Bismillahirrahmaanirrahiim….
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “.Kebutuhan Dasar
Manusia Menurut Virginia Henderson”.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya untuk teman teman semua
yang akan sama sama belajar tentang kebutuhan dasar manusia menurut Virginia Henderson.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin…
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Virginia Henderson memperkenalkan definisi keperawatan (definition of nursing).
Henderson juga mengembangkan model kepeqrawatan yang dikenal sebagai "The Activities
of Living". Dalam model ini terdapat empat belas kebutuhan dasar Virginia Virginia yang
dapat diklasifikasikan menjadi empat komponen, salah satunya adalah komponen spiritual.
Spiritualitas dapat mempengaruhi fungsi sosial seseorang dan emosi seseorang, keyakinan
dan praktik spiritual dikaitkan dengan perilaku sehat, fungsi kekebalan yang lebih kuat,
kondisi kardiovaskular yang lebih baik. Penyakit yang berhubungan dengan kesehatan
spiritual yang dapat mengancam dan menghambat perkembangan spiritual lansia salah
satunya adalah hipertensi.
1.2 Tujuan
1. Memaparkan teori keperawatan menurut Henderson.
2. Memaparkan ke empat belas kebutuhan dasar manusia Henderson.
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Keperawatan Virginia Henderson
Harmer dan Henderson (1995, dalam Potter, 2005 : 274) mengemukakan teori keperawatan
Virginia Henderson mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Henderson (1964,
dalam Potter, 2005 : 274) mendefinisikan keperawatan sebagai membantu individu yang sakit
dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan
dan penyembuhannya, dimana individu tersebut akan mampu mengerjakanya tanpa bantuan
bila ia memiliki kekuatan, kemauan, dan pengetahuan yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan
dengan cara membantu mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.
Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia Henderson,7 diantaranya adalah:
1. Bernafas secara normal.
2. Makan dan minum dengan cukup.
3. Membuang kotoran tubuh.
4. Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang sesuai.
7. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan
mengubah lingkungan
A. BERNAFAS DENGAN NORMAL
Bernafas merupakan kegiatan yang otomatis dilakukan oleh tubuh kita guna terus
menjaga keberlangsungan hidup. Pengaturan pernafasan sudah memiliki pusat yang terletak
di batang otak. Pernafasan atau respirasi adalah proses masuk dan keluarnya udara ke dalam
dan keluar paru-paru. Pada pernafasan normal, udara masuk dan keluar melalui hidung.
Pernafasan mulut terjadi karena adanya kesulitan dalam bernafas melalui hidung. Bernafas
melalui mulut dapat mengubah postur kepala, rahang dan lidah, dan ini akan mengubah
keseimbangan tekanan pada rahang dan gigi serta mempengaruhi pertumbuhan rahang dan
posisi gigi.
a.Eliminasi urine
Adalah langkah terakhir dalam menghilangkan dan membuang kelebihan air dan produk
sampingan metabolisme .
Faktor faktor yg mempengaruhi eliminasi urine
1.pertumbuham dan perkembangan
Usia dan berat badan dapat memengaruhi jumlah pengeluaran Urine pada usia lanjut volume
kandung kemih berkurang demikian juga wanita hamil sehingga frekuensi berkemih juga
akan lebih sering.
2.Sosiokuktural
Adalah budaya masyarakat di mana sebagian masyarakat hanya dapat miksi pada tempat
tertutup dan sebaliknya ada masyarakat yang dapat Miksi pada lokasi terbuka.
3.psikologis
Psikologis pada keadaan cemas dan stress akan meningkatkan Stimulasi berkemih.
4.Kebiasaan seseorang
Kebiasaan seseorang misalnya seseorang hanya bisa berkembang di toilet sehingga ia tidak
dapat berkemih dengan menggunakan pot urine.
5.Tonus otot
Eliminasi Urin membutuhkan tonus otot kandung kemih otot abdomen dan pelvis untuk
berkontraksi jika ada gangguan tonus otot dorongan untuk berkemih juga akan berkurang.
6.Intake cairan dan makanan
Alkohol menghambat Antidiuretic hormone ADH untuk meningkatkan Pembuangan urine
kopi ,teh ,coklat, dan cola yang mengandung kafein dapat meningkatkan Pembuangan dan
ekskresi urine.
7.Kondisi penyakit
Pada pasien yang demam akan terjadi penurunan produksi urine karena banyak cairan yang
dikeluarkan melalui kulit Peradangan dan iritasi organ kemih menimbulkan Retensi Urine.
8.Pembedahan
Penggunaan anastesi menurunkan Filtrasi glomerulus sehingga produksi Urin akan
menurun.
9. pengobatan
Penggunaan diuretik meningkatkan output Urine antikolinergik dan anti hipertensi
menimbulkan Retensi Urine.
10. Pemeriksaan diagnostik
Pielogram intravea di mana pasien dibatasi Intake sebelum prosedur untuk mengurangi
output urine sitoskopi dapat menimbulkan edema lokal pada uretra dan spasme pada sfingter
terkandung kemih sehingga dapat menimbulkan urine.
Karakteristik dan Komposisi Urine
1. Karakteristik Urine
Urine normal mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Volume
Pada orang dewasa rata rata urine yang dikeluarkan setiap berkemih berkisar 250-400 ml,
tergantung dari kake dan kehilangan cairan. jika pengeluaran Urin kuurang dari 30 ml
perjam, kemungkinan terjadi tidak adekuat nya fungsi ginjal.
b. Warna
Urine normal warnanya kekuning-kuningan jernih, warna Itu terjadi akibat adanya Uroblin .
Warna lain seperti kuning gelap atau coklat dapat terjadi pada dehidrasi. Obat obatan juga
dapat mengubah warna urine seperti warna oranye gelap.
c. Bervariasi tergantung komposisi
Bau Aromatik yang menyengat atau memusingkan timbul karena mengandung Amonia.
d.PH sedikit asam antara 4,5 sampai delapan atau rata rata 6,0.
Namun demikian, PH dipengaruhi oleh Inta ke makanan. Misalnya urine vegetarian menjadi
sedikit basa.
e. Berat Jenis 1.003-1.030.
f. komposisi air 93 sampai 97%.
g .Osmolaritas (Kosentrasi osmotik) 855-1335 mOsm/liter.
h.Bakteri tidak ada.
b.Eliminasi Fekal
Makanan yang sudah dicerna kemudian sisanya akan dikeluarkan dalam bentuk Feses.
Eliminasi Fekal adalah proses pengeluaran sisa pencernaan melalui Anus ,Konsep dasar
sistem pencernaan merupakan saluran panjang dalam kurung kurang lebih 9 m yang terlibat
dalam proses mencerna makanan, mulai dari mulut sampai dengan Anus.Organ saluran
pencernaan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: organ saluran gas Troye gas throw intestinal
dan organ saluran Gastro in tes Tinal bagian bawah.
Saluran gastrointestinal bagian atas Organ saluran ini terdiri atas mulut, Faring,
esofagus, dan lambung(gaster).
Saluran gastrointestinal bagian bawah Saluran pencernaan bagian bawah meliputi
usus halus, usus besar, Rektum, dan Anus. kapsula Bergerak dan dapat
mempertahankan postur tubuh yang baik
Teori Henderson menyatakan bahwa pikiran dan tubuh manusia tidak bisa dipisahkan karena
itu Ia membuat kebutuhan psikologis dan spritual dalam 14 komponen kebutuhan dasar
manusia. Postur tubuh yaitu kesesuaian susunan geometris bagian bagian tubuh dalam
hubungannnya satu sama lain sesuai dengan faal tubuh. Postur tubuh yang tepat dapat
meningkatkan pengembangan paru2, fungsi ginjal, dan sistem pencernaan, serta
menambahkan efisiensi sirkulasi darah.
Pada orang dewasa sikap tubuh yang baik itu yang baik dalam posisi berdiri/ anatomis :
- Kepala tegak
- Pinggul lurus
A. Status Kesehatan
B. Nutrisi
Nutrisi memengaruhi produksi energi uang digunakan untuk mobilisasi. Fungsi nutrisi bagi
tubuh antara lain untuk membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel
C. Emosi
Kondisi psikologis seseorang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan ambulansi
yang baik, misalnya seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan
harga diri rendh, akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan klien akan mempengaruhi perubahan mekanika tibuh
dan ambulasi. Misalnnya klien sering mengangkat benda benda berat
E. Gaya Hidup
Pola hidup seseorang dapat menyebabkan stres yang kemungkinan besar akan menimbulkan
kecerobohan dalam beraktivitas. Hal itu akan mengganggu koordinasi antara sistem
muskuluskeletal dan neurologi, sehingga pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan
mekanika tubuh.
F. Pengetahuan
Jika pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh, maka akan
menyebabkan seseorang berisiko mengalami gangguan koordinasi sistem neurologi dan
muskuluskeletal
1. Tulang
Tulang adalah jaringan dinamis yang tersusun dari tiga jenis sel yaitu osteoblas, osteosit, dan
osteoklas. Fungsi tulang antara lain:
b. Melindungi organ tubuh yang lunak, seperti otak, jan tung, paru-paru dan sebagainya.
d. Menyimpan garam-garam mineral, misalnya kalsium dan fosfor yang bisa dilepaskan
sesuai dengan kebu tuhan.
e. Membantu proses hematopoiesis yaitu proses pem bentukan sel darah merah dalam
sumsum tulang
2. Otot
Otot secara umum berfungsi untuk kontraksi dan menghasilkan gerakan-gerakan. Ada tiga
macam otot yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Otot rangka terdapat pada sistem
skeletal dan merupakan otot yang paling berperan dalam mekanik tubuh. Otot rangka ber
fungsi dalam membantu pengontrolan gerakan, mempertahankan postur tubuh, dan
menghasilkan panas. Ketiga macam otot tersebut dipersarafi oleh saraf tepi yang terdiri natas
serabut motoris dari medulla spinalis
3. Tendon
Tendon adalah sekumpulan jaringan fibrosa padat yang merupakan perpanjangan dari
pembungkus otot dan membentuk ujung-ujung otot yang mengikatnya pada tulang. Tendon
ini dibatasi oleh membrane synovial yang berfungsi untuk memberikan pelicin agar
pergerakan ten don menjadi mudah
4. Ligamen
Ligamen adalah sekumpulan jaringan penyambung brosa yang padat, lentur, dan kuat.
Ligamen berfungsi men hubungkan ujung persendian dan menjaga kestabilan
5 . Kartilago
Kartilago terdiri atas serat yang tertanam dalam sua gel yang kuat, tetapi elastis dan tidak
memunyai pemby luh darah. Zat makanan yang sampai ke sel kartilago be asal dari kapiler di
perikondrium (jaringan fibrosa yan menutupi kartilago) dengan proses difusi atau pada ka
tilago sendi melalui cairan sinovial (cairan pelumas pada).
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua orang. Pada kondisi
istirahat dan tidur, tubuh melakukan proses pemulihan untuk mengembalikan stamina tubuh hingga
berada dalam kondisi yang optimal.
Kebutuhan istirahat dan tidur pada individu yang sakit sangat diperlukan untuk mempercepat
proses penyembuhan. Oleh karena itu, perawat harus mempunyai kompetensi yang baik terkait
dengan kebutuhan istirahat dan tidur.
