3. Target pekerjaan
Pasien dapat merasakan nilai lebih dari pelayanan fisioterapi di perusahaan sehingga
jumlah kunjungan pasien semakin meningkat.
4. Tugas Rutin
4.1 Mempelajari program dan arah yang akan dicapai perusahaan.
4.2 Bersama dengan supervisor penunjang medik menyusun tata cara pelayanan
fisioterapi.
4.3 Bersama dengan supervisor penunjang medik menyusun program kerja tahunan.
4.4 Menyusun jadwal kerja staf.
4.5 Membuat rencana kerja kebutuhan ketenagaan fisioterapi.
4.6 Menyusun standarisasi peralatan fisioterapi.
4.7 Membuat rencana pengembangan pelayanan.
4.8 Merencanakan pengadaan, perbaikan, distribusi dan pemeliharaan peralatan.
4.9 Merencanakan rapat secara berkala.
4.10 Mengusulkan program pengembangan sumber daya manusia.
4.11 Menyusun program orientasi bagi karyawan yang baru.
4.12 Menyelesaikan permasalahan yang muncul sehari-hari di pelayanan.
4.13 Mengontrol kelengkapan dan kesiapan alat-alat medik.
4.14 Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelayanan.
4.15 Mengikuti rapat kerja harian, mingguan dan bulanan sesuai dengan ketentuan
perusahaan.
4.16 Melakukan pelayanan fisioterapi sesuai dengan prosedur tetap perusahaan.
5. Tanggung Jawab
5.1 Fungsi Teknis
5.1.1 Bertanggungjawab atas terlaksananya pelayanan fisioterapi sesuai
dengan prosedur operasional tetap yang berlaku perusahaan.
5.1.2 Mengkoordinir dan mengintegrasikan kegiatan operasional pada jajaran
dibawahnya agar tercipta pelayanan yang efektif, efisien, aman dan
selamat.
5.1.3 Mengkoordinir penyusunan/revisi standar prosedur operasional.
5.1.4 Mengkoordinir kerjasama dengan unit terkait dalam pelayanan pasien.
5.1.5 Bersama dengan SUpervisor Penunjang Medik mengkaji kebutuhan
kualitas dan kuantitas staf fisioterapi serta menempatkan staf sesuai
dengan peran dan fungsinya.
5.1.6 Mengusahakan keseimbangan beban kerja.
5.1.7 Mengatur staf dalam mengikuti pelatihan, seminar dan pendidikan lanjut.
5.1.8 Mengatur cuti staf.
5.1.9 Menginformasikan kepada staf tentang kebijakan baru rumah sakit.
5.1.10 Memberi pengarahan tentang tata tertib dan ketentuan yang berlaku di
perusahaan.
5.1.11 Memberi Pengarahan kepada staf tentang peran dan fungsinya masing-
masing.
5.1.12 Memberikan motivasi kerja kepada seluruh staf.
5.1.13 Memantau pelaksanaan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di
perusahaan.
5.1.14 Memantau pelaksanaan peran, fungsi dan tugas masing-masing staf.
5.1.15 Mengontrol jadwal shift staf.
5.1.16 Melaksanakan evaluasi kinerja staf.
5.1.17 Membuat rekomendasi untuk kenaikan jenjang staf.
5.1.18 Mengendalikan persediaan pemakaian dan pemeliharaan sarana,
prasarana dan obat-obatan.
5.1.19 Membuat usulan capital expenditure tahun berikutnya.
6. Wewenang
6.1 Memberikan teguran lisan dan tertulis kepada staf di unit kerja.
6.2 Mengatur jadwal shift.
6.3 Mengatur kebutuhan harian.
6.4 Mengusulkan kenaikan penghasilan staf di unit kerja.
6.5 Mengusulkan promosi atau penambahan staf di unit kerja.
7. Pengawasan
7.1 Pengawasan Yang Diterima
Pemegang jabatan dalam melaksanakan tugas-tugasnya menerima pengawasan
dan pembinaan langsung dari Supervisor Penunjang Medik.
7.2 Pengawasan Yang Dilakukan
Pemegang jabatan dalam melaksanakan tugasnya memberikan pengawasan
terhadap Staf Fisoterapi.
8. Pengendalian
8.1 Material : Gel, tisu, dan bahan penunjang layanan yang lain
8.2 Keuangan : Anggaran yang terkait dengan pengajuan alat
8.3 Peralatan : ATK, komputer, printer, meja kerja, kursi, Stetoskop,
Tensimeter, Spirometer, Reflex Hammer, Biofeedback, Goniometer, Tester
sensasi, Timer, Midline, Paralel Bar, Tangga, Walker, Cruch, Forearm Cruch,
Treadmill, dll
8.4 Administrasi : Data pasien dan pelayanan yang diberikan
8.5 Lain-lain (bila ada) :-
Supervisor
Penunjang Medik
Penanggung
Jawab Staf
Fisioterapi
Staf Fisioterapi
SPESIFIKASI JABATAN
A. Spesifikasi minimum yang harus dipenuhi apabila melalui jalur
rekrutmen (eksternal)
a. Pendidikan D3 Fisioterapi
b. Usia 25-40 tahun
PENGETAHUAN DAN
KOMPETENSI
A. Core Competency
1. Achievement orientation
2. Concern for order, quality, & accuracy
3. Customer focus services
4. Integrity
5. Organizational commitment
B. Soft Competency
1. Directiveness
2. Leadership
3. Teamwork & cooperative
C. Hard Competency
1. Documentation & record administration
2. Foreign language
3. Language skill
4. Analis dan sintesis kebutuhan pasien/klien
5. Analisa ilmu sebagai dasar praktik
6. Evaluasi dan re-evaluasi
7. Intervensi fisioterapi
8. Kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efisien dan efektif
9. Melaksanakan penelitian
10. Merumuskan diagnosa fisioterapi
11. Pendidikan
12. Penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam praktik fisioterapi
13. Perencanaan tindakan fisioterapi
14. Tanggung jawab terhadap masyarakat dan profesi