0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan52 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek TI khususnya value chain, Zachman framework, dan TOGAF.
2. Zachman framework digunakan untuk mengembangkan arsitektur enterprise dengan melakukan breakdown pada kolom When (Time).
3. Kolom When (Time) dibahas lebih lanjut dengan penurunan pada 6 baris menggunakan diagram seperti roadmap, PERT chart, state machine diagram, dan decision table.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek TI khususnya value chain, Zachman framework, dan TOGAF.
2. Zachman framework digunakan untuk mengembangkan arsitektur enterprise dengan melakukan breakdown pada kolom When (Time).
3. Kolom When (Time) dibahas lebih lanjut dengan penurunan pada 6 baris menggunakan diagram seperti roadmap, PERT chart, state machine diagram, dan decision table.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek TI khususnya value chain, Zachman framework, dan TOGAF.
2. Zachman framework digunakan untuk mengembangkan arsitektur enterprise dengan melakukan breakdown pada kolom When (Time).
3. Kolom When (Time) dibahas lebih lanjut dengan penurunan pada 6 baris menggunakan diagram seperti roadmap, PERT chart, state machine diagram, dan decision table.
• Value Chain (Pertemuan Ke: 01) • Zachman Framework (Pertemuan Ke: 02-07) • TOGAF (Pertemuan Ke: 08-12) • Presentasi Tugas (Pertemuan Ke: 13) ZACHMAN FRAMEWORK Pertemuan Minggu Ke: 02-07 Sub-CPMK • Mahasiswa mampu menggunakan kerangka kerja zachman (zachman framework) untuk mengembangkan Arsitektur Enterprise, dan melakukan breakdown pada kolom When(Time). 2. Zachman Framework Kolom Kerangka Kerja Zachman • Kolom mewakili interogatif atau pertanyaan yang diajukan dari perusahaan. Ini adalah: – What (data) - apa bisnis data, informasi atau objek? – How (fungsi) - bagaimana cara kerja bisnis, yaitu, apa proses bisnisnya? – Where (jaringan) - di mana operasi bisnis? Kolom Kerangka Kerja Zachman (Lanj...) – Who (orang) - siapa orang yang menjalankan bisnis, apa unit bisnis dan hierarkinya? – When (waktu) - kapan proses bisnis dilakukan, yaitu, apa jadwal bisnis dan alur kerja? – Why (motivasi) - mengapa solusi yang dipilih? Bagaimana itu berasal? Apa yang memotivasi kinerja kegiatan tertentu? Mem-breakdown Kolom When (Time) • Berikut cara menurunkan (mem-breakdown) kolom When (Time) pada kerangak kerja Zachman. • Bidang ilmu yang mendukung seperti: pemodelan dengan UML (Unified Modeling Language: State Machine Diagram). • Memahami roadmap diagram. Memahai Pemodelan Roadmap Diagram • Roadmap adalah representasi visual dari elemen utama dari suatu konteks seperti proyek atau kegiatan. • Biasanya, itu termasuk: tujuan, pencapaian, hasil, sumber daya, dan garis waktu yang direncanakan. Contoh separti berikut: Contoh Roadmap Contoh Roadmap PERT Chart • PERT, alat manajemen proyek populer yang digunakan untuk mewakili, menjadwalkan, dan mengoordinasikan tugas yang terlibat dalam suatu proyek. • Contoh PERT chart seperti berikut: State Machine Diagram • State Machine Diagram (atau kadang-kadang disebut sebagai state diagram, state machine atau state chart) menunjukkan status yang berbeda dari suatu entitas. State Machine Diagram (Lanj..) • Diagram mesin keadaan juga dapat menunjukkan bagaimana suatu entitas merespons berbagai peristiwa dengan mengubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya. State Machine Diagram (Lanj..) • State machine diagram adalah diagram UML yang digunakan untuk memodelkan sifat dinamis dari suatu sistem. Contoh: Contoh (Lanj...): Contoh (Lanj...): Contoh (Lanj...): Contoh (Lanj...): Decision Table • Untuk mengembangkan sistem informasi yang benar-benar berfungsi, fitur harus dirancang dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan bisnis pengguna dengan perilaku mengikuti aturan bisnis secara ketat. Decision Table (Lanj...) • Tabel keputusan menyediakan cara yang ringkas untuk mewakili aturan bisnis yang rumit. Berkat tata letak yang mudah dipahami, Tabel Keputusan dapat dipahami oleh pengembang dan pengguna akhir dengan mudah. Decision Table (Lanj...) • Tabel keputusan melibatkan tiga bagian - kondisi, tindakan, dan aturan. • Dari sudut pandang pengembang, Tabel Keputusan sangat mirip dengan bentuk tabel dari pernyataan if-then-else. Decision Table (Lanj...) • Sementara pengguna bisnis menggunakan Tabel