KONSULTASI GIZI PADA PASIEN

RAWAT JALAN
No Dokumen 443.1/08/
PKM.KTJ/SOP/
IX/2022
SOP No Revisi 0
Tanggal Terbit 22 September
2022
Halaman 1/2

UPTD
Eha Julaeha, SKM
Puskesmas NIP. 19680209
Kertajati 19002 2 001

1. Pengertian Konsultasi Gizi adalah merupakan proses pemberian dukungan

pada pasien / klien yang ditandai dengan hubungan kerjasama
antara konselor dengan pasien / klien dalam menentukan
prioritas, tujuan / target, merancang rencana kegiatan yang
dipahami dan membimbing kemandirian dalam merawat diri
sesuai kondisi dan menjaga kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
pelayanan konsultasi gizi pada pasien rawat jalan agar
memperoleh kebutuhan gizi yang sesuai dengan kondisi
penyakitnya dalam upaya mempercepat proses peyembuhan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 09 Tahun 2022
Tentang Pelayanan Konsultasi Gizi Pada Pasien Rawat Jalan
Di UPTD Puskesmas Kertajati Kabupaten Majalengka.
4. Referensi a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
b. Undang-Undang Republik Indonesiai Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
c. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : 23/KEP/M.PAN/4/2001 Tentang Jabatan
Fungsiona Nutrisionis dan Angka Kreditnya.
5. Prosedur Langkah-langkah :
 a. Dokter rawat jalan membuat permintaan konsultasi gizi
pada formulir permintaan konsultasi gizi dan disampaikan
pada petugas gizi rawat jalan di ruang konseling terpadu.
b. Menyiapkan dan membersihkan ruangan konsultasi.
c. Nutrisionis menyiapkan leaflet konsultasi gizi sesuai
dengan diet yang harus dijalankan oleh pasien.
d. Nutrisionis menyampaikan salam dan memperkenalkan
diri kepada pasien.
e. Nutrisionis menanyakan data pasien,
f. Nutrisionis mencatat data-data pasien dan data
antropometri.
g. Nutrisionis melakukan pengumpulan data assessmen/
pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring
dan evaluasi gizi.
h. Nutrisionis menyampaikan/memberikan konsultasi gizi
pasien rawat jalan sesuai dengan diet pasien.
i. Nutrisionis meminta tanda tangan kepada
pasien/keluarga pasien diformulir konsultasi gizi rawat
inap.
j. Nutrisionis mengucapkan salam dan mengucapkan
terima kasih kepada pasien dan mengucapkan pasien
agar cepat sembuh.
k. Nutrisionis memasukkan biaya konsultasi gizi kedalam
perincian biaya pasien rawat jalan.
6. Unit Terkait 1. Pemeriksaan Umum
2. KIA, KB dan Imunisasi
3. Pemeriksaan Anak / MTBS
4. Dokter