6.1 Istirahat
Kata `istirahat` mempunyai arti yang sangat luas meliputi bersantai menyegarkan diri, diam
menganggur setelah melakukan aktivitas, serta melepaskan diri dari apapun yang membosankan,
menyulitkan, atau menjengkelkan. Istirahat merupakan keadaan yang keadaan yang tenang, rileks,
tanpa tekanan emosional dan bebas dari kecemasan.
b. Merasa diterima eksitensinya baik di tempat tinggal,kantor, atau dimanapun. Juga termasuk ide-
idenya diterima oleh orang lain.
6.2 TIDUR
Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar dimana persepsi dan reaksi individu terhadap
lingkungan menurun atau hilang, dan dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan
yang cukup. Tujuan seseorang tidur tidak diketahui, namun diyakini tidur diperlukan untuk menjaga
keseimbangan mental, emosional, fisiologis, dan kesehatan.
Selama tidur, dalam tubuh seseorang terjadi perubahan proses fisiologis. Perubahan tersebut,
antara lain :
Organ pengindraan yang mengalami penurunan kesadaran yang paling dalam selama tidur adalah
indra pencium. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kasus kebakaran yang terjadi pada malam
hari tanpa disadari oleh penghuninya yang sedang tidur.
Tidur tidak dapat diartikan sebagai manefestasi deaktifasi sistem saraf pusat. Sebab pada orang
yang tidur, sistem saraf pusatnya tetap aktif dalam sinkronisasi terhadap neuron-neuron substansia
retikularis dari batang otak.
Tidur dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu tidur dengan gerakan bola mata cepat (Rapid
Eye Movement – REM), dan tidut dengan gerakan bola mata lambat (Non – Rapid Eye Movement –
NREM)
TIDUR REM
Tidur REM merupakan tidur dalam kondisi aktif atau tidur paradoksial. Tidur REM ditandai dengan
mimpi, otot-otot kendor, tekanan darah bertambah, gerakan mata cepat (mata cenderung bergerak
bolak-balik), sekresi lambung meningkat, ereksi penis pada laki-laki, gerakan otot tidak teratur,
kecepatan jantung, dan pernapasan tidak teratur sering lebih cepat, serta suhu dan metabolisme
meningkat.
Apabila seseorang mengalami kehilangan tidur REM, maka akan menunjukan gejala-gejala
sebagai berikut :
a. Cenderung hiperaktif
Tidur NREM merupakan tidur yang nyaman dan dalam. Pada tidur NREM gelombang otak lebih
lambat dibandingkan pada orang yang sadar atau tidak tidur.
Tidur NREM memiliki empat tahap yang masing masing tahap ditandai dengan pola perubahan
aktivitas gelombang otak. Keempat tahap tersebut yaitu:
a. Tahap I
Merupakan tahap transisi dimana seseorang beralih dari sadar menjadi tidur. Pada tahap I ini
ditandai dengan seseorang merasa kabur dan rileks, seluruh otot menjadi lemas, kelopak mata
menutup mata, kedua bola mata bergerak ke kiri dan ke kanan, kecepatan jantung dan pernapasan
menurun secara jelas, pada EEG terlihat terjadi penurunan voltasi gelombang-gelombang alfa.
Seseorang yang tidur pada tahap I ini dapat dibangunkan dengan mudah.
b. Tahap II
Merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh terus menurun. Tahap II ini ditandai dengan
kedua bola mata berhenti bergerak, suhu tubuh menurun, tonus otot perlahan lahan berkurang,
serta kecepatan jantung dan pernapasan turun dengan jelas. Pada EEG timbul gelombang beta yang
berfrekuensi 14-18 siklus/detik. Gelombang-gelombang ini disebut dengan gelombang tidur, tahap II
ini berlangsung sekitar 10-15 menit.
c. Tahap III
Pada tahap ini, keadaan fisik lemah lunglai karena tonus otot lenyap secara menyeluruh.
