Anda di halaman 1dari 27

PETUNJUK TEKNIS

IMPLEMENTASI 2D BARCODE

Komunikasi Publik PerBPOM 22 Tahun 2022


Badan Pengawas Obat dan Makanan
Jakarta, 9 Desember 2022
AGENDA
1. Penjelasan Teknis Peraturan BPOM No. 22
tahun 2022
2. Teknis Aplikasi Track and Trace
Penjelasan Teknis
Peraturan BPOM
Nomor 22 Tahun 2022)
PENERAPAN 2D BARCODE (Pasal 3)
2D Barcode Otentifikasi
2D Barcode Identifikasi
(Serialisasi)
• Obat keras, termasuk produk biologi; • Obat yang termasuk dalam golongan
• Narkotika; dan obat bebas dan obat bebas terbatas;
• Psikotropika • Obat Tradisional;
• Kecuali Obat keras yang termasuk • Obat Kuasi;
radiofarmaka dan media kontras • Suplemen Kesehatan;
• Kosmetika; dan
• Pangan Olahan

Obat dan makanan yang die darkan di Indone s ia me nggunakan me kanis me EUA dan S AS tidak
diwajibkan untuk me ne rapkan 2D Barcode .
Penerapan agregasi wajib pada 2D Barcode Otentifikasi
(pasal 6)
*Sistem sudah disiapkan 3 level agregasi

Industri Farmasi yang telah menerapkan 2D Barcode dengan metode Otentifikasi wajib menerapkan
S istem Agregasi paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Badan ini diundangkan (Pasal
27)
Informasi dalam 2D Barcode
2D Barcode Otentifikasi 2D Barcode Identifikasi
(Serialisasi) – pasal 7 – pasal 16
• paling sedikit harus memuat informasi: • NIE sesuai QR code pada sertifikat NIE
1.nomor Izin Edar dan/atau nomor
identitas produk yang berlaku secara
internasional;
2.nomor bets atau kode produksi;
3.tanggal kedaluwarsa; dan
4.nomor serialisasi.
• Urutan informas i tidak harus
berurutan.
Isian 2D Barcode Otentifikasi
• (90)XXXXXXXXXXXX(10)WWWWWW(17)VVVVVV(21)YYYYYYYYYYYYYYYY; atau

• (01)XXXXXXXXXXXX(10)WWWWWW(17)VVVVVV(21)YYYYYYYYYYYYYYYY.
Kode Informasi Jumlah karakter Format data

(90)XXXXXXXXXXXX (90) diikuti Nomor Izin Edar Maksimal 16 Sesuai NIE produk.
Produk. (alfanumerik).
(10)WWWWWW (10) diikuti nomor bets atau 1-20 (alfanumerik) Sesuai no.bets/lots produk
lots.
(17)VVVVVV (17) diikuti akhir masa Maksimal 6 (numerik) YYMMDD
kedaluwarsa produk (Tahun-Bulan- Tanggal)
(21)YYYYYYYYYYYYYYYY (21) diikuti nomor serialisasi 1-20 (alfanumerik) 1) Jika 2D Barcode dihasilkan aplikasi Track and Trace
Badan POM: serialisasi akan dihasilkan oleh aplikasi Badan
produk. POM.
2) Jika 2D Barcode dihasilkan oleh Pelaku Usaha secara
mandiri maka serialisasi mengikuti kebijakan yang Pelaku
Usaha tetapkan.

(01)XXXXXXXXXXXX (01) diikuti identitas produk 14 (numerik) Dihasilkan oleh pihak ke-3 melalui keanggotaan.
secara internasional yaitu
Global Trade Item Number
(GTIN).
Perubahan isian 2D Barcode Identifikasi
Kode Informasi Jumlah karakter Format data
(90)XXXXXXXXXXXX (90) diikuti Nomor Izin Maksimal 16 Sesuai NIE produk
Edar Produk (alfanumerik)
2D Barcode yang dicantumkan pada kemasan harus sesuai dengan 2D Barcode yang terdapat pada Izin
Edar secara elektronik dan dapat dipindai aplikasi BPOM Mobile

