B. Body mekanik
1.Definisi
2.prinsip"body mekanik
Prinsip"yg digunakan dalam mekanik tubuh dalam sbgi berikut
➢ gravitasi
➢ keseimbangan
➢ berat
3.pergerakan dasar dalam mekanika tubuh
➢ gerakan (ambulating)
➢ menahan ( squating)
➢ menarik (puliling)
➢ mengankat (lifang)
➢ memutar (pivoting)
4.faktor yg mempengaruhi body mekanik
➢ status kesehatan
➢ tensi
➢ emosi
➢ situasi dan kebiasaan
➢ gaya hidup
➢ Fpengetahuan
5.akibat body mekanik yg buruk
6.pengaturan posisi
3. KONSEP DAN KEMENUHAN KEBUTUHAN POSISI
➢ posisi Fowler/semi Fowler,Posisi setengah duduk
Tujuan
A. untuk mempertahankan keamanan
B. memfasilitasi fungsi pernapasan pasien
Cara pelaksanaanya:
Tujuan
A. memberikan kenyamanan
B. memeberikan obat(supostoria)melalui anus
Cara pelaksanaannya:
A. gerakan (ambulating)
B. menahan (squating)
C. menarikb. (puliling)
D. mengankat (ufting)
E. memutar. (Pivoting)
1. status kesehatan
2. nutrisi
3. emosi
4. suituasi dan kebiasaan
5. gaya hidup
6. pengetahuan
4. Sterilisasi
Sterilisasi digunakan pada peralatan medis,sarung tangan,ataupun peralatan lain yang
bersentuhan langsung dengan darah atau jaringan steril.metode sterilisasi antara lain
dengan menggunakan uap bertekanan tinggi(autoclave),pemanasan
kering(oven),bahkan kimiawi,dan dengan cara radiasi.dalam pelaksanaan sterilisasi
harus dipastikan bahwa setiap langkah telah dilakukan dengan benar dan tepat
sehingga hasil akhir sterilisasi dapat dicapai.
Fungsi Instrumen :
➢ tensimeter
berfungsi untuk mengukur tekanan darah.
➢ stetoskop
berfungsi untuk mendengar bunyi yang terdapat
dalam organ tubuh manusia.
➢ timbangan
alat menimbang bayi untuk mengetahui berat
badan pada bayi.
➢ pengukuran panjang bayi dan tinggi badan ibu.
➢ termometer
berfungsi untuk mengukur suhu badan.
➢ tabung oksigen dan regulator
berfungsi sebagai pengatur seberapa benyak
oksigen yang dikeluarkan dari tabung atau tangki
penyimpanan regulator oksigen mengatur
volume oksigen yang keluar dari tabung
oksigen sebelum disulurkan ke pasien.
➢ masker resusitasi
Biasanya, pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis, mulai dari bagian kepala dan
berakhir pada anggota gerak, yaitu kaki. Pemeriksaan secara sistematis tersebut disebut
teknik head to toe. Setelah pemeriksaan organ utama diperiksa dengan inspeksi, palpasi,
perkusi, dan auskultasi, beberapa tes khusus mungkin diperlukan seperti tes neurologi.
Dengan petunjuk yang didapat selama pemeriksaan riwayat dan fisik, ahli medis dapat
menyususn sebuah diagnosis banding, yakni sebuah daftar penyebab yang mungkin
menyebabkan gejala tersebut. Beberapa tes akan dilakukan untuk meyakinkan penyebab
tersebut. Sebuah pemeriksaan yang lengkap akan terdiri diri penilaian kondisi pasien
secara umum dan sistem organ yang spesifik. Dalam praktiknya, tanda vital atau
pemeriksaan suhu, denyut dan tekanan darah selalu dilakukan pertama kali.
1. Kesadaran
kesadaran merupakan suatu kondisi saat seseorang memberikan respons yang
sesuai terhadap lingkungan dan orang sekitar. Kesadaran ditandai dengan mengertinya
seseorang terhadap tempat dia berada, siapa dirinya, di mana dia tinggal, dan waktu saat
itu.
