Anda di halaman 1dari 19

Dr.

Bambang Trijanto, SpOG(K)


SYOK
 Syok adalah suatu keadaan disebabkan
gangguan sirkulasi darah ke dalam jaringan
sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan
oksigen dan nutrisi jaringan dan tidak
mampu mengeluarkan hasil metabolisme

Penyebab : perdarahan, indotoksik,


neurogenik, kardiogenik, anafilaktik
Jenis syok
1. Syok Hemoragik
2. Syok Septik
3. Syok Kardiogenik
4. Syok Anafilaktik
5. Syok Neurogenik
Gejala klinis
 Tekanan darah menurun,
 Nadi cepat lemah
 Pucat
 Keringat dingin
 Sianosis jari
 Sesak nafas
 Penglihatan kabur
 Anuria
Penanganan

Airway Breathing
(jalan nafas) (Pernafasan)

Circulation
(Peredaran darah)
Syok Hemoragik
Suatu syok yang disebabkan oleh perdarahan
yang banyak yang dapat disebabkan oleh
perdarahan antepartum (seperti placenta
previa, solusio placenta dan ruptur uteri),
dan perdarahan pasca persalinan (atonia
uteri, laserasi serviks/vagina)
Fase-fase Syok Hemoragik
1. Fase syok
Toleransi perdarahan Bumil saat persalinan
500-1000 cc
2. Fase kompensasi
Vasokonstriksi pembuluh darah perifer untuk
mempertahankan asupan darah ke organ
vital
Klinis: pucat, takikardi, takipneu
3. Fase dekompensasi
perdarahan >1000 cc
Klinis : sesuai tanda-tanda syok
Klasifikasi Perdarahan
Kelas Jumlah Derajat
perdarahan
I 15% Ringan
II 20-25% Sedang
III 30-35% Berat
IV 40-45% Sangat berat
Fase kerusakan jaringan dan
bahaya kematian
1. Asidosis metabolik
2. Dilatasi arteriol
3. Koagulasi intravaskular
4. Kegagalan jantung
5. Ancaman kematian
Penanganan
1. Hentikan penyebab perdarahan
2. Bersihkan saluran nafas, oksigenasi
3. Posisi syok
4. Pasang jalur intravena
5. Rehidrasi
6. Monitoring (Nadi, Tekanan darah,
Produksi urine, Perbaikan klinis, Tekanan
Vena Sentral / CVP (10-12 cm H2O)
Komplikasi
 Gagal ginjal Akut
 Koagulasi intravaskuler diseminata (DIC)
Syok Endotoksik/Septik
Suatu gangguan menyeluruh pembuluh darah
yang disebabkan oleh lepasnya toksin.
Penyebabnya : inffeksi bakteri gram (+), virus
dan jamur
Keadaan ini sering dijumpai pada kasus
abortus septik, korioamnionitis, dan infeksi
pasca persalinan
Penyebab obstetrik pada syok
septik
 Abortus septik
 Ketuban pecah yang lama
 Infeksi pasca oersalinan
 Trauma
 Sisa plasenta
 Sepsis puerperalis
 Pyelonefritis akut
Gejala-gejala
Fase reversibel:
 Fase panas (hipotensi, takikardi, menggigil)
 Fase dingin (sianosis, penurunan kesadaran,
akral dingin)
Fase Irreversibel:
 Hipoksia asidosis metabolik, gagal ginjal
akut, gagal jantung, edema paru 
kematian
Prinsip Penanganan syok septik
1. Diagnosis dini
2. Antibiotik
3. Kontrol sumber infeksi
4. Resusitasi hemodinamik
5. Kortikosteroid
6. Kontrol kadar glukosa
7. Ventilator (pada ARDS)
Syok Kardiogenik
Syok yang terjadi karena kontraksi otot jantung
yang tidak efektif yang disebabkan oleh infark
otot jantung, dan kegagalan jantung. Sering
dijumpai pada penyakit-penyakit katub jantung
Tanda klinis:
 Dilatasi vena-vena di leher
 Dyspnoe
 Edema yang menyeluruh
Keadaan Henti Jantung
Suatu keadaan dimana pembuluh darah
kolaps tiba-tiba karena kegagalan jantung
untuk memompakan darah secara adekuat.

Penyebab :
1. Perdarahan berat
2. Hipoksia karena eklampsia atau anestesia
3. Emboli dengan segala penyebabnya
Gejala – gejala :
 Kolaps yang tiba-tiba dari sistem sirkulasi
 Kehilangan kesadaran,
 Nadi tidak teraba,
 Pernafasan sulit (apneu)
 Sianosis dan dilatasi pembuluh darah yang
menetap

Penanganan :
1. Letakkan pasien dalam posisi terlentang di atas
lantai yang keras
2. Lakukan tindakan resusitasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai