PTS BIN VIIIGENAP 21-22 Print
PTS BIN VIIIGENAP 21-22 Print
5. Berapa lama MBKG telah melakukan observasi yang kemudian dijadikan dasar menentukan tren hari hujan di Indonesia?
6. Perhatikan kedua teks berikut dengan saksama!
Teks 1 Teks 2
Penggembala yang Suka Berbohong Penemuan Mobil
Di sebuah desa, hidup seorang bocah lelaki yang riang dengan Penemuan mobil dimulai dengan usaha seorang Austria, yaitu S.
ayahnya. Ayah anak laki-laki itu memberi tahu dia bahwa dia sudah Marcus (1875), untuk dapat menghasilkan mesin pada gas pertama.
cukup umur untuk mengawasi domba ketika mereka merumput di Faktanya, sistim dari mesin gas juga merupakan sebuah hasil dari
ladang. Jumlah domba yang dimiliki ayah anak laki- laki itu tidak sedikit, serangkaian ide yang akan dikembangkan sebelum Marcus. Namun
yaitu 30 ekor.
tetap saja, Marcus yang akan mengumpulkan penemuan tersebut
Setiap hari, ia harus membawa domba-domba itu ke ladang
berumput dan mengawasinya saat mereka merumput. Namun, bocah
dan menghubungkan berbagai rangkaian mesin gas ke kendaraan untuk
itu tidak bahagia dan tidak ingin membawa domba ke ladang. yang pertama kalinya sehingga dia dapat berjalan tanpa dengan
Dia ingin berlari dan bermain, tidak menonton domba yang bantuan tarikan dari kuda.
membosankan merumput di lapangan. Jadi, dia memutuskan untuk Sejak saat itu mobil menjadi sebuah penemuan. Tiga puluh tahun
bersenang-senang. kemudian, setelah adanya serangkaian kontribusi yang banyak serta
Dia berteriak, “Serigala! Serigala!” sampai seluruh desa datang pengembang lain yang membantu di dalam memperbaiki mobil,
berlari membawa batu untuk mengusir serigala sebelum bisa sebuah mobil mampu mencapai bentuk yang dapat untuk digunakan
memakan domba mana pun. sebagai sarana transportasi yang cukup nyaman bagi banyak orang.
Ketika penduduk desa melihat bahwa tidak ada serigala, mereka Bentuk dari mobil seperti itu yang akan mendapatkan hak paten
bergumam tentang bagaimana bocah itu membuang waktu mereka. dari Negara Amerika Serikat di tahun 1911, dapat juga digambarkan
Keesokan harinya, bocah itu berteriak sekali lagi, “Serigala!
sebagai awal dari sebuah kendaraan yang saat ini akan menjadi sebuah
Serigala!” dan, sekali lagi, penduduk desa bergegas ke sana untuk
mengusir serigala. alat paling penting di dalam kehidupan manusia.
Bocah itu menertawakan ketakutan yang disebabkannya. Kali ini,
Sumber: ;https://www.brilio.net/foto/view/news/2022/01/04/220066/1631769-contoh-
penduduk desa pergi dengan marah. teks-non-fiksi.jpg
Hari ketiga, ketika anak lelaki itu naik ke bukit kecil, tiba-tiba dia
melihat serigala menyerang domba-dombanya. Pada saat itu domba yang
digembalakan sejumlah 25 domba karena yang lima ekor telah dijual
ayahnya. Setiap satu ekor domba laku seharga Rp 2.245.000,00.
Dia berteriak sekeras yang dia bisa, “Serigala! Serigala! Serigala!
”, Tetapi saat itu tidak ada satu pun penduduk desa yang datang untuk
membantunya.
Penduduk desa berpikir bahwa dia mencoba membodohi mereka
lagi dan tidak datang untuk menyelamatkannya atau domba-dombanya.
Bocah itu kehilangan 12 domba pada hari itu. Semua itu terjadi karena
kejahilan dan sifat bocah itu yang suka berbohong.
Sumber: merdeka.com