Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEPEMIMPINAN

“ FAKTA–FAKTA PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI BERBASIS


DATA “

Dosen Pengampu :

Drs. Ali Nurman Hutabarat, M.Si

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Nama : Donatius Frans Maruli

Husnul Khotimah

Isnaini

Sindy Claudia Sihotang

Kelas : Geografi E 2021

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
Makalah ini dapat tersusun hingga selesai didalam menyelesaikan salah satu tugas pada
mata kuliah Kepemimpinan. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Drs.
Ali Nurman Hutabarat, M.Si. selaku dosen pengampu yang telah menugaskan dan
membrikan prosedur penyelesaian makalah ini. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkntribusi dengan memberikan
sumbangan, baik materi maupun pemikirannya.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak


kekurangan dalam masalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembacademi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 09 September 2021

Penulis

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ii
BAB I..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................... 2
1.3 TUJUAN.......................................................................................................................... 2
BAB II.................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN.................................................................................................................................. 3
2.1 PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN DARI BEBERAPA AHLI......................... 3
2.2 FAKTA – FAKTA PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI............ 4
BAB III................................................................................................................................................... 8
PENUTUP............................................................................................................................................. 8
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................. 8
3.2 SARAN.............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri seseorang
untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya
adalah untuk mencapai target (goal) yang telah ditentukan.Organisasi merupakan sarana
atau alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu dikatakan organisasi adalah (wahana)
kegiatan dari orang-orang yang bekerjasama dalam usahanya mencapai tugas,
wewenang dan tanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Pengertian yang
demikian disebut organisasi yang bersifat statis, karena sekedar hanya melihat kepada
strukturnya. Disamping itu terdapat pengertian organisasi yang dinamis. Pengertian
organisasi ini dilihat dari sudut dinamikanya, aktivitas atau tindakan dari pada tata
hubungan yang terjadi dalam organisasi itu, baik yang bersifat formal maupun yang
bersifat informal misalnya aktivitas atau hubungan antara atasan dan bawahan, tata
hubungan antara sesama atasan dan sesama bawahan. Berhasil atau tidaknya tujuan
yang akan dicapai dalam organisasi, baik organisasi pemerintah maupun non-
pemerintah tergantung sepenuhnya kepada faktor manusianya. Organisasi berisikan
orang-orang yang mempuyai serangkaian aktivitas yang jelas dan dilakukan secara
berkelanjutan guna mencapai tujuan organisasi. Semua tindakan yang diambil dalam
setiap kegiatan diprakarsai dan ditentukan oleh manusia yang menjadi anggota
organisasi, dimana manusia sebagai pendukung utama setiap organisasi apapun bentuk
organisasi itu.
Kepemimpinan juga terjadi permasalahan. Dalam kenyataannya para pemimpin
dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja
dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Para pemimpin juga memainkan peranan
penting dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat untuk mencapai tujuan
mereka. Perubahan karakter adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin sejati. Tanpa
perubahan dari dalam, tanpa kedamaian diri, tanpa kerendahan hati, tanpa adanya
integritas yang kokoh, daya tahan menghadapi kesulitan dan tantangan, dan visi serta
misi yang jelas, seseorang tidak akan pernah menjadi pemimpin sejati.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. itu masalah kepemimpinan dalam organisasi ?
2. Apa faktor-faktor timbulnya masalah kepimpinan dalam organisasi dan
kepemimpinan?
3. Bagaimana problematika kepemimpinan dalam organisasi ?

