Anda di halaman 1dari 14

Bab 1

Sistem Informasi Akuntansi : Sebuah Tinjauan

Sistem Informasi Keuangan merupakan sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan lainnya ke dalam informasi.

Data adalah Kumpulan fakta yang ada disekitar kita.

Informasi adalah Data yang disajikan dalam bentuk yang bermanfaat dalam aktifitas
pengambilan keputusan. ( Gelinas, 2008 : 17 )
Suatu informasi harus memenuhi kriteria biaya-manfaat atau
cost benefit.

Jenis-jenis sistem informasi


Pemrosesan data elektronik (EDP) Data diproses secara elektronik
Sistem pemrosesan data (DP) Karena mengikuti perkembangan teknologi,
istilah data processing sama dengan EDP, dahulu
pemrosesan data adalah pengolahan data-data
akuntansi secara manual.
Sistem Informasi manajemen Informasi untuk manajer
Sistem pendukung keputusan (DSS) data diubah kedalam format pengambilan
keputusan yang tidak spesifik, contohnya analisa
bagaimana-jika terhadap suatu variabel yang ada
diperusahaan.
Sistem pakar (ES) Mengolah informasi agar dapat menjadi
konsultan akhir bagi pengguna tertentu.
Perbedaan dengan DSS, DSS menghasilkan
informasi yang bersifat membantu pengambilan
keputusan, ES membuat keputusan.
Sistem Infomasi eksekutif (EIS) Sistem yang dirancang untuk top manajemen,
perbedaan dengan SIM, SIM memuat informasi
internal sedangkan EIS memuat informasi
eksternal
Sistem informasi akuntansi Mentransformasi data akuntansi menjadi informasi

Man
ajem
en
punc
ak
manajemen menengah

Manajemen operasional

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 1


ESS

MIS DSS

TPS

1. Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) Manajemen Operasional


Adalah sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin
harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
2. Sistem Informasi Manajemen (MIS) Manajemen Menengah
MIS memberikan jawaban atas pertanyaan rutin yang telah dikhususkan dari
awal dan memiliki prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya untuk
menjawabnya
3. Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Manajemen Tingkat Menengah
DSS menunjang pembuatan keputusan yang tidak rutin untuk manajemen
tingkat menengah
4. Sistem Pendukung Eksekutif (ESS) Manajemen Senior
ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi,
dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai
solusi

Proses bisnis

Primer (utama) pendukung

1. Logisitik penjualan inbound 1. Prokuremen


Persediaan, pengendalian, retur ke pemasok pembelian, pemesanan
2. Logistic penjualan outbond 2. Pengembangan teknologi
Order penjualan, pengiriman pesanan sumber daya dan pengembangan
3. Operasi 3. Sumber daya manusia
Mesin, perakitan, pengepakan rekrutmen, pelatihan
4. Pemasaran 4. Infrastuktur perusahaan
Periklanan, promosi, penawaran akuntansi, pengeloloan modal
5. Jasa perencanaan dan pengendalian
Instalasi, reparasi, layanan purna jual bisnis

Siklus pemrosesan transaksi ( Tradisional ) :


1. Siklus Pengeluaran , distribusi barang keentitas lain dan pelunasan kewajiban
2. Siklus Produksi, transformasi sumber daya menjadi barang dan jasa
3. Siklus pendapatan, distribusi barang keentitas lain serta pengumpulan kas terkait distribusi
4. Siklus keuangan, akuisisi dan pengelolaan dana termasuk kas

Elemen-elemen pengendalian internal :


1. Lingkungan pengendalian (Control Environment )
2. Pengukuran resiko ( Risk Assesment )
3. Aktivitas pengendalian ( Control Activities )
4. Komunikasi dan Informasi ( Communication and Information )

