Anda di halaman 1dari 26

WWW.POLTEKGORONTALO@YAHOO.CO.

ID
DAFTAR ISI

PENGANTAR MATA KULIAH


BAB INSTRUMEN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
Topik 1 Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Kehamilan
Topik 2 Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Persalinan
Topik 3 Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Nifas
Topik 4 Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Bayi Baru Lahir
Topik 5 Instrumen Yang digunakan Pada Kegawatdaruratan Ibu dan Bayi
Ringkasan
Tes
HALAMAN PENGESAHAN

Identitas Mata Kuliah


Institusi : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Nama Mata Kuliah : Ketrampilan Dasar Kebidanan
Kode MK : Bd.304
Beban/Jumlah SKS : 3 SKS (1T, 2P)
Pelaksanaan : Semester I

Gorontalo, Juli 2019


Mengetahui,

Ketua Jurusan Kebidanan Ketua Program Studi DIII Kebidanan

Yusni Igrisa, S.ST, M.Kes Magdalena M Tompunuh, SST, M.Pd

Penanggungjawab Mata Kuliah

Hasnawatty Surya Porouw, SST, M.Kes


PENGANTAR

Modul pembelajaran mata kuliah Ketrampilan Dasar Kebidanan (KDK) yang


disusun ini membahas tentang materi pembelajaran yang disampaikan di kelas
maupun di laboratorium terkait materi instrumen dalam praktik kebidanan. Modul
ini disusun dengan tujuan untuk memudahkan proses pembelajaran. Dalam
mempelajari modul ini Anda diharapkan banyak membaca dan berlatih berbagai
materi yang disajikan baik secara mandiri maupun bersama teman-teman Anda,
untuk mendapatkan gambaran dan penguasaan yang lebih mendalam dan luas.
Sehingga, setelah mempelajari modul ini diharapkan tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik.
Mudah-mudahan Anda dapat menyelesaikan modul ini dan mendapat hasil yang
maksimal. Selamat belajar, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan
meridhai upaya kita, aamiin

Gorontalo, Juli 2019


Penulis,

Siti Choirul Dwi Astuti


NIP 199008132019022001
BAB
INSTRUMEN DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menggunakan instrumen dalam praktik kebidanan

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Mahasiswa mampu melakukan indentifikasi dalam praktik kebidanan

III. MATERI
1. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Kehamilan
2. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Persalinan
3. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Nifas
4. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Bayi Baru Lahir
5. Instrumen Yang digunakan Pada Kegawatdaruratan Ibu dan Bayi

IV. URAIAN MATERI


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian instrumen adalah
alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu (seperti pada alat yang
dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat kedokteran, optik, dan kimia),
perkakas, sarana penelitian (berupa seperangkat tes dan sebagainya)
untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Instrumen
merupakan alat yang digunakan untuk merekam informasi yang
dikumpulkan. Instrumen yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah seseorang melakukan tugas atau mencapai tujuan
secara efektif atau efisien. Instrumen merupakan alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi
karakteristik variabel secara objektif. Dalam memberikan pelayanan
kebidanan instrumen dapat berfungsi sebagai alat untuk memudahkan
pekerjaan sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan suatu
tindakan/pekerjaan sebagai alat proteksi (pelindung).
1. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Kehamilan
NAMA ALAT FUNGSI
BERSIH
Stetoskop Untuk mendengar suara
jantung dan pernafasan

Tensimeter Untuk mengukur tekanan


darah sistolik dan diastolik

Timbangan Dewasa Untuk mengukur berat badan


orang dewasa dalam posisi
berdiri

Stature Meter Untuk mengukur tinggi badan


dalam satuan cm

Termometer Untuk mengukur suhu tubuh

Jam detik Untuk menghitung nadi dan


respirasi
Pita LILA Untuk mengukur lingkar
lengan atas ibu hamil

Doppler Untuk mendengarkan denyut


jantung janin (DJJ)
menggunakan gelombang
suara berfrekuensi tinggi
untuk memperkirakan kondisi
aliran darah melalui
pembuluh darah
Palu Patela Memeriksa kemampuan
refleksi dari bagian tertentu
biasa lutut