Kecepatan jantung, pernapasan, dan proses tubuh berlanjut mengalami penurunan akibat dominasi
sistem saraf parasimpatis. Pada EEG memperlihatkan perubahan
d. Tahap IV
Merupakan tahap tidur dimana seseorang berada dalam keadaan rileks, jarang bergerak karena
keadaan fisik yang sudah lemah lunglai,dan sulit dibangunkan. Pada EEG, tampak hanya terlihat
gelombang delta yang lambat dengan frekuensi 1-2 siklus/detik. Denyut jantung dan pernapasan
menurun sekitar 20-30%. Pada tahap ini dapat terjadi mimpi. Selain itu, tahap IV ini dapat
memulihkan keadaan tubuh.
Apabila seseorang mengalami kehilangan tidur NREM, maka akan menunjukan gejala-gejala
sebagai berikut:
d. Malas bicara
Sedangkan apabila seseorang kehilangan tidur keduanya,yakni tidur REM dan NREM,maka akan
menunjukan manifestasi sebagai berikut:
e. Daya ingat berkurang, bingung, timbul halusinasi, dan ilusi penglihatan atau pendengaran.
F. BERPAKAIAN
7.1 Definisi Berpakaian
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan manusia. Selain untuk menutupi aurat dan
identitas diri, juga yang tidak kalah penting yakni untuk beribadah kepada Allah SWT.
Dalam Alquran surat Al A'raf ayat 26, Allah SWT berfirman:
{}٢٦{ َت هَّللا ِ لَ َعلَّهُ ْم يَ َّذ َّكرُون َ ِاري َسوْ آتِ ُك ْم َو ِري ًشا َولِبَاسُ التَّ ْق َوى َذل
َ ِك خَ ْي ٌر َذل
ِ ك ِم ْن آيَا ْ يَا بَنِي آ َد َم قَ ْد َأ
ِ نزلنَا َعلَ ْي ُك ْم لِبَاسًا يُ َو
Artinya : Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian
untuk menutupi aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah
yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al A'raf: 26).
Pakaian yang dikenakan merupakan cerminan pribadi seseorang. Karena itu, pakaian
yang dikenakan hendaknya sopan, tidak mengumbar aurat dan tidak berlebih-lebihan. Salah
satu adab saat memakai pakaian yakni membaca doa sebagaimana yang telah diajarkan
Rasulullah SAW.
Berikut doa memakai pakaian sesuai Sunnah Nabi SAW:
ِ ْ َوَأتَ َج َّم ُل بِ ِه فِي َحيَاتِي ثُ َّم َع َم َد ِإلَى الثَّو،اري بِ ِه عَوْ َرتِي ُأ
َ ُب الَّ ِذي خَ ل
ق ِ ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي َك َسانِي َما َو
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi saya pakaian untuk menutupi aurat
saya dan untuk memperindah penampilan dalam hidup saya.
مائل، ونساء كاسيات عاريات، قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس:صنفان من أهل النار لم أرهما
وإن ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا، وال يجدن ريحها، ال يدخلن الجنة، رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة،ات مميالت
Artinya :“Ada dua golongan dari umatku yang belum pernah aku lihat: (1) suatu kaum yang
memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang-orang dan (2) para
wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti
punuk unta yang miring (seperti benjolan). Mereka itu tidak masuk surga dan tidak akan
mencium wanginya, walaupun wanginya surga tercium sejauh jarak perjalanan sekian dan
sekian” (HR. Muslim dalam Bab Al Libas Waz Zinah no. 2128).
BAB III
PENUTUP
9.1 Saran
9.2 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi, Teknik Prosedural Keperawatan (Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar
Klien)
A. Aziz Alimul Hidayat M.U , Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia
Rika Endah N.N, Kebutuhan Dasar Oksigenasi
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=berpakaian+w&btnG=#d=gs_qabs&t=1663382229504&u=
%23p%3DuS5okpXyFAgJ