Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL BUSINESS PLAN COMPETITION BAC UII 2021

BanSvet Midrib SAG


(Banana Svet Midrib Syifaa’ Aisyah Garindra)

Disusun Oleh:
MUHIBA TEAM
SMA Muhammadiyah Bantul
1. Syifaa’ Ashiilah Fatih
2. Aisyah Puspa Rini
3. Garindra Satya Adhitama

Program Studi Akuntansi (Bisnis & Teknologi)


Universitas Islam Indonesia
2021
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal rencana bisnis (business plan)
Ini dengan baik.
Proposal business plan ini dibuat berdasarkan pemikiran yang ada tentang rencana
bisnis penulis sehingga dapat menghasilkan proyek bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan
hasilnya.
Penulis berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulisan business
plan ini terutama kepada guru pembimbing penulis Ibu Dewi Wahyuni, S.Pd, mungkin dalam
business plan ini masih terdapat banyak kekurangan dan penulis harapkan bagi pembaca agar
dapat memberikan kritik yang membangun serta saran yangdapat membuat pemikiran penulis
akan business plan ini semakin luas.

Bantul, 30 November 2021

Penulis

ii
iii
Daftar Isi

Halaman Judul i
Kata Pengantar ..................................................................................................................................... ii
Halaman Pengesahan iii
Daftar Isi ............................................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
B. Tujuan Usaha ............................................................................................................................ 2
C. Profil Usaha ............................................................................................................................... 2
D. Struktur Perusahaan ................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN PRODUK ................................................................................................... 5
A. Jenis Produk .............................................................................................................................. 5
B. Analisis SWOT .......................................................................................................................... 9
C. Analisis Biaya .......................................................................................................................... 11
D. Strategi Pemasaran ................................................................................................................. 13
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 15
B. Saran ........................................................................................................................................ 16
LAMPIRAN......................................................................................................................................... 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hiasan ruangan saat ini sudah sangat diminati oleh semua kalangan. Setiap orang
pasti menyukai hal-hal yang memiliki keunikan, Keunikan itu sendiri yang menjadi
sasaran utama. Diamati dari peminat hiasan ruangan khususnya untuk penghias agar
terlihat menarik, lampu merupakan bagian yang perlu dipertimbangkan untuk menjadi
salah satu hal yang pantas untuk memperindah suatu ruang dengan keunikan tersebut.

Lampu selain digunakan sebagai alat penerangan, pada sekarang ini lampu juga
dilihat dari keunikan bentuk, warna dan modelnya sebagai unsur estetika. Hiasan rumah
saat ini sudah dapat menjadi salah satu pilihan untuk membuka suatu usaha karena
dengan membuat hiasan tersebut yang unik dapat membuat orang-orang tertarik untuk
membelinya. Serta dalam hal ini peluang usaha yang ada sangat menjanjikan dan dapat
menghasilkan keuntungan yang cukup banyak.

Pelepah pisang merupakan salah satu limbah yang potensial untuk dimanfaatkan
dalam pembuatan lampu hias, antara lain kekuatan, keawetan, keunikan, dan
ketersediaan pelepah pisang yang mudah didapat. Kerajinan dari pelepah pisang pun
masih jarang dijumpai di Indonesia, sehingga kerajinan lampu dari pelepah pisang
merupakan usaha yang menjajikan. Selain itu, bahan baku dari pelepah pisang sangat
mudah didapatkan karena pohon pisang sendiri dapat tumbuh dengan baik di berbagai
wilayah di Indonesia.

Sasaran pasar yang akan dituju tidak hanya untuk hiasan rumah saja tetapi juga
untuk hiasan ruangan caffe, art gallery, kantor, dan juga beberapa dekorasi ruangan yang
memiliki konsep unik. Dalam produksi ini pembeli bukan hanya dapat membeli secara
langsung saja tetapi bisa disesuaikan dengan bentuk yang diinginkan dari pembeli itu
sendiri.