Keputusan untuk mendokumentasikan aturan bisnis, pengembang sistem mempelajari Tabel Keputusan untuk memikirkan cara yang tepat untuk menerapkan aturan tersebut. Contoh: Decision Table (Lanj...) • Baris kondisi dalam Tabel Keputusan mencantumkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan akhir. • Baris tindakan mencantumkan operasi yang mungkin dilakukan. Decision Table (Lanj...) • Setiap kolom aturan mewakili kombinasi kondisi dan tindakan, yang berarti bahwa ketika satu atau lebih kondisi terpenuhi, tindakan atau beberapa tindakan akan dilakukan sesuai dengan itu. Tabel keputusan tidak menerapkan aturan apa pun mengenai cara sel diisi. Decision Table (Lanj...) • Meskipun orang biasanya menggunakan nilai true/false sederhana (atau hanya T/F, Y/N) untuk mewakili pencocokan kondisi dan tindakan, beberapa lebih suka menggunakan tanda centang. • Ada batasan nyata sekalipun. Kolom When (Time) • Baris 1: Identifikasi timing type. Hasil Kolom 5, Baris 1 • Hasil dari penurunan kolom 5 (Who/People), baris 1 pada kerangka kerja zachman adalah berupa dokumen timing identifation. • Dimodelkan roadmap diagram. Kolom When (Time) • Baris 2: membuat model timing definition. Hasil Kolom 5, Baris 2 • Hasil dari penurunan kolom 5 (When/time), baris 2 pada kerangka kerja zachman adalah berupa dokumen pemodelan: – Roadmap diargam. – PERT chart diagram. Bisa menggunakan visual-paradgm. Kolom When (Time) • Baris 3: membuat: – State Machine yang memodelkan: • Timing representation. Hasil Kolom 5, Baris 3 • Hasil dari penurunan kolom 5 (When/Time), baris 3 pada kerangka kerja zachman adalah berupa dokumen pemodelan timing representation dengan menggunakan statechart diagaram. Kolom When (Time) • Baris 4: membuat pemodelan: – Timing Specification. Hasil Kolom 5, Baris 4 • Hasil dari penurunan kolom 5 (When/Time), baris 4 pada kerangka kerja zachman adalah berupa dokumen pemodelan Timing Specification dengan menggunakan State Machine Diagram. Kolom When(Time) • Baris 5: membuat diagram: – Timing Configuration. Hasil Kolom 5, Baris 5 • Hasil dari penurunan kolom 5 (When/Time), baris 5 pada kerangka kerja zachman adalah berupa dokumen pemodelan Timing Configuration dengan menggunakan State Machine Diagram. Kolom When (Time) • Baris 6: tentukan timing instantiation. Hasil Kolom 5, Baris 6 • Hasil dari penurunan kolom 5 (When/Time), baris 6 pada kerangka kerja zachman adalah berupa dokumen timing instantiation yang dibuat pada enterprise. • Pada bagian ini memodelkan decition table bisa menggunakan visual-paradigm atau lainnya. Studi Kasus • Melanjutkan studi kasus sebelumnya maka turunkan kolom ke-5 When (Time) pada kerangka kerja zachman. Blueprint • Masing-masing sel pada Kerangka Kerja Zachman akan diturunkan (breakdown) menjadi kegiatan yang dilakukan pada masing-masing sel meliputi (What, How, Where, Who, When, Why). Blueprint (Lanj…) Kolom When: Blueprint (Lanj…)
• Kolom ini membahas tentang Time yang
terdapat pada dealer mobil PT. XYZ dilihat dari sudut pandang Planner, Owner, Designer, Detailed Representation, dan Function Enterprise. Kolom When: Blueprint (Lanj…)
• Kolom ini membahas mengenai kejadian atau
kegiatan beserta jadwalnya. • Kegiatan utama yang akan dibahas adalah yang berkaitan dengan pelaporan penjualan mobil, dilihat dari sudut pandang Planner, Owner, Designer, Detailed Representation, dan Functional Enterprise. Kolom When (Lanj...) Lengkapi Kolom When (Time): • Penurunan baris ke-1 (Timing Identification dimodelkan dengan roadmap diagram). • Penurunan baris ke-2 (Timing Definition dimodelkan dengan roadmap diagram). • Penurunan baris ke-3 (Timing Representation dimodelkan dengan state machine diagram). • Penurunan baris ke-4 (Timing Specification dimodelkan dengan state machine diagram). • Penurunan baris ke-5 (Timing Configuration dimodelkan dengan state machine diagram). • Penurunan baris ke-6 (Timing Instantiation dimodelkan dengan decision table). Referensi • https://sparxsystems.com/enterprise_architect_user_guide/14.0/model _domains/roadmap_diagram.html • https://www.visual- paradigm.com/support/documents/vpuserguide/4370/4373/86388_dra wingapert.html • https://www.visual-paradigm.com/guide/uml-unified-modeling- language/what-is-state-machine-diagram/ • https://www.visual- paradigm.com/support/documents/vpuserguide/4358/4362/86373_crea tingdeci.html TERIMA KASIH