1.2 Tujuan
1. Mengetahui masalah kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat.
2. Mengetahui faktor-faktor timbulnya masalah kepemimpinan dalam organisasi dan
masyarakat.
3. Mengetahui problematika kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FAKTA – FAKTA PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN DARI BEBERAPA AHLI
Kepemimpinan lahir dari proses internal Seorang manager, pimpinan, supervisor,
atau apapun namanya juga manusia. Mereka tidak bisa luput dari berbagai macam
kesalahan. Jika kita saat ini memiliki kesempatan untuk menjadi pimpinan, ada baiknya kita
mempelajari masalah kepemimpinan seperti apa yang umumnya terjadi di sebuah
perusahaan, anda kita bisa menghindari kesalahan yang sama. Ataupun jika memang sudah
terjadi dan kita tidak menyadarinya, maka kita bisa segera memperbaiki kesalahan kita.
Sebab seperti kata seorang bijak, adalah baik belajar dari kesalahan, namun yang terbaik
tetap jika tanpa kesalahan Memecahkan masalah artinya cara untuk mengetahui,
mempelajari masalah agar bisa diselesaikan. Langkah-langkah yang dilakukan, antara lain
sebagai berikut:
1. Mencari penyebab terjadinya masalah
2. Mencari siapa saja yang terlibat dalam masalah
3. Bersikap santai tapi serius
4. Jangan sampai pekerjaan lain terganggu
5. Memanfaatka orang-orang disekitar
4 pendapat ahli tentang fakta-fakta permasalahan kepemimpinan organisasi dan
masyarakat:
•Menurut Hadari Nawawi dalam Sutikno (2014:36), “Pemimpin otoriter senang
mempergunakan ungkapan dalam kehidupan sehari – hari dengan mengatakan: “kantor
saya” atau “pegawai saya” dan lain – lain seolah – olah organisasi atau anggota merupakan
miliknya.” Ungkapan yang menyatakan milik itu merupakan manifestasi dari sikap
berkuasa.
•Roy Amara (Fowles, 1984) bahwa “the future is largely unknowable”, atau seperti
ungkapan Shane (2002) bahwa “makin jauh seseorang melihat ke depan, makin
kabur kelihatannya hari esok itu
•Peat dan Briggs (1999) menggambarkan masa depan tersebut bersifat chaos (keos atau
kacau). Dengan kondisi masa depan tersebut, maka kepemimpinan menjadi faktor kunci
untuk mengarungi perkembangan dunia yang cepat berubah.

3
•Hoy dan Miskel (2008) mengemukakan bahwa perilaku yang berorientasi pada
perubahan terdiri atas pemindaian dan penginterpretasian berbagai peristiwa eksternal,
mengartikulasikan suatu visi yang atraktif, merancang program-program inovatif,
menyerukan perubahan, dan menciptakan koalisi untuk mendukung dan
mengimplementasikan berbagai perubahan

2.2 FAKTA – FAKTA PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI

1. Management Waktu Yang Buruk


Tidak perduli anda tipe pemimpin yang galak atau pemimpin yang bersahabat,
bawahan tetap membutuhkan kehadiran anda. Sebagai pemimpin, andalah yang
menjadi penunjuk arah bagi mereka. Walaupun seandainya anda begitu sibuknya, tetap
harus bisa memberikan sedikit waktu untuk berkomunikasi dua arah dengan bawahan,
apalagi jika anda masih mengelola perusahaan yang dalam tahap berkembang.
Pemimpin yang baik harus dapat mengelola waktu, baik internal ataupun eksternal.
Kesuksesan seorang pemimpin tidak lepas dari management waktu yang baik; namun,
banyak masalahyang berawal dari titik ini.
2. Kurangnya Review dan Evaluasi
Masalah kepemimpinan yang kedua adalah pembiaran. Terkadang, anda melihat
karyawan melakukan kesalahan yang kecil, tapi anda diamkan dengan harapan
karyawan tersebut akan sadar sendiri akan kesalahannya. Namun yang terjadi,
karyawan tersebut tidak sadar, dan pada akhirnya, anda sebagai seorang pemimpin
akan menjadi sasaran keluhan dan complaint dari karyawan lainnya. Pemimpin
harus bisa menyelamatkan karyawannya. Jika ada karyawan yang berpotensi
mengganggu produktifitas karena kesalahan kecil saja, seorang pemimpin harus
menegur, menegur bukan berarti marah, dan juga bukan berarti harus dihadapan
banyak orang. Dengan demikian, karyawan tersebut akan faham
apa yang dia perbuat dan efek negatif dari perbuatan tersebut kepada perusahaan.
3. Ketidakpercayaan Biasanya kehancuran suatu organisasi disebabkan anggota
terhadap pemimpin. Tidak percaya akan diri sendiri dan kemampuan yang Anda
miliki bisa menyebabkan orang lain ikut percaya hal itu dan meragukan