Dari penjelasan diatas, maka kami tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan
memproduksi sendiri produk yang akan kami tawarkan berupa kerajinan lampu hias dari

1
pelepah pisang murni yang diambil dari masyarakat sekitar dengan nama “BanSvet
Midrib SAG”

B. Tujuan Usaha

Adapun tujuan untuk membuat proposal ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui peluang usaha dibidang hiasan ruangan khusunya lampu hias.
2. Untuk mengetahui minat masyarakat tentang barang-barang unik.
3. Untuk mengetahui bagaimana caranya memasarkan produk lampu hias yang benar.
4. Untuk mengetahui sasaran pasar untuk menggunakan produk lampu hias sebagai
hiasan ruangan.
5. Untuk mengurangi limbah pelepah pisang di lingkungan sekitar
6. Untuk menaikkan harga jual pelepah pisang
7. Untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar

C. Profil Usaha

Bansvet Midrib SAG adalah industri rumahan yang memproduksi,


mendistribusikan, dan menawarkan produk lampu hias yang terbuat dari Pelepah Pisang.

Nama Perusahaan : BanSvet Midrib SAG

Alamat : Jl. Urip Sumoharjo 04/A, Bantul

Telepon : +62812-6333-3720

E-mail : BanSvetMidribSAG@gmail.com

Jenis Perusahaan : Industri rumahan kerajinan tangan

Produk : Lampu Hias BanSvet Midrib

2
D. Struktur Perusahaan

Syifaa Ashiilah Fatih

General Manager

Aisyah Puspa Rini Garindra Satya Aditama

Bagian Keuangan Bag. Operasional & Pemasaran

Tugas dan Wewenang:

1. Direktur Utama

▪ Menyusun strategi bisnis jangka pendek dan jangka Panjang

▪ Mengambil keputusan untuk segala kegiatan operasional dan manajerial


perusahaan

▪ Melakukan rekrutmen dan pemutusan hubungan kerja

▪ Mengevaluasi kinerja perusahaan secara periodic

▪ Memeriksa dan menyetujui anggaran yang diperlakukan untuk kemajuan


perusahaan

2. Bagian Keuangan

▪ Memberikan laporan keuangan kepada Direktur Utama

▪ Melaporkan keadaan keuangan perusahaan kepada Direktur Utama setiap


bulannya

▪ Menjaga kestabilan keuangan perusahaan

3
▪ Menangani semua kegiatan yang berhubungan dengan masalah keuangan

▪ Mengurusi pembagiaan gaji semua karyawan setiap bulannya

3. Bagian Operasional dan Pemasaran

▪ Menentukan mitra dalam proses produksi lampu hias

▪ Menganalisis dan menyusun strategi pemasaran untuk mencapai tujuan yang


diinginkan

▪ Menganalisis kebutuhan pasar/konsumen

4
BAB II

PEMBAHASAN PRODUK

A. Jenis Produk

Usaha BanSvet Midrib SAG ini dibuat karena kami merasa sudah banyak
masyarakat yang meninggalkan hal-hal yang kurang menarik, kebutuhan masyarakat
yang makin meningkat membuat kami merinisiatif untuk membuat modifkasi pada
lampu hias yang pasti digunakan oleh banyak orang untuk menghias ruangan rumah,
ruangan kantor, warung, cafe dan sebagainya.

Pembuatan usaha lampu hias ini didasari oleh pengamatan yang dilakukan
disekitar, dimana masyarakat menyukai hal-hal yang unik. Peluang bisnis yang sangat
menjanjikan khususnya lampu hias yang dapat dipesan sesuai keinginan pembeli.

Ide ini muncul dari pengamatan yang dilakukan di tempat-tempat seperti rumah,
cafe-cafe, art galery dan tempat-tempat lainnya yang biasanya mencirikan keunikan.
lampu hias selain dapat digunakan sebagai alat penerangan, dan hiasan sebuah ruangan,
produk dari usaha ini menawarkan lampu hias yang mengandung nilai estetika. Dengan
ditambah ide kreatif produk lampu hias ini dapat membantu masyarakat yang
membutuhkan hiasan unik untuk memperhias suatu ruangan dengan desaign sesuai
dengan keinginan pembeli.

Usaha lampu hias dari pelepah pisang merupakan usaha pengembangan dari
kerajinan yang sudah ada sebelumnya. Usaha kerajinan lampu hias biasanya
menggunakan bahan baku kaca, plastic, atau besi. Hal ini sangat merugikan lingkungan,
karena limbah dari kaca, plastic, ataupun besi merupakan bahan baku yang tidak ramah
lingkungan. Hal ini yang menjadikan lampu hias dari bahan tersebut sulit bersaing
karena bahan baku yang mahal menjadikan harga jual yang tinggi. Selain itu, masuknya
produk-produk kerajinan dari luar daerah dengan ragam bentuk yang lebih menarik dan
harga lebih murah. Oleh karena itu, diputuskan untuk mengembangkan kegiatan
kerajinan dengan bahan baku pelepah pisang.

