2D BARCODE
Disampaikan Oleh
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Bandung, 24 September 2019
1
AGENDA
REGULASI PENERAPAN 2D BARCODE
3
Badan POM melakukan Pemanfaatan
Teknologi Informasi
produk yang
diproduksi dan
diedarkan di
dalam negeri
dan/atau yang
diimpor untuk
diedarkan di
wilayah Indonesia
7
Sanksi
8
PENCANTUMAN DAN IMPLEMENTASI 2D
BARCODE IDENTIFIKASI
9
2D BARCODE
2D BARCODE BPOM BUKAN BARCODE BPOM
10
Pencantuman 2D Barcode pada Kemasan Produk (Pasal 18-21)
a. 2D Barcode wajib dicantumkan pada Kemasan Primer. Untuk komoditi obat, Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan, dan Pangan Olahan
b. Pencantuman 2D Barcode pada kemasan disesuaikan dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan mengenai
penandaan Kosmetika
c. Dapat dicantumkan pada KEMASAN SEKUNDER jika kemasan berupa
OBAT TRADISIONAL ,
OBAT PANGAN OLAHAN
SUPLEMEN KESEHATAN
• volume di bawah 10 (sepuluh) • volume di bawah 5 (lima) mililiter; • Pangan Olahan yang memiliki luas
mililiter; • kemasan primer blister; permukaan label kurang dari atau
• kemasan primer blister; • kemasan primer strip; sama dengan 10 cm2 (sepuluh
• kemasan primer strip; centimeter persegi).
• kemasan ampul;
• kemasan ampul; • kemasan tube yang memiliki berat
• prefilled syringe; bersih di bawah 5 (lima) gram;
• kemasan tube yang memiliki berat • stick pack; suppositoria;
bersih di bawah 10 (sepuluh) gram; • dan/atau memiliki luas permukaan
• kemasan tunggal; label kurang dari atau sama dengan
• stick pack; suppositoria; dan catch 10 cm2 (sepuluh centimeter
cover persegi.
• + PENGAMAN
Pencantuman 2D Barcode
14
2D Barcode Identifikasi
1. Kewajiban produksi dalam kurun waktu 6
(enam) bulan setelah mendapatkan TTE (new
AERO, ASROT, Notifkos, e-reg Pangan)
2. Setelah produksi, dilakukan pelaporan kepada
unit registrasi terkait (Dit. Registrasi Obat /
Dit. Registrasi OTSKKos/ Dit. Registrasi
Pangan Olahan) beserta penyerahan contoh
sampel
3. Sampel selanjutnya akan digunakan sebagai
contoh penerapan produk pada sosialisasi-
sosialisasi
15
PRINSIP IMPLEMENTASI DAN
PELAPORAN PADA SARANA PRODUKSI
16
Penerbitan 2D Barcode
IDENTIFIKASI OTENTIFIKASI
(Serialisasi)
PENERBITAN OLEH BPOM
Berdasarkan permohonan Pemilik NIE
melalui aplikasi ttac.pom.go.id pada
10 hari kerja sebelum produksi dan
Diterbitkan melalui 2D Barcode diterbitkan dalam jangka
Izin Edar secara waktu 5 hari kerja
elektronik berupa QR
Code
PENERBITAN SECARA MANDIRI
Memenuhi persyaratan 2D Barcode
dalam Peraturan dan Juknis
Penerbitan 2D Barcode Otentifikasi
PENERBITAN OLEH BPOM PENERBITAN SECARA MANDIRI
melalui Web Aplikasi
(ttac.pom.go.id/login) 1. 2D Barcode yang diterbitkan
disesuaikan dengan peraturan BPOM
No 33 Tahun 2018
2. 2D Barcode yang diterbitkan
dilaporkan kepada BPOM melalui
aplikasi track and trace
Data yang disertakan dalam permohonan (ttac.pom.go.id)
isian 2D Barcode meliputi NIE, nomor
bets; tanggal kedaluwarsa; serta jumlah
yang diminta
Konsep Otentifikasi
Diikuti dengan pelaporan masuk dan keluar barang oleh setiap channel supply chain
API API
API
Note:
= Aliran data
Scanning dapat dilakukan
= Alur distribusi melalui scanner ataupun
mobile apps yang sedang
dikembangkan
KEMASAN vs KODE
KEMASAN PRIMER SEKUNDER TERSIER QUARTER
KODE
BARCODE Pada kemasan PRIMER SEKUNDER TERSIER
ini tidak terdapat
kode karena Pencantuman Pencantuman Pencantuman
adanya kode PRIMER kode SEKUNDER kode TERSIER
pengecualian pada pada pada