SEBELUM SESUDAH Konsekuensi


(90)DBL0124534963B1(91)2 (90)DBL0124534963B1
1. 2D Barcode akan berubah
0210302
2. Diberikan waktu peralihan: tetap
berlaku 3 (tiga) tahun
Pasal 17:
(1) 2D Barcode sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dicetak pada kemasan dengan warna
tinta yang berbeda dengan warna dasar.
(2) 2D Barcode sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mudah dipindai dan mampu dibaca
oleh aplikasi BPOM Mobile.
Pasal 22:
Pelaku Usaha wajib mencantumkan 2D Barcode dengan bentuk persegi empat dengan ukuran
paling sedikit 0,6 x 0,6 cm (nol koma enam kali nol koma enam centimeter).
Pasal 23:
(1) Dalam hal terdapat dua 2D Barcode yang dicantumkan dalam kemasan produk Obat dan
makanan, Pelaku Usaha wajib mencantumkan tulisan “BPOM RI” pada salah satu dari 2D
Barcode tersebut. → hanya untuk metode identifikasi
Cara Memperoleh 2D Barcode
2D Barcode Otentifikasi 2D Barcode Identifikasi –
(Serialisasi) – pasal 8 - 11 pasal 15
Metode 1 – melalui Sistem BPOM • 2D Barcode berupa QR code diterbitkan
1.Pelaku usaha melakukan login pada aplikasi bersamaan dengan Sertifikat NIE
Track and Trace BPOM setelah pengajuan • Gambar 2D Barcode dapat diperoleh pada
akun (register) aplikasi registrasi masing-masing Pelaku
2.Pelaku Usaha mengajukan generate isian 2D Usaha
Barcode melalui mengisi formulir penerbitan
kode pada aplikasi (Pengajuan dilakukan
paling lama 10 HK sebelum masa produksi )
3.Isian 2D Barcode akan diterbitkan aplikasi (2D
Barcode diterbitkan secara elektronik paling
lama 5 hari setelah permohonan)
4.Pelaku Usaha melakukan konversi kode
menjadi 2D Barcode
Metode 2 – generate Mandiri oleh IF
dengan isian sesuai ketentuan.
Alur Memperoleh 2D Barcode Identifikasi

11
Sertifikat Izin
Edar Elektronik
yang dilengkapi
2D Barcode
Identifikasi
Pelaporan 2D Barcode
2D Barcode Otentifikasi 2D Barcode Identifikasi –
(Serialisasi) – pas al 8 - 11 pas al 15
1.2D Barcode yang diaktivasi; • Tidak terdapat pelaporan
2.2D Barcode yang
didistribusikan; dan
3.2D Barcode yang
tercantum pada produk
penarikan kembali atau
pengembalian.
Alur Pelaporan 2D Barcode Otentifikasi

Server Badan POM

Masyarakat dibekali
dengan BPOM Mobile

• Pelaporan melalui system ttac.pom.go.id (TTAC = Track and Trace, Anti Counteirfeit Control System)
• Dengan pelaporan pada setiap lini rantai distribusi produk maka BPOM dapat memantau pergerakan produk dari
produsen hingga tangan konsumen
Teknis Aplikasi
Track and Trace
(TTAC)
AKSES TTAC
• Untuk pelaporan real
data 2D Barcode
TTAC • Akses : ttac.pom.go.id
Production • Terhubung dengan
BPOM mobile

• S ystem untuk ujicoba


TTAC system
• Akses:
Developmen ttacdev.pom.go.id
t • Data belum terhubung
dengan BPOM mobile
Pemintaan hak akses;

FASILITASI Penerbitan Barcode; dan


APLIKASI
TTAC Pelaporan yang terdiri atas:

• Pelaporan penerimaan dan


pengeluaran produk;
• Pelaporan distribusi (penjualan)
produk;
• Pelaporan pengembalian (retur); dan
• Pelaporan penarikan kembali (recall).
Register pada laman Register Akun Pelaporan
ttac.pom.go.id/register (Hak Akses)
Isi seluruh data pada
form pendaftaran

Verfikasi data oleh BPOM


minimal 24 jam setelah daftar

Pendaftar akan memperoleh


email verifikasi untuk login
pada ttac.pom.go.id/login

S ource pict: google .com


Akun dan Sub Akun (Pemilik NIE)
S ebelumnya system mengakomodir 3 akun
per perusahaan tetapi 3 akun memiliki
wewenang yang sama dalam pengelolaan
akun

Guna mengakomodir masukan industri terkait


kebutuhan role sub akun karena terdapat partnership
dalam produksi produk tertentu atau kerja sama
dengan pihak ke-3 dalam pelaporan, maka dapat
diset sub akun.