kemampuan Anda sebagai pemimpin. Jika tak mau hal ini terjadi, maka jangan
takut untuk menunjukkan apa yang Anda bisa jika Anda yakin.sesungguhnya.
Pemimpin yang pada akhirnya mengerjakan tugas sendiri karena tidak percaya atau
puas dengan hasil kerja tim, bisa merugikan tim itu sendiri. Menurut penelitian,
kebiasaan ini hanya akan menghasilkan 75% tugas yang dikerjakan oleh tim dan
sisanya oleh si pemimpin.Seorang pemimpin yang baik harus percaya dan
mendorong anggota timnya untuk bekerja dengan menyenangkan, profesional dan
dapat mencapai tujuan bersama. Tantang tim Anda untuk bekerja secara maksimal,
serta ikut bekerja sama dengan memfasilitasi prosesnya. Beri mereka arahan dan
parameter yang jelasuntuk menyelesaikan pekerjaan.
4. Tidak Membagi Tujuan
oleh ketidakpercayaanSudah seharusnya seorang pemimpin berbagi tujuan dengan
anggota tim agar mereka mengetahui apa yang mereka kerjakan.
5. Perbedaan Pendapat
Perbedaan pendapat pemimpin dan bawahan,ini yang bisa membuat masalah
dalam organisasi.
6. Kurang Tanggungjawab
Masalah pemimpin ini berawal dari pemimpin yang kurang bertanggung jawab
dalam memimpin organisai/instansi nya,
sehingga menimbulkan ketidakperyaan dan kekecewaan anggota yang dapat
menghancurkan suatu organisasi.
7. Masalah Hubungan Interpersonal
Adanya batasan antara atasan dan bawahan memang harus dihindari. Namun, jika
terlalu akrab maka kita akan menimbulkan masalah kepemimpinan di kemudian
hari. Bayangkan, jika temyata menurut penilaian perusahaan anda harus memecat
seorang anak buah yang sudah terlanjur sangat dekat dengan anda. Bagaimana
perasaan anda? Apa yang harus anda katakan? Maka itu bisa menjadi sebuah batu
sandungan bagi kelangsungan hidup dari tim atau bahkan organisasi yang anda
pimpin.
8. Kurangnya Motivasi
Kepemimpinan salah satu tugas dari pemimpin adalah memotivasi. Namun jika
salah untuk memotivasi anak buah, maka ini menjadi masalah kepemimpinan, sebab
tujuan dari motivasi tersebut tidak akan tercapai. Scorang anak buah yang
5
menginginkan penghargaan akan tidak mempan jika diberi motivasi tentang uang.
Lima hal tersebut merupakan hal yang umum terjadi dalam képemimpinan.
Terkadang, anda sebagai pemimpin terlambat atau bahkan kadang tidak menyadari
sama sekali bahwa anda tidak lagi berjalan di rel kepemimpinan yang benar, sesuai
kaidah, normal, dan nilai yang berlaku di perusahaan. Oleh sebab itu, kendali diri
dan evaluasi sangat diperlukan oleh seorang pemimpin.
9. Kurang Rendah Hati
Seseorang memiliki egonya masing-masing terlebih jika ia memegang posisi atau
jabatan tertentu. Jangan biarkan kekuatan Anda menciptakan rasa aman yang salah.
Pastikan bahwa setiap karyawan tahu bahwa jabatan dan kekuasaan Anda tidak
akan mempengaruhi sikap profesional Anda sebagai pemimpin yang
bijaksana.Seorang pemimpin tidak perlu takut mengakui kelemahannya sendiri
karena secara manusiawi semua orang punya kelemahan masing-masing.Belajar dari
kesalahan dan kelemahan Anda untuk menjadikan Anda seorang pemimpin yang
lebih kuat. Pimpin bawahan Anda dengan memberikan contoh yang baik termasuk
sikap transparansi dengan tim.
10. Berpikir Secara Emosional
Memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan adalah hal yang wajar, namun tidak
