CBR - Geologi Umum - M.Rizky.P.G - E - 2021
CBR - Geologi Umum - M.Rizky.P.G - E - 2021
GEOLOGI UMUM
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas “Critical Book Report” untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
“Geologi Umum”. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Geologi Umum Bapak Drs. Nahor Manahat Simanungkalit, M.Si yang telah membimbing
saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penugasan ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penugasan
berikutnya dikemudian hari. Semoga Critical Book Report ini bermanfaat bagi para pembaca
dan penulis sendiri tentunya. Serta saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam penugasan tersebut.
Penulis
M. Rizky Pratama Ginting
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II IDENTITAS BUKU............................................................................................................2
2.1 Informasi Bibilografi....................................................................................................2
2.1.1 Buku Utama.....................................................................................................2
2.1.2 Buku Pembanding............................................................................................2
BAB III RINGKASAN ISI BUKU..................................................................................................3
3.1 Buku Utama.................................................................................................................3
3.1.1 Bab 1 Pendahuluan...........................................................................................3
3.1.2 Bab 2 Mengenal Mineral..................................................................................4
3.1.3 Bab 3 Mengenal Batuan...................................................................................4
3.1.4 Bab 4 Pelapukan...............................................................................................5
3.1.5 Bab 5 Geohidrologi..........................................................................................6
3.1.6 Bab 6 Waktu Geologi Masa Arkeozoikum – Mesozoikum.............................7
3.1.7 Bab 7 Waktu Geologi – Masa Kenozoikum....................................................8
3.2 Buku Pendamping........................................................................................................9
3.2.1 Bab 1 Geologi..................................................................................................9
3.2.2 Bab 2 Mineral dan Batuan................................................................................9
3.2.3 Bab 3 Batuan Beku.........................................................................................10
3.2.4 Bab 4 Batuan Sedimen...................................................................................10
3.2.5 Bab 5 Batuan Metamorf.................................................................................11
3.2.6 Bab 6 Gunung Api.........................................................................................12
3.2.7 Bab 7 Pelapukan Tanah..................................................................................12
3.2.8 Bab 8 Air Tanah.............................................................................................13
3.2.9 Deformasi Batuan...........................................................................................13
3.2.10 Gunung Api dan Pegunungan........................................................................14
3.3 Analisis Isi Buku........................................................................................................14
3.3.1 Perbandingan Buku Utama dengan Buku Pendamping.................................14
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan................................................................................................................17
4.2 Saran..........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan geologi yang sebenarnya
2. Agar mengetahui lebih dalam mengenai ilmu geologi termasuk apa saja yang
dibahas dalam geologi umum
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari dua buku yang dibandingkan
tentang geologi umum
1
BAB II
IDENTITAS BUKU
2
BAB III
RINGKASAN ISI BUKU
5
Keberadaan karbon dioksida, karbon dioksida dalam bentuk gas terdapat
dimana mana. Manusia dan binatang pada waktu bernapas menghasilkan karbon
dioksida. Pemanfaatan bahan bakar senyawa hidrokarbon juga akan
menghasilkan gas karbon dioksida.
Keberadaan biota, keberadaan biota juga mempunyai peranan yang cukup
signifikan dalam berlangsungnya proses pelapukan. Tumbuhan ganggang yang
umum terdapat pada permukaan batuan terbukti telah membuat proses pelapukan
berjalan sangat efektif. Gas oksigen yang dihasilkan sewaktu peoses metabolism
tumbuhan mampu beraksi dengan unsur logam yang terdapat dalam mineral
menjadi senyawa logam oksida.
Keberadaan tumbuhan, tumbuhan mempunyai fungsi strategis dalam proses
pelapukan batuan, khususnya pengaruh akar. Pengaruh lainnya juga termasuk
adanya gaya tektonik serta kegiatan anthropogene (kegiatan manusia).
Pelapukan memiliki berbagai jenis, yaitu pelapukan mekanik (pelapukan
fisika), pelapukan kimia yang terdiri oksidasi, reduksi, oksidasi-reduksi, hidrasi,
pelarutan (solution), dan hydrolysis. Pada pelapukan juga ada pelapukan
pedokimia yang terdiri dari oksidasi-reduksi, pelepasan AI dari Kristal liat
menjadi hydroksida melalui pertukaran kation, pemindahan K dari
mika,pembentukan lapisan AI pada mineral liat 2:1. Ada juga pelapukan biologis
yang berlangsung sangat sederhana, berlanjut, dan berkesinambungan.
