Anda di halaman 1dari 8

SOSIAL BUDAYA YANG

BERKAITAN DENGAN
POSTPARTUM
DOSEN:

YENI PUSPITA, SKM,.M.PH


Postpartum

Pengertian Masa Nifas (Post Partum) Masa nifas (Post Partum) adalah
masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan
kembali semula seperti sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 42
hari.
(Yuliana & Hakim, 2020).

Tahapan Masa Nifas (Post Partum) Menurut Wulandari (2020)Ada beberapa


tahapan yang di alami oleh wanita selama masa nifas, yaitu sebagai berikut :

• a. Immediate puerperium, yaitu waktu 0-24 jam setelah melahirkan. ibu telah di
perbolehkan berdiri atau jalan-jalan
b. Early puerperium, yaitu waktu 1-7 hari pemulihan setelah melahirkan. pemulihan menyeluruh alat-alat
reproduksi berlangsung selama 6- minggu Later puerperium, yaitu waktu 1-6 minggu setelah melahirkan,
inilah waktu yang diperlukan oleh ibu untuk pulih dan sehat sempurna. Waktu sehat bisa bermingguminggu,
bulan dan tahun.

Proses Adaptasi Psikologis Masa Nifas (Post Partum) Berikut ini 3 tahap penyesuaian psikologi ibu dalam
masa post partum Menurut Sutanto (2019) :

a. Fase Talking In (Setelah melahirkan sampai hari ke dua)

1) Perasaan ibu berfokus pada dirinya.

2) Ibu masih pasif dan tergantung dengan orang lain.

3) Perhatian ibu tertuju pada kekhawatiran perubahan tubuhnya.

4) Ibu akan mengulangi pengalaman pengalaman waktu melahirkan.

5) Memerlukan ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan keadaan tubuh ke kondisi normal.

6) Nafsu makan ibu biasanya bertambah sehingga membutuhkan peningkatan nutrisi.

7) Kurangnya nafsu makan menandakan proses pengembalian kondisi tubuh tidak berlangsung normal.

8) Gangguan psikologis yang mungkin dirasakan ibu pada fase ini


Tujuan

Tujuan Perawatan Nifas (Post Partum) Dalam masa nifas ini, ibu
memerlukan perawatan dan pengawasan yang dilakukan selama ibu
tinggal di rumah sakit maupun setelah keluar dari rumah sakit.
Contoh Sosial Budaya Postpartum
• Budaya memakai
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian kecil responden
melakukan budaya jawa memakai pilis.Alasan ibu-ibu memakai pilis
adalah untuk menjaga kesejukan mata.
• Budaya Memakai
Dari hasil penelitian diketahui sebagian kecil responden melakukan
budaya jawa memakai parem pada periode postpartum yaitu sebesar 37,
5 % atau sebanyak sembilan responden, parem digunakan pada tangan
dan kaki.

• . Budaya Minum Jamu


Jamu yang dikonsumsi responden merupakan jamu tradisional
diantaranya jamu beras kencur, kunir asem, temulawak,
wejahan atau jamu campuran dan jamu uyup-uyup. Sebagian besar
responden mengkonsumsi jamu wejahan. Alasan responden
mengkonsumsi jamu adalah 3 responden mengatakan untuk
memperlancar ASI dan 22 responden lainnya mengatakan selain untuk
• Budaya jawa pijet
Dari hasil penelitian hanya sebagian kecil responden melakukan
budaya jawa pijet pada masa postpartum.Alasan responden melakukan
pijet adalah untuk menghilangkan rasa lelah setelah bersalin
•Masalah Sosial Budaya Dalam Postpartum

Terdapat banyak masalah sosial budaya dalam postpartum,karena


banyaknya ibu hamil, pascahamil/postpartum yang terkendala dengan
masalah sosial seperti kurangnya pendidikan dan pengetahuan sehingga apa
yang menjadi budaya dizaman nenek moyangnya masih dijalankan hingga
saat ini seperti contoh diatas.dengan demikian upaya kita sebagai bidan harus
memberikan edukasi/pengentahuan tentang kaitannya sosial budaya itu
sendiri dengan postpartum.ketidaktahuan mereka dan masalah sosial mereka
lah sosial budaya postpartum yang seperti contoh diatas masih dilaksanakan
hingga kini.karena semua itu merupakan budaya yang sudah ada sejak dulu
maka sulit untuk merubahnya.

Anda mungkin juga menyukai