NPM : (21045010084)
B. FLORA
Kekayaan alam yang terkandung di dalam Hutan Petungkriyono menyimpan
banyak manfaat bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitarnya.
Pemanfaatan hasil hutan non kayu oleh masyarakat berupa madu klanceng, getah
pinus dan kopi. Produksi kopi asal Hutan Petungkriyono ini dikenal juga dengan
sebutan Kopi Owa Jawa yang berada di Dusun Soko Kembang, Desa Kayupuring.
Vegetasi pohon di hutan tersebut cukup beragam, mulai dari yang berukuran kecil
sampai besar, seperti herba, epifit, perayap, pemanjat, dan semak-semak tumbuh di
pohon-pohon tersebut. Sebagian besar dari mereka merupakan habitus tumbuhan
jenis pemanjat, yaitu pepohonan penahan dengan ketinggian yang merata dan
memiliki batang pohon dengan lapisan yang licin serta berdaun lebar.
Potensi wisata menurut Mariotti dalam Yoeti (1983: 160-162) adalah segala
sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata, dan merupakan daya tarik agar
orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Sukardi (1998:67), juga
mengungkapkan pengertian yang sama mengenai potensi wisata, sebagai segala
yang dimiliki oleh suatu daya tarik wisata dan berguna untuk mengembangkan
industri pariwisata di daerah tersebut.
- Wisata alam: Curug Bajing, Curug Muncar, Curug Lawe, Curug Sibedug,
Curug Pandang dan Kebun Strawberry Petungkriyono
(Sumber : alkariemi.blogspot.com)
- Wisata sejarah: Situs Gedong, Situs Arca Ganesha dan Situs Nogopertolo
(Sumber : www.aroengbinang.com)
- Wisata petualangan: Gunung Kendalisodo dan Gunung Rogojembangan
(Sumber : www.guidenesia.id)
Ada satu wisata menarik ketika mengunjungi Petungkriyono, yaitu wisata River
Tubing Sungai Welo. Dikembangkan oleh pokdarwis, wisata yang satu ini mampu
memikat wisatawan domestik maupun mancanegara.
- Menerapkan konsep eco tourism pada kawasan dengan keragaman hayati yang
tinggi. Pengembangan pariwisata dengan model ekowisata ini selain mampu
memberikan keuntungan secara ekonomis juga mempunyai keuntungan lain
sebagai basis konservasi kawasan hutan hujan tropis, yang membutuhkan
investasi sedikit serta mampu melibatkan masyarakat lokal.
1.Curug Bajing
Selain Curug Muncar, juga terdapat salah satu Curug yang cukup spektakuler yakni
Curug Bajing. Curug ini terletak di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono,
Kabupaten Pekalongan.
2.Kebun Strawberry
Untuk teman-teman yang suka dengan buah strawberry, kawasan ekowisata
Petungkriyono juga menyajikan perkebunan strawberry yang indah. Kalian bisa
memetik sendiri buah strawberry disini.
3.Curug Sokokembang
Masih banyak lagi curug-curug indah di Petungkriyono. Selain dua curug diatas
yang udah dibahas, nih ada lagi curug yang tak kalah terkenal . Adalah Curug
Sokokembang yang juga memiliki panorama menakjubkan dan pertunjukan alam
yang betul-betul amazing.
Masyarakat Petung Kriyono memiliki tradisi yang lekat dengan lebah, dulu
sebelum memanfaatkan mereka memburu dengan merusak sarangnya membuat
sifat kurang berkelanjutan.
Madu klanceng atau madu kelulut adalah jenis madu murni asal Indonesia dari
proses ternak lebah trigona. Madu klanceng terkenal mengandung senyawa
yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan proliferasi sel
dalam proses penyembuhan luka dan berbagai penyakit dalam lainnya.
Kopi Owa ini sudah masuk kedalam sektor import dan di support langsung oleh
asisten wakil presiden Singapore dan termasuk kedalam produk berkelanjutan
Proses pengolahan pun dilakukan oleh masyarakat yang hidup di sekitar Hutan
Petungkriyono. Harapannya, adanya produk kopi ini akan terus mendukung
usaha konservasi alam habitat Owa ataupun flora dan fauna lainnya yang hidup
di Hutan Petungkriyono.
VI. SIMPULAN
Petungkriyono menjadi surga bagi para pelancong yang suka travelling menikmati
alam. Dengan pesona keasrian alam hijau Petungkriyono yang membentang seluas
6.000 hektar adalah daya tarik yang ampuh untuk mendatangkan wisatawan lokal
maupun interlokal. Banyak spot-spot menarik yang disuguhkan untuk menarik
masyarakat datang berkunjung.
VII. SUMBER
https://www.kompasiana.com/nunungsuryani/598b485bd25ea62a7d4e1ca2/potensi-
petungkriyono-sebagai-daerah-wisata-tingkat-internasional
https://www.merdeka.com/jateng/mengunjungi-hutan-petungkriyono-surga-alam-
tersembunyi-di-jawa-tengah.html
https://jateng.idntimes.com/news/jateng/dhana-kencana-1/hutan-petungkriyono-surga-
tersembunyi-kisah-jurassic-park?page=all
https://www.merdeka.com/jateng/mengunjungi-hutan-petungkriyono-surga-alam-
tersembunyi-di-jawa-tengah.html
https://blog.indonetwork.co.id/mengenal-madu-klanceng-beserta-khasiatnya/
https://jateng.idntimes.com/news/jateng/dhana-kencana-1/kopi-owa-buah-konservasi-
berkelanjutan-untuk-masa-depan-indonesia
https://youtu.be/MpeHuqn4D2M
https://rainforestjournalismfund.org/id/stories/peduli-konservasi-dari-pemanfaatan-energi-di-
hutan-petungkriyono
https://portalpekalongan.blogspot.com/2016/01/paket-wisata-murah-ke-petungkriyono.html
https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/mengenal-tiga-jenis-capung-hutan-genus-
drepanosticta-endemik-jawa-di-hutan-petungkriyono/