IMPLEMENTASI 2D BARCODE
Obat dan makanan yang die darkan di Indone s ia me nggunakan me kanis me EUA dan S AS tidak
diwajibkan untuk me ne rapkan 2D Barcode .
Penerapan agregasi wajib pada 2D Barcode Otentifikasi
(pasal 6)
*Sistem sudah disiapkan 3 level agregasi
Industri Farmasi yang telah menerapkan 2D Barcode dengan metode Otentifikasi wajib menerapkan
S istem Agregasi paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Badan ini diundangkan (Pasal
27)
Informasi dalam 2D Barcode
2D Barcode Otentifikasi 2D Barcode Identifikasi
(Serialisasi) – pasal 7 – pasal 16
• paling sedikit harus memuat informasi: • NIE sesuai QR code pada sertifikat NIE
1.nomor Izin Edar dan/atau nomor
identitas produk yang berlaku secara
internasional;
2.nomor bets atau kode produksi;
3.tanggal kedaluwarsa; dan
4.nomor serialisasi.
• Urutan informas i tidak harus
berurutan.
Isian 2D Barcode Otentifikasi
• (90)XXXXXXXXXXXX(10)WWWWWW(17)VVVVVV(21)YYYYYYYYYYYYYYYY; atau
• (01)XXXXXXXXXXXX(10)WWWWWW(17)VVVVVV(21)YYYYYYYYYYYYYYYY.
Kode Informasi Jumlah karakter Format data
(90)XXXXXXXXXXXX (90) diikuti Nomor Izin Edar Maksimal 16 Sesuai NIE produk.
Produk. (alfanumerik).
(10)WWWWWW (10) diikuti nomor bets atau 1-20 (alfanumerik) Sesuai no.bets/lots produk
lots.
(17)VVVVVV (17) diikuti akhir masa Maksimal 6 (numerik) YYMMDD
kedaluwarsa produk (Tahun-Bulan- Tanggal)
(21)YYYYYYYYYYYYYYYY (21) diikuti nomor serialisasi 1-20 (alfanumerik) 1) Jika 2D Barcode dihasilkan aplikasi Track and Trace
Badan POM: serialisasi akan dihasilkan oleh aplikasi Badan
produk. POM.
2) Jika 2D Barcode dihasilkan oleh Pelaku Usaha secara
mandiri maka serialisasi mengikuti kebijakan yang Pelaku
Usaha tetapkan.
(01)XXXXXXXXXXXX (01) diikuti identitas produk 14 (numerik) Dihasilkan oleh pihak ke-3 melalui keanggotaan.
secara internasional yaitu
Global Trade Item Number
(GTIN).
Perubahan isian 2D Barcode Identifikasi
Kode Informasi Jumlah karakter Format data
(90)XXXXXXXXXXXX (90) diikuti Nomor Izin Maksimal 16 Sesuai NIE produk
Edar Produk (alfanumerik)
2D Barcode yang dicantumkan pada kemasan harus sesuai dengan 2D Barcode yang terdapat pada Izin
Edar secara elektronik dan dapat dipindai aplikasi BPOM Mobile
11
Sertifikat Izin
Edar Elektronik
yang dilengkapi
2D Barcode
Identifikasi
Pelaporan 2D Barcode
2D Barcode Otentifikasi 2D Barcode Identifikasi –
(Serialisasi) – pas al 8 - 11 pas al 15
1.2D Barcode yang diaktivasi; • Tidak terdapat pelaporan
2.2D Barcode yang
didistribusikan; dan
3.2D Barcode yang
tercantum pada produk
penarikan kembali atau
pengembalian.
Alur Pelaporan 2D Barcode Otentifikasi
Masyarakat dibekali
dengan BPOM Mobile
• Pelaporan melalui system ttac.pom.go.id (TTAC = Track and Trace, Anti Counteirfeit Control System)
• Dengan pelaporan pada setiap lini rantai distribusi produk maka BPOM dapat memantau pergerakan produk dari
produsen hingga tangan konsumen
Teknis Aplikasi
Track and Trace
(TTAC)
AKSES TTAC
• Untuk pelaporan real
data 2D Barcode
TTAC • Akses : ttac.pom.go.id
Production • Terhubung dengan
BPOM mobile
CATATAN
Pe laporan yang dilakukan dapat dipantau me lalui laman s ys te m TTAC
Unduh pe doman pada mas ing –mas ing portal TTAC
- Manual Pe nggunaan We bs ite vers i 2.0 untuk manual pe laporan me nggunakan upload xls via we bs ite
- Pe doman Inte gras i Aplikas i Ve rs i 3.0.1 untuk pe doman pe laporan me nggunakan API
Email PUSDATIN
barcodebpom.pom.go.id
• TERIMA KASIH