Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5 :

1. NUR AISYAH. M
(PO. 713241191026)
2. NUR AZIZAH
(PO. 713241191027)
3. NUR HALIM BAHRI
(PO. 713241191028)
4. NUR IFFAH SASMITA ANAS
(PO. 713241191029)
5. NUR RIZKA RAHMA
(PO. 713241191030)
6. NURFADILAH IRWAR
(PO. 713241191031)

STANDAR PRAKTEK KLINIK


PELAYANAN FISIOTERAPI
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI

Profesi fisioterapi berkomitmen dalam meningkatkan


kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan yg
profesional dan upayan terbaik dlm berpraktik. IFI sebagai
lembaga penanggung jawab profesi memberikan dorongan
dan dukungan melalui peraturan/regulasi, penerbitan dan
penerapan standar praktik profesi fisioterapi. Standar praktik
profesi adalah sebagai berikut :
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
1. 2.
FALSAFAH DAN TUJUAN UNTUK MENGETAHUI ADMINISTRASI
PELAYANAN FISIOTERAPI DAN PENGELOLA FISIOTERAPI

3. 4.
UNTUK MENGETAHUI PIMPINAN DAN UNTUK MENGETAHUI FASILITAS
PELAKSANAAN PELAYANAN FISIOTERAPI DAN PERALATAN PELAYANAN

5. 6.
UNTUK MENGETAHUI KEBIJAKAN DAN UNTUK MENGETAHUI PENGEMBANGAN
PROSEDUR PELAYANAN FISIOTERAPI TENAGA DAN PENDIDIKAN

7. 8.
UNTUK MENGETAHUI EVALUASI
PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN MUTU
KESIMPULAN
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
1.
FALSAFAH DAN TUJUANNYA

Falsafah fisioterapi memandang bahwa kesehatan gerak dan fungsi


manusia untuk hidup sehat dan sejahtera adalah sebagai hak asasi.
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan
(fisik elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi komunikasi.
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
2.
ADMINISTRASI DAN
MANAJEMEN

Admitrasi dan pengelolaan dilaksanakan terhadap sumber daya manusia, pasien /


klien, sarana peralatan, organisasi dan tata laksana.
Kriteria:
1. Adanya organisasi pelayanan fisioterapi serta uraian tugas secara tertulis pada
semua fisioterapis yang bertugas sesuai dengan klarifikasinya
2. Adanya perencanaan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelayanan fisioterapi
3. Adanya kebijakan pelayanan fisioterapi ditujukan pada pasien atau klien sebagai
individu dan kelompok sesuai asuhan fisioterapi yang mencakup masukan, proses
dan keluaran
4. Pelayanan fisioterapi pada pasien atau klien dilaksanakan sesuai dengan proses
fisioterapi yang meliputi assessment, diagnosa, perencanaan, intervensi,
evaluasi, dan dokumentasi fisioterapi
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
3.
PIMPINAN DAN PELAKSANA

Pelayanan fisioterapi dilaksanakan dan dipimpin oleh fisioterapis yang ditetapkan


oleh pemimpin rumah sakit.
Kriteria :
1. Adanya kepala rumah sakit yang bertanggung jawab atas atasan langsung
atau rumah sakit
2. Bantuan untuk pelauran pelayanan fisioterapi
3. Setiap fisioterapis yang bekerja di Rumah Sakit harus memiliki izin praktek dan
memenuhi standar profesi fisioterapi
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
4.
FASILITAS DAN PERALATAN

Fasilitas dan perlengkapan yang tersedia dalam pelayanan fisioterapi merupakan


dukungan bagi terlaksananya pelayanan fisioterapi di rumah sakit. fasilitas dan
perlengkapan teknis dan administrasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan.
Kriteria :
1. Peralatan dan fasilitas perawatan yang sesuai standar peralatan dalam
pelayanan.
2. Adanya peralatan administrasi untuk mendukung kegiatan pelayanan
fisioterapi.
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
5.
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

Untuk menjamin pelayanan fisioterapi yang optimal diperlukan suatu kebijakan


peraturan Ketentuan dan prosedur yang tertulis. Kebijakan dan prosedur harus
selalu berpedoman pada ketentuan yang berlaku kebutuhan pasien/klient,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kriteria :
1. Adanya kebijakan dan produksi pelayanan fisioterapi sebagai landasan
kerja unit pelayanan.
2. Adanya prosedur tertulis dalam melakukan pelayanan fisioterapi.
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
6.
PENGEMBANGAN TENAGA DAN
PENDIDIKAN

Peningkatan kualitas dan pengembangan pelayanan fisioterapi yang dilaksanakan


dengan penyelenggaraan atau mengikutsertakan pelatihan, pendidikan dan
penelitian. Pelatihan, dan penelitian perlu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
Kriteria :
1. Adanya program pelatihan tertulis dan pendidikan untuk meningkatkan
kompetensi tenaga pelayanan fisioterapi sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan fisioterapi.
2. Program adanya penelitian tertulis tentang fisioterapi
3. Adanya mekanisme tertulis untuk menilai kinerja tenaga pelayanan fisioterapi
4. Adanya program yang ditulis tentang orientasi bagi tenaga pelaksana yang
baru
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
7.
EVALUASI PELAYANAN DAN
PENGEMBANGAN MUTU

Pengembangan mutu mencangkup pelaksanaan asuhan fisioterapi dan kepuasan


pelanggan. Data hasil evaluasi dapat menghasilkan umpan balik dalam upaya
peningkatan mutu.
Kriteria :
1. Adanya program evaluasi dan peningkatan mutu tertulis tentang pelaksanaan
asuhan fisioterapi.
2. Adanya program evaluasi dan peningkatan mutu tertulis tentang kepuasan
pelangganbaru
STANDAR PRAKTEK KLINIK
PELAYANAN FISIOTERAPI
8.
KESIMPULAN

Sebagai bagian integral dalam pelayanan kesehatan, pelayanan fisioterapi, perlu


ditingkatkan kualitasnya dengan standarisasi pelayanan di sarana Kesehatan, baik
sebagai upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat,
sehingga dapat memberikan kontribusi untuk terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang optimal berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
Standar pelayanan fisioterapi serta pengembangannya, diharapkan dapat menjadi
acuan bagi semua pihak yang terkait termasuk organisasi profesi di berbagai
tingkatan.

Anda mungkin juga menyukai