HB Sahli/Haemometer Untuk mengukur kadar


hemoglobin

Jangka Panggul Untuk melakukan


pemeriksaan diameter rongga
panggul dari luar

Ultrasonografi (USG) Untuk melakukan


pemeriksaan menggunakan
gelombang suara frekuensi
tinggi untuk menggambarkan
kondisi organ tubuh dilayar
monitor
HABIS PAKAI
Test pack Mendeteksi hormon
kehamilan yang biasa disebut
human chorionic
gonadotropin (HCG) melalui
urine

Kertas Lakmus Untuk menguji sifat suatu zat


asam/basa (jika ditempel di
air ketuban akan berubah
menjadi biru karena air
ketuban bersifat basa)

Lancet Untuk menusuk kulit dengan


jarum kecil untuk
mendapatkan sampel tetes
darah

Gel Meningkatkan efisiensi alat


doppler/USG sehingga
gelombang yang tidak masuk
tubuh bisa dikurangi

Dipstik Urinalisis Mengetahui kadar protein dan


glukosa melalui urin

FORMULIR YANG DISEDIAKAN


Inform Consent Perlindungan terhadap
terjadinya akibat yang tidak
terduga
Formulir ANC Untuk memperoleh data awal
melalui anamnesa tentang
riwayat pasien

Formulir Laporan Untuk mencatat hasil


pemeriksaan dan tindakan
yang diberikan kepada pasien

Buku Register Untuk memudahkan


pengambilan data kembali

Buku KIA Untuk memantau kesehatan


ibu hamil
2. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Persalinan
NAMA ALAT FUNGSI
BERSIH
Bengkok/Nirbeken/Kidney Tray Membuang kapas bekas pakai,
kasa kotor, pus atau untuk
meletakkan peralatan kotor
sementara sebelum
didekontaminasi

Kom DTT Untuk menampung air


Desinfenktan Tingkat Tinggi

Sarung tangan pendek Sebagai alat perlindungan diri

Apron Sebagai alat perlindungan diri

Goggle Sebagai alat perlindungan diri


Sepatu tertutup Sebagai alat perlindungan diri

Penutup kepala Sebagai alat perlindungan diri

PERALATAN STERIL
Doek Berlubang Untuk mempersempit daerah yang
dibutuhkan

Korentang Untuk mengambil alat –alat steril

Standar Korentang Untuk meletakkan korentang


Sarung tangan panjang Untukmelindungi diri saat
melakukan tindakan

Bak instrumen Untuk meletakkan alat steril

Setengah Kocher Memecah/melubangi selaput


ketuban jika belum pecah

Gunting Episiotomi Menggunting bagian perineum ibu


melahirkanyang kaku saat
persalinan

Gunting Tali Pusat Memotong tali pusat


Klem Arteri Untuk menjepit arteri

Pinset Cirugis Untuk mengambil kasa

Metal Cateter Mengeluarkan air seni melalui


uretra

HABIS PAKAI
Kapas Sublimat Untuk memudahkan
membersihkan vulva

Kassa Untukmengelap/membersihkan
lendir

Tampon Untuk menyerap aliran darah


Spuit 3 cc Untuk pemberian oksitosin secara
intramuskular

FORMULIR YANG DISEDIAKAN


Partograf Halaman Depan Mencatat Kala I dan II
3. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Nifas
NAMA ALAT FUNGSI
BERSIH
Lampu Sorot Memancarkan sinar ke satu arah

PERALATAN STERIL
Kateter Mengeluarkan cairan dari
kandung kemih

Urin Bag Untuk menampung urin pasien


yang tidak dapat berpindah tempat
tidur

Nalpuder Hecting Untuk memegang jarum jahit


dalam proses menjahit luka

Jarum Hecting Jarum yang digunakan untuk


proses menjahit luka
Pinset Anatomi Alatyang digunakan untuk
membantu proses menjahit luka,
menjepit kasa sewaktu menekan
luka, menjepit jaringan tipis dan
lunak

HABIS PAKAI
Benang Catgut Untuk menjahit jaringan/kulit
yang tidak perlu diangkat