tepat jika dilakukan pada hal yang terkait dengan bisnis dan pekerjaan. Tim atau
bawahan Anda harus melihat sesuatu berdasarkan fakta dan logika jika Anda ingin
mendapat kepercayaan mereka.Ketika Anda memutuskan sesuatu berdasarkan
perasaan, maka tim tidak akan mengerti alasan rasional di balik keputusan Anda
tersebut. Hal itu akan membuat mereka bingung, tidak yakin akan rencana dan
keputusan Anda di masa depan dan bahkan meragukan Anda.Jangan membuat
keputusan hanya karena Anda merasa itu harus dilakukan, melainkan diskusikan
dulu dengan semua pihak terkait yang memang berpengalaman.
11. Menghindari Konflik
Salah satu tugas terberat menjadi seorang pemimpin adalah untuk mengatasi
masalah yang terjadi di dalam tim. Sayangnya sering kali seorang pemimpin malah
lari dari masalah yang terjadi karena ingin menghindari konflik
berkelanjutan.Konflik yang dibiarkan akan semakin membesar sehingga
mempengaruhi kinerja atau produktivitas tim. Sebaiknya segera menyelesaikan
masalah sebelum situasinya bertambah buruk.
6
Tidak sedikit Manajer yang berasumsi bahwa sebuah masalah adalah akibat
ketidakmampuan atau kinerja karyawan yang buruk. Namun sebenarnya ada
banyak sumber permasalahan lainnya seperti kesalahpahaman mengenai
sesuatu.Pemimpin yang baik tidak seharusnya menghindari konflik atau tidak
peduli terhadap apa yang dialami tim dan bawahannya. Seorang pemimpin yang
baik harus bisa peduli dan bersikap adil dalam mengatasi semua konflik.
12. Mengerjakan Hal yang Tidak Penting
Para pemimpin umumnya dipilih karena dipercaya dan dianggap tahu bagaimana
cara menyelesaikan sesuatu dengan baik, namun tak jarang ada pemimpin yang
perfeksionis.Memimpin tim dengan memaksakan mereka agar bekerja sesuai dengan
cara Anda bukanlah hal yang baik. Tidak hanya membuat lelah diri sendiri dan
bawahan, namun sikap ini juga menghalangi anggota tim untuk mencapai potensi.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Seorang pemimpin, masalah adalah sebuah anak tangga yang harus dilalui agar bisa
mencapai puncak kualitas karakter kepemimpinan. Dengan menjadikan masalah
menjadi anak tangga, maka seorang pemimpin seharusnya tau dan mengerti mana
masalah yang harus diselesaikan secepatnya dan mana masalah yang baik untuk
dibiarkan. Jika yang muncul itu adalah masalah yang berdampak buruk, maka
segeralah selesaikan. Jangan menunda waktu untuk menyelesaikan masalah yang
sudah diketahui bisa mengancam organisasi. Sebab, masalah yang berdampak
buruk, jika dibiarkan akan dengan cepat menjadi masalah besar yang sulit
diselesaikan.

3.2 SARAN
Hendaknya seorang pemimpin memiliki sifat yang sosial, empati, bertanggung
jawab, agar para anggotanya ataupun kepemimpinan dari organisasi yang lain
memiliki komunikasi yang baik kepada sang pemimpin.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/kepemimpinan/ Google
http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-tentangkepemimpinan/ Tim
penyusun. “ kepemimpinan (leadership)”. Unimed. 2017. Medan
Sumber:
Perubahan & Pengembangan Organisasi
https://www.karyaone.co.id/blog/kesalahan-kepemimpinan/
http://repository.unpas.ac.id/13330/4/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai