Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN DAN PSIKOLOGI MANAJEMEN


Mata Kuliah: Psikologi Manajemen

DosenPengampu: Umi Kalsum, M.Pd.I

Disusun oleh :
1. Aditiya susanto
2. Eka Setianingsih

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI ) AL-MA’ARIF

KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita bisa
menyelesaikan makalah tentang Pengantar manajemen dan psikologi manajemen ini
dengan baik dan tepat waktu meskipun masih banyak kekurangan, Shalawat dan salam tak
lupa kita sanjung agungkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-
sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam hingga sampai kepada kita. Oleh
karena itu dengan segala hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya
kepada :
1. Orang tua yang selalu mendukung proses pembelajaran

2. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIM) Kalirejo Bapak Sungkowo

S.Ag , M.Pd.I.

3. Dosen Pengampu, Umi Kalsum, M.Pd.I

4. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian

makalah.

Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat dalam rangka menambah wawasan kita
tentang begitu pentingnya mempelajari teknik tata ruang kantor agar membangun suasana
kantor yang bagus. Kami menyadari di dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna
masih banyak kekurangan di dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik
dan saran agar kedepannya kita bisa membuat makalah lebih baik lagi.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kami sendiri dan bagi yang
membacanya.

                                                                                  

Kalirejo, 12 Maret 2023

           
Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI ...............................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar belakang..........................................................................................1
B. Rumusa masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2

A.  Pengertian Manajemen............................................................................ 2

B.   Pengertian Psikologi Manajemen........................................................... 3

C.   Pengertian Organisasi............................................................................ 4

D.   Definisi Komunikasi............................................................................. .5

E. Dimensi Komunikasi.............................................................................6

BAB III PENUTUP..................................................................................................8

A. Kesimpulan...............................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAH

A. Latar Belakang

Manajemen adalah proses perencanan seseorang guna mencapai tujuan yang di


ingginkan setiap orang memerlukan perencanaan dalam hidup guna mencapai tujuan
hidupnya secara terencana.

Setiap makhluk hidup berinteraksi dengan cara berkomunikasi.komunikasi dapat dilakukan


melalui bahasa tubuh, lisan, tulisan maupun dengan menggunakan simbol.Dan komunikasi
merupakan cara seseorang untuk menyampaikan sesuatu pesan untuk orang lain. Tanpa
adanya komunikasi semua kegiatan manusia pasti akan terhambat.

B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan definisi psikologi manajemen dan organisasi


2.      Apa yang dimaksud dengan organisasi?
3.       Apa yang dimaksud dengan komuniasi dan apa saja dimensinya?

  C. Tujuan
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan para pembaca dapat mengerti apa itu
psikologi manajemen, organisasi, komunikasi, dimensi komunikasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manejemen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah orang yg mengatur
pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai
sasaran atau orang yg berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur,
memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni


melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,  manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Definisi
tentang manajemen menurut ahli, diantaranya:

 Eiji Ogawa. Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian


kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi
usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

 Mary Parker Follet


Berpendapat bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan  pekerjaan melalui
orang lain.

 James A.F. Stoner


Berpendapat manajemen dapat diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian,
kepimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan
semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

 William H. Newman
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui
orang lain.

2
B. Psikologi Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan


usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).

Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya
yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Kaitannya dengan psikologi: Dengan ditemukan dan
dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang
terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yg memang
berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti
motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga
bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

Dengan menggunakan pendekatan psikologi manajemen, tujuan untuk lebih memfokuskan


pada proses kerja semakin jelas. Hal ini penting karena kesuksenan sebuah proses manajemen
salah satunya bergantung pada cara manajer atau pemimpin menciptakan kenyamanan dan
ketenangan bagi para anggota organisasi. Hal ini pun berkaitan erat dengan aspek psikologi
bagi anggota, baik secara individu maupun kolektif.

Psikologi sebagai suatu ilmu memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Obyek psikologi adalah tingkah laku organisme yang dapat diamati. Fungsi psikologi
adalah untuk menentukan dan menjelaskan tingkah laku tersebut, misalnya mengapa manusia
melakukan perbuatan tertentu, dan kondisi-kondisi apa yang menyebabkan atau
mempengaruhinya, sehingga berlaku/ berbuat tertentu.

2. Psikologi berupaya menjelaskan tingkah laku serta hubungannya dengan kondisi-kondisi


lingkungan, atau pengamalan, dan keadaan orang yang melakukan tingkah laku tersebut,
secara sistematis dan komprehensif.

3. Psikologi menggunakan metode ilmiah untuk menjelaskan tingkah laku, berdasarkan data
yang diperoleh melalui observasi yang sistematik, misalnya dengan tes yang handal.

3
4. Penerapan psikologi dalam situasi praktis berdasarkan pada pengetahuan ilmiah tentang
tingkah laku.

Tingkah Laku Manusia Semua jenis tingkah laku pada umumnya ditandai oleh unsur unsur
sebagai berikut:

1. Suatu tingkah laku dilandasi oleh motivasi tertentu. Perubahan tingkah laku mulai dari
keadaan organisme memiliki motivasi dan keadaan ini timbul bersumber atau dari luar
kebutuhan organisme.

2. Tingkah laku yang bermotivasi adalah tingkah laku yang sedang dalam keadaan mencapai
tujuan. Fungsi pencapaian tujuan adalah ”pengurangan” dalam ketegangan dalam keadaan
memerlukan.

3. Seseorang melakukan suatu tingkah laku dipengaruhi oleh tujuan yang dapat memuaskan
kebutuhannya, sehingga bersifat selektif dan regulatif.

4. Lingkungan menyediakan kesempatan dan sekaligus membatasi tingkah laku organisme.

5. Tingkah laku dipengaruhi oleh proses-proses dalam organisme.

6. Tingkah laku ditentukan oleh kapasitas pada organisme manusia itu sendiri./1

C. Organisasi

Definisi Organisasi

Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun
non fisik.

1
http://repository.uinjambi.ac.id/

4
Menurut Rosenzweig,organisasi dapat dipandang sebagai : (1) Sistem sosial,yaitu orang-
orang dalam kelompok,(2) integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang
bekerja sama dan (3) orang-orang yang berorientasi dan berpedoman pada tujuan
bersama.Sedangkan Allen, berpendapat bahwa organisasi adalah suatu proses identifikasi dan
pembentukan serta pengelompokan kerja , mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang
dan tanggung jawab dan menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud untuk
memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam menuju tujuan yang
ditetapkan.

Karakteristik Organisasi (Nicholas Henry, 1988 : 73):

1. Punya maksud tertentu, dan merupakan kumpulan berbagai manusia

2. Punya hubungan sekunder (impersonal)

3. Punya tujuan yang khusus dan terbatas

4. Punya kegiatan kerjasama pendukung

5. Terintegrasi dalam sistem sosial yang lebih luas

6. Menghasilkan barang dan jasa untuk lingkungannya dan sangat terpengaruh atas setiap
perubahan lingkungan/2

D. Definisi Komunikasi

Komunikasi mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi


atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yang berarti
pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau
bersama-sama. Para ahli mendefinisikan komunikasi menurut sudut pandang masing-
masing. Sarah Trenholm dan Arthur Jensen (1996:4) mendefinisikan komunikasi
adalah suatu proses di mana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui
beragam saluran.
Hoveland (1948:371) mendefinisikan komunikasi adalah proses dimana individu
mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku individu lain.

2
https://vidyakanshapurnagita.wordpress.com/

5
Gode (1969:5) mengatakan komunikasi adalah suatu proses yang membuat
kebersamaan bagi dua atau lebih yang semula monopoli oleh satu atau beberapa
orang.
Raymond S. Ross (1983:8) mendefinisikan komunikasi sebagaai suatu proses
menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang
serupa dengan yang dimaksud oleh sang komunikator.
Shannon dan Weaver (1949) menyatakan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi
manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja, dan
tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal,tetapi juga dalam hal ekspresi muka,
lukisan, seni, dan teknologi.
  E. Dimensi Komunikasi
Ada 4 dimensi komunikasi yang utama dari proses komunikasi yaitu dimensi isi,
dimensi suara, dimensi jaringan komunikasi, dan dimensi arah komunikasi.
1.      Dimensi Isi
A biasanya berbicara kepada B tentang sesuatu. Proses itu mempunyai suatu isi.
Mereka dapat membicarakan hal apapun. Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan,
biasanya isinya pertama-tama adalah mengenai diri kita sendiri. Memang isi dari komunikasi
adalah hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan
tentang hubungan antar manusia. Kita juga dapat melihat adanya pembagian golongan dalam
hal isi. Kita dapat membedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan isi
atau perasaan.
2.      Dimensi Suara
Ada percakapan yang terjadi dengan bising (noise), sedangkan yang lainnya relatif
tanpa bising. Di dalam konteks ini “bising” berarti hal-hal yang mengganggu pengiriman.
Kita dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada kawat telpon yang
menyebabkan B sukar untuk mendengar apa yang dikatakan oleh A.
3.      Dimensi Jaringan Komunikasi
Disamping dimensi isi dan dimensi suara dari percakapan antara A dengan B, dimensi
yang ketiga adalah jaringan komunikasi.biasanya kita berpikir bahwa percakapan antara A
dan B adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu terutama di dalam organisasi,
ditengahi oleh orang lain. Suatu hal dianggap harus dinyatakan oleh bagan organisasi kepada
kita adalah bahwa A  dapat berbicara dengan B hanya dengan melalui C atau D. Struktur

6
jaringan yang dipergunakan oleh suatu organisasi dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan
dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama lain.
4.      Dimensi Arah Komunikasi
Satu dimensi lagi dari proses tersebut penting untuk diketahui, terutama karena hal itu
telah sangat sukar untuk dikuasai di dalam kepustakaan mengenai kepemimpinan. Hal itu
ialah arah komunikasi – satu arah atau dua arah.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni


melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,  manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang
ada untuk memenuhi kebutuhan. Kaitannya dengan psikologi: Dengan ditemukan dan
dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting
dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.

3. Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun
non fisik.

4. Shannon dan Weaver (1949) menyatakan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi
manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja, dan tidak
terbatas pada bentuk komunikasi verbal,tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni,
dan teknologi.
Dimensi komunikasi antara lain: Dimensi Isi, Dimensi Suara, Dimensi Jaringan Komunikasi
dan Dimensi Arah Komunikasi

B. Saran
Semoga makalah ini bisa menjadi khazanah pengetahuan bagi pembaca dan penullis, dan
semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kampus bisa digunakan sebagai mana mestinya

8
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uinjambi.ac.id/

https://vidyakanshapurnagita.wordpress.com/

http://mutiararasanti.blogspot.com/2016/10/psikologimanajemen-anggota-
kelompok.html

Anda mungkin juga menyukai