Anda di halaman 1dari 39

FERTILISASI, NIDASI DAN

IMPLANTASI
Yosha Putri Wahyuni, M. Biomed
Departemen Biologi FK UPN Veteran Jakarta
Topik Bahasan
A. SISTEM REPRODUKSI MALE
A. SISTEM REPRODUKSI MALE
SISTEM REPRODUKSI FEMALE
Perkembangan Folikel
Defenisi Fertilisasi

Meleburnya sel kelamin jantan


(sperma) dengan sel kelamin betina
(ovum/sel telur) yang menghasilkan
ZIGOT
KAPASITASI
•Masa penyesuaian didalam saluran
reproduksi wanita (± 7 jam)

•Selubung glikoprotein & protein plasma


dari semen dibuang dari selaput plasma
yang meliputi daerah akrosom sperma

Reaksi Akrosom
Terjadi dalam pendekatan segera terhadap oosit dibawah
pengaruh zat yang dikeluarkan dari sel korona radiata dan
oosit
Zat yang dilepaskan :
1. Hialuronidase : untuk melisiskan matriks Cumulus
oophorus
2. Enzim Penetrasi Korona : untuk melisiskan Korona
radiata
3. Enzim Akrosin: untuk melisiskan zona pelusida
4. Enzim Neuramidase : menginduksi terjadinya reaksi zona
(mencegah terjadinya polispermi)
3 Tahap Fertilisasi
1.Penetrasi sperma ke dalam ovum
2.Aktivasi ovum setelah penetrasi
sperma
3.Fusi dan singami antara
pronukleus jantan dan betina
1. Penetrasi Sperma Kedalam Ovum
2. Aktivasi setelah penetrasi Sperma
Jika terjadi kontak antara ovum dg sperma ==maka ovum
memperlhatkan aktivitasnya, seperti :
Menyelesaikan pembelahan meiosis
Granula korteks pecah
Pembentukan membran fertilisasi
Peningkatan metabolisme
Konsumsi oksigen meningkat, serta pembentukan enzim-enzim

Berarti = ovum yang tadinya berada dalam keadaan istirahat
(gennya non aktif) akan menjadi aktif kembali melakukan
berbagai kegiatan.
3.Fusi dan singami antara pronukleus jantan
dan betina
•Fusi diawali oleh pertemuan antara membran plasma
sperma dengan membran ovum====mekanisme dasar
fertilisasi.
•Inti sperma akan masuk ke dalam ovum dan ===berfusi
dengan inti ovum
•Granula korteks pecah dan isinya yg berupa enzim
protease akan berhamburan ====akibatnya mencegah
polispermi, dan akan menurunkan afinitas membran lain
terhadap sperma, misalnya zona pelusida atau membran
vitelina terhadap sperma.
NIDASI - IMPLANTASI
•Proses tertanamnya embryo pada
endometrium

•Terjadi ketika endometrium menempuh fase


sekresi

•Tempat nidasi di uterus : kebanyakan (2/3


bagian kasus) pada bagian posterior, selebihnya
(1/3 bagian kasus) pada bagian anterior
Ampula Tuba Fallopii

Proses terjadinyafertilisasi di dalam oviduk pada organ


reproduksi wanita
Tahapan pembelahan zigot hasil fertilisasi dalam perjalanan ke uterus

untuk proses Nidasi- Implantasi


PROSES NIDASI-
IMPLANTASI
PROSES NIDASI
•Zigot mencapai tingkat 2 sel -- pembelahan mitosis
(pertambahan jumlah sel yg cepat) = Blastomer --
setelah 3 sampai 4 kali pembelahan -- zigot seperti buah
arbei =Morula -- 3 hari setelah pembuahan.

•Blastula / Blastocyst = setelah terbentuknya rongga


berisi cairan di dalamnya--tumbuh jadi 2 jaringan :
1. Embryoblast(inner cell mast / gumpalan sel dalam)
2. Trophoblast( gumpalan sel luar, pemberi makan)
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai