Anda di halaman 1dari 8

Sistem Informasi Akuntansi

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal PT NYDAR

Disusun oleh :

1. Lutfi Maulana (041611333094)


2. Alfi Wahyu Tifani (041611333106)
3. Fitria Andriyani (041611333119)
4. Dewi Renitasari (041611333123)
5. Utami Nuur Lailatul Idzniah (041611333132)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Surabaya
2017

Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di era global menuntut seluruh
perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat
tercapai diperlukan suatu manajemen yang dapat mengatur segala sesuatu yang berkaitan
dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya lebih baik.
Adanya kontrol internal yang teratur terhadap posisi pembelian pada suatu
perusahaan, akan dapat meminimalkan adanya kemungkinan kesalahan atau penyelewengan
atas pembelian itu sendiri. Pada dasarnya pengendalian internal bukan dimaksudkan untuk
meniadakan semua kemungkinan kesalahan yang terjadi, akan tetapi sistem pengendalian
internal diterapkan untuk menekankan terjadinya kesalahan dan penyelewengan dalam batas-
batas yang wajar sehingga kalaupun terjadi kesalahan atas kegiatan pembelian dapat
diketahui.
Oleh karena itu kelompok kami mencoba mengevaluasi sistem informasi sistem
pengendalian internal atas sistem penjualan elektronik yang diterapkan oleh PT NYDAR.
Dengan menganalisis kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam sistem pengendalian internal
atas sistem penjualan elektronik yang diterapkan oleh PT NYDAR diharapkan dapat
memberikan saran untuk manajer agar dapat dirancang dengan sistem berbasis komputer.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa kekurangan dari sistem pengendalian internal atas sistem penjualan elektronik yang
diterapkan oleh PT NYDAR? Saran apa yang bisa anda berikan ke manajer agar bisa
dirancang dengan sistem berbasis komputer?
2. Bagaimana flow of document dari saran yang anda berikan?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui kekurangan dari sistem pengendalian internal atas sistem penjualan
elektronik yang diterapkan oleh PT NYDAR dan saran yang bisa diberikan ke manajer agar
bisa dirancang dengan sistem berbasis komputer
2. Untuk mengetahui flow of document dari saran yang diberikan
1.4 Manfaat Penulisan
Paper ini dapat berguna :
1. Mengetahui sistem pengendalian internal atas sistem penjualan elektronik
yang sedang berjalan pada usaha “PT NYDAR” dan saran yang diberikan ke
manajer agar bisa dirancang dngan sistem berbasis komputer.
2. Memberikan gambaran dokumentasi tentang sistem informasi akuntansi
pengendalian internal atas sistem penjualan elektonik untuk membantu agar
kinerja perusahaan lebih baik dari sebelumnya

PEMBAHASAN
3.1 Evaluasi dan Saran

1.
No Kelemahan Saran/rekomendasi
a. Direktur Utama Sebaiknya dalam penagihan piutang
dilakukan oleh orang yang ditunjuk
Direktur utama ikut melakukan menjadi penagih piutang/kolektor.
penjualan barang dan penagihan Dalam hal penjualan barang juga
piutang kepada para pedagang besar. sebaiknya direktur utama hanya
Padahal kita tahu bahwa tugas utama memberikan otorisasi dan tidak ikut
seorang direktur adalah memimpin campur karena tugas penjualan barang
perusahaan dengan menerbitkan sudah ada yang melaksanakan
kebijakan-kebijakan perusahaan, penjualan yaitu agen penjualan.
memilih, menetapkan, mengawasi
tugas dari karyawan dan kepala
bagian (manajer), menyetujui
anggaran tahunan perusahaan,
menyampaikan laporan kepada
pemegang saham atas kinerja
perusahaan.

b. Bagian Penjualan ● Bagian penjualan melakukan


penjualan kepada pelanggan
● Bagian penjualan melakukan perorangan maupun kepada
penjualan barang kepada pedagang besar.
pelanggan perorangan. ● Seharusnya ada bagian gudang yang
● Bagian penjualan menyimpan dan mengelola persediaan.
menjaga barang yang diterima ● Sebaiknya agen penjualan
dari para pemasok, memaksimalkan pengiriman barang
mengadministrasikan barang yang agar tidak merugikan perusahaan.
diterima dan membuat aging Harus ada bagian pengiriman
● Agen penjualan masih belom sehingga pengiriman barang dapat
maksimal dalam mengirimkan sesuai pesanan dan menghindari
barang, barang yang dikirim kecurangan pada bagian gudang
banyak yang diretur karena maupun penjualan. Sebelum dikirim
ketidaksesuaian barang tersebut. dicek terlebih dahulu agar sesuai
Ataupun jika sampai di pelanggan dengan alamat yang benar.
barang tersebut cacat. Dan barang pengecekan barang juga perlu agar
masih ada yang tidak tepat waktu barang yang dikirim dalam keadaan
dalam pengiriman. Seringnya baik dan sampai sesuai tujuan. Agen
terjadi selisih persediaan penjualan juga memperhatikan
merupakan kesalahan yang terjadi pihak yang mengirim barang, dicek
bisa saja salah dalam perhitungan agar barang tepat waktu dalam
fisik maupun salah dalam pengiriman. Pencatatan yang benar
pencatatan barang. juga sangat perlu dilakukan, karena
saat pengecekan fisik persediaan
harus sama dengan yang dicatat.
c. Bagian Penagihan ● Seharusnya ada bagian piutang
untuk mengelola piutang
Bagian penagihan kurang bisa pelanggan mengingat semua
mengontrol penagihan piutang yang penjualan perusahaan dilakukan
akan ditagih karena penagihan secara kredit. Pembentukan
piutang perorangan dilakukan atas bagian piutang juga dapat
perintah bagian penjualan dan menghindari kendala yang
penagihan piutang pedagang besar dihadapi bagian penagihan
dilakukan atas perintah direktur karena bagian piutang
utama. Oleh sebab itu maka terjadilah menangani informasi rekening
ketidakberdayaan membayar dari pelanggan dan secara periodik
pelanggan. Pembayaran piutang mengirimkan laporan.
setengah oleh pelanggan juga masih ● Pengetatan syarat dalam kredit
menjadi kendala dari penagihan. agar meminimalisir piutang tak
tertagih.

d. Bagian Akuntansi ● Sebaiknya laporan aktivitas dibuat


sesuai dengan fakta yang terjadi
● Pembuatan laporan aktivitas pada tiap divisi sehingga tidak ada
sesuai perintah direktur utama manipulasi
● Bagian akuntansi kurang bisa ● Sebaiknya dibagian akuntansi
mencatat transaksi dengan benar. dilakukan pembagian tugas agar
Oleh sebab itu masih terjadi semua pencatatan bisa sesuai
ketidakcocokkan antara antara bukti,buku besar,maupun
bukti,buku besar maupun buku buku pembantunya. Pembagian
pembantunya. tugas dilakukan dengan
● Laporan-laporan yang dibuat membentuk bagian piutang dan
sering tidak cocok dengan bukti buku besar. Piutang bertanggung
maupun fisiknya jawab untuk mengelola buku
● Selain itu bagian akuntansi belum pembantu piutang dagang.
bisa membagi kewenangan dalam Rekening kontrol dikelola oleh
bertugas karena empat komputer bagian buku besar.
yang digunakan hanya dipakai ● Setiap bagian melakukan
dalam membuat laporan-laporan pencatatan aktivitas sehingga pada
aktivitas. akhir periode dapat dicocokkan
antar bagian (departemen).
● Memanfaatkan komputer PC yang
ada untuk meningkatkan kinerja.
Pemanfaatan komputer bisa
dengan cara yaitu komputer satu
untuk bagian penjualan untuk
melakukan penjualan online dan
mengelola pesanan pelanggan,
komputer dua untuk bagian piutang
untuk mengetahui jumlah tagihan
pada setiap daerah penjualan,
komputer tiga untuk bagian
akuntansi untuk membuat laporan-
laporan, dan komputer empat
untuk direktur utama untuk kontrol
dari semua bagian-bagian.

e. Bagian Keuangan Dilakukan pemisahan tugas antara


Kendala-kendala yang dihadapi bagian penerimaan kas dan bagian
bagian keuangan seperti banyaknya pengeluaran kas sehingga pengeluaran
kas bon yang penyelesaiannya lama kas bon dapat dikendalikan dan
dan selisih saat dilakukan cash oname menghindari kecurangan yang
disebabkan karena kurangnya kontrol dilakukan bagian keuangan
pada bagian keuangan.
3.2 Flow Document

Anda mungkin juga menyukai