Kebutuhan Dasar
Manusia
Berdasarkan Teori Henderson
September 10th - 17th
Kelompok 3
Nama: Nim:
- Anisa - (302022076)
- Putri Meilysia R - (302022077)
- Amanda Mirella - (302022078)
- Sabrina Farhan - (302022079)
- Renjani - (302022080)
- Citra Salma - (302022081)
- Annisa Jatsiyah - (302022082)
- Najwa Fayza Z - (302022083)
- Neng Laila - (302022084)
- Khoerun Nisa - (302022085)
PENDAHULUAN
Virginia Henderson lahir pada tahun 1897 di Kansas City.
Tepat pada tahun 1918, Henderson mulai belajar mengenai
dunia keperawatan dan menyelesaikan studi tersebut pada
tahun 1921. Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai
membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam
melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap
kesehatan dan penyembuhannya. Sebagai tokoh
keperawatan ia pun banyak menulis, Henderson menyuarakan pula jati diri profesi
keperawatan pada dunia. Tentu hal tersebut sangatlah berkaitan dengan definisi
keperawatan yang dideskripsikannya berkali-kali, untuk memperjelas fungsi
perawat.
Kebutuhan Dasar Manusia
Menurut Virginia Henderson
Virgina Henderson mencetuskan sebuah teori dalam merumuskan kebutuhan dasar manusia yaitu teori
keperawatan. Menurutnya ada sekitar 14 kebutuhan dasar manusia, yakni:
01
Kebutuhan Dasar
Manusia
Bernapas Dengan Normal
Bernafas merupakan kegiatan yang otomatis dilakukan oleh tubuh kita guna terus
untuk menjaga keberlangsungan hidup. Pengaturan pernafasan sudah memiliki pusat
yang terletak di batang otak. Pernafasan atau respirasi adalah proses masuk dan
keluarnya udara ke dalam dan keluar paru-paru. Pada pernafasan normal, udara masuk
dan keluar melalui hidung. Pernafasan mulut terjadi karena adanya kesulitan dalam
bernafas melalui hidung. Bernafas melalui mulut dapat mengubah postur kepala,
rahang dan lidah, dan ini akan mengubah keseimbangan tekanan pada rahang dan gigi
serta mempengaruhi pertumbuhan rahang dan posisi gigi.
Perubahan fungsi pernapasan
1. Hipoksia
2. Hiperventilasi
3. Hipoventilasi
Regulasi Pernapasan
Proses pertukaran gas dalam tubuh, atau yang disebut juga respirasi, pada dasarnya terdiri
atas tiga tahapan yaitu ventilasi pulmonal. respirasi eksternal,respirasi purnama,registrasi
internal dan respirasi jaringan.
Faktor Regulasi
A. Faktor Kimia
Zat kimia dalam tubuh yang berpengaruh pada
penganturan respirasi adalah oksigen,
karbondioksida, dan ion hidrogen
B. Faktor Non-Kimia
-Korteks serebri memiliki hubungan dengan pusat respirasi, sehingga
seseorang dapat secara sadar mengatur pola pernapasannya, kontrol
sadar ini bersifat protektif.
-Stimulasi proprioseptor terjadi segera setelah seseorang memulai
perlatihan fisik.
September 19th Monday
02
Kebutuhan Dasar
Manusia
Makan dan minum adekuat
Kebutuhan Makan dan Minum
cukup Menurut Henderson.
Makanan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan manusia. Melalui makanan, manusia dapat
memperoleh nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Nutrisi merupakan
proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara asupan nutrisi
dengan kebutuhan nutrisi.
Nutrien
Nutrien merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan baik berupa
karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Keseimbangan Energi
Energi merupakan kapasitas untuk melakukan sebuah aktivitas, dapat diukur melalui
pembentukan panas. Energi pada manusia dapat diperoleh dari berbagai masukan zat
gizi. Tubuh memerlukan keseimbangan energi untuk melakukan sebuah
aktivitas. Keseimbangan tersebut dapat dihitung melalui kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkan seseorang, kebutuhan kalori dasar/basal, dan tingkat aktivitas.
