Anda di halaman 1dari 41

1

EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

PENDIDIKAN YANG
PALING DASAR
ADALAH ADAB
3
2 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

KD
Perilaku Konsumen
& Produsen
3 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Perilaku Pelaku
Ekonomi
Perilaku
Perilaku Produsen
Konsumen

Tingkah laku produsen


Menjelaskan bagaimana
dalam menawarkan barang/
konsumen mendayagunakan
jasa dengan menggunakan
sumber daya yang ada
faktor produksi secara
(uang) dalam memuaskan
efisien hingga memperoleh
keinginan/kebutuhan dari
keuntungan.
satu/beberapa produk

www.themegallery.c Company Logo


Perilaku Konsumen dan Produsen
4 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

A. Perilaku Konsumen
1.  PengerFan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan mengurangi
atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa.

2.  Ciri-Ciri Benda Konsumsi


•  untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan
•  ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan
•  manfaat, nilai, atau volume benda-benda yang
digunakan akan habis sekaligus atau berangsur-
angsur.
5 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Kegunaan dan Nilai Barang


•  Guna ( manfaat ) adalah kemampuan suatu barang / jasa di dalam memenuhi
kebutuhan manusia
Contoh : Motor, mobil, sandang, papan, obat-obatan, dll

•  Nilai adalah ukuran ( Nnggi rendahnya ) penghargaan seseorang terhadap


barang / jasa yang mempunyai guna ( manfaat ) untuk memenuhi kebutuhan
manusia
Contoh : Udara, air, sinar matahari, uang, perhiasan, dll

Tingkat manfaat / kegunaan

Tinggi-rendahnya
Tersedia - tidaknya suku cadang
nilai barang / jasa

Selalu mengikuti perkembangan / up to date


6 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Ada beberapa macam kegunaan barang


sebagai berikut :
a.  Kegunaan dasar (elementary U+lity) Peningkatan dari
bahan dasar menjadi barang jadi yang mempunyai nilai
guna lebih Nnggi dari pada asalnya

b.  Kegunaan bentuk (Form U+lity) sesuatu barang harus
diubah terlebih dahulu dari bentuk aslinya.

c.  Kegunaan tempat (place U+lity) barang menjadi berguna
jika telah dipindahkan ke tempat lain
7 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

d.  Kegunaan pemilikan (ownership U+lity) barang akan lebih


berguna jika barang itu telah dimiliki atau disewa oleh
orang yang membutuhkan.

e.  Kegunaan Waktu (Time U+lity) barang yang mempunyai


kegunaan pada waktu tertentu

f.  Kegunaan Pelayanan (service U+lity) barang akan menjadi
berguna jika dapat memberikan jasa kepada kita.
8 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Nilai (Value)
Barang / Jasa

Nilai Pakai Nilai Tukar

- Pengertian -  Pengertian
- Nilai Pakai Obyektif >< Subyektif -  Nilai Pakai Obyektif >< Subyektif
9 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi


dibedakan menjadi 2, yaitu :
Faktor Internal
F  Pendapatan
F  Selera
F  Jumlah dan Komposisi anggota Keluarga
F  Sikap dan kepribadian
Faktor Eksternal
F  Lingkungan
F  Budaya
F  Harga barang
F  Status Sosial
10 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

1. Teori Perilaku Konsumen


A. UFlitas/kegunaan kardinal
Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang
berdasarkan perbandingan antara manfaat yang diperoleh
dengan biaya yang harus dikeluarkan. dapat dinyatakan
secara kuanNtaNf, bisa dengan angka, uang, atau
menggunakan satuan lainnya.
B. UFlitas/kegunaan Ordinal
Kepuasaan yang diperoleh seorang konsumen dari
penggunaan sebuah produk yang diukur dengan suatu
skala subjekNf, dan manfaat/kenikmatan yang diperoleh
masyarakat dari mengkonsumsi barang Ndak dikuanNfikasi.
11 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

A. Kegunaan Kardinal
•  Dikemukakan oleh tokoh aliran Austria : Herman Henrich
Gossen (1854)
•  Dalam teori nilai guna (uNlitas) kardinal, dapat dibedakan
diantara dua pengerNan, yaitu:
–  Nilai Guna Total/Total U+lity (TU) arNnya Jumlah seluruh
kepuasaan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah
barang tertentu
–  Nilai Guna Marginal/Marginal U+lity (MU) arNnya
pertambahan(atau pengurangan) kepuasaan sebagai akibat
perubahan penggunaan satu unit barang tertentu. atau
tambahan kepuasan karena bertambahnya mengkonsumsi
satu unit barang.
•  Rumus Marginal UNlity
12 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Ciri-ciri Pendekatan Kardinal :


1.  Kegunaan suatu barang dapat dihitung secara nominal
2.  mengukur pendapat individu yang bersifat subyekNf dalam
menentukan nilai guna total dan nilai guna marginal
3.  membahas konsumsi barang-barang yang sederhana
4.  nilai guna total meningkat seiring dengan peningkatan
konsumsi. Namun tambahan nilai guna marginal semakin
menurun
5.  terjadinya Hukum the law diminishing marginal u+lity
13 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Hukum Gossen I

Jika konsumsi suatu barang dilakukan terus-menerus, kenikmatannya mula-mula


Fnggi, namun semakin lama kenikmatan akan menurun sampai akhirnya
mencapai batas jenuh.
Hal ini dikenal juga dengan hukum nilai guna yang semakin menurun
(the law of diminishing marjinal utility)

Setelah berolahraga, nilai guna konsumsi air


sangat Nnggi. Namun, nilai tersebut semakin
menurun jika Ronaldo meminum botol kedua, keNga, dan seterusnya.
14 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Contoh Penerapan Hukum Gossen I


Konsumsi N Guna Total Nilai Marginal


(TU) (MU)
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 65 0
5 55 -10
6 35 -20
15 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Total U+lity (TU) Marginal U+lity (MU)


16 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Hukum Gossen II
Konsumen akan melakukan konsumsi
sedemikian rupa sehingga nilai guna
marjinal seNap barang dan jasa
yang dikonsumsi akan sama.
17 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

PENDIDIKAN YANG
PALING DASAR
ADALAH ADAB
18 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

B. Kegunaan Ordinal (Ordinal Utility)

•  Teori ordinal mengasumsikan bahwa kegunaan Ndak dapat


dihitung melainkan hanya dapat dibandingkan dan di-ranking
berdasarkan Nngkatan-Nngkatan tertentu.
•  kepuasaan yang diperoleh seorang konsumen dari
penggunaan sebuah produk yang diukur dengan suatu skala
relaNf, dan manfaat atau kenikmatan yang diperoleh
masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang Ndak
dikuanNfikasi. (dikemukakan oleh JR Hicks & RJ Allen)
•  Menurut pendekatan uNlitas ordinal ini Nngkat kepuasaan
seseorang dari mengkonsumsi barang dan jasa Ndak dapat
dihitung dengan uang atau angka atau satuan lainnya tetapi
dapat dikatakan lebih Nnggi atau lebih rendah.
19 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

•  Ciri-ciri pendekatan ordinal :


a.  konsumen mempunyai pendapat tertentu yang berbeda-
beda
b.  kepuasaan maksimum dari barang-barang yang dikonsumsi
selalu diusahakan konsumen
c.  kepuasan konsumen atas suatu barang hanya dapat
dibandingkan
d.  kepuasaan konsumen Ndak perlu diukur dan cukup untuk
diketahui
e.  pola preferensi konsumen akan barang-barang konsumsi
dinyatakan dalam peta/ kurva indeferensi
f.  kurva indeferensi yang semakin jauh dari NNk nol
menunjukkan Nngkat kepuasaan yang semakin Nnggi
20 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Untuk menganalisis nilai guna tersebut


digunakan beberapa analisis yaitu :
a.  Kurva Indifferen (indifference curve)
b.  Garis anggaran (budget line)
c.  Keseimbangan konsumen (consump+on equilibrium)
d.  Kurva harga konsumen (price consump+on curve) dan kurva
pendapatan konsumen (income consump+on curve)
e.  Kurva Engel
f.  Efek PengganNan dan Efek Pendapatan
21 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

a. Kurva Indifferen (Indifference Curve)

•  adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumen antara dua macam


barang, yang memberikan Nngkat kepuasaan yang sama bagi konsumen.
Kurva Indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain :
1  kurva indiferen mempunyai kemiringan (slope) negaNve arNnya miring
dari kiri atas ke kanan bawah.
2  kurva indiferen yang lebih Nnggi kedudukannya menunjukkan Nngkat
kepuasaan yang semakin Nnggi
3  kurva indiferen Ndak pernah saling berpotongan dengan kurva indiferen
yang lain
4  kurva indiferen cembung ke NNk asal atau NNk origin (NNk nol)

22 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

•  PerhaNkan kurva Indiference berikut ini:

•  Sedangkan Marginal Rate of Subs+tu+on (nilai tambahan barang pengganN) adalah beberapa
banyak barang Y yang harus dikorbankan untuk menambah satu unit barang X demi menjaga
Nngkat kepuasaan yang sama, Sebagai contoh MRSxy = 2, berarN konsumen akan
menyerahkan 2 unit barang Y untuk mendapatkan 1 unit tambahan dari barang X.
23 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

b. Garis Anggaran (Budget Line)

•  Garis Anggaran atau Batasan Anggaran (Budget Constraint) adalah suatu kurva
yang berbentuk garis lurus yang mengambarkan kombinasi dua barang yang
dapat dibeli oleh sejumlah tertentu pendapatan atau
•  kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang (X
dan Y) yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar.
•  untuk dapat menggambarkan garis anggaran dibutuhkan informasi mengenai
jumlah anggaran yang dimiliki dan harga kedua macam barang
24 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

•  Gambar garis anggaran :


•  Kemiringan garis anggaran menunjukkan Nngkat dimana konsumen dapat mengganN suatu
barang dengan barang yang lain atau barang X dengan barang Y, arNnya dengan anggaran
yang sama apabila terjadi penurunan pembelian barang X berarN terjadi kenaikan pembelian
barang Y, dan sebaliknya apabila terjadi kenaikan pembelian barang X berarN terjadi
penurunan pembelian barang Y.
25 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Budget line (BL)

Dengan mengkonsumsi 12 baju dan 3 celana; atau 8 baju dan 7 celana,


atau 5 baju dan 10 celana atau kombinasi yang lainnya
(selama berada dalam satu kurva garisanggaran) dibutuhkan jumlah anggaran yang sama
26 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Pengaruh perubahan pendapatan dan harga pada garis anggaran

1. Perubahan Pendapatan
Bila jumlah anggaran (pendapatan) bertambah (sedangkan harga kedua
macam barang Ndak berubah), menyebabkan garis anggaran bergeser
kekanan sejajar dan sebaliknya.
27 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

2. Perubahan Harga
Bila harga salah satu macam barang naik, maka garis anggaran ber-rotasi ke
dalam pada sumbu barang yang mengalami kenaikan harga. arNnya, dengan
jumlah anggaran yang sama, jumlah barang tersebut yang dapat dikonsumsi
berkurang

Garis anggaran ber-rotasi keluar Garis anggaran ber-rotasi keluar


(kekiri) karena harga celana naik (ke kanan) karena harga baju turun
28 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

c. Keseimbangan Konsumen (Consump<on Equilibrium)

•  adalah Pencapaian kepuasaan konsumen yang maksimum yang menyebabkan


konsumen Ndak lagi berusaha untuk menentukan gabungan barang lain yang
akan digunakan.
•  Menurut pendekatan ordinal, Keseimbangan konsumen dicapai pada saat
kemiringan garis anggaran konsumen sama atau bersinggungan dengan
kurva Indiferensi.
•  Dalam keseimbangan konsumen terdapat beberapa kemungkinan, yaitu :
1.  Jika harga barang mengalami perubahan, maka konsumen akan merubah
pola konsumsinya
2.  Pola konsumen ditentukan oleh Nngkat pendapatannya, Jika pendapatan
berubah (misalnya naik) maka garis anggaran bergeser kekanan.
3.  Pola konsumsi seorang konsumen dapat berubah jika selera konsumen
terhadap barang-barang juga mengalami perubahan.
29 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

•  Kurva Keseimbangan Konsumen


30 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

d. Kurva Harga Konsumen dan Kurva Pendapatan Konsumen


(Price Comsup<on Curve dan Income Consump<on Curve)

•  Price Comsup<on Curve / kurva Harga konsumen adalah kurva yang


menggambarkan pengaruh perubahan harga dengan perubahan garis
anggaran konsumen. Jika harga konsumen berubah, maka garis anggaran
akan bergeser untuk konsumsi barang tertentu.



31 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

d. Kurva Harga Konsumen dan Kurva Pendapatan Konsumen


Penurunan kurva Permintaan

Ø  Jika harga barang berubah,


keseimbangan konsumen akan
berubah, NNk-NNk keseimbangan
ini dapat dihubungkan dengan
kurva price consumpNon curve
(PCC).
Ø  Dari PCC, dapat diturunkan kurva
permintaan individu
32 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

d. Kurva Harga Konsumen dan Kurva Pendapatan Konsumen


Permintaan Individu & Permintaan Pasar

Ø  Permintaan Pasar adalah


jumlah permintaan individu-
individu yang ada di pasar.
Misalnya, jumlah konsumen
dalam pasar barang X hanya
dua, yaitu A dan B yang
dicerminkan oleh kurva
permintaan Da dan Db
33 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

d. Kurva Harga Konsumen dan Kurva Pendapatan Konsumen


Income Consump<on Curve )


•  Income Consump<on Curve/ Kurva Pendapatan Konsumen adalah kurva yang
menggambarkan pengaruh perubahan pendapatan dengan perubahan garis
anggaran konsumen. Jika pendapatan konsumen bertambah, maka garis
anggaran konsumen akan bergeser sejajar ke arah kanan. dan jika pendapatan
konsumen berkurang, maka garis anggaran akan bergeser sejajar ke arah kiri.
34 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

e. Kurva Engel

Ø  Jika pendapatan konsumen


berubah, keseimbangan
konsumen akan berubah,
NNk-NNk keseimbangan ini
dapat dihubungkan dengan
kurva income consumpNon
curve (ICC).
Ø  Dari ICC, dapat diturunkan
kurva engel
35 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

e. Kurva Engel

•  untuk mengetahui apakah suatu barang merupakan barang kebutuhan pokok


atau barang mewah dilakukan dengan menggunakan Kurva Engel (Engel
Curve). Kurva ini diberikan nama sesuai dengan nama penemunya, ChrisFan
Lorenz Ernst Engel (ahli staNsNc Jerman abad 19), yang mencoba melihat
hubungan antara Nngkat pendapatan dengan Nngkat konsumsi.
36 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

•  Kurva Engel untuk barang inferior (barang bermutu rendah) berbanding


terbalik atau melereng dari kiri atas ke kanan bawah. Dan kurva Engel untuk
barang Superior (barang bermutu Nnggi) berbanding lurus atau melereng dari
kiri bawah ke kanan atas.
37 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

f. Efek SubsFtusi & Efek Pendapatan


•  jika harga barang turun maka permintaan terhadapnya bertambah atau


sebaliknya à total interaksi antara kekuatan pengaruh perubahan
pendapatan dan perubahan harga, terhadap keseimbangan konsumen.
Asumsi
•  Ada dua komponen yang dipengaruhi jika suatu harga turun
1.  harga relaNve barang menjadi murah, sehingga bila konsumen bergerak pada
Nngkat kepuasaan yang sama (kurva indiferensi awal) dan pendapatan nyata
dianggap tetap, maka konsumen akan menambah jumlah konsumsi barang
yang harganya menjadi relaNve lebih murah dan mengurangi jumlah
konsumsi barang yang harganya menjadi relaNve lebih mahal. Inilah yang
disebut sebagai efek subsFtusi (subs<tu<on effect).
2.  Pendapatan nyata berubah menyebabkan jumlah permintaan berubah. Jika
perubahan ini dilihat dari sisi harga barang lain dan pendapatan nominal
dianggap tetap, kita akan melihat efek pendapatan (income effect)
38 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Ralat
•  Efek total :
•  Turunnya harga barang X telah menyebabkan
keseimbangan konsumen bergeser dari NNk A
ke C. Karena Kemampuan meningkat dari BL1
ke BL3, Jumlah X yang diminta bertambah dari
0X1 ke OX3.
•  pertambahan jumlah yang diminta sebesar
X1X3 unit, merupakan efek total (penjumlahan
efek subsNtusi dan efek pendapatan).
39 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Diagram Efek SubsNtusi


dan Efek Pendapatan
Kasus Harga Turun

40 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Diagram 14. Efek SubsNtusi


& Efek Pendapatan
kasus harga naik

41 EKONOMI SMA TARUNA NUSANTARA KD 3 Teori Perilaku Konsumen dan Produsen

Anda mungkin juga menyukai