Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

”PENGELOLAAN INDIVIDU DAN DIFERSITAS”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 6

1. MUHAMMAD REZA TRINANDA (452019007)

2. JEMI SATRI YANTO (422019030)

MATA KULIAH:

DASAR – DASAR MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPUH:

NOVI APRIANI SP.MSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PELEMBANG FAKULTAS PERTANIAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya kepada Allah swt.karna atas berkat rahmat dan hidayahNya kami

dapat menyelesaikan makalah ekonomi makro yang berjudul “PENGELOLAAN

INDIVIDU DAN DIFERENSI” ini dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam

selalu tercurah kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw. Tak lupa pula kami

ucapkankepada ibuk Novi apriani SP.MSi kita sebagai dosen pegampuh yang telah

membantu memberikan arah dan bimbingannya hingga makalah ini dapat terselesaikan.

Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat terbatas,baik dari segi

metodologi penulisan,isi dan literature penulisan.Oleh karna itu kami mengharapkan saran

dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini dan untuk penulisan

makalah berikutnya.

Demikian penulisan makalah ini kaami perbuat dengan sebenarnya semoga dapat

bermanfaat bagi siapapun yang membacanya,kami mohon maaf apabila ada kesalahan

atas makalah ini atas saran yang diberikan kami ucapkan Terima Kasih.

Palembang,17 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Pengertian Pengelolaan Individu ............................................................................5
2.2 Aspek – Aspek Pengelolaan Individu......................................................................5
2.3 Pengertian Difersitas ...............................................................................................7
2.4 Mengapa Difersitas Dalam Manajemen Itu Penting ...............................................7

BAB III PENUTUP..............................................................................................................8


3.1 Kesimpulan................................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah Setiap individu melakukan kegiatan manajemen dalam kehidupan sehari-hari.


Hal ini dikarenakan manajemen tidak hanya diperlukan untuk sebuah organisasi tapi juga
untuk perorangan. Secara umum, manajemen merupakan suatu strategi yang harus diterapkan
agar tercapainya sasaran yang diinginkan.
Manajemen mempunyai empat fungsi dasar yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian dalam penggunaan sumber daya organisasi. Terdapat empat
landasan dalam Islam yang bertujuan untuk mengembangkan manajemen yaitu kejujuran,
kebenaran, keterbukaan, dan keahlian. Agar manajemen dapat dijalankan dengan hasil yang
maksimal, maka empat sifat utama tersebut harus dimiliki oleh seorang manajer. Dengan
adanya peran manajemen dapat mengelola seluruh sumber daya yang ada meliputi partisipasi
semua pihak, sehingga tercapainya sasaran tersebut.
Sebagai upaya agar kegiatan usaha dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka
diperlukan manajemen yang baik. Selain itu, manajemen juga berperan untuk menunjang
keberhasilan perusahaan tersebut. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan
mengalami kebangkrutan karena manajemen yang kurang baik. Berikut akan disajikan
peranan manajemen dalam perusahaan
Diversity Management atau manajemen keragaman adalah salah satu praktik pengelolaan
Sumber Daya Manusia oleh HRD. Diversity Management fokus pada komitmen untuk
menciptakan suasana yang setara dan inklusif bagi seluruh karyawan dari beragam latar
belakang identitas.
Diversitas atau keragaman suatu perusahaan sendiri ditentukan oleh berbagai faktor
internal dan eksternal. Pada faktor internal, variabel seperti umur, gender, etnis, agama,
orientasi seksual, dan lain-lain menjadi penentu keragaman. Sementara faktor seperti
penghasilan, edukasi, pengalaman kerja, lokasi geografis, dan lain-lain menjadi faktor
eksternal.

3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Pengelolaan Individu ?

2. Apa saja aspek-aspek pengelolaan individu ?

3. Apa saja pengertian Difersitas ?

4. Mengapa Difersitas dalam manajemen itu penting ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu pengelolaan indvidu!

2. Untuk mengetahui cara penerapan difersitas dalam manajemen!

3. Untuk mengetahui pentingnya difersitas manajemen!

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengelolaan Individu

Menurut Komalasari dkk 2011:160 mengemukakan self management pengelolaan diri


adalah prosedur dimana individu mengatur perilakunya sendiri. Sedangkan menurut Gie
2000:77 menyatakan self management berarti mendorong diri sendiri untuk maju, mengatur
semua unsur kemampuan pribadi, mengendalikan kemampuan untuk mencapai hal-hal yang
baik, dan mengembangkan berbagai segi kehidupan pribadi agar lebih sempurna. Selanjutnya
Dian Novita Astriyani 2010:13 menyatakan bahwa: Self Management merupakan suatu
kemampuan untuk mengatur bergbagai unsur di dalam diri individu seperti pikiran, perasaan,
dan perilaku, selain itu Self Management juga bermanfaat untuk merapikan diri individu
seperti pikiran, perasaan, perilaku individu dan juga lingkungan sekitarnya lebih memahami
apa yang menjadi prioritas, tidak membedakan dirinya dengan orang lain. Menetapkan tujuan
yang ingin dicapai dengan menyusun berbagai cara atau langkah demi mencapai apa yang
menjadi harapan dan belajar mengontrol diri untuk merubah pikiran dan perilaku menjadi
lebih baik dan efektif. Berdasarkan beberapa pengertian pengelolaan diri di atas dapat
disimpulkan bahwa pengelolaan diri terjadi karena adanya suatu usaha dari individu untuk
memotivasi diri, mengelola semua unsur yang ada di dalam dirinya, berusaha untuk
memperoleh apa yang ingin dicapai serta mengembangkan pribadinya agar menjadi lebih
baik. Ketika individu dapat mengelola semua unsur dalam dirinya maka dapat dikatakan
individu tersebut telah memiliki kemampuan pengelolaan diri.

