Anda di halaman 1dari 6

BAB 4 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemahaman kita untuk membuat model perekonomian pasar
dalam konteks negara berkembang salah satu tema besar adalah memasukkan masalah-masalah
koordinasi di kalangan agen perekonomian. Agen perekonomian merupakan pelaku ekonomi atau pihak
yang terlibat dalam suatu perekonomian yaitu perusahaan pekerja atau pejabat pemerintahan yang
melakukan pilihan tindakan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan.

4.1 keterbelakangan sebagai kegagalan koordinasi

Pembangunan ekonomi yang berpengaruh dalam tahun 1990-an dan awal tahun abad ke-20 yang telah
mengedepankan komplementaritas adalah sebagai salah satu syarat perlu bagi pembangunan yang
berhasil. Komplementaritas adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pekerja atau
organisasi yang memperkuat dorongan bagi agen lain untuk melakukan tindakan serupa.
Komplementaritas ini sering mencakup investasi yang hasilnya bergantung pada investasi yang dilakukan
para agen perekonomian lain. Beberapa model pembangunan yang mengedepankan komplementaritas
ternyata berkaitan dengan sejumlah model yang digunakan dalam pendekatan pertumbuhan endogen,
tetapi pendekatan kegagalan koordinasi telah berkembang relatif mandiri serta menawarkan gagasan
yang penting dan berbeda. Kegagalan koordinasi itu suatu tindakan hubungan di mana ketidakmampuan
para agen untuk mengoordinasikan perilaku mereka yang menimbulkan hasil yang membuat para agen
itu berada dalam situasi lebih buruk daripada di keadaan keseimbangan yang lain.

Karena komplementaritas ini sering mencakup investasi yang hasilnya bergantung pada investasi yang
dilakukan oleh agen lainnya mengakibatkan jaringan seperti itu merupakan hal yang umum dalam
perekonomian berkembang contohnya adalah model dorongan besar yang menunjukkan bahwa
keputusan produksi yang diambil oleh perusahaan sektor modern akan saling menguatkan dan model
cincin o yang memperlihatkan bahwa nilai peningkatan keterampilan atau kualitas akan bergantung
pada upaya peningkatan serupa oleh agen lainnya. Dalam kasus ini sebab akibat yang bersifat sirkuler
dari umpan balik positif merupakan hal yang luar biasa sehingga kerangka berpikir ini dapat diterapkan
untuk menganalisis perangkat pendapatan menengah yang menunjukkan bahwa negara-negara
sesungguhnya mencapai pembangunan sampai taraf tertentu tetapi secara kronis tetap tidak berhasil
mencapai status berpendapatan tinggi yang sering terjadi karena kurangnya kemampuan melakukan
inovasi.

Dorongan besar adalah upaya terpadu dalam skala perekonomian menyeluruh yang umumnya
ditetapkan dalam suatu kebijakan publik untuk memulai atau mengakselerasi pembangunan ekonomi di
berbagai spektrum dari industri dan keterampilan baru yang luas, model cincin oh adalah suatu model
ekonomi dimana fungsi produksi menunjukkan komplementasi tas yang kuat diantara sejumlah input
dan memiliki implikasi lebih luas terhadap kesulitan untuk melaksanakan pembangunan ekonomi.
Perangkap pendapatan menengah adalah suatu kondisi ketika sebuah perekonomian mulai
pembangunan untuk mencapai status berpendapatan menengah tetapi secara kronis tidak mampu
bergerak lebih jauh karena tidak melakukan inovasi yang baru dan tidak dapat menyerap teknologi maju
serta dapat diperparah oleh tingginya ketimpangan.

Perangkap keterbelakangan adalah suatu perangkat kemiskinan di tingkat wilayah atau nasional ketika
keterbelakangan menjadi ciri yang cenderung menetap sepanjang waktu. Investasi mendalam adalah
kebijakan pemerintah yang dapat menggerakkan perekonomian ke arah ekuilibrium yang lebih
menguntungkan atau bahkan ke tingkat pertumbuhan lebih tinggi yang kemudian dapat berkelanjutan
secara otomatis sehingga kebijakan itu tidak perlu dilaksanakan lagi karena equilibrium yang lebih baik
itu selanjutnya akan berjalan tanpa memerlukan intervensi lebih jauh.

