Anda di halaman 1dari 2

RESUME JURNAL

Judul Paper : Penyelidikan eksperimental tentang perilaku kolom bertulang yang ditambal di bawah

pembenahan eksentrik: kasus kegagalan tekan

Nama Jurnal : Perilaku Kolom Bertulang dan Strukturnya

Volume dan : 14

Halaman Jurnal

Tahun Penerbitan : 2019

Penulis Paper : Stefanus Kristiawan, Senot Sangadji, Agus Supriyadi, T. Anggraeni, MM Pattiwael.

Penulis Resume : Faisa Dalilah Listyowati

Tanggal Resume : 20 September 2022

Tujuan Penelitian

Secara garis besar, jurnal ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui kinerja struktur kolom beton bertulang
yang ditambal. Kinerja struktur kolom bertulang yang ditambal akan dibandingkan dengan kolom beton
bertulang normal untuk menilai bahan perbaikan untuk mengembalikan kinerja kolom bertulang yang rusak.
Selanjutnya untuk mengetahui jenis bahan perbaikan tambalan yang telah dikembangkan oleh penulis dan
kinerjanya untuk mengembalikan kekuatan dan geser balok beton bertulang telah diidentifikasi

Latar Belakang

Kriteria penting yang harus dipenuhi dalam desain beton bertulang (RC) untuk memastikan keamanan dan
fungsi bangunan selama masa pakainya adalah kekuatan dan kemampuan layan. Ada elemen yang
memerlukan kekuatan dan kemudahan dibandig elemen lainnya. Seperti kolom beton bertulang yang sudah
didesain sedemikian rupa agar menerapkan prinsip “kolom kuat balok lemah. Artinya pembebanan yang
mengalami kelebihan pada struktur menyebabkan kegagalan pada balok bukan pada kolom. Kolom beton
bertulang adalah bagian dari elemen struktur yang dirancang untuk menahan kombinasi beban aksial dan
lentur. Daya dukung kolom RC disediakan oleh aksi gabungan beton dan tulangan tertanam. Pada beban
akhir, kegagalan kompresi dapat memulai mode kegagalan kolom RC. Situasi ini biasanya terjadi ketika
kolom beton bertulang dikenai beban aksial yang besar. Di sisi lain, jika beban dominan adalah lentur, salah
satu kolom RC cenderung memulai keruntuhan dengan membuat tulangan tarik.

1. Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode deskriptif, penelitian yang berusaha memaparkan
pemecahan masalah terhadap suatu masalah actual yang berdasarkan data. Pada penelitian melakukan
spesimen kolom RC, yang dilakukan untuk penyelidikan. Melakukan pengujian kolom RC yaitu dengan
menempatkan pelat dasar di mana balok horizontal di bagian bawah kolom RC bertumpu di atas pelat dasar.

2. Subjek Penelitian
Subjek penilitian yang dibahas adalah
3. Hasil Penelitian
Penelitian ini menghasilkan modus kegagalan yaitu beban aksialnya 10 mm, sehingga diharapkan seluruh
penumpang kolom akan mengalami tegangan tekan dengan besaran yang bervariasi. Semua kolom beton
bertulang mengalami keruntuhan yang sama, yaitu pengelupasan penutup beton di zona dengan konsentrasi
tegangan yang lebih tinggi.Hasil penelitian selanjutnya yaitu, beban regangan aksial. Regangan aksial beton
atau mortar UPR dan tulangan longitudinal yang disebabkan oleh beban yang diterapkan masing-maing
dengan menggunakan strain gauge tipe PL-60-11dan FLA -6-11. hampir seluruh penampang kolom
bertulang menunjukkan regangan aksial negatif yang menunjukkan bahwa penampang tersebut mengalami
tegangan tekan. Yang terakhir defleksi beban-lateral yang memberi respons akibat beban eksentrik. Defleksi
beban-lateral semua kolom disajikan dalam diagram tunggal baik yang mewakili defleksi lateral yang diukur
pada tingkat atas atau tingkat yang lebih rendah.

4. Kesimpulan

Hasil penyelidikan terhadap kinerja kolom RC yang ditambal menghasilkan kesimpulan yaitu, modus
kegagalan tekan kolom beton bertulang yang ditambal ditentukan oleh delaminasi penutup beton di zona
konsentrasi tegangan yang lebih tinggi. Perubahan tegangan di semua bagian dipengaruhi oleh penahan
sengkang, menghasilkan distribusi tegangan yang lebih rendah di zona bebas. Karena adanya timbunan
kembali, tegangan didistribusikan kembali di area yang diperbaiki sedemikian rupa sehingga tegangan yang
lebih tinggi ditransmisikan ke zona yang tidak rusak dan tulangan memanjang dibandingkan dengan kolom
normal. Ketebalan patch dan zona patch mempengaruhi defleksi beban geser kolom beton bertulang yang
diperbaiki. Perilaku tersebut dapat memberikan distribusi stres di seluruh patch. Metode pengisian mortar
UPR tidak dapat mengembalikan kapasitas dukung beban asli kolom tulangan.

Anda mungkin juga menyukai