Hal yang paling utama adalah kesadaran seseorang terhadap tempat, waktu, dan orang di
sekitarnya. Saat kesadaran mengalami penurunan, kemampuan orang tersebut untuk
merespon lingkungan sekitar pun akan berkurang, sehingga ia sulit mengenali dirinya
sendiri, orang lain, tempat, dan waktu pada saat itu.
Penurunan kesadaran berbeda dengan pingsan yang hanya berlangsung sementara dan
kembali sadar penuh setelahnya. Penurunan kesadaran dapat menetap untuk waktu yang
lebih lama.
Tingkat kesadaran seseorang yang abnormal menggambarkan keadaan ketika seseorang
mengalami penurunan fungsi kognitif atau tidak responsif terhadap rangsangan. Sebagian
besar kondisi medis yang serius atau bahkan mengancam jiwa dapat merusak otak dan
memengaruhi tingkat kesadaran pengidap.
Sering terjadi tingkat kesadaran yang berubah-ubah bisa memperburuk dengan cepat dari
satu tahap ke tahap berikutnya. Akibatnya, seseorang membutuhkan diagnosis yang tepat
waktu serta perawatan yang cepat. Beberapa tahapan berikut yang akan dilalui sampai
seseorang mengalami penurunan kesadaran hingga tak sadarkan diri:
1. KEADAAN/SITUASI UMUM
keadaan umum menunjukkan kondisi secara umum akibat penyakit atau
keadaan yang di rasakan pasien, dilihat secara langsung oleh pemeriksa dan
dilakukan penilaian, yang dapat dilakukan saat kontak pertama, saat wawancara
atau selama melakukan pemeriksaan yang lain.
Karena timbangan digital cukup rentan terhadap guncangan dan beban berat,usahakan agar
timbangan dibawa ke kabin pesawat dan tidak ditaruh di bawah barang-barang yang berat untuk
mencegah kerusakan.
b.Alat timbang, baik ketika sedang maupun tidak digunakan jangan terkena sinarmatahari
langsung karena akan mempengaruhi tampilan digital alat timbang.
c.Tim lapang dapat melakukan kalibrasi sederhana untuk mengecek kondisi alattimbang yaitu
dengan menimbang benda yang diketahui beratnya, misal : sekalengdisinfektan, dumbel dll
a. Persiapan alat
• Ambil timbangan dari kotak karton dan keluarkan dari bungkus plastiknya
Pasang baterai pada bagian bawah alat timbang (perhatikan posisi baterai)
pasang 4 (empat) kaki timbangan pada bagian bawah alat timbang (kaki timbangan
harus dipasang dan tidak boleh hilang)
Letakan alat timbang pada lantai yang datar
Responden yang akan ditimbang diminta membuka alas kaki dan jaket serta
mengeluarkan isi kantong yang berat seperti kunci.
b. Prosedur penimbangan responden dewasa atau anak yang sudah bisa berdiri
Aktifkan alat timbang dengan cara menekan tombol sebelah kanan (warna BIRU).
Mula-mula akan muncul angka 8,88, dan tunggu sampai muncul angka 0,00. Bila muncul
bulatan (O) pada ujung kiri kaca display, berarti timbangan siap digunakan. Aktifkan
dengan menekan tombol biru (sebelah kanan), muncul angka 888,88 (Belum siap
digunakan), muncul angka 0,00 dengan bulatan di kiri atas (Telah siap digunakan) tombol
biru
Responden diminta naik ke alat timbang dengan posisi kaki tepat di tengah alat
timbang tetapi tidak menutupi jendela baca.