September 19th Monday
03
Kebutuhan Dasar
Manusia
Eliminasi
Eliminasi adalah langkah terakhir dalam menghilangkan
dan membuang kelebihan air dan produk sampingan
metabolisme tubuh baik berupa urine maupun fekal.
Makanan yang sudah dicerna kemudian sisanya akan dikeluarkan dalam bentuk Feses.
Eliminasi Fekal adalah proses pengeluaran sisa pencernaan melalui Anus ,Konsep dasar
sistem pencernaan merupakan saluran panjang dalam kurung kurang lebih 9 m yang terlibat
dalam proses mencerna makanan, mulai dari mulut sampai dengan Anus.
September 19th Monday
04
Kebutuhan Dasar
Manusia
Bergerak dan dapat
mempertahankan postur tubuh
dengan baik
Postur tubuh atau body aligment yaitu kesesuaian susunan geometris bagian
bagian tubuh dalam hubungannnya satu sama lain sesuai dengan faal(fungsi)
tubuh. Postur tubuh yang tepat dapat meningkatkan pengembangan paru-paru,
fungsi ginjal, dan sistem pencernaan, serta menambahkan efisiensi sirkulasi
darah
05
Kebutuhan Dasar
Manusia
Tidur dan istirahat
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua orang. Pada
kondisi istirahat dan tidur, tubuh melakukan proses pemulihan untuk mengembalikan
stamina tubuh hingga berada dalam kondisi yang optimal.
Kebutuhan istirahat dan tidur pada individu yang sakit sangat diperlukan untuk mempercepat
proses penyembuhan. Oleh karena itu, perawat harus mempunyai kompetensi yang baik
terkait dengan kebutuhan istirahat dan tidur.
Istirahat Tidur
Seseorang dapat benar-benar istirahat bila :
Selama tidur, dalam tubuh seseorang terjadi perubahan
a. Merasa segala sesuatu dapat diatasi dan dibawah proses fisiologis. Perubahan tersebut, antara lain :
kontrolnya
a. Penurunan tekanan darah, denyut nadi
b. Merasa diterima eksitensinya baik di tempat
b. Dilatasi pembuluh darah perifer
tinggal,kantor, atau dimanapun.
c. Terjadi peningkatan aktivitas traktus gastrointestinal
c. Bebas dari gangguan dan ketidaknyamanan
d. Relaksasi otot-otot rangka
d.. Memiliki kepuasan terhadap aktivitas yang
dilakukannya e. Basal metabolisme rate (BMR) menurun 10-30 %
Jenis-Jenis Tidur
06
Kebutuhan Dasar
Manusia
Berpakaian
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan manusia. Aplikasi teori Henderson ini contohnya
memilihkan pakaian yang tepat dari pakaian yang tersedia dan membantu pasien
memakainya. Selain untuk menutupi aurat dan identitas diri, juga yang tidak kalah penting
yakni untuk beribadah kepada Allah SWT. Dalam Alquran surat Al A'raf ayat 26, Allah
SWT berfirman:
07
Kebutuhan Dasar
Manusia
Mempertahankan suhu tubuh
dalam kisaran normal
Mengetahui suhu tubuh normal penting untuk mendeteksi gangguan
kesehatan yang seringkali ditandai dengan meningkat atau
menurunnya temperatur tubuh. Penyakit seperti infeksi, misalnya,
bisa memicu demam pada awal paparan. Suhu tubuh normal
manusia bisa berbeda-beda, tergantung dari usia, kegiatan, hingga
pola makan. Karena itu, suhu normal biasanya tidak ditentukan oleh
satu temperatur saja melainkan berupa rentang tertentu.
Mengapa suhu tubuh harus dijaga?
Jika suhu tubuh terlalu rendah, atau di bawah 35 derajat celcius, itu berisiko
mengalami hiportemia. Kondisi ini bisa mengancam jiwa karena suhu
tubuh terlalu rendah dapat memperlambat kinerja sistem kerja saraf dan
berujung pada kegagalan fungsi organ jantung dan pernapasan yang bisa
menyebabkan kematian.