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 2


5. Pengawasan ( monitoring )

Pemisahan fungsi-fungsi akuntansi bertujuan untuk pembagian wewenang dan tanggung


jawab. Hal utama yang harus diperhatikan dalam pemisahan fungsi adalah pisahkan tugas-
tugas antara pemegang catatan, pemegang kas tunai, pemegang wewenang persetujuan
anggaran dan pengawasan. Pemisahan ini diterapkan dengan tujuan meminimalisasi potensi
terjadinya kecurangan maupun pelanggaran, serta memperkuat internal control

Quick Response Technology, merupakan teknologi yang dikembangkan untuk memfasilitasi


terbentuknya TQP ( Total Quality Performance ) atau sering disebut juga sebagai Total
Quality Management dimana setiap orang diharapkan bertindak dengan cara yang benar sejak
pertama kali. Quick Response technology difasilitasi oleh Electronic Data Interchange,
Universal Product Code (Contohnya Barcode) dan Point Of Sale ( POS ). Pada dasarnya
sistem Quick Response Technology serupa dengan persediaan just in time ( JIT ).

Web Commerce adalah Salah satu cara bisnis yang paling menguntungkan saat ini dan telah
dikembangkan oleh semua organisasi, baik yang profit oriented maupun non profit oriented.
Namun permasalahan dalam web commerce adalah web trust.

Electronic data interchange adalah Tukar menukar dokumen bisnis dari komputer langsung
ke komputer melalui jaringan komunikasi. EDI juga sangat bermanfaat bagi sistem
admiistrasi modern karena bisa mengeliminasi jumlah kertas yang digunakan. Perbedaan EDI
dengan e-mail, EDI dibuat dan diinterrestasikan oleh komputer sedangkan e-mail dibuat dan
diinterprestasikan oleh manusia. Salah satu contoh EDI anatara lain, aoutomated suply chain /
electronic suply chain, Electronic Fund Transfer.

Extensible Business Reporting League (XBRL) Bahasa yang memfasilitasi pertukaran


berbagai jenis dokumen bisnis dan keungan lewat internet.
Keuntungan XBRL :
1. Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang
'comparable' dan mudah untuk dianalisis, Validasi secara otomatis, sehingga
meminimkan kesalahan input, Memudahkan dilakukannya publikasi laporan
(termasuk laporan keuangan) karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format
yang diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll

2. Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor


internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor
luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan
perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri

3. Mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor

Pemanufakturan Terintegrasi Komputer (Computer Integrated Manufactuted) adalah Proses


manufaktur yang dilakukan dengan komputer, Salah satu contohnya adalah Computer Aided
Design ( CAD, design dengan computer ).
Electronic Fund Transfer adalah Salah satu program yang digunakan adalah fedwire (Sistem
komunikasi dan pembayaran elektronik), CHIPS (Clearing house Interbank Payment System,
sistem kliring otomatis antar lembaga keuangan Amerika), CHAPS (Clearing House
MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 3
Aoutomated Payment System, sistem kliring bank U.K)

Tujuan Utama analisis sistem :


1. Untuk meningkatkan kualitas informasi.
2. Untuk meningkatkan pengendalian internal.
3. Untuk meminimalkan biaya, jika memungkinkan.
Desain system

1. Untuk merancang secara rinci


2. Mencakup evaluasi efektifitas dan efisien alternatif rancangan sistem

Implementasi sistem

1. Penerapan prosedur dan metode yang sudah dirancang


2. Mencakup ujji solusi, dokumentasi, evaluasi
Pendekatan system adalah Suatu prosedur yang mengadministrasi proyek sistem. Tahap-tahap
pendekatan sistem yakni :
1. Menetapkan tujuan sistem
2. Menyusun berbagai alternatif sistem
3. Analisis sistem
4. Desain sistem
5. Implementasi sistem
6. Evaluasi sistem

Bab 2
Sistem teknik dan dokumentasi
Teknik sistem adalah alat yang digunakan dalam analisis, design, dan dokumentasi sitem
serta memahami kaitan antar sub sistem

Untuk audit 1. untuk pengendalian internal


2. Pengujian kepatuhan
3. Kertas kerja

Penggunaan
Teknik sistem

1. Analisis sistem
Untuk 2. Desain sistem
3. Implementasi sistem .
pengembangan
sistem

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 4


Teknik sistem
1. Flowchart
Flowchart adalah gambaran grafis dari suatu proses bisnis, termasuk informasi tentang
proses data ( Input, proses, output ) seperti juga dalam proses operasi ( manusia,
peralatan, organisasi dan aktifitas kerja

Cara mudah menggambar flowchart


a. Narasikan dahulu sistem tersebut, baru kita gambar.
b. Jangan gunakan garis yang tumpang tindih, gunakan konektor agar data lebih mudah
dibaca.