untuk blister dan kemasan SEKUNDER kemasan TERSIER kemasan QUARTER
tablet
20
Agregasi pada Otentifikasi
21
Penerapan 2D Barcode (Pasal 27 &28)
IDENTIFIKASI OTENTIFIKASI
23
a. Penerbitan 2D Barcode Peran serta masyarakat
secara mandiri atau melakukan verifikasi
permohonan kepada BPOM Melaporkan in – out Melaporkan in – out produk dengan memindai
(tanpa biaya) 2D Barcode dan
b. Mencetak 2D Barcode
produk ke sistem produk ke sistem
BPOM BPOM melakukan pengaduan
unik per produk
produk diduga palsu
c. Melaporkan produksi &
melalui BPOM Mobile
distribusi
Laporan dari setiap titik peredaran produk >> SISTEM TELUSUR (TRACK AND TRACE
SYSTEM) >> menambah kevalidan identitas produk
24
7
Pelaporan 2D Barcode melalui Aplikasi
IDENTIFIKASI OTENTIFIKASI (Pasal 12 &13)
Catatan : untuk pelaporan disampaikan paling lambat 24 jam pada setiap kegiatan
IMPLEMENTASI 2D BARCODE
PADA SARANA DISTRIBUSI
26
SISTEM BERBASIS DIGITAL
MENDUKUNG 2D BARCODE DAN
PERAN MASYARAKAT
27
Penerapan 2D Barcode didukung dengan pembangunan sistem berupa
1 2
3 4
5
Infrastruktur yang perlu disiapkan Fasilitas
29
Permohonan Akses
Website TTAC pada
http://ttac.pom.go.id/
register
Akses diperlukan
dalam pelaporan
otentifikasi/serialisasi
Distributor A
Jalan. Percetakan Negara, Jakarta
Pusat
DKI Jakarta
Catatan:
Hanya dapat login dengan username dan password yang telah didaftarkan pada sistem BPOM.
BPOM Mobile – Petugas Petugas Pelayanan Kefarmasian
Apotek ZA
Jalan. Percetakan Negara, Jakarta
Pusat
DKI Jakarta
36
Implementasi 2d
Barcode pada
Produk
37
Aplikasi BPOM Mobile
aplikasi berbasis mobile phone digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam pemeriksaan produk obat dan
makanan yang terdaftar, memperoleh berita ter-update dari BPOM; dan melakukan pengaduan serta memperoleh
tanggapan terhadap pengaduan.
1 2
3 4
5
Catatan
1.
!!
Pengguna tidak dapat
menggunakan Aplikasi
Scanner 2D Barcode
Umum pada play
store/apps store untuk
memperoleh detail
Informasi Produk
2. Bandingkan informasi
pada aplikasi dengan
produk, jika terdapat
perbedaan sampaikan
melalui menu
PENGADUAN
Informasi 2D Informasi 2D
Barcode Barcode
Otentifikasi berisi Identifikasi
data PRODUK Informasi
pada CEKBPOM PERSIS SAMA
ditambah tanggal dengan data
kedaluwarsa PRODUK pada
produk dan CEKBPOM
no.bets
40
Catatan
1.
!!
BELUM seluruhproduk
obat dan makanan yang
mencantumkan 2d
Barcode
2. Karena Industri
diberikan grace period
yang cukup lama dalam
penerapan 2D Barcode
(5 tahun untuk 2D
Barcode Identifikasi dan
7 tahun 2D Barcode
Otentifikasi)
3. Bila data pemindaian
tidak ditemukan atau
tidak terdapat 2D
Barcode pada kemasan,
Periksa Kembali Produk
3. Hasil Anda dengan mengetik
1.Klik Menu CEK 2.Pindai 2D Pemindaian 4. Masukkan
manual dengan
PRODUK Barcode TIDAK DIKENALI No.NIE produk
>> KLIK NIE memasukkan Nomor Ijin
Edar.
41
PENGADUAN
22
Sebelum melakukan pengaduan maka diwajibkan login dengan melakukan pendaftaran. Data identitas dimaksudkan untuk
menindaklanjuti pengaduanolehCallCenterHaloBPOM1500533.
Pengaduan akan ditindaklanjutilangsungoleh petugasCall CenterHaloBPOM1500533.
PendaftarandalammelaluimenuDAFTAR,akunfacebookatauakunGoogle.
E
E
4. KLIK KIRIM
2. Login (entry
.1. KlikMenu 3. Isi seluruh field pengaduan secara
username danpassword
Pengaduan pengaduan dan kirim otomatis terkirim ke
atau melalui Google+)
Contact Center BPOM
TANGGAPAN PENGADUAN PELAPOR
(seluruh Jawaban/ tanggapan dari Pengaduan sudah ditindaklanjuti 1 pintu pada
Contact Center HaloBPOM 1500533)