Dalam kebanyakan perekonomian tidak ada komplementaritas. Ketika misalnya dalam pasar yang
kompetitif terdapat kelebihan permintaan akan ada tekanan balik yang menghalangi harga untuk naik
dan mengembalikannya ke kondisi ekuilibrium. Jika terdapat penumpukan maka tekanan balik akan
sangat kuat semakin banyak orang yang memancing untuk sebuah danau maka semakin banyak pula
pemancing yang berusaha pindah ke danau lain yang lebih sepi. Keterbelakangan ini menimbulkan
keterbelakangan lain sementara proses pembangunan berkelanjutan jika sudah berjalan cenderung
akan mendorong pembangunan lebih lanjut. Masalah koordinasi diilustrasikan melalui dilema tempat
bertemu ya itu situasi ketika semua pihak merasa lebih baik berkoordinasi ketimbang berkompetisi
tetapi tidak memiliki informasi tentang cara melakukannya. Jika kerjasama dapat dilakukan tidak akan
ada lagi dorongan berikutnya untuk berbuat ingkar atau curang. Dengan itu maka dilema tempat
bertemu itu cukup berbeda daripada dilema tahanan di mana suatu situasi ketika semua pihak merasa
lebih menguntungkan bekerja sama ketimbang bersaing satu sama lain tetapi ketika itu terjadi masing-
masing pihak hanya dapat meraih keuntungan terbanyak dengan berbuat curang, dengan catatan pihak
lain tetap bertahan dalam kesepakatan kerjasama sehingga menyebabkan kesepakatan itu akhirnya
berantakan.

4.2 Ekuilibrium jamak : Pendekatan diagramatis

Equilibrium jamak adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya lebih dari satu ekuilibrium. Semua
equilibrium ini ada kalanya dapat diperingkat yang berarti equilibrium yang satu lebih menguntungkan
daripada equilibrium lain tetapi pasar tidak dibantu tidak akan menggerakkan perekonomian ke hasil
yang diinginkan.

*Lengkah 10 baris*

4.3 memulai pembangunan ekonomi : model dorongan besar

Banyak ekonomi pembangunan yang menyimpulkan jika beberapa kegagalan pasar mengakibatkan
pembangunan ekonomi menjadi sulit dimulai khususnya eksternalitas terkait keuangan yang merupakan
dampak imbas terhadap biaya atau pendapatan.

Dorongan besar : Model grafis


1. Faktor, kita asumsikan hanya ada satu faktor produksi yaitu tenaga kerja

2. Pembayaran faktor, pasar tenaga kerja memiliki dua sektor kita asumsikan pekerja di sektor pedesaan
menerima upah 1 pekerja di sektor modern menerima upah > 1. Alasan mendasari perbedaan ini karena
kompensasi atas kurangnya pemanfaatan jenis pekerjaan seperti yang terdapat pada pekerjaan di pabrik
modern sehingga keadaan ekuilibrium tidak akan menerima manfaat utilitas net dari perpindahan sektor
lain selama berlangsungnya proses industrialisasi.

3. Teknologi, kita asumsikan ada N produk yang masing-masing produk di sektor tradisional seorang
pekerja hanya memproduksi satu unit output. Sedangkan di sektor modern akan menunjukkan skala
yang meningkat. Karena misal f adalah biaya tetap, satu-satunya cara memasukkan biaya tetap adalah
dengan menetapkan jumlah pekerja minimum. Lalu ada fungsi produksi linear yang menunjukkan bahwa
setiap pekerja di sektor modern lebih produktif daripada pekerja di sektor tradisional sehingga akan
menciptakan rumus L=F+cQ, di mana c < 1 tenaga kerja marginal yang diperlukan untuk menghasilkan
tambahan unit output.