FORMULIR YANG DISEDIAKAN


Partograf lembar belakang Mencatat kala III dan kala IV
4. Instrumen Yang digunakan Pada Layanan Bayi Baru Lahir
NAMA ALAT FUNGSI
BERSIH
Baby scale/Dacin Menimbang berat bayi ketika lahir
sampai dengan berat mencapai
20kg

Metlin Untuk mengukur lingkar


kepala,lingar dada dan lingkar
lengan atas bayi baru lahir

Pengukur badan bayi Untuk mengukur panjang badan


bayi

PERALATAN STERIL
Suction Pum Menghisap Lendir pada rongga
mulut untuk mencegah
penyumbatan rongga pernafasan

Dee Lee/Mucus Extractor Menghisap lendir pada saluran


pernafasan bayi baru lahir
Ambubag+sungkup Membantu memperlancar
pernafasan dengan memperbaiki
fungsi ventilasi dengan bantuan
oksigen

Nasal Kanul Selang dengan dua lubang yang


dimasukkan ke dalam hidung
untuk oksigenasi

Masker Oksigen Menghirup oksigen dari tabung


menuju kesaluran nafas mulut dan
hidung

Regulator oksigen Mengatur laju aliran oksigen


dalam tabung

Tabung Oksigen Sebagaitempat penampungan


oksigen murni

Wing Needle Perpanjangan vena untuk


pemberian cairan infus atau obat
intravena dalam jangka panjang
HABIS PAKAI
Umbilical Cord Clamp Menjepit tali pusat yang baru
dipotong dari plasenta agar tidak
terjadi perdarahan dipusat pada
bayi baru lahir

Kassa Steril Untuk membungkus tali pusat

Gelang identitas pasien Untuk menghindari tertukarnya


bayi

Spuit 1 cc disposible Untuk pemberian vitamin K di


paha kiri bayi baru lahir

FORMULIR YANG DISEDIAKAN


Surat Kelahiran Bukti adanya kelahiran seorang
anak
5. Instrumen Yang digunakan Pada Kegawatdaruratan Ibu dan
Bayi
NAMA ALAT FUNGSI
BERSIH
Torniquet Untuk membendung pembuluh
darah pada organ yang akan
dilakukan penusukan

Standar infus Menempatkancairan infus yang


terhubung dengan pasien

Inkubator Untuk memberikan kontrol


terhadap suhu, kelembaban dan
oksigen bayi baru lahir

Lampu bluelight Untuk fototerapi bayi ikterik

PERALATAN STERIL
Tampontang Memasang/mengambil/menjepit
kain kasa/tampon
Abocath Untuk menembus kulit agar obat
atau sediaan cair dapat
dimasukkan kedalam pembuluh
darah atau jaringan kulit

Infus Set Untuk melakukan pemasangan


infus

Spekulum Cocor Bebek Untuk membuka vagina sehingga


bisa melihat keadaan portio dan
uterus

Spekulum Sim Untuk membantu membuka


vagina saat pelaksaan kuret

Tenakulum Untuk menjepit Portio pada saat


pelaksanaan kuret

Klem Ovum (Foerster/Fenster Untuk menjepit dinding rahim


Klem)\
Dilatators/Busi Hegar Untuk merangsang pembukaan
portio

Sounde Uterus Untuk mengukur kedalam uterus

Sendok Curetase Mengumpulkan sisa jaringan


konsepsi yang tertinggal dirahim

Abortus Tang Untuk pengguguran kandungan

Sterilisator Tempat untuk menstrerilkan alat


instrumen

FORMULIR YANG DISEDIAKAN


Surat Rujukan Sebagai surat pengantar untuk
petunjuk pengobatan lebih lanjut
kepada tenaga medis yang lebih
berkompeten
V. RINGKASAN
Instrumen kehamilan meliputi stetoskop, tensimeter, timbangan
dewasa, staturemeter, termometer, jam detik, pita LILA, doppler, palu
patela, HB sahli/haemometer, jangka panggul, ultrasonografi, test
pack, kertas lakmus, lancet gel, dipstik urinalisis, inform consent,
formulir ANC, formulir laporan, buku register, buku KIA.
Instrumen persalinan meliputi bengkok, kom DTT, sarung tangan
pendek, apron, goggle, sepatu tertutup, penutup kepala, doek
berlubang, korentang, standar korentang, sarung tangan panjang, bak
instrumen, setengah kocher, gunting episiotomi, gunting tali pusat,
klem arteri, pinset cirugis, metal cateter, kapas sublimat, kassa,
tampon, spuit 3 cc, partograf halaman depan.
Instrumen nifas meliputi lampu sorot, kateter, urin bag, nalpuder
hecting, jarum hecting, pinset anatomi, benang catgut, partograf
halaman belakang.
Instrumen bayi baru lahir meliputi baby scale, metlin, pengukur
panjang badan, suction pum, dee lee/mucus extractor, ambubag dan
sungkup, nasal kanul, masker oksigen, regulator oksigen, tabung
oksigen, wing needle, umbilical cord clamp, kasa steril, gelang
identitas pasien, spuit disposible, surat kelahiran.
Instrumen kegawatdaruratan meliputi torniquet, standar infus,
inkubator, lampu bluelight, tampontang, abocath, infus set, spekulum
cocor bebek, spekulum sim, tenakulum, klem ovum, dilatators/busi
hegar, sonde uterus, sendok curetase, abortus tang, sterilisator dan
surat rujukan.
VI. TES

1 16 18
2

12 3 19

14 4

5
6 13
7

15 8
9 17
10

11

Pertanyaan
Mendatar
1. Instrumen sebagai pelindungan diri
2. Instrumen untuk mendengarkan DJJ
3. Instrumen untuk mengukur kadar hemoglobin
4. Instrumen untuk melakukan pemeriksaan diameter rongga panggul dari luar
5. Instrumen untuk menjepit arteri
6. Pinset untuk membantu proses menjahit luka, menjepit jaringan tipis dan lunak
7. Instrumen untuk memegang jarum jahit dalam proses menjahit luka
8. Instrumen untuk memasang/mengambil/menjepit kain kasa/tampon
9. Instrumen untuk menimbang berat bayi ketika lahir
10. Instrumen untuk kontrol terhadap suhu, kelembaban dan oksigen bayi baru lahir
11. Instrumen untuk menjepit dinding rahim
Menurun
8. Instrumen untuk menjepit portio pada saat pelaksanaan kuret
12. Instrumen untuk mengukur lingkar kepala,lingar dada bayi baru lahir
13. Instrumen memperlancar pernafasan dengan bantuan oksigen
14. Instrumen untuk mencatat kala I,II, III dan IV
15. Instrumen untuk menembus kulit agar obat dapat dimasukkan pembuluh darah
16. Gunting untuk bagian perineum ibu melahirkan yang kaku saat persalinan
17. Untuk membuka vagina sehingga bisa melihat keadaan portio dan uterus
18. Instrumen untuk mendeteksi HCG melalui urine
19. Instrumen untuk memantau kesehatan ibu hamil
VII. DAFTAR PUSTAKA
1. Johnson R and Tylor (2011) Skill of Midwifery Practice
2. Tappero (1993) Phsical Assasement of Newborn
3. Hoobs (1993) The Independent Midwifery
4. Association of Women’s Health, Obstetrical and Neonatal Nurses

(2000). The FDA meets with AWHONN. Fetal Heart Monitoring


Prinsiciples and Practice. The Beat Goes On, 5(2), 2.
5. Bogner, M. (1994). Academic disiplines. In M. Bogner (Ed.)
Human Error in Medicine (Introduction). New Jersey: Lawrence
Erlbaum Associates, Inc.
6. Clifford, T. L. (2007). An introduction to the ASPAN position
statement on perianesthesia safety. Journal of Perianesthesia
Nursing, 22(6), 367-369.
7. Code of Federal Regulations 21 Part 800 to 1299. (2010, revised
April). Washington, DC: Office of the Federal Register, National
Archives and Records Administration
8. Dumais, M. (2003). Use error; A nurse’s perspective. Biomedical
Instrumentation and Technology, 38 (4), 313-315.

Anda mungkin juga menyukai