2.2 Aspek – Aspek Pengelolaan Individu

Menurut Gie 2000:78-80 menyatakan ada sekurang-kurangnya 4 aspek bentuk perbuatan


self management:
a. Pendorongan Diri Self Motivation Pendorongan diri adalah dorongan batin dalam diri
seseorang yang merangsangnya sehingga mau melakukan berbagai kegiatan untuk
mencapai tujuan yang di dambakan.
b. Penyusunan Diri Self Organization Penyusunan diri adalah pengaturan sebaik-baiknya
terhadap pikiran, tenaga, waktu, tempat, benda, dan semua sumber daya lainnya dalam

5
kehidupan seseorang.
c. Pengendalian Diri Self Control Pengendalian diri adalah perbuatan manusia membina
tekad untuk mendisiplinkan kemauan, memacu semangat mengikis keseganan, dan
mengarahkan tenaga untuk benar-benar melaksanakan apa yang harus dikerjakan.
d. Pengembangan Diri Self Deveplopment Pengembangan diri adalah perbuatan
menyempurnakan atau meningkatkan diri sendiri dalam berbagai hal.
Pengembangan diri yang lengkap dan penuh mencakup segenap sumber daya dalam diri
seseorang, yaitu:
1. Kecerdasan pikiran
2. Watak kepribadian
3. Rasa kemasyarakatan
4. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani
Menurut Goleman Rinanda, 2006: 13 individu yang mempunyai kemampuan pengelolaan
diri akan mampu mengelola emosi dan impuls yang merusak secara efektif, ada empat aspek
kemampuan pengelolaan diri yaitu:
a. Kehati-hatian Individu yang mempunyai sifat kehati-hatian dalam bertindak akan dapt
diandalkan dan bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban.
b. Mampu menyesuaikan diri Individu yang mempunyai kemampuan menyesuaikan diri
dapat bersikap fleksibel menghadapi tantangan dan perubahan yang ada di lingkungan.
c. Sifat dapat dipercaya Individu yang mempunyai sifat dapat dipercaya akan mampu
menunjukkan kejujuran dan integritas.
d. Inovasi Individu yang mempunyai kemampuan individu mudah menerima dan terbuka
terhadap gagasan, pendekatan, dan informasi baru.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan aspek-aspek dalam pengelolaan diri meliputi
pendorongan diri, pengendalian diri, penyusunan diri, pengembangan diri, kehati-hatian,
mampu menyesuaikan diri, sifat dapat dipercaya, dan inovasi. Seorang individu yang
memiliki aspek-aspek tersebut akan memiliki pengelolaan diri yang baik.

6
2.3 Pengertian Difersitas

Diversity Management atau manajemen keragaman adalah salah satu praktik pengelolaan
Sumber Daya Manusia oleh HRD. Diversity Management fokus pada komitmen untuk
menciptakan suasana yang setara dan inklusif bagi seluruh karyawan dari beragam latar
belakang identitas.
Diversitas atau keragaman suatu perusahaan sendiri ditentukan oleh berbagai faktor
internal dan eksternal. Pada faktor internal, variabel seperti umur, gender, etnis, agama,
orientasi seksual, dan lain-lain menjadi penentu keragaman. Sementara faktor seperti
penghasilan, edukasi, pengalaman kerja, lokasi geografis, dan lain-lain menjadi faktor
eksternal.

2.4 Mengapa Difersitas dalam manajemen itu penting

Mengelola keragaman di tempat kerja ternyata dapat membantu perusahaan. Ini dia beberapa
manfaat keragaman yang dikelola dengan baik!

 Merefleksikan komitmen perusahaan untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan


zaman
 Keragaman memberi ruang bagi diskusi dan riset yang lebih komprehensif dan multi-
perspektif
 Menurut studi oleh Glassdoor, perusahaan yang inklusif dan beragam 33% lebih
sukses dan 1.7 kali lebih mungkin menjadi inovator di bidangnya
 Karyawan akan lebih merasa diterima, dihargai, dan tidak didiskriminasi, sehingga
meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan
 Mengatasi konflik atas karyawan yang berawal dari konflik identitas
 Menciptakan suasana kerja yang positif, aman, dan nyaman sehingga turut berdampak
pada citra perusahaan.

7
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Self management ( Pengelolaan individu ) berarti mendorong diri sendiri untuk maju,
mengatur semua unsur kemampuan pribadi, mengendalikan kemampuan untuk mencapai hal-
hal yang baik, dan mengembangkan berbagai segi kehidupan pribadi agar lebih sempurna.

Diversity Management fokus pada komitmen untuk menciptakan suasana yang setara dan
inklusif bagi seluruh karyawan dari beragam latar belakang identitas. Diversitas atau
keragaman suatu perusahaan sendiri ditentukan oleh berbagai faktor internal dan eksternal.
Pada faktor internal, variabel seperti umur, gender, etnis, agama, orientasi seksual, dan lain-
lain menjadi penentu keragaman.

3.3 Saran
Strategi apa saja yang dipakai dalam sebuah perusahaan itu bisa disesuaikan dan
dikondisikan dengan keadaan, karna setiap strategi bersaing tentunya memiliki keunggulan
dan kelemahannya tersendiri. Penulis berharap makalah ini dapat berguna dalam
pembelajaran Manajemen Perusahaan serta dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca
maupun penulis, karena masih banyak hal yang perlu kita pelajari dalam proses pentingnya
manajemen strategi dalam suatu perusahaan.

8
DAFTAR PUSTAKA
Menurut Komalasari dkk 2011:160, Gie 2000:77 menyatakan self management berarti
mendorong diri sendiri untuk maju, Dian Novita Astriyani 2010:13

Anda mungkin juga menyukai