4. Permintaan domestik yang diasumsikan setiap barang mendapatkan bagian konsumsi yang konstan
dan sama dalam pendapatan nasional

5. Penawaran dan permintaan internasional diasumsikan ini adalah perekonomian tertutup sehingga
tidak ada permintaan dan penawaran internasional.

6. Struktur pasar diasumsikan adalah pasar persaingan sempurna di sektor tradisional

*Lengkah 10 baris*

Model ini tidak mengasumsikan adanya jenis eksternalitas teknologi apapun, yang berarti bahwa
kehadiran sebuah perusahaan maju dapat melalui metode produksi perusahaan lain.

Kasus lain yang mungkin memerlukan dorongan besar

1. Efek intertemporal, meskipun tingkat upah industri adalah satu ekuilibrium jamak dapat terjadi jika
investasi dilakukan dalam periode sekarang untuk mendapatkan proses produksi yang lebih efisien
dalam periode berikutnya

2. Efek urbanisasi, jika beberapa industri rumahan tradisional berada di pedesaan dan industri
manufaktur yang memberikan skala hasil yang semakin meningkat berada di perkotaan permintaan
penduduk perkotaan mungkin akan lebih terkonsentrasi pada barang manufaktur sehingga dorongan
besar urbanisasi akan mencapai industrialisasi

3. Efek infrastruktur, dengan menggunakan infrastruktur seperti rel pelabuhan sebuah perusahaan
modern akan membantu memikul biaya tetap yang besar dari infrastruktur itu sehingga membantu
perusahaan yang berinvestasi untuk menurunkan biaya mereka sendiri, sehingga secara tidak langsung
perusahaan itu berkontribusi dalam menurunkan biaya produksi orang lain.
4. Efek pelatihan, kurangnya investasi dalam fasilitas pelatihan karena pengusaha tahu bahwa pekerja
yang mereka latih mungkin akan terbujuk dengan upah lebih tinggi yang ditawarkan oleh perusahaan
pesaing yang tidak harus mengeluarkan biaya pelatihan ini.

Mengapa wirausahawan super tidak dapat memecahkan masalah kegagalan koordinasi ?

1. Terdapat kemungkinan terjadi kegagalan pasar modal

2. Kemungkinan adanya biaya untuk memantau para manajer dan agen perekonomian lain serta untuk
menyusun dan melaksanakan rencana guna memastikan kepatuhan atau memberikan insentif untuk
mengikuti keinginan pekerja disebut juga dengan biaya agensi

3. Kemungkinan terjadi kegagalan komunikasi

4. Terdapat batasan pengetahuan

5. Adanya alasan empiris bahwa tidak ada satupun agen perekonomian yang dapat memainkan peran
sebagai wirausahawan super baik karena masalah pemantauan pengetahuan pasar modal maupun
cakupan yang tidak ekonomis masalah dengan perusahaan yang terus membesar jelas tidak akan
menyediakan jawaban

4.4 masalah lanjutan dari ekuilibrium jamak

- Keunggulan industri lama yang tidak efisien, adanya hasil yang semakin meningkat dalam industri
modern dapat juga menimbulkan jenis ekspolibrium buruk lainnya jika perusahaan modern telah
memasuki pasar perusahaan ini memiliki keunggulan atas pesaing lain karena outputnya lebih besar
akan mengakibatkan perusahaan memiliki biaya rata-rata lebih rendah. Jadi teknologi modern yang
lebih baik telah tersedia bagi pesaing potensial tidak mudah menggantikan teknologi lama dengan
teknologi baru meski itu memperkecil biaya produksi perusahaan

- perilaku dan norma, pergerakan menuju ekuilibrium yang lebih baik sangat sulit jika melibatkan banyak
individu yang mengubah perilakunya dari mental mencari rente menjadi jujur dan menghargai nilai
membangun reputasi untuk mendapatkan manfaat kerjasama

- keterkaitan merupakan hubungan diantara sejumlah perusahaan berdasarkan penjualan, keterkaitan


hulu terjadi ketika sebuah perusahaan membeli barang dari perusahaan lain yang akan digunakan untuk
input, keterkaitan hilir terjadi jika sebuah perusahaan menjual produknya ke perusahaan lain.
Keterkaitan itu sangat penting dalam strategi industrialisasi ketika satu atau lebih industri yang terlibat
memiliki skala hasil yang semakin meningkat sehingga dapat dimanfaatkan dalam pasar yang lebih besar

Ketimpangan, equilibrium jamak, dan pertumbuhan

Perangkat kemiskinan adalah suatu wakilibrium buruk bagi sebuah keluarga masyarakat atau negara
yang menunjukkan adanya lingkaran setan ketika kemiskinan dan keterbelakangan menimbulkan
kemiskinan dan keterbelakangan yang lebih parah yang sering diwariskan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya

4.5 teori cincin o dari Michael Kremer tentang pembangunan ekonomi

Alasan mengapa teori cincin o menarik karena model ini tidak hanya menjelaskan adanya perangkat
kemiskinan tetapi juga menunjukkan bahwa terjebaknya negara dalam perangkat itu mungkin akibat
tingkat pendapatan yang sangat rendah dibanding dengan negara berpendapatan tinggi

Model cincin O

Ciri penting model ini adalah cara dalam membuat model produksi yang memiliki komplementaritas
kuat antar input. Fungsi produksi cincin nol itu sebuah fungsi produksi dengan komplementary tas kuat
diantara inputnya berdasarkan produk dari kualitas input itu, yaitu BF(qiqj)=qiqj

Diasumsikan faktor penggalinya B = 1, Lalu ada tiga jenis asumsi penyederhanaan yang penting, semua
perusahaan netral terhadap resiko, pasar tenaga kerja sangat kompetitif, persediaan tenaga kerja tidak
elastis.

Implikasi teori cincin O

-perusahaan cenderung merekrut pekerja dengan tingkat keterampilan tinggi

- para pekerja dengan tugas yang sama akan memperoleh upah lebih tinggi di perusahaan tinggi

- kenaikan upah dalam q berlangsung dengan tingkat yang semakin tinggi

- jika para pekerja dapat meningkatkan keterampilan dan investasi berinvestasi, mereka akan
mempertimbangkan tingkat investasi modal manusia yang dilakukan oleh pekerja lainnya

- seorang dapat terjebak dalam perangkat kualitas produksi rendah di sebuah perekonomian secara
keseluruhan

- efek cincin o akan memperbesar dampak kemerdekaan produksi lokal

- kemerdekaan juga memperlemah dorongan bagi pekerja untuk berinvestasi dalam peningkatan
keterampilan

4.6 pembangunan ekonomi sebagai penemuan diri

Eksternalitas informasi adalah imbas informasi seperti pengetahuan tentang suatu proses produksi dari
satu agen perekonomian ke agen lainnya tanpa perantara transaksi pasar, mencerminkan karakteristik
informasi sebagai barang publik yang tidak benar benar dapat dicegah penggunaannya oleh pengguna
lain maupun non rival

4.7 kerangka kerja diagnostik pertumbuhan hausmann-rodrik-velasco


Mendorong investasi yang efisien dan menyebarkan gairah kewirausahaan memainkan peran penting
untuk mengakselerasi dan meningkatkan pembangunan namun gagasan yang pernah populer untuk
menetapkan "satu kebijakan yang sesuai untuk semua" dalam pembangunan ekonomi sekarang hanya
dipandang sebagai mitos. Tugas utama para pakar pembangunan ekonomi untuk membantu setiap
negara dalam menentukan sifat kendala yang membelenggu, diagnostik pertumbuhan adalah sebuah
kerangka pohon keputusan untuk mengidentifikasi kendala yang paling membelenggu suatu negara
dalam perekonomian

Anda mungkin juga menyukai