Penetapan akun utama dan sub akun bagi Industri yang


sudah memiliki akun dapat disampaikan kepada BPOM via
barcodebpom@pom.go.id untuk manajemen akun, tetapi
penambahan sub akun dapat dilakukan dari akun utama
Akun (Fasilitas Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian)

Tidak terdapat sub akun pada akun fasilitas


distribusi dan pelayanan kefarmasian

Baik pusat dan cabang memiliki masing-masing akun untuk


pelaporan
Kegiatan Pelaporan pada Setiap Sarana

SARANA PRODUKSI SARANA DISTRIBUSI SARANA DISTRIBUSI SARANA PELAYANAN


PUSAT CABANG KESEHATAN
Generate 2D Barcode Pelaporan penerimaan produk Pelaporan penerimaan Pelaporan penerimaan
1. Secara Mandiri atau Tim Global dari sarana produksi produk dari sarana distribusi produk dari sarana
Industri; ATAU (inbound) (inbound) distribusi cabang
2. Permohonan generate ke BPOM (inbound)
Pelaporan 2D Barcode yang berhasil Pelaporan Pengiriman Produk Pelaporan Pengiriman Pelaporan Penjualan
diterbitkan ACTIVE ke Distributor Cabang Produk ke S arana Produk ke Konsumen
Pelaporan sebelum produk dikirim (outbound) Pelayanan Kesehatan
ke distributor (outbound)
Pelaporan Pengiriman Produk ke
Distributor (outbound)
3 Alternatif Media Pelaporan Serialisasi

Application Programme Upload excel pada portal BPOM Mobile mengakomodir


Interface (API) TTAC/TTAC dev laporan pengiriman dan
(Pelaporan antar s ys te m) penerimaan

CATATAN
Pe laporan yang dilakukan dapat dipantau me lalui laman s ys te m TTAC
Unduh pe doman pada mas ing –mas ing portal TTAC
- Manual Pe nggunaan We bs ite vers i 2.0 untuk manual pe laporan me nggunakan upload xls via we bs ite
- Pe doman Inte gras i Aplikas i Ve rs i 3.0.1 untuk pe doman pe laporan me nggunakan API

S ource pict: google .com


3 Alternatif Media Pelaporan Serialisasi
API UPLOAD XLS VIA TTAC BPOM Mobile
Application Programme Interface 1. Login aplikasi BPOM Mobile (Play store dan Appstore)
(API) 2. Menu dalam system yaitu:
a. Sarana digunakan untuk memberikan informasi Fitur yang muncul akan menyesuaikan login
API menggunakan bahasa JSON profil perusahaan dan menambahakan/hapus sub BPOM Mobile. BPOM Mobile membantu
dengan alur sbb: sarana. Sub sarana adalah rekanan tujuan dalam pelaporan produk melalui scan 2d
1. Login sesuai angka romawi II distributor produk Barcode primer pada produk
b. Management Barcode: menu yang memberikan
2. Pelaporan kode parent tersier dg poin 4.1 informasi produk yang sudah dilaporkan ke dalam BPOM Mobile fasilitas Produksi memiliki
(jika ada) system fungsi:
3. Pelaporan kode parent sekunder disertai c. Pelaporan adalah menu untuk pelaporan via
parent tersier dg poin 4.1 upload xls 1. Terima produk melalui scan
4. Pelaporan kode primer ditambah entitas d. Recall adalah menu untuk melakukan
2. Pengiriman produk melalui scan
parent kode sekunder sesuai dg poin 4.2 ( pengumuman recall produk
e. Retur adalah menu untuk melihat retur yang
sehingga parent child terlapor, langsung
diterima
terhubung) 4. Pilih menu Pelaporan produk 2d yang diterbitkan
5. Register terdapat perubahan parent child • Pilih pelaporan
gunakan API angka • Pilih sub menu Pelaporan Penerbitan 2d barcode
6. Jika produk sudah akan didistribusikan • Unduh format, isi seluruh field sesuai pedoman
(produk dikirim ke sarana tujuan) • Upload xls
• Sukses/error notifikasi akan muncul setelah
- Membuka list daftar sarana rekanan sesuai upload xls
angka 5.1 • Sukses pelaporan maka selanjutnya barcode akan
- Mencatat id sarana tujuan dapat dipantau pada menu management barcode
- Melakukan pengiriman produk sesuat poin • Jika error, maka diperbaiki sesuai catatan error
23
5.2 pada Pedoman PIA
Untuk verifikasi produk Obat dan Untuk pengecekan produk Obat dan
Makanan terdaftar di Badan POM Makanan terdaftar di Badan POM
melalui pindai/scan 2D Barcode pada berdasarkan nomor izin edar, nama
keamasan produk produk atau nama produsen

Melaporkan hasil pengawasan iklan Untuk melaporkan keluhan/masalah


pada produk pangan olahan produk serta melihat respon Badan
POM thd pelaporan

memperoleh berita Memberikan informasi Informasi link aplikasi


uptodate terkait Obat Riwayat pindai/scan 2D di Badan POM yang
dan Makanan Barcode dapat digunakan
masyarakat
BPOM Mobile /TTAC

Email PUSDATIN

barcodebpom.pom.go.id
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai