Anda di halaman 1dari 39

PLTA

• Pada prinsipnya PLTA terdiri dari 3 bagian utama :


penggerak mula, perubah kecepatan (speed
reducer) dan generator.
PRIME MOVER
• Penggerak Mula (Prime Mover) adalah bagian berputar yang
langsung berhubungan dengan air.
• Ada 2 jenis penggerak mula yang umum digunakan yakni kincir air
dan turbin air.
• Pemilihan jenis penggerak mula dalam merencanakan PLTA didasari
atas pertimbangan kondisi air pada lokasi pemasangan dan
kapasitas daya yang akan dibangkitkan.
• Pada daerah air terjun dengan ketinggian (head) rendah atau
daerah sungai (termasuk parit/selokan) penggerak mula yang cocok
digunakan adalah kincir air. Sedangkan pada daerah air terjun
dengan ketinggian (head) sedang sampai tinggi yang cocok
digunakan adalah turbin air.
Konstruksi kincir air sederhana terdiri dari dua
dinding lingkaran yang mengapit sudu-sudu dan
pada pusat terdapat as (shaft) sebagai sumbu
putar. Kincir air dapat dibuat dari bahan: kayu,
bambu, plate besi, dan lain-lain
Gambar Kincir Air Sederhana
• Turbin air adalah model yang lebih canggih dan dapat
digunakan untuk pembangkit listrik mulai kapasitas kecil
sampai besar. Selain itu tidak memerlukan banyak
tempat untuk pemasangan, terlihat rapi, dan effisiensi
tinggi. Saat ini sudah banyak turbin air yang diproduksi,
dan pada type tertentu telah dirangkai sedemikian rupa
dengan generatornya sehingga pemasangannya menjadi
lebih mudah. Hanya saja harga turbin jauh lebih mahal
dan hanya bisa dibuat oleh tenaga dengan keahlian
khusus atau dibeli dari pabrik yang mengeluarkannya.
Speed Reducer
• Speed Reducer (perubah kecepatan) adalah alat yang berfungsi
untuk merubah (menaikkan atau menurunkan) kecepatan putaran.
Dalam hal ini speed reducer yang diperlukan adalah penaik
kecepatan karena putaran penggerak mula biasanya lambat, oleh
karena itu harus dipercepat agar putaran yang direkomendasikan
pada generator dapat dicapai (pada umumnya generator memiliki
putaran 1500 rpm).
• Kecepatan putaran yang tepat pada sisi generator diperlukan
sebagai salah satu syarat agar listrik yang dihasilkan baik. Bila
putaran generator tidak tepat (kurang atau melampui batas yang
direkomendasikan) dapat merusak peralatan listrik dan termasuk
generator itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang
tepat untuk memilih speed reducer pada pembangkit listrik.
Secara garis besar untuk menaikkan kecepatan
digunakan 3 macam cara sebagai berikut:
1. Multiple Pulley (Pulley Bertingkat)
Ini adalah model paling sederhana dan biayanya
murah akan tetapi menimbulkan kehilangan daya
yang tinggi. Model ini terdiri dari susunan beberapa
pulley yang dihubungkan dengan belt. Jumlah
tingkatan (jumlah pulley) dan diameter pulley harus
diperhitungkan agar dihasilkan kecepatan putaran
yang tepat pada sisi generator.
Multiple Pulley (Pulley Bertingkat)
2. Multiple Chain Gear
Model Multiple Chain Gear pada prinsipnya sama dengan multiple
pulley, hanya saja menggunakan chain dan gear. Jumlah tingkat dan
jumlah teeth dari setiap gear harus diperhitungkan untuk
mendapatkan putaran yang tepat pada generator

3. Gear Box (Gear Reducer)


Penggunaan Gear box (Gear Reducer) sebagai penaik kecepatan
memberikan banyak kelebihan, karena pemasangan dan perawatan
mudah, tampak rapi, dan yang paling utama kehilangan daya rendah
hanya saja harganya jauh lebih mahal dibanding kedua model
sebelumnya. Gear box sangat cocok digunakan untuk penggerak mula
yang putarannya sangat lambat (pada aliran sungai dengan head
sangat rendah tetapi debit air tinggi)
Gear Box (Gear Reducer)
Untuk memilih gear box yang tepat untuk pembangkit
listrik perlu diperhatikan 3 hal penting:

1. Type gear box (gear reducer)


Tidak semua type gear box dapat digunakan untuk menaikkan
kecepatan karena kebanyakan gear box digunakan untuk menurunkan
kecepatan. Dengan kata lain banyak gear box yang hanya dapat
digunakan untuk menurunkan kecepatan saja dan tidak dapat
berfungsi sebaliknya. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan
memutar low speed shaft (diameter lebih besar) secara manual di
mana high speed shaftnya (diameter lebih kecil) akan ikut berputar.
Tetapi bila tidak tidak dapat berputar berarti tidak dapat digunakan
sebagai penaik kecepatan. Demikian juga bila berputar tapi dengan
torsi tinggi juga tidak dapat digunakan dalam hal ini karena akan
menimbulkan kehilangan daya yang tinggi Salah satu type Gear box
yang cocok untuk keperluan ini adalah type planetary gear.
2. Ratio gear box (gear reducer)
Sebelum memilih gear box harus dihitung terlebih dahulu
nilai faktor pengali kecepatan. Perhitungan faktor pengali =
1500/putaran penggerak mula. Pilihlah gear box yang
rationya mendekati nilai faktor tersebut.

3. Kapasitas (Kwatt)
Gear box harus mampu memikul daya maksimum yang
dihasilkan generator. Apabila gear box di bebani di atas
kapasitas maka akan menimbulkan kerusakan pada gear
box. Oleh karena itu gear box yang dipilih harus memiliki
kapasitas minimal sama dengan generator.
Beberapa pilihan kombinasi tersebut dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Generator
Generator adalah mesin listrik yang dapat
merubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Dalam pembangkit listrik tenaga air, energi yang
terkandung di dalam air dengan bantuan
penggerak mula dan speed reducer energi
tersebut diubah menjadi energi listrik.
Sekarang ini telah banyak generator yang
diproduksi, tinggal memilih sesuai spesifikasi
yang kita inginkan.
GAMBAR PLTA
BAGIAN-BAGIAN PENTING PLTA
• Bangunan yang penting dari PLTA (lihat gambar PLTA) :
• Kolam Tando
• Bangunan Intake Structure
• Bendungan Dam
• Saluran Air
• Terowongan Tekan
• Surge Tank
• Pipa Pesat (Pen Stock)
• Gedung Control
• Tail Race
• Gardu Induk
KOMPONEN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL PLTA

Mekanikal :
• Katub Pintu Air
• Turbine
• Governor
• Over Head Crane

Elektrikal :
• Generator
• Transformer
• Gardu Induk
TIPE PLTA BERDASARKAN CARA MENDAPATKAN AIR

PLTA aliran Sungai Langsung (run of the river).

PLTA dengan Kolam Tando.


Cara kerjanya sama dengan PLTA dengan aliran sungai langsung, tetapi
air terlebih dahulu ditampung di dalam kolam tando
PLTA Kolam Tando tahunan.
Kolam tando yang berukuran besar yang dapat menampung air
sepanjang tahun, terutama pada musim hujan.
PLTA Pompa (Pump Storage Hydro).
Menggunakan 2 kolam tando atas dan bawah, type ini digunakan untuk
memikul beban puncak. Fungsi turbine dapat diatur sebagai turbin
maupun sebagai pompa. Tenaga listrik untuk memompa diambil pada
waktu tarif listrik rendah atau diambil dari pusat listrik yang memikul
beban dasar.
PLTA aliran Sungai Langsung (run of the river)
• Debit air hampir sama sepanjang tahun,
sehingga dipakai sebagai beban dasar.
TIPE BENDUNGAN
Beberapa tipe bendungan secara umum :
• Bendungan Urugan Tanah (Earth Fill Dam).
• Bendungan Urugan Batu (Rock Fill Dam).
• Bendungan Beton berdasarkan berat sendiri
(Concrete Gravity Dam).
• Bendungan Beton Penyangga.
• Bendungan Beton Berbentuk Lengkung.
• Bendungan Beton berbentuk Lebih dari satu
lengkung.
Bendungan Beton berdasar berat sendiri Bendungan Beton dengan penyangga

Bendungan Berbentuk Lengkung Bendungan Berbentuk lebih dari satu lengkung


TYPE TURBIN AIR
TURBIN PELTON
TURBIN KAPLAN
TURBIN 1. Digunakan utk tinggi terjun yg rendah,
yaitu: <20m
KAPLAN 2. Memanfaatkan kecepatan air
3. Turbin Berbentuk baling-baling atau
kipas angin
TURBIN
FRANCIS
TURBIN
FRANCIS
1. Digunakan utk tinggi
terjun yg rendah, yaitu:
20m-400m
TURBIN 2. Disebut turbin reaksi
FRANCIS 3. Paling banyak digunakan
pada PLTA di Indonesia
TURBIN
PELTON
Digunakan utk tinggi
TURBIN terjun yg rendah, yaitu:
PELTON >300m

Disebut turbin Impuls


Berfungsi utk mengatur pasokan air ke
turbin berdasarkan beban sistem

GOVERNOR
• Turbin air dilengkapi dengan
PRINSIP kontrol frekuensi (frequency
control) dan merupakan
KERJA peralatan pengaturan control
GOVERNOR valve. Control valve akan
membuka utk menambah
pasokan air Ketika frekuensi
turun atau sebaliknya akan
menutup Ketika frekuensi naik.
Menghitung Potensi Daya Yang dapat
Dibangkitkan
• P= 9,8 x Q x H x TG..... (kW)

alat ukur kecepatan aliran air adalah current meter


alat ukur elevasi dapat digunakan Global Positioning System (GPS)
contoh:
hasil survei
Q= 15 m3 /det
H= 100 m
P= 9,8 x ..... x...... x .... = ....... kW
Daya yang dapat diproduksi ........ x 24 jam=....... kWH
Jumlah air yang dibutuhkan ...... x 3.600 detik x 24 jam =........ m3
BLN jan feb mar aprl mei jun jul agus sep okt nov des
DEbi 23 22 20 16 15 10 7 6 5 10 15 20
t
(m3
/det
)
• Jan : (23-15) x 31 x 24 x 3.600 = +....... m3
• Feb : (22-15) x 28 x 24 x 3.600 = +....... m3
• mar = (+)....... m3
• april= (+).......m3
• mei = 0 m3
• juni = (-)....... m3
• juli = -...... m3
• agus= -...... m3
• sep = -....... m3
• okt = -........ m3
• nov = 0 m3
• des = (+) m3
• jadi luas waduk yang dibutuhkan untuk
menampung kelebihan air
• .......... m3 - ........... m3 =.......... m3

Anda mungkin juga menyukai