Terjadinya erosi, penyebab erosi dikelompokan menjadi dua, yaitu erosi
yang terjadi secara alamiah dan erosi sebagai akibat kinerja manusia. Berdasarkan
penyebabnya, erosi dibagi dibagi menjdai tiga kelompok besar yaitu erosi oleh
air, erosi oleh angina, dan erosi oleh gletser.
Jenis tanah, pada umumnya masyarakat hanya mengetahui tanah adalah
lapisan batuan yang ada dipermukaan bumi. Janis tanah antara lain tanah latosol,
andosol, podsolik merah kuning, mediteran merah kuning, regur, podsol, tanah
sawah, hudrosol, calcisol, regosol, litosol, alluvial, tanah organic.
Berdasarkan pemanfaatannya tanah digolongkan menjadi menjadi dua
bagian besar, yaitu tanah sebagai suatu masa dan tanah sebagai lahan pertanian.
Tanah sebagai suatu massa maksudnya adalah tanah yang sudah dipindahkan dari
tempat asalnya.
7
mengandung sisa sisa bentuk kehidupan yang masih sangat sederhana, terutama
tumbuhan tingkat rendah yang menghasilkan karbonat.
Masa paleozoikum, pada masa ini dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu
paleozoikum bawah, secara stratigrafis terdiri dari yang tua ke muda: zaman
kambriun, zaman ordovisium, dan zaman silur. Paleozoikum atas, secara
stratigrafis terdiri dari yang tua ke muda: zaman devon, zaman karbon, dan zaman
perm.
Masa Mesozikum, perkembangan kehidupan selama masa paleozoikum dan
selama masa mesozikum ada perbedaan yang nyata. Selama masaa paleozoikum,
kelompok vertebrata sudah ada dan berkembang hingga masa mesozoikum. Masa
mesozoikum berlangsung 155.000 juta tahun. Masa ini dibagi menjadi tiga
zaman, berturut turut dari yang tua ke muda adalah zaman trias, zaman jura, dan
zaman kapur.
8
Zaman kwarter, diawali dengan kala pleistosen dan berakhir dengan kala
holosen. Pada kala pleistosen, banyak bagian dunia yang dilanda lapisan es yang
cukup tebal. Oleh karena itu zaman ini sering sering kali disebut dengan zaman es
atau zaman diluvium. Es yang berada dipuncak gunung yang tinggi meluas ke
lereng serta lembah lembah disekitarnya. Akibatnya flora dan fauna yang
menempati daerah tersebut akan punah atau terpaksa pindah ke daerah yang tidak
dicapai oleh lapisan es. Dengan demikian, terjadi migrasi secara besar besaran.
3.2 Buku Pendamping
3.2.1 Bab 1 Geologi
Kata Geologi berasal dari bahasa yunani yaitu “ge” yang berarti bumi dan
logos yang artinya alasan atau ilmu. Geologi adalah ilmu sains yang mempelajari
komposisi bumi, struktur, sifat sifat fisik, sejarah, dan proses pembentuknya. Kata
geologi pertama kali digunakan oleh jean andre deluc dalam tahun 1778 dan dan
diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace benedict de Saussure pada
tahun 1779. Orang yang mempelajari ilmu geologi ini disebut geology atau ahli
geologi.
Ilmu geologi terus berkembang dan terbagi lagi menjadi ilmu ilmu yang
menjadi dasar geologi. Cabang cabang ilmu geologi tersebut diantaranya
mineralogy, petrologi, stratigrafi, paleontology, geologi striktur, geomorfologi,
geo fisik dan geokimia.
Geografi juga menjelaskan bumi dan alam semesta, alam semesta terdiri
dari ribuan konstalasi. Bumi berasal dari suatu bagian dari gumpalan kabut
raksasa yang merupakan hasil dari ledakan dahsyat, kemudian membentuk
galaksi dan nebula. bumi dan perjalanan waktunya juga dijelaskan mulai dari
pembentukan muka bumi dan hipotesi hipotesinya
11
metamorfisme batuan yaitu suhu tekanan, larutan yang terlibat, waktu dan media
metamorfisme.
Tipe tipe metamorfosa yaitu metamorfosa orogenik, metamorfosa burial,
metamorfosa dasar samudra, metamorfosa lokal, metamorfosa hidrotermal atau
metasomatisme, metamorfosa impact, dan metamorfosa retrograde/diaropteris.
Mineral mineral yang terdapat pada batuan metamorf dapat berupa mineral
yang berasal dari batuan asalnya maupun dari mineral baru yang terbentuk akibat
proses metamorfisme sehingga dapat digolongkan menjadi tiga. Beberapa batuan
metamorf antara lain: slate, filit, gneiss, sekis, marmer, kuarsit, milonit, serpetinit,
hornfels.
13
Deformasi adalah perubahan fisik batuan karena pengaruh tekanan.
Deformasi batuan dapat terlipat, terpatahkan dan atau mengalami kerusakan fisik
seperti retak. Factor yang memmpengaruhi deformasi batuan antara lain yaitu
tegangan, suhu, waktu dan komposisi.
Struktur geologi akibat deformasi, deformasi pada kerak yang kita amati
saat ini adalah jejak deformasi yang telah terjadi beberapa ratus atau juta tahun
yang lalu, dan dikenal sebagai struktur geologi. Dalam struktur geologi, deormasi
akibat gaya tektonik dikelompokan seagai struktur sekunder dan dibedakan dari
struktur yang terbentuk pada saat atau sebelum batuan terbentuk yang dinamakan
struktur primer.
Lipatan adalah bentuk lekungan suatu benda yang pipi/lempeng, dapat
disebabkan oelh dua macam mekanisme yaitu buckling dan bending. Sesar (fault)
beberapa ahli geologi struktur secara umum mengartikan struktur sesar sebagi
bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran. Kekar (joint) adalah
rekahan rekahan pada batuan, lurus, planar dan tidak terjafi pergeseran.
14
Pegunungan benua lebih banyak memiliki variasi seperti gunung api,
pegunungan lipatan (fold mountains), pegunungan patahan, dome mountains, dan
pegunungan dataran tinggi (plateau/plato).
15
seperti definisi dan prosesnya
sehingga buku terkesan bertele-tele
pembahasannya.
7 Penyajian materi tentang batuan Penyejian materi tentang batuan
dijadikan 1 bab yang menurut saya dipisah per bab nya, menurut saya
cukup efisien dan simple kalau ini sedikit kurang efisien karena
harus mebahas batuan dalam satu pembaca dalam membahas jenis
bab dikarenakan sama sama batuan harus melalui beberapa bab,
membahas batuan hanya saja beda dan ini sangat tidak wort it
jenis batuannya menurut saya
8 Pada buku utama tidak ada materi Dibuku pembanding materi tentang
mengenai pegunungan dan gunung gunung api dan pegunungan
api, mungkin dikarenakan buku dijelaskan secara lengkap dan
utama memiliki dua bagan dan yang mendetail.
saya bandingkan ini adalah bagan
pertama
9 Terdapat materi tentang waktu Tidak terdapat materi waktu
geologi masa arkezoikum- geologi masa arkezoikum-
mesozoikum dan masa kenozoikum mesozoikum dan masa
kenozoikum
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari kedua buku yang saya bandingkan dapat kita lihat bahwa ada sedikit
perbedan mulai dari penyajian materi hingga kelengkapan buku. Ada beberapa materi
yang dipaparkan pada buku utama namun tidak ada dipaparkan di buku pendamping
begitu juga sebaliknya, ada beberapa materi yang dipaparkan dibuku pendamping
namun tidak dipaparkan dibuku utama.
Jadi dari kedua buku ini dapat kita simpulkan bahwa semua buku memiliki
kelebihan dan kekurangan masing masing, sehingga kita dalam mencari informasi dan
pengetahuan menambah wawasan harus menggunakan banyak buku sebagai resensi
kita. Karena tidak ada buku yang sangat sempurna dalam penyajian materi, bisa saja
pada satu buku tidak terdapat materi yang dimiliki buku lainnya.
Contoh seperti buku yang saya bandingkan diatas pada buku utama dijelaskan
secara rinci dan kompleks mengenai waktu geologi masa Arkeozoikum-Mesozoikum
dan masa Kenozoikum namun dibuku pembanding tidak dijelaskan. Begitu juga
sebaliknya dibuku pendamping dijelaskan mengenai seluk beluk pembahasan
pegunungan dan gunung berapi, namun tidak dijelaskan di buku utama.
4.2 Saran
Dalam menambah wawasan dan mencari informasi jangan hanya menggunakan
satu buku, tapi gunakanlah beberapa buku sebagai referensi, agar pemahaman pembaca
dalam lebih mendalam dan komprehensip.
17
DAFTAR PUSTAKA
18