ia sendiri tidak pernah tinggal didalamnya. Gedung
ini sendiri pertama kali ditempati oleh Presiden kedua Amerika Serikat, John Adams dan
istrinya, Abigail. Pada tahun 1814, Gedung ini pernah dibakar oleh Inggris, karena
perseteruan antara dua negara ini. Saat ini, Gedung ini ditempati oleh Presiden ke-46
Amerika Serikat Joe Biden, dan menarik kunjungan wisatawan hingga 6000 orang setiap
harinya.
6
4. Massachusetts State House
The Massachusetts State House, juga dikenal sebagai Massachusetts Statehouse atau State
House New, adalah ibukota negara dan pusat pemerintahan untuk Commonwealth of
Massachusetts , terletak di Beacon Hill lingkungan dari Boston. Bangunan ini menampung
Pengadilan Umum Massachusetts ( badan legislatif negara bagian ) dan kantor Gubernur
Massachusetts . Bangunan, dirancang oleh arsitek Charles Bulfinch, selesai pada Januari 1798
dengan biaya $133,333 (lebih dari lima kali anggaran), dan telah berulang kali diperbesar sejak
itu. Ini dianggap sebagai mahakarya arsitektur Federal dan di antara karya terbaik Bulfinch, dan
ditetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional karena signifikansi arsitekturnya.
Bangunan ini terletak di atas tanah seluas 6,7 acre (27.000 m 2) di atas Beacon Hill di Boston,
di seberang Boston Common di Beacon Street . Itu dibangun di atas tanah yang pernah dimiliki
oleh John Hancock , gubernur terpilih pertama Massachusetts. The Masonik upacara landasan
berlangsung pada 4 Juli 1795, dengan Paul Revere , Deputi Grand Master dari Grand Lodge of
Massachusetts, memimpin.
Sebelum State House saat ini selesai dibangun pada tahun 1798, rumah pemerintah
Massachusetts adalah Old State House di tempat yang sekarang disebut Washington Street.
Untuk desain bangunan, arsitek Charles Bulfinch memanfaatkan dua bangunan yang ada di
London: William Chambers 's Somerset House, dan James Wyatt's Pantheon.
Setelah Maine berpisah dari Massachusetts dan menjadi negara bagian merdeka pada tahun
1820, Charles Bulfinch merancang gedung gedung DPR Maine dengan pengaruh arsitektur
gedung Gedung Kongres Massachusetts dengan pengaruh Kebangkitan Yunani yang
disederhanakan.
Persemakmuran menyelesaikan perluasan besar dari bangunan aslinya pada tahun 1895.
Arsitek untuk lampiran itu adalah Charles Brigham dari Boston .
Pada tahun 1917, sayap timur dan barat, yang dirancang oleh arsitek Sturgis, Bryant ,
Chapman & Andrews, selesai dibangun.
Pada bulan Juli 2016, Gubernur Charlie Baker diusulkan untuk badan legislatif negara untuk
menjual 300 kaki persegi (28 m2) dari permanen keenakan di sisi barat dari halaman State House
7
untuk kondominium tetangga. Tanah yang dimaksud dulunya adalah padang rumput milik John
Hancock dan kemudahan itu memungkinkan penambahan unit au pair.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
• Eklektisme adalah gaya desain dan arsitektur yang muncul pada abad ke-19 dan 20. Gaya
ini menggabungkan unsur gaya historis dari masa sebelumnya untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan asli.
• Negara-negara persebaran arsitektur Ekletik antara lain adalah Inggris, Perancis, Jerman,
Italia, Belanda, Amerika, dan Indonesia.
• Karakteristik dari arsitektu ekletik adalah pengulangan bentuk- bentuk lama dan
memadukan unsur - unsur dalam bentuk sendiri, dan dikembangkan menjadi bentuk baru.
• Beberapa contoh bangunan arsitektur ekletik antara lain British Museum, Museum
Fitzwiliam, White House, dan Massachusetts State House.