2. Diagram IPO HIPO


IPO : INPUT PROSES OUTPUT
- Overview diagram dan detail program dari hipo
HIPO : HIERARKI INPUT PROSES OUTPUT
- Alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang
berbasisi fungsi, tiap modul dalam sistem digambarkan oleh fungsi utama
- Fungsi hipo :
a. Untuk menyediakan struktur untuk memahami fungsi sistem
b. Untuk menekankan fungsi yang harus diselesaikan program
c. Untuk menyediakan output yang tepat sesuai kebutuhan

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 5


IPO chart
Sistem penggajian
Pembuat mr x desc date 27/06/1995

Input proses output

- Catatan gaji - akumulasikan jam - catatan gaji kotor


Karyawan kerja master file penggajian
- Master file - cari tarip gaji - hasil hasil kesalahan
gaji yang benar hitung
-hitung pembayaran
Gaji kotor

HIPO chart

1.0 Payroll sytem

2.0 data prepation 3.0 processing 4.0 review

3.1 calculate gross pay 3.2 calculate net pay

3.1.1 accumulated hours 3.1.2 find correct 3.1.3 compute gross pay
Worked pay rate

3. Flowchart sistem dan program

Flowchart sistem 1. Digunakan oleh auditor atau personel sistem


2.menggambarkan input, proses, output
3. perhatian utama pada proses dan media yang digunakan

Program , memuat desain logika tiap proses


4. Diagram Arus Data Logika atau Data Fow Diagram Digunakan oleh personel
pengembangan sistem dalam analisis sistem. DFD adalah representasi sistem dalam
bentuk grafis (Gelinas dan Dull, 2008 : 100 ). Tujuan penggunaan DFD adalah untuk
memisahkan secara gelas proses logika analisis sistem dengan proses desain sistem
secara fisik.

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 6


Beberapa point penting mengenai pembuatan DFD :
1. Setiap DFD hanya mencakup simbol-simbol DFD
2. Setiap simbol DFD, termasuk anak panah harus diberi nama
3. Setiap aliran logika harus jelas, memiliki sumber data dan menuju destinasi data tertentu (
Bodnar dan Hopwood, 2006 : 49 )

Dalam pembuatan DFD yang dapat menjadi panduan kita adalah how, where and by
whom dan tanpa what.
Aspek DFD yang penting adalah DFD berfokus pada simpanan data dan logika keputusan.

 Context diagram Diagram yang paling puncak dan paling minim informasi.
 DFD Level 0
 DFD Level 1
 DFD Level 2, dst

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 7


MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 8
5. Entity Relationship Diagram
Inti dari ERD, analis akan mengelola hubungan antar data dalam perusahaan.
Database adalah sekumpulan file. Database seringkali diolah dalam Database
Management System (DBMS). Secara hierarki data tersusun atas database group,
subgroup dan further sub-group. Cara membuat Database :
1. Menentukan kebutuhan data
a. Process oriented approach
Cara mendefinisikan data :
 Definisikan masalah
 Identifikasikan keputusan yang penting
 Deskripsikan kebutuhan informasi
 Tentukan Proses yang penting
 Spesifikasikan kebutuhan data
b. An Enterprises Modeling Approach
2. Data modeling technique ( Mc. Leod dan Schell, 2004 : 128-153)
Class diagram digunakan untuk mendeskripsikan hubungan antara kumpulan data
dan tindakan dalam mengoperasikan data tersebut.
Tahapan
Entitas  Entitas dan hubungannya  ERD one to one  ERD many to many 
Diagram

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 9


Bab 3

E-commerce lebih efisien dan efektif

A. Adalah proses jual beli produk secara elektronik oleh konsumen dari perusahan ke
perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis

B. Perantara yang digunakan :

- Electronic data intercharge


- Email
- Electronic bulletin boards
- Mesin fax
- Electronic fund transfer

C. Transaksi-transaksi :
- Belanja di online shop
- Stock online dan obligasi
- Download dan jual software, dokumen, grafik
- Transaksi business to business

D. Jenis E-commerce
1. Business to business (transaksi)
Trading partner sudah saling percaya dan hubungan baik
Pertukaran data dilakukan berulang ulang dan berkala
Peer to peer processing intelligence dapat didistribusika oleh kedua pelaku
bisnis
2. Business to consumer
Terbuka untuk umum, info yang ada bersifat umum
Servis untuk umum, berdasarkan permintaan
Jenis pendekatan, client server
3. E-government

E. Manfaat
1. Meningkatkan market exposure/pangsa pasar
2. Menurunkan operating cost
3. Memperluas jangkauan (global reach)
4. Meningkatkan customer loyalty (kapanpun)
5. Meningkatkan supply management (efisiensi biaya operasional)
6. Memperpendek waktu produksi
F. Ancaman :
1. System penetration (orang yang tidak berhak mengakses dapat mengakses)
2. Authorization violation (penyalahgunaan wewenang)
3. Planting (memasukkan sesuatu kedalam sistem
4. Communication monitoring (memantau informasi rahasia)
5. Communication tampering (membahayakan kerahasiaan info)
Membuat server palsu agara dapat informasi rahasia, mengubah info
ditengah jalan
6. Denial of service (menghalangi)

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 10


G. Jaringan dan server

- LAN , satu gedung


MAN , satu kota
WAN, minimal dua kota

- Server : program sistem robot yang menjalankan beberapa komputer secara


konstan dan mengelola informasi yang dibutuhkan pengguna
- Klien : program pengguna komputer yang mengakses dan tukar menukar
infomasi dengan server
- Mail server, kotak pos contoh email
- FTP, file server untuk menyimpan file, memberi izin kepada mereka yang
berhak mengambil data
- Web server, mengambil data dan menjalankan yang ada secara fisik
dikomputer lain
- Secure eletronic transfer, antar pelanggan
Contoh : visa dan mastercard
- Electronic Fund Transfer, antar bank
CHIPS, euro
CHAPS, US
- Sistem teknologi produksi
CAM (computer automatic manufaktur) sosro, pocari sweat
CADD (computer automatic design) autocad
- Tanda tangan digital > CSV kode angka di SSP. Isi pulsa

H. ENKRIPSI
1. Kunci rahasia, id facebook, email, twitter
2. Kunci publik, pengirim dan penerima punya kunci bersama
3. Hibrid, campuran rahasia dan publik
Masalah keamanan sistem enkripsi publik
1. Serangan cryptanilys, mencakup berbagai teknik untuk menganilisis, enkripsi
pesan dengan tujuan memecahkan suatu kode enkripsi tanpa akses legal
terhadap kunci publik pembuat enkripsi, salah satu cara dengan menebak isi
pesan (guessed plaintext attack)
2. Serangan pemfaktoran, (factoring attack)
Pengelolaan yang perlu dilakukan :
1. Membuat dan mendistribusikan kunci
2. Verifikasi kunci publik
3. Tanggal kadaluarsa kunci

Bab 4

A. Ekposur adalah potensi efek finansial atas suatu kejadian dikalikan dengan
probabilitas terjadinya kejadian tersebut
B. Ekposur umum
1. Biaya terlalu tinggi
2. Pendapatan yang cacat
3. Kerugian akibat kehilangan aktiva
4. Akuntansi tidak akurat
5. Interupsi bisnis
6. Sanksi hukum