5
Ketersediaan pelepah pisang sendiri di wilayah DIY cukup memadai tapi tidak
menutup kemungkinan jika suatu saat nanti banyak para pengrajin pelepah pisang akan
menjadi susah di dapat di DIY. Jika pada suatu saat kekurangan bahan baku pelepah
pisang di wilayah DIY dalam produksi kerajinan, ketersediaan bahan baku tempurung
kelapa masih dapat dipenuhi dari wilayah sekitar DIY.

Pembuatan produk lampu hias dari pelepah pisang tidak harus dikerjakan pada satu
tempat. Pembagian kerja perlu dilakukan agar para pekerja tidak terbatasi oleh waktu,
karena proses pembuatan membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan membutuhkan
tingkat kesabaran yang lebih,

Karena ada beberapa tahapan proses produksi, maka dilakukan pembagian tugas
sesuai dengan tahapan. Pembagian tugas tersebut misalkan 1 orang bertugas
mengumpulkan pelepah pisang dan menjemur, 1 orang bertugas membuat pola, 2 orang
membuat pelepah pisang menjadi serabut-serabut benang, 2 orang menganyam serabut
pelepah pisang sesuai pola yang sudah ditentukan, dan 1 orang lagi finishing. Sehingga
dibutuhkan kurang lebih 7 orang untuk melakukan produksi, karena keterbatasan anggota
maka pembuatan lampu hias dari pelepah pisang ini akan bekerja sama dengan ibu-ibu
rumah tangga di lingkungan sekitar sebagai mitra usaha.

Proses pembuatan lampu hias dari pelepah pisang memerlukan beberapa tahapan.
Tahapan-tahapan dalam membuat lampu hias pelepah pisang disajikan dalam gambar
berikut:

6
Pengumpulan
dan
Pengeringan

Pembuatan
serabut
pelepah pisang

pembuatan
pola lampu
hias

Penganyaman
serabut
pelepah pisang

Finishing

1. Pengumpulan pelepah pisang dilakukan di wilayah Bantul bagian selatan, kemudian


dilakukan penjemuran di wilayah pantai selatan supaya mendapatkan panas matahari
yang maksimal dan tempat yang luas.

2. Setelah pelepah pisang kering dengasn merata, kemudian di buat serabut dengan
menggunakan alat khusus.

7
3. Pola hiasan lampu dibuat dengan menggunakan kerangka-kerangka besi sebagai
cetakannya.

4. Kemudian serabut-serabut pelepah pisang di anyam dan dibentuk sesuai dengan pola
yang sudah disediakan.

5. Setelah hiasan lampu sudah jadi, dilakukan pewarnaan dengan menggunakan cat
kayu supaya lebih menarik.

8
Lampu hias dari pelepah pisang ini nantinya akan dibuat dalam berbagai bentuk
dan ukuran, seperti bentuk oval, persegi, segi enam, dll sesuai dengan permintaan
konsumen. Lampu hias ini akan tersedia dalam tiga varian warna, yaitu: warna original,
warna putih, dan warna cokelat, dikemas menggunakan kardus dan dilapisi bubble wrap
untuk keamanannya sehingga dapat dikirim ke berbagai daerah.

B. Analisis SWOT

BanSvet Midrib SAG merupakan produk lampu hias yang terbuat dari pelepah
pisang dengan desain yang unik sesuai keinginan pembeli. Untuk menghadapi
persaingan di pasar maka dilakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities,
and Threats).

1. Kekuatan (strength)

• Bansvet Midrib SAG memiliki nilai artistic yang tinggi.


• Bansvet Midrib SAG merupakan upaya pemanfaatan bahan sisa.
• Bahan Bansvet Midrib SAG sangat mudah diperoleh.

9
• Harga lampu hias BanSvet Midrib SAG lebih murah disbanding lampu hias
dengan bahan kaca, plastic, atau besi.
• Bansvet Midrib SAG lebih kuat dibandingkan bahan-bahan lainnya seperti kaca
atau plastik.
• Bansvet Midrib SAG juga memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran yang
menarik.
• Bansvet Midrib SAG dapat diproduksi dalam jumlah banyak karena ketersediaan
bahan baku melimpah.
• Pembeli dapat menentukan sendiri bentuk, jenis, dan ukuran lampu hias.

2. Kelemahan (weakness)

• Dalam proses pembuatannya bahan mudah rontok dan kusut.


