Apakah anda pernah memakan suatu makan ringan yang ada bungkusnya
seperti keropok gitu pasti anda melihat gambar kode seperti ini tidak tahukan artinya
Sebuah kode batang atau kode palang (bahasa Inggris: Barcode) adalah suatu
kumpulan data optik yang dibaca mesin.
Sebenarnya, kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan
spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau
1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk
geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2
dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang.
Penggunaan awal kode batang adalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan di
swalayan, tugas dimana mereka semua menjadi universal saat ini.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan barcode, baik itu pada
kemasan makanan, minuman yang sering kita beli di supermarket dan bahkan kita
sering melihat para pelayan ataupun kasir supermarket hanya memindai barcode,
harga dan nama barang yang akan kita beli sudah otomatis masuk ke layar
komputernya. barcode mungkin hanya kita anggap biasa saja, namun dibalik deratan
baris-baris hitam tipis dan tebal tersebut tersimpan sejumlah informasi yang ada
baiknya kita ketahui.
Barcode merupakan sejenis kode yang mewakili data atau informasi tertentu
[biasanya jenis dan harga barang seperti makanan dan buku]. Kode berbentuk
batangan balok dan berwarna hitam putih ini, mengandung satu kumpulan kombinasi
batang yang berlainan ukuran yang disusun sedemikian rupa. Kode ini dicetak di atas
stiker atau di kotak bungkusan barang. Kode tersebut akan dibaca oleh Barcode
Reader, yang akan menterjemahkan kode ini kedalam data / informasi yang
mempunyai arti. Di supermarket, barcode reader ini biasanya digunakan oleh kasir
dalam pencatatan transaksi oleh customer.
Tidak ada satu standard dari kode batang ini, justru terdapat bermacam-
macam standard yang digunakan untuk berbagai keperluan, industri, maupun
berdasarkan tempat digunakannya. Semenjak 1973, Uniform Product Code [UPC ]
diatur oleh Uniform Code Council, sebuah organisasi industri, yang menyediakan
suatu standard bar code yang digunakan oleh toko-toko ritel. Penemu sistem barcode
ini. Adalah Joe Wodland.
Beberapa barcode standar telah dikembangkan selama beberapa tahun, yang
biasa disebut dengan Simbologi. Simbologi yang digunakan tentunya berbeda untuk
aplikasi yang berbeda. Semisal ketika kita menggunakan huruf miring ataupun tebal,
dimaksudkan untuk memperjelas makna tertentu pada teks. Simbologi yang berbeda,
seperti “sandi berbentuk batang”, digunakan untuk aplikasi yang berbeda pula.
Ketika kita mencetak barcode, kita akan bisa membaca makna sandinya, selama kita
menggunakan sandi yang sama, dan dalam spesifikasi yang diatur dalam standar
barcode.
0 = 3211,
1 = 2221,
2 = 2122,
3 = 1411,
4 = 1132,
5 = 1231,
6 = 1114,
7 = 1312,
8 = 1213,
9 = 3112.
Standar kode batang retail di Eropa dan seluruh dunia kecuali Amerika dan
Kanada adalah EAN (European Article Number) – 13. EAN-13 standar terdiri dari:
Kode negara atau kode sistem: 2 digit pertama kode batang menunjukkan negara di
mana manufacturer terdaftar. Manufacturer Code: Ini adalah 5 digit kode yang
diberikan pada manufacturer dari wewenang penomoran EAN.
Tidak ada regulasi hukum yang di atur untuk makanan olahan dari China,
Hongkong, Vietnam dan Thailand. Sebagian dari produksi makanan tersebut sangat
berbahaya bagi kesehatan …
Untuk Informasi yang baik buat anda …Lihatlah 3 digit pertama pada
barcode , digit itu adalah kode negara dimana produk itu dibuat. Misalnya: semua
barcode yang dimulai dengan 690 sampai dengan 695 , maka semua barcode itu
adalah dibuat di China. kode 471 adalah Made di Taiwan.
Ini adalah hak asasi kita untuk tahu, tapi pemerintah dan dinas terkait kadang
tidak pernah mendidik masyarakat, karena itu kita harus mengamankan diri kita
sendiri. Saat ini, pengusaha China tahu bahwa konsumen tidak menyukai produk-
produk ‘made in China’, sehingga mereka tidak menunjukkan dari negara yang
membuat.
Namun, sekali lagi anda bisa merujuk kepada 3 digit awal barcodenya,
Berikut kode barcode yang perlu diketahui :
899 indonesia
00 ~ 13 Usa dan Canada
30 ~ 37 France
40 ~ 44 Jerman
49 ~ Jepang
50 ~ UK
57 ~ Denmark
64 ~ Finlandia
76 ~ Swiss dan Lienchtenstein
628 ~ Arab Saudi
629 ~ Uni Emirat Arab
740 ~ 745 Amerika Tengah
471 ~ Taiwan
690~695 china
Semua 480 kode Filipina
Nah kenapa harus tahu barcode tersebut? Sekarang cobalah baca di bawah ini
untuk salah satu produk makanan jadi dari China, hal ini perlu diketahui untuk
melindungi diri sendiri, keluarga, dan teman-teman Anda.
Dan satu hal lagi, kejadian foto dibawah ini terungkap dan ditayangkan pada
CBC TV Marketplace.
1. Meminta masyarakat sekitarnya untuk ayam yang mati, Sebuah bangkai ayam
bernilai 1 RMB dan akan dijual pada 9 RMB setelah pengolahan.
2. Penyimpanan untuk ayam yang mati di halaman tukang potong ayam,
Bangkai ayam tergeletak di mana-mana.
4. Sebuah washtafle digunakan untuk merendam ayam mati tanpa bulu. Air
semuanya terkontaminasi dan akan mempercepat proses dekomposisi.
5. Mengenakan sandal berjalan di antara ayam sebelum proses pewarnaan
bangkai ayam.
6. Dan sekarang ayam bangkai tersebut telah menjadi ayam panggang /Roasted
Chicken!
Nah, apakah Anda menikmati melihat makanan Cina bermunculan di kiri dan
kanan supermarket? Pernahkah Anda memperhatikan Anda tidak dapat membeli satu
paket ikan yang tidak dibuat di Cina (atau Vietnam)? Apakah Anda berpikir makanan
dari China diproses dengan cara sanitasi, dan dengan demikian aman dikonsumsi
Tidak seperti di Negara lainnya, Cina kurang perhatikan dan tidak memiliki
hukum yang jelas untuk mengatur pengolahan makanan, untuk itu anda harus lebih
waspada dalam membeli makanan.