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 11


7. Ketidakmampuan untuk bersaing
8. Kecurangan pencurian
Kecurangan dan kejahatan kerah putih
Akuntansi forensik, salah satu alat untuk mencegah dan mendeteksi
kecurangan
Tingkat keseriusan kecurangan

C. Tujuan pengendalian internal


- Reliabilitas laporan keuangan
- Efektifitas dan efisiensi
- Kesesuaian dengan peraturan dan regulasi yang berlaku

D. Pengendalian Internal
1. Lingkungan pengendalian , melibatkan top manajemen, dinilai pertama kali
karena komitmen manajemen terhadap pengendalian akan memengaruhi
kualitas internal kontrol perusahaan
2. Penaksiran risiko, identifikasi, analisis dan mengelola resiko, mana risiko
tertinggi diberi pencegahan
3. Aktivitas pengendalian, pemisahan tugas dan wewenang (otorisasi, pemegang
saham, pencatatan, pengawasan)
Akses (kerahasiaan)
4. Infrormasi dan komunikasi
Informasi, bagaiman mengungkapkan dari sia menjadi laporan keuangan
Komunikasi internal karyawan
Untuk memelihara akuntabilitas aktiva dan utang yang terkait
5. Monitoring (pengawasan)
Pengawasan dan jaminan yang masuk akal, proses berkelanjutan untuk
menaksir kualitas pengendalian internal dari waktu ke waktu serta untuk
mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
Audit pelaku ada internal dan eksternal
Audit untuk operasional, LK, kepatuhan

E. Lingkugan pengendalian
Dampak kumulatif atas faktor faktor untuk membangun, mendukung dan
meningkatan efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu
Faktor faktor :
1. Nilai nilai integritas dan etika
2. Komitmen terhadap kompetensi
3. Filosofi manajemen dan gaya operasi
4. Struktur organisasi
5. Perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitenya
6. Cara pembagian otoritas dan tanggung jawab
7. Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur
F. Aktivitas pengendalian
1. Pemisahan tugas
a. Pemisahan wewenang pelaksana transaksi dan pencatat transaksi
b. Pemisahan wewenang pelaksana transaksi dan penyimpan kekayaan
c. Pemisahan pencatat transaksi dan penyimpan kekayaan
2. Dokumen dan catatan yang memadai
3. Akses terbatas ke harta kekayaan organisasi
4. Pengecekan akuntabilitas dan tinjauan kinerja oleh pihak independen

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 12


5. Pengendalian pengolahan informasi

hal yang penting dalam informasi dan komunikasi adalah


1. Dokumentasi sistem akuntansi
2. Sistem akuntansi double entry, dengan adanya jejak audit
Jejak audit adalah total angka yang tercantum dalam buku besar harus
dapat didukung dengan bukti bukti transaksi, demikian pula sebaliknya,
seluruh bukti transaksi yang ada telah terkam dalam buku besar

G. Pengendalian pemrosesan transaksi mencakup :


1. Pengendalian umum yakni pengendalian yang memengaruhi semua
pemrosesan transaksi
2. Pengendalian aplikasi, pengandalian spesifikuntuk setiap aplikasi tertentu,
dibagi menjadi pengendalian input, proses, output
Sifat pengendalian
1. Pengendalian preventif, mencegah terjadinya kesalahan dan kecurangan
2. Pengendalian detektif, mengungkapka kesalahan dan kecurangan
3. Pengendalian korektif, untuk membetulkan kesalahan yang terjadi

H. Proses pengendalian internal , teknik yang sering digunakan adalah teknik analitik,
seperti kuisioner pengendalian internal, flowchart analitik, dan matriks
pengendalian aplikasi

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 13


Bab 5

Sistem keamanan informasi, suatu subsistem dalam suatu organisasi yang bertugas mengendalikan
risiko terkait dengan sistem informasi berbasis komputer, yang memiliki elemen utama seperti
perangkat keras, database, prosedur dan pelaporan

MUSHAB IZZUL ISLAM 089675645967 Page 14

Anda mungkin juga menyukai