• Produk akan sedikit lebih berat dibanding produk yang dibuat dari bahan kaca
atau plastik.

3. Peluang (opportunities)

• Melihat dari persaingan peluang bisnis ini sangat menjanjikan sekali, hal ini
karena saingan untuk usaha ini belum banyak
• Bansvet Midrib SAG membuat produk berbagai macam agar menarik semua
segmen pasar sehingga menjadikan masyarakat mmiliki minat beli yang tinggi.
• Banyaknya tempat usaha seperti café, warung makan, dll yang membutuhkan
lampu hias
• Lampu hias banyak diminati anak muda untuk memperindah ruangan, maupun
sebagai sarana berswafoto.
• Dengan harga yang relative terjangkau, diharapkan para pelaku usaha akan lebih
memilih membeli lampu hias BanSvet Midrib SAG disbanding lampu hias bahan
lain yang relative lebih mahal.
• Harga lampu hias BanSvet Midrib SAG sangat terjangkau sehingga dapat
diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

10
4. Ancaman (threats)

• Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha ini dikarenakan bahan yang
sangat mudah didapati dilingkungan sekitar.

C. Analisis Biaya

Adapun rincian biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha BanSvet Midrib SAG
seperti dalam tabel berikut ini:

11
No Nama Barang QTY Harga Satuan Jumlah
1 Alat
Kerangka Besi 5 Rp 100.000 Rp 500.000
Benang Nilon 25 Rp 50.000 Rp 1.250.000
Senar 50 Rp 5.000 Rp 250.000
Lem Tembak 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Total Rp 2.100.000

2 Bahan
Pelepah Pisang 300 Rp 5.000 Rp 1.500.000
Pewarna 3 Rp 80.000 Rp 240.000
Lem Lilin 50 Rp 3.000 Rp 150.000
Dudukan Lampu 50 Rp 20.000 Rp 1.000.000
Lampu Bohlam 50 Rp 8.000 Rp 400.000
Kabel 50 Rp 5.000 Rp 250.000
Saklar 50 Rp 12.000 Rp 600.000
Total Rp 4.140.000

3 Mitra Kerja 7 Rp 300.000 Rp 2.100.000


Total Rp 2.100.000

JUMLAH BIAYA Rp 8.340.000

Adapun perhitungan harga jual per unit untuk satu buah lampu ukuran besar dan
desain dari konsumen adalah sebagai berikut:

Biaya-Biaya Harga Jumlah


1 Biaya Bahan Baku
Pelepah Pisang Rp 30.000
Pewarna Rp 5.000
Lem Lilin Rp 3.000
Dudukan Lampu Rp 20.000
Lampu Bohlam Rp 8.000
Kabel Rp 5.000
Saklar Rp 12.000
Total Biaya Bahan Baku Rp 83.000

2 Biaya Tenaga Kerja Rp 75.000

3 Biaya Peralatan Produksi Rp 42.000

Harga Jual Per Unit Rp 200.000

12
Perhitungan tersebut adalah harga jual untuk produk ukuran besar dan desain
sesuai dengan permintaan konsumen. Namun, apabila konsumen menghendaki untuk
desain dan ukuran yang kecil harga dapat berubah sesuai dengan bahan baku yang
dibutuhkan. Semakin besar dan semakin sulit desain yang diinginkan konsumen, maka
harga akan semakin mahal.

Adapun perhitungan Laba-Rugi perusahaan sebagai berikut:

Perhitungan Laba-Rugi
QTY Harga Jumlah
Penjualan Lampu BanSvet Midrib SAG 50 Rp 200.000 Rp 10.000.000

Jumlah Biaya Rp 8.340.000

Laba Rp 1.660.000

Dari analisis biaya di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa usaha pembuatan
lampu hias BanSvet Midrib SAG dapat menghasilkan keuntungan bersih sebesar
Rp.1.660.000,00 untuk setiap penjualan 50 unit lampu besar.

D. Strategi Pemasaran

Cara kami dalam mengenalkan produk yang kami buat ini dengan cara membuka
situs online dan memberitahu secara langsung serta menyebar brosur dan juga poster.
Kami akan membuka toko online di Instagram, facebook, dan whatsapp. Serta kami akan
bergabung di situs penjualan online seperti Tokopedia, shopee, Lazada, dan bukalapak.
Harga yang kami tawarkan kepada konsumen adalah harga yang kami sesuaikan dengan
bentuk dan desain lampu hias yang kami buat.

Lampu BanSvet Midgrib tidak hanya membidik pasar di dalam negeri tapi
mencoba ke pasar luar negeri. Target pemasaran tidak hanya perorangan yang meminati
produk lampu hias ini tapi juga instansi,café, rumah makan, maupun hotel – hotel untuk
menghiasi ruangan.

13
Guna mendukung kelancaran kegiatan pemasaran usaha lampu BanSvet diatas,
maka berdasarkan pengamatan segmen (kelompok) pasar yang ada, target pasar dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu :

1. Target pasar utama (potensial) dengan profil target adalah pasar nasional, hotel, café,
dan toko kerajinan.
2. Target pasar pendukung, dengan target profil pasar antara lain : pasar lokal dan pasar
tradisional, pedagang eceran di lokasi wisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelepah pisang merupakan salah satu limbah yang potensial untuk dimanfaatkan
dalam pembuatan lampu hias, antara lain kekuatan, keawetan, keunikan, dan ketersediaan
pelepah pisang yang mudah didapat. Kerajinan dari pelepah pisang pun masih jarang
dijumpai di Indonesia, sehingga kerajinan lampu dari pelepah pisang merupakan usaha
yang menjajikan. Selain itu, bahan baku dari pelepah pisang sangat mudah didapatkan
karena pohon pisang sendiri dapat tumbuh dengan baik di berbagai wilayah di Indonesia.

Sasaran pasar yang akan dituju tidak hanya untuk hiasan rumah saja tetapi juga
untuk hiasan ruangan caffe, art gallery, kantor, dan juga beberapa dekorasi ruangan yang
memiliki konsep unik. Dalam produksi ini pembeli bukan hanya dapat membeli secara
langsung saja tetapi bisa disesuaikan dengan bentuk yang diinginkan dari pembeli itu
sendiri.

Usaha lampu hias dari pelepah pisang merupakan usaha pengembangan dari
kerajinan yang sudah ada sebelumnya. Usaha kerajinan lampu hias biasanya
menggunakan bahan baku kaca, plastic, atau besi. Hal ini sangat merugikan lingkungan,
karena limbah dari kaca, plastic, ataupun besi merupakan bahan baku yang tidak ramah
lingkungan. Hal ini yang menjadikan lampu hias dari bahan tersebut sulit bersaing
karena bahan baku yang mahal menjadikan harga jual yang tinggi. Selain itu, masuknya
produk-produk kerajinan dari luar daerah dengan ragam bentuk yang lebih menarik dan
harga lebih murah. Oleh karena itu, diputuskan untuk mengembangkan kegiatan
kerajinan dengan bahan baku pelepah pisang.

Pembuatan produk lampu hias dari pelepah pisang tidak harus dikerjakan pada satu
tempat. Pembagian kerja perlu dilakukan agar para pekerja tidak terbatasi oleh waktu,
karena proses pembuatan membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan membutuhkan
tingkat kesabaran yang lebih,

15
Lampu hias dari pelepah pisang ini nantinya akan dibuat dalam berbagai bentuk
dan ukuran, seperti bentuk oval, persegi, segi enam, dll sesuai dengan permintaan
konsumen. Lampu hias ini akan tersedia dalam tiga varian warna, yaitu: warna original,
warna putih, dan warna cokelat, dikemas menggunakan kardus dan dilapisi bubble wrap
untuk keamanannya sehingga dapat dikirim ke berbagai daerah.

Cara kami dalam mengenalkan produk yang kami buat ini dengan cara membuka
situs online dan memberitahu secara langsung serta menyebar brosur dan juga poster.
Kami akan membuka toko online di Instagram, facebook, dan whatsapp. Serta kami akan
bergabung di situs penjualan online seperti Tokopedia, shopee, Lazada, dan bukalapak.
Harga yang kami tawarkan kepada konsumen adalah harga yang kami sesuaikan dengan
bentuk dan desain lampu hias yang kami buat.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka Perencanaan Bisnis Usaha Lampu BanSvet


Midrib SAG dapat direalisasikan menjadi bisnis yang nyata untuk kepentingan pribadi
ataupun untuk dijual kepada investor dalam bentuk proposal perencanaan bisnis. Selain
itu juga dapat digunakan oleh orang lain sebagai pembanding, acuan, ataupun referensi
dalam pembuatan perencanaan bisnsi yang serupa ataupun yang berbeda.

16
LAMPIRAN

17
18

Anda mungkin juga menyukai