Daerah
lewat jenuh Titik A dan B didaerah lewat jenuh
pada suhu t, CA > CB
A Kurva kelarutan
Kristal A kecil dan banyak
Kristal B besar dan sedikit
mudah disaring
B Titik C tepat jenuh pada suhu t
Titik D tidak jenuh pada suhu t
e C b a
d
c
Pendinginan yang perlahan dari suatu
zat yang mempunyai kelarutan
Daerah
tertentu
kurang jenuh Penurunan berlahan-lahan dari titik a
sampai d akan didapat endapan
D
besar
C
Mol/l
Penurunan suhu yang lebih cepat
T (suhu) dari e sampai a akan menghasilkan
endapan halus.
Setelah pengendapan biasanya
ada 3 zat pengotor :
1. Pengendapan sesungguhnya (true
precipitation)
Karena KSP zat pengotor hampir sama
dengan KSP zat yang diendapkan
Pengendapan bersama. Ex : Fe (OH)3
dengan Al (OH)3 cara mengatasi : digestion,
pencucian, rekristalisasi
Pengendapan susulan. Ex : Ca < Mg
dengan pengendapan oksalat.
Mengatasinya dengan rekristalisasi
1.Ko precipitation : pengotor terjebak dalam kristal induk
Kristal induk
Pengotor
Kristal murni
Pengotor
Pencucian endapan
n
Vr
Cn Co
Vr V
Ket : Co : berat kotoran semula
Cn : berat kotoran setelah n kali
pencucian
Vr : volume cairan yang tertinggal
dalam endapan setelah pencucian
V : volume air pencuci
Bahan-bahan Pengendap
Organik
Contoh :
Dimetil glioksin untuk pengendapan Ni
dalam NH4OH dan Pd dalam HCl
8-hidroksikuinolin untuk pengendapan
Al dan Mg lebih spesifik untuk pH
tertentu
-nitroso--naftol untuk Co yang
tercampur banyak Ni
-Benzoin oksim untuk Cu, Bi, Zn
Natrium tetrafeniber untuk K dalam HCl
Keuntungan Penggunaan
Bahan-bahan Pengendap Organik
a. Bentuk kelatnya sangat tidak larut dalam
air, sehingga pengendapan ionnya sangat
kuantitatif
b. BM pereaksi besar, sehingga dengan sedikit
kation sudah menghasilkan endapan cukup
banyak
c. Beberapa pereaksi spesifik, dapat lebih
spesifik lagi dengan pengaturan pH atau
masking agent
d. Endapan kasar dgn volume besar
Kelemahan Penggunaan
Bahan-bahan Pengendap Organik
1. Pereaksi sukar larut dalam air hingga dapat
mengotori endapan, dapat dicuci dengan
alkohol atau air panas
2. Struktur endapan kadang tidak jelas karena
penguraian atau penguapan pada saat
pengeringan
3. Pada penyaringan sering terjadi creep
(rambatan) pada kertas, cenderung
mengapung pada air pencuci, dapat diatasi
dengan wetting agent
Kelebihan dan Kekurangan
Metoda Gravimetri