Disusun oleh :
1. Aditiya susanto
2. Eka Setianingsih
2. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIM) Kalirejo Bapak Sungkowo
S.Ag , M.Pd.I.
4. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian
makalah.
Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat dalam rangka menambah wawasan kita
tentang begitu pentingnya mempelajari teknik tata ruang kantor agar membangun suasana
kantor yang bagus. Kami menyadari di dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna
masih banyak kekurangan di dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik
dan saran agar kedepannya kita bisa membuat makalah lebih baik lagi.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kami sendiri dan bagi yang
membacanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar belakang..........................................................................................1
B. Rumusa masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Pengertian Manajemen............................................................................ 2
C. Pengertian Organisasi............................................................................ 4
D. Definisi Komunikasi............................................................................. .5
E. Dimensi Komunikasi.............................................................................6
A. Kesimpulan...............................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAH
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan para pembaca dapat mengerti apa itu
psikologi manajemen, organisasi, komunikasi, dimensi komunikasi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manejemen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah orang yg mengatur
pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai
sasaran atau orang yg berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur,
memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.
William H. Newman
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui
orang lain.
2
B. Psikologi Manajemen
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya
yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Kaitannya dengan psikologi: Dengan ditemukan dan
dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang
terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yg memang
berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti
motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga
bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
1. Obyek psikologi adalah tingkah laku organisme yang dapat diamati. Fungsi psikologi
adalah untuk menentukan dan menjelaskan tingkah laku tersebut, misalnya mengapa manusia
melakukan perbuatan tertentu, dan kondisi-kondisi apa yang menyebabkan atau
mempengaruhinya, sehingga berlaku/ berbuat tertentu.
3. Psikologi menggunakan metode ilmiah untuk menjelaskan tingkah laku, berdasarkan data
yang diperoleh melalui observasi yang sistematik, misalnya dengan tes yang handal.
3
4. Penerapan psikologi dalam situasi praktis berdasarkan pada pengetahuan ilmiah tentang
tingkah laku.
Tingkah Laku Manusia Semua jenis tingkah laku pada umumnya ditandai oleh unsur unsur
sebagai berikut:
1. Suatu tingkah laku dilandasi oleh motivasi tertentu. Perubahan tingkah laku mulai dari
keadaan organisme memiliki motivasi dan keadaan ini timbul bersumber atau dari luar
kebutuhan organisme.
2. Tingkah laku yang bermotivasi adalah tingkah laku yang sedang dalam keadaan mencapai
tujuan. Fungsi pencapaian tujuan adalah ”pengurangan” dalam ketegangan dalam keadaan
memerlukan.
3. Seseorang melakukan suatu tingkah laku dipengaruhi oleh tujuan yang dapat memuaskan
kebutuhannya, sehingga bersifat selektif dan regulatif.
6. Tingkah laku ditentukan oleh kapasitas pada organisme manusia itu sendiri./1
C. Organisasi
Definisi Organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun
non fisik.
1
http://repository.uinjambi.ac.id/
4
Menurut Rosenzweig,organisasi dapat dipandang sebagai : (1) Sistem sosial,yaitu orang-
orang dalam kelompok,(2) integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang
bekerja sama dan (3) orang-orang yang berorientasi dan berpedoman pada tujuan
bersama.Sedangkan Allen, berpendapat bahwa organisasi adalah suatu proses identifikasi dan
pembentukan serta pengelompokan kerja , mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang
dan tanggung jawab dan menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud untuk
memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam menuju tujuan yang
ditetapkan.
6. Menghasilkan barang dan jasa untuk lingkungannya dan sangat terpengaruh atas setiap
perubahan lingkungan/2
D. Definisi Komunikasi
2
https://vidyakanshapurnagita.wordpress.com/
5
Gode (1969:5) mengatakan komunikasi adalah suatu proses yang membuat
kebersamaan bagi dua atau lebih yang semula monopoli oleh satu atau beberapa
orang.
Raymond S. Ross (1983:8) mendefinisikan komunikasi sebagaai suatu proses
menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang
serupa dengan yang dimaksud oleh sang komunikator.
Shannon dan Weaver (1949) menyatakan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi
manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja, dan
tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal,tetapi juga dalam hal ekspresi muka,
lukisan, seni, dan teknologi.
E. Dimensi Komunikasi
Ada 4 dimensi komunikasi yang utama dari proses komunikasi yaitu dimensi isi,
dimensi suara, dimensi jaringan komunikasi, dan dimensi arah komunikasi.
1. Dimensi Isi
A biasanya berbicara kepada B tentang sesuatu. Proses itu mempunyai suatu isi.
Mereka dapat membicarakan hal apapun. Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan,
biasanya isinya pertama-tama adalah mengenai diri kita sendiri. Memang isi dari komunikasi
adalah hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan
tentang hubungan antar manusia. Kita juga dapat melihat adanya pembagian golongan dalam
hal isi. Kita dapat membedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan isi
atau perasaan.
2. Dimensi Suara
Ada percakapan yang terjadi dengan bising (noise), sedangkan yang lainnya relatif
tanpa bising. Di dalam konteks ini “bising” berarti hal-hal yang mengganggu pengiriman.
Kita dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada kawat telpon yang
menyebabkan B sukar untuk mendengar apa yang dikatakan oleh A.
3. Dimensi Jaringan Komunikasi
Disamping dimensi isi dan dimensi suara dari percakapan antara A dengan B, dimensi
yang ketiga adalah jaringan komunikasi.biasanya kita berpikir bahwa percakapan antara A
dan B adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu terutama di dalam organisasi,
ditengahi oleh orang lain. Suatu hal dianggap harus dinyatakan oleh bagan organisasi kepada
kita adalah bahwa A dapat berbicara dengan B hanya dengan melalui C atau D. Struktur
6
jaringan yang dipergunakan oleh suatu organisasi dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan
dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama lain.
4. Dimensi Arah Komunikasi
Satu dimensi lagi dari proses tersebut penting untuk diketahui, terutama karena hal itu
telah sangat sukar untuk dikuasai di dalam kepustakaan mengenai kepemimpinan. Hal itu
ialah arah komunikasi – satu arah atau dua arah.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang
ada untuk memenuhi kebutuhan. Kaitannya dengan psikologi: Dengan ditemukan dan
dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting
dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.
3. Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun
non fisik.
4. Shannon dan Weaver (1949) menyatakan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi
manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja, dan tidak
terbatas pada bentuk komunikasi verbal,tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni,
dan teknologi.
Dimensi komunikasi antara lain: Dimensi Isi, Dimensi Suara, Dimensi Jaringan Komunikasi
dan Dimensi Arah Komunikasi
B. Saran
Semoga makalah ini bisa menjadi khazanah pengetahuan bagi pembaca dan penullis, dan
semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kampus bisa digunakan sebagai mana mestinya
8
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uinjambi.ac.id/
https://vidyakanshapurnagita.wordpress.com/
http://mutiararasanti.blogspot.com/2016/10/psikologimanajemen-anggota-
kelompok.html