Anda di halaman 1dari 20

Pelabelan dan Perancangan

Tata Letak

By: Adjeng Laksmi Anggraeni


Identifikasi Pelabelan Produk

A Pengertian pelabelan produk

B Hal yang perlu dicantumkan pada label

C Tujuan dan fungsi pelabelan

D Jenis-jenis label (barcode)

E Manfaat barcode

F Melakukan pelabelan produk


A. Pengertian Label

Label adalah tulisan, gambar atau kombinasi


keduanya yang disertakan pada kemasan produk
dengan cara dimasukkan ke dalam, ditempelkan
dan dicetak. Label hanya bisa mencantumkan
merek atau informasi tentang produk.
B. Hal yang perlu diperhatikan
Pada label kemasan, khususnya makanan dan minuman menurut UU RI No. 7
Tahun 1996 tentang Pangan sekurang-kurangnya dicantumkan hal-hal berikut:

 Nama produk  Nama dan alamat produsen

 Bahan yang digunakan  Tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa

 Berat bersih (neto)  Keterangan tentang halal


C. Tujuan dan Fungsi Pelabelan
TUJUAN FUNGSI

 Salah satu bentuk perlindungan dari


Mempermudah transaksi pemerintah kepada konsumen.
dengan proses komputerisasi  Memberi keterangan yang sesuai agar
melalui pengodean barang konsumen dapat memilih, membeli serta
dalam bentuk barcode. meneliti dengan bijak.
 Sebagai jaminan bahwa barang yang dipilih
Kode barang bertujuan membantu karyawan tidak berbahaya bila digunakan.
dalam pendistribusian barang. Manfaatnya yaitu
memperkecil kesalahan pengiriman dari  Sebagai alat promosi terhadap barang
Distribution Center (DC) ke toko, menghindari tersebut.
kesalahan pendistribusian barang, mengetahui
standar harga yang akan dijual di toko dan
mengetahui jumlah barang yang didistribusikan.
D. Jenis Jenis Label

Label pada kemasan

Label untuk harga barang

Label berdasarkan bahan yang digunakan


Label Pada Kemasan

Brand Label Descriptive Label Grade Label


Label Untuk Harga Barang

Label Harga Price Card Barcode


Label Berdasarkan Bahan

Label Semi Coat Label Barcode Label Barcode Yupo


Vallum TTL
E. Manfaat Barcode

1) Manfaat praktis
• Keperluan ritel, untuk keperluan produk yang dijual di
supermarket
• Keperluan non-ritel, untuk pelabelan buku yang ada
di perpustakaan
• Keperluan pengemasan/packaging, untuk pengiriman
barang
• Penerbitan, untuk penerbitan suatu produk
• Keperluan farmasi, untuk mengidentifikasi produk
obat-obatan
• Keperluan lain, untuk mendata pasien pasien rumah
sakit
E. Manfaat Barcode

2) Manfaat barcode bagi penjual


• Proses input data lebih cepat karena barcode scanner dapat
membaca/merekam data lebih cepat dibandingkan jika melakukan proses
input secara manual.
• Proses input data lebih cepat karena teknologi barcode mempunyai akurasi
dan kelelitian yang sangat tinggi .
• Penelusuran informasi data akurat karena teknologi barcode mempunyai
ketepatan yang tinggi dalam pencarian data.
• Mengurangi biaya karena dapat menghindari kerugian dari kesalahan
pencatatan data dan mengurangi pekerjaan manuak yang dilakukan secara
berulang-ulang.
F. Aspek Label Harga Yang Harus Dipahami

a. Price Card tidak rusak, memiliki kondisi yang jelas untuk dibaca,
tidak ribek, dan tidak kotor.
b. Price card sesuai dengan produk dan diletakan tepat sesuai antara
produk dan fisik barang
c. Semua produk yang dipajang memiliki label harga
d. Label harga ditempel rapih di tempatnya dan tidak menutupi produk
Melakukan Pelabelan Produk
1.Pelabelan Produk Supermarket

Produk Food Produk Non-food Produk Household


1.Pelabelan Produk Supermarket

Produk Stationery Produk Toys


2.Pelabelan Produk Fresh

Produk Sayuran Produk Buah-buahan Produk Daging


2.Pelabelan Produk Fresh

Produk Olahan Susu Produk Frozen Food


Pelabelan Barang Fashion dan Sport

Sebelum label ditempatkan, periksa apakah hal-hal berikut ini sesuai antara produk dan
labelnya:
• Brand (merek)
• Article (tipe)
• Size (ukuran)

Penempelan label secara umum adalah pada bagian sebelah kanan atau facing
(muka/depan) suatu produk dengan ketentuan sebagai berikut:
• Tidak menutupi merek
• Tidak menutupi artikel barang
• Tidak menutupi ukuran dan keterangan lain yang penting
• Letak mendatar/horizontal
• Label harga harus dalam keadaan bersih (tidak boleh kotor/terlipat/sobek)
Pelabelan Barang Fashion dan Sport

Untuk barang yang menggunakan hang tag (gantungan), terdapat beberapa ketentuan yang
harus dilaksanakan, yaitu:
• Apabila barang tidak menggunakan hang tag, gunakan hang tag perusahaan tersebut
dan tempelkan label pada tempat yang sudah disediakan.
• Apabila hang tag sudah disediakan oleh produk tersebut, label ditempelkan pada
tempat yang telah disediakan atau di belakang hang tag secara mendatar.

Untuk produk-produk tertentu, berlaku kondisi khusus, yaitu:


• Perlengkapan bayi, label ditempatkan di kanan atas
• Sepatu bayi, label ditempatkan di telapak kaki sebelah kiri
• Celana bayi, kaos, pakaian dalam, label ditempelkan di bali stiker
• Label untuk dompet, ditempelkan di kartu bagian dalam tempat uang
• Label untuk sapu tangan dan manset, ditempelkan di dus barang tersebut
• Untuk pakaian dalam pria yang memakai dus/plastic ditempelkan di sebelah kanan
atas
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai