Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA


INDONESIA
Dosen Pendidikan Pancasila PRI UTAMI, S.Pd.,M.Si.

Disusun Oleh :

 Anisa Paras Tazkia Nabila (2201030131)


 Eka Lestari (2201030132)
 Mochamad Fakih Faturrahman Jundullah (2201030134)
 Nerina Aditya Noviyanti (2201030140)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS


ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
( UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dalam mata kuliah
“Pendidikan Pancasila” Pada makalah ini, saya yakin masih banyak kekurangan dalam
penyusunan maupun kesalahan dan kekeliruan pengejaan kata. Oleh karena itu, kami
mengharapkan untuk kalian para pembaca memberikan kritik dan saran agar saya dapat
mengerjakan makalah lebih baik untuk kedepannya. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pendidikan Pancasila PRI UTAMI,
S.Pd.,M.Si. yang telah memberikan tugas ini agar saya lebih bisa mengerti tentang
pembuatan makalah dan isi dari dalam makalah ini sendiri, yang berjudul “Ideologi
Pancasila” Akhir kata, saya ucapkan terimakasih dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca.
DAFTAR ISI

Judul......................................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar isi.............................................................................................................................iii

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar belakang masalah...................................................................................................1


B. Rumusan masalah............................................................................................................1
C. Tujuan pembahasan.........................................................................................................1

Bab 2 Pembahasan

A. Pancasila sebagi ideologi negara Indonesia…………………………………………...2


B. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi negara………………………....2
C. Peran Pancasila sebagai Ideologi negara dalam menanggulangi faktor-faktor
penyebab korupsi dan dampak masif korupsi……………………………………………..3

Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan...................................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar yang kita
kenal dengan Ideologi. Karena ideologi merupakan dasar, ide atau cita- cita negara
tersebut untuk semakin berkembang dan maju. Presiden dalam memimpin bangsa
Indonesia tidak bisa mengandal visi dan misinya sendiri untuk mencapai cita-cita
bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang dapat dijadikan
sebagai patokan. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, pancasila bukan
Ideologi negara bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi menyuluruh,
terkadang perbedaan pendapat dalam mengartikan dasar negara maka terjadilah
pertikaian

B. RUMUSAN MASALAH

1. Mengapa pancasila disebut sebagai ideologi negara Indonesia?


3. Apa dinamika dan tantangan pancasila sebagai ideologi negara?
5. Apa peran pancasila sebagai ideologi negara dalam menanggulangi faktor-faktor
penyebab korupsi dan dampak masif korupsi?

C. TUJUAN

1. Mendeskripsikan pengertian pancasila sebagai ideologi


2. Mendeskripsikan dinamika pancasila sebagai ideologi
3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mendasari pancasila sebagai ideologi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia

Pengertian Pancasila sebagai ‘ideologi negara’ adalah nilai-nilai yang terkandung di


dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara
luas, pengertian Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu terwujudnya
kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan
kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

B. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi negara

Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia


memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila
sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno; sebagaimana
diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila, bahkan penggali
memberi nama untuk dasar negara. Dalam hal ini, Soekarno memahami kedudukan
Pancasila sebagai ideologi negara. Namun dalam perjalanan pemerintahannya, ideologi
Pancasila mengalami pasang surut karena dicampur dengan ideologi komunisme dalam
konsep Nasakom. Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai
ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal. Adapun faktor eksternal meliputi
hal-hal berikut.
Faktor eksternal:
a. Pertarungan ideologis antara negara-negara super power antara Amerika Serikat dan
Uni Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Soviet
sehingga Amerika menjadi satu-satunya negara super power.
b. Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai ideologi
asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi.
c. Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan
teknologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam secara masif. Dampak
konkritnya adalah kerusakan lingkungan, seperti banjir, kebakaran hutan.
Faktor internal:
a. Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasila sering terabaikan.
b. Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan
masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi
menurun drastis.

C. Peran Pancasila sebagai Ideologi negara dalam menanggulangi faktor-faktor penyebab


korupsi dan dampak masif korupsi
Dari kasus korupsi yang terjadi pada penyelenggara pemerintahan hingga kini masih
belum berakhir. Satu kasus terungkap kemudian disusul dengan kasus baru lainnya,
begitu pula seterusnya. Berbagai instrumen hukum telah tersedia, namun praktik
korupsi masih saja tetap terjadi. Lebih ironis lagi, para pelaku korupsi dari
penyelenggara pemerintahan ini termasuk salah satu pihak yang selalu
mengampanyekan Pancasila ke publik. Situasi ini jelas memprihatinkan. Pancasila
surplus dalam pelafalandan jargon, namun defisit dalam implementasi. Terlebih sejak
terbit Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang
ditetapkan pada tanggal 1 Juni, kegiatan yang diselenggarakan oleh penyelenggara
pemerintah terkait dengan Pancasila kian masif. Dalam konsiderannya, penetapan 1 Juni
sebagai hari Pancasila dimaksudkan untuk melestarikan Pancasila agar diamalkan dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal yang sama juga tertuang dalam
konsideran pendirian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Perpres No. 7
Tahun 2018. Secara kualitatif, keberadaan berbagai instrumen hukum tentang ideologi
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara nyatanya tidak
berdampak secara konkret dalam menyetop praktik korupsi khususnya di lingkungan
penyelenggara pemerintah. Praktik korupsi telah menjadi beban serius bagi
penyelenggaraan pemerintahan. Korupsi secara nyata memberi dampak kerusakan yang
sistemik di berbagai bidang. Seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan sektor
publik lainnya. Kabar buruknya, riset Transparancy International (TI) pada tahun 2020
mengungkapkan Indeks Persepsi Korupsi (corruption perception index) Indonesia
mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Indonesia yang pada tahun 2019
berada di poin 40 menyusut berada di poin 37 pada tahun 2020, dengan skala 1-100.
Sedangkan peringkat Indonesia berada di ranking 102 dari total 180 negara yang
disurvei. Rilis riset Global Corruption Barometer pada akhir tahun 2020 lalu
mengungkapkan sejumlah lembaga negara yang dipersepsikan oleh responden sebagai
lembaga terkorup yakni DPR (51%), pemerintah daerah (48%), pejabat pemerintahan
(45%), polisi (33%), pebisnis (25%), hakim/pengadilan(23%), presiden/menteri (20%),
LSM (19%), TNI (8%), dan pemuka agama (7%). Dalam konteks ini, Pancasila yang
menjadi dasar negara (staatfundamentalnorm) dan cita hukum (rechtidee) bangsa
Indonesia, secara operasional tidak dijalankan dengan baik oleh penyelenggara
PENDIDIKAN PANCASILA pemerintahan yang melakukan tindakan koruptif.
Semestinya Pancasila menjadi koridor etik bagi penyelenggara pemerintahan untuk tidak
melakukan tindakan koruptif.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan
ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar
yang berkenaan dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat
statis melandasi berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan
gambaran mengenai wujud masyarakat tertentu yang diinginkan serta prinsip-prinsip
dasar yang harus diperjuangkan untuk mewujudkannya.
Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya
bangsa Indonesia. Ideologi membawakan kekhasan tertentu yang membedakannya
dengan ideologi lainnya. Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang
Maha Esa,yang membawa konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa. Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas
membawakan nilai-nilai yang mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa Indonesia,
dari segi idealitas mamidpu memberikan keyakian akan terwujudnya masyarakat
yang dicita-citakan, dan dari dimensi Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya
dapat dijabarkan secara konstektual agar senantiasa dapat menyesuaikan dengan
dinamika dan perkembangan masyarakat.

B. Saran

Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu
Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan
kehidupan negara.
DAFTAR PUSTAKA

https:///id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
Badjuri, A. (2011). PERANAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) SEBAGAI
LEMBAGA ANTI KORUPSI DI INDONESIA (The Role of Indonesian Corruption Exterminate
Commission in Indonesia). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 18(1), 84– 96. Retrieved from
http://download.portalgaruda.org/article.php?
https://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
https://thegorbalsla.com/pengertian-pancasila/

Anda mungkin juga menyukai