Anda di halaman 1dari 3

Metode Systematic Review Agasta Adhiguna/E1501202019

Tugas Praktikum 1
Dosen Pengajar: Dr. Ir. Ahmad Budiaman, MSc

Metode Penelitian Systematic Review: Alur dan Prosedur untuk Mensintesis


Hasil Penelitian

Agasta Adhiguna/E1501202019
Email: adhigunaagasta@gmail.com

1. Pendahuluan
Systematic review adalah suatu metode penelitian untuk melakukan
identifikasi, evaluasi, dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan
terkait pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi
perhatian (Kitchenham 2004). Systematic review akan sangat bermanfaat untuk
melakukan sintesis dari berbagai hasil penelitian yang relevan. Systematic review
mempunyai kriteria yaitu penelaahan terhadap artikel dilaksanakan secara
terstruktur dan terencana. Systematic review dapat membantu menjawab pertanyaan
penelitian secara spesifik, relevan, dan terfokus. Selain itu, systematic review dapat
bermanfaat agar menurunkan bias dari review, mensintesis hasil, dan
mengidentifikasi gab dari riset. Systematic review dilakukan dengan cara mengkaji
data dan hasil penelitian dari jurnal yang relevan dengan penelitian.
2. Tahapan Systematic Review
Pelaksanaan systematic review mempunyai tahapan sebagai berikut (Haryati 2010,
Siswanto 2010, Filoso et al. 2017, Ugarte et al. 2019):
1. Mendefinisikan tujuan dan identifikasi pertanyaan penelitian untuk
menetapkan fakta-fakta yang akan membantu dalam menetapkan tujuan dari
review. Langkah pertama ini untuk menentukan topik penelitian yang akan
dilakukan systematic review, sehingga nantinya dalam mencari literatur
lebih terfokus dan spesifik
2. Mencari sumber-sumber literatur dan jurnal yang relevan terhadap tujuan
penelitian. Sebelumnya perlu menentukan penggunaan jenis bahasa dalam
pencarian dan jenis literatur (berupa jurnal, conference prosiding, opini,
atau laporan proyek). Pencarian dilakukan dengan menetapkan lokasi data-
base hasil penelitian yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan
seperti Embase, Scopus, Agricola, CAB abstract, MDPI, ISI Web of
Science, JSTOR, Google Scholar, JMHT, Jurnal Ilmu Kehutanan, Jurnal
Penelitian Kehutanan, dan penyedia jurnal lainnya. Pencarian literatur
menggunakan batasan waktu dengan tujuan membatasi pencarian artikel
yang menggunakan teknik paling modern. Selain itu pencarian literatur
harus menggunakan kombinasi kata kunci yang tepat yaitu berupa istilah
pencarian baik pada judul, abstrak, atau keduanya. Kata kunci dan istilah
pencarian diidentifikasi setelah mengeksplorasi tujuan penelitian dan istilah
target yang akan menghasilkan jumlah artikel terbesar.
3. Menyeleksi atau menyortir hasil-hasil penelitian yang relevan dan telah
dikumpulkan sebelumnya. Tujuan diseleksi terlebih dahulu (oleh satu
Metode Systematic Review Agasta Adhiguna/E1501202019
Tugas Praktikum 1
Dosen Pengajar: Dr. Ir. Ahmad Budiaman, MSc

reviewer) yaitu untuk mengecek tingkat kesesuaian dengan penelitian yang


dilakukan berdasarkan apakah literatur yang dikumpulkan mengandung
kata kunci dalam judul, abstrak, atau isi teks, dan nantinya akan dipakai jika
literatur tersebut dapat menjawab pertanyaan reviewer. Kegiatan
penyeleksian dilakukan dengan membaca judul dan abstrak agar
mempercepat proses. Literatur yang tidak sesuai nantinya dihilangkan dari
daftar literatur yang direview.
4. Menyimpan literatur yang sudah diseleksi kedalam database dan
melakukan pengorganisasian data. Hal ini dilakukan agar literatur yang
sudah didapatkan tersimpan dengan rapi. Pengorganisasian data dapat
dilakukan menggunakan aplikasi (software) Mendeley dan diberi atribut
kualitatif melalui fungsi "tag". Setiap makalah dikaitkan beberapa tag yang
mewakili atribut kualitatif yang berbeda, yang secara sistematis ditetapkan
sesuai dengan parameter. Pengorganisasian data juga dapat dilakukan di
software MS. Excel dengan membuat tabel yang berisi informasi literatur
dengan kriteria yang sudah disesuaikan. Tabel yang dibuat bertujuan untuk
mengelompokkan literatur berdasarkan topik utama penelitian, topik yang
mempengaruhi penelitian, topik yang sesuai dengan target review, dan topik
pelengkap. Hal ini dilakukan untuk memudahkan reviewer dalam membaca
literatur dan menganalisis literatur.
5. Menilai literatur pada tabel pengorganisasian data dengan membaca
keseluruhan teks literatur sehingga didapatkan hasil-hasil penelitian yang
berkualitas. Tahapan ini termasuk melakukan eksklusi dan inklusi terhadap
penelitian untuk menentukan jenis metodologi yang digunakan apakah
kuantitatif atau kualitatif.
6. Menganalisis dan ekstraksi data untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan dan mendapatkan temuan pentingnya. Data dan temuan tersebut
dikelompokkan untuk memudahkan dalam mensintesis dan menyimpulkan
dalam bentuk tulisan review.
7. Menetapkan hasil dan penyajian hasil dengan menuliskan dalam bentuk
dokumen hasil systematic review.
3. Daftar Pustaka
Filoso S, Bezerra MO, Weiss KCB, Palmer MA. 2017. Impacts of forest restoration
on water yield: A systematic review. PLoS ONE. 12(8): 1-26.
Hariyati RTS. 2010. Mengenal systematic review: theory dan studi kasus. Jurnal
Keperawatan Indonesia. 13 (2): 124-132.
Kitchenham B. 2004. Procedures for Performing Systematic Reviews. Eversleigh
(EN): Keele University.
Siswanto. 2010. Systematic review sebagai metode penelitian untuk mensintesis
hasil-hasil penelitian. Bulletin Penelitian Sistem Kesehatan. 13 (4): 326-333.
Metode Systematic Review Agasta Adhiguna/E1501202019
Tugas Praktikum 1
Dosen Pengajar: Dr. Ir. Ahmad Budiaman, MSc

Ugarte MV, Llorente CG, Diaz JP, Gil A. 2019. Antimicrobial, antioxidant, and
immunomodulatory properties of essential oils: a systematic review.
Nutrients. 11: 1-29.

Usulan judul paper yang ditulis: Perencanaan Pemanenan Kayu Eko-Efisien


dengan Menerapkan Teknik Reduce Impact Logging (RIL) untuk Mengurangi
Kerusakan Hutan dan Biaya Pemanenan

Anda mungkin juga menyukai