PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN

No.Dokumen : No Revisi Halaman :

010/SPO/GIZI/RSBA/VII/2019 01 1/2

RUMAH SAKIT BUDI

ASIH
Ditetapkan
Tanggal Terbit DIREKTUR RS BUDI ASIH
STANDAR KABUPATEN TRENGGALEK
TANGGAL 1 JULI
PROSEDUR
2019
OPERASIONAL

dr. RENDRA ANDRIAWAN, M.M.

Pembina Tk.I
NIP.01.04.19.0085
Pengertian Tata cara pelayanan gizi pasien rawat jalan berupa
serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang
berkesinambungan dimulai dari assessment, pemberian
diagnosa , intervensi gizi dan monev pasien rawat jalan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk proses
pelayanan gizi pasien rawat jalan dengan membantu klien
mencari solusi terhadap masalah gizi nya
Kebijakan 1. Setiap pasien rawat jalan yang memerlukan pelayanan gizi
harus diberikan pelayanan gizi sesuai kebutuhannya.
2. Pelayanan gizi pasien rawat jalan harus dilakukan sesuai
dengan PAGT pasien rawat jalan
(Keputusan Direktur Perseroan Terbatas Rumah Sakit
Budi Asih Usaha Nomor 001/I-KEP/DIR//2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi di Rumah Sakit Budi
Asih)
Prosedur 1. Dokter merujuk pasien ke poli gizi
2. Pasien datang ke poli gizi membawa rujukan dari
dokter poli rumah sakit ataupun luar rumah sakit atau
datang dengan keinginan sendiri.
3. Ahli Gizi Klinik menyapa dan memberi salam
4. Ahli Gizi Klinik melakukan identifikasi dan pencatatan
data pasien dalam buku registrasi poli gizi dan
membaca rujukan dokter
5. Ahli Gizi Klinik melakukan cuci tangan sesuai SPO
cuci tangan
6. Ahli Gizi melakukan assesmen gizi dengan pengukuran
anthropometri, riwayat makan, riwayat personal, hasil
laboratorium dan tanda fisik klinis
7. Ahli Gizi Klinik mengucapkan terimakasih atas
kerjasama pasien
8. Ahli Gizi Klinik menganalisa semua data asesmen
9. Ahli Gizi Klinik menetapkan diagnosa gizi
10. Ahli Gizi Klinik mengkomunikasikan hasil asesmen
dan rencana asuhan gizi kepada pasien atau
keluarganya.
 PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN

No.Dokumen : No Revisi Halaman :

010/SPO/GIZI/RSBA/VII/2019 01 2/2

RUMAH SAKIT BUDI

ASIH
11. Ahli Gizi Klinik memberikan edukasi dan konseling
gizi dengan langkah menyiapkan leaflet sesuai dengan
penyakit dan kebutuhan pasien kemudian menjelaskan
kepada pasien tentang diet yang diberikan dengan
foodmodel atau takaran ukuran rumah tangga (URT)
12. Ahli Gizi Klinik menganjurkan pasien untuk kunjungan
ulang untuk mengetahui keberhasilan intervensi
13. Ahli Gizi Klinik memberi salam, mempersilakan paisen
keluar ruangan serta mendoakan agar dapat
menjalankan dietnya
14. Ahli Gizi Klinik mencuci tangan sesuai SPO cuci
tangan