Perhatikan posisi kaki responden tepat di tengah alat timbang, sikap tenang (jangan
bergerak-gerak) dan kepala tidak menunduk (memandang lurus kedepan)
Angka di kaca jendela alat timbang akan muncul, dan tunggu sampai angka tidak
berubah (statis)
Catat angka yang terakhir (ditandai dengan munculnya tanda bulatan O diujung kiri
atas kaca display). Angka hasil penimbangan dibulatkan menjadi satu digit misal 0,51
-0.54 dibulatkan menjadi 0.5 dan 0,55 -0,59 dibulatkan menjadi 0,6
c. Prosedur penimbangan anak umur 2 tahun atau anak yang belum bisa berdiri:
⚫ Mintalah kepada ibu untuk membuka topi tutup kepala, jaket, sepatu, kaos kaki
atau asesoris yang digunakan anak maupun ibu
Siapkan buku catatan untuk mencatat hasil penimbangan ibu dan penimbangan ibu
dan anak sebelum dipindahkan ke formulir
Aktifkan alat timbang dengan cara menekan tombol sebelah kanan (warna BIRU).
Mula-mula akan muncul angka 8,88, dan tunggu sampai muncul angka 0,00. Bila
muncul bulatan (O) pada ujung kiri kaca display, berarti timbangan siap digunakan.
Timbang ibu dari anak yang akan ditimbang dengan meminta ibu naik ke alat
timbang
Perhatikan posisi kaki ibu tepat di tengah alat timbang, sikap tenang (jangan
bergerak-gerak) dan kepala tidak menunduk (pandangan lurus kedepan)
Angka di kaca jendela alat timbang akan muncul, dan tunggu sampai angka tidak
berubah (statis)
⚫ Catat angka yang terakhir (ditandai dengan munculnya tanda bulatan O diujung
kiri atas kaca display. Hasil penimbangan: 32,70 kg dibulatkan 52,7 kg
⚫ Minta responden turun dari alat timbang dan tunggu sampai alat timbang OFF
secara otomatis
⚫ Aktifkan kembali alat timbang dengan cara menekan tombol sebelah kanan
(warna BIRU), dan tunggu sampai muncul angka 0,00
⚫ Timbang ibu dan anak (digendong) bersama-sama
⚫ Catat angka yang terakhir
⚫ Berat badan anak adalah selisih antara (berat badan ibu dan anak) dengan berat
badan ibu. Pembulatan berat badan anak dilakukan setelah pengurangan (berat badan
ibu dan anak) dengan berat badan ibu.
Catatan:
a. Setelah selesai menimbang, simpan kembali alat timbang kedalam kantong plastik
dan kardusnya
b. Timbangan disimpan dalam tas perlengkapan lapangan, dan JAGA jangan sampai
jatuh atau terbentur
c. Batu baterai harus diganti setiap pindah blok sensus
d. Kaki timbangan jangan sampai hilang
Keuntungan penggunaan timbangan berat badan digital merek AND:
a. Dapat mengukur berat badan dengan mudah, cepat dan akurat, sebab ketelitian
timbangan ini 50 gram
b. Mengurangi risiko penularan infeksi kulit dan cedera pada balita
c. Mengurangi rasa takut pada anak-anak yang tidak senang dengan timbangan
gantung
Keterbatasan:
a. Kurang dapat digunakan pada tempat dengan pencahayaan kurang
b. Penyimpanan harus dengan benar dengan menggunakan karton fiksasi untuk
menjaga agar tidak terguncang. Oleh sebab itu harus disimpan dan diperlakukan
dengan hati- hati
c. Memerlukan tempat dengan permukaan lantai harus datar dan rata.
Poinnya:
1.Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Kebutuhan Oksigen Merupakan Bagian Dari Kebutuhan Fisiologis Menurut Teori
Hierarki Maslow, Di Butuhkan Untuk Proses Kehidupan Setiap Manusia Dan Sangat
Berperan Dalam Proses Metabolisme Tubuh Setiap Individu.
➢ Mekanisme Pernapasan
Syaifuddin(2006), Menyatakan Bahwa Mekanisme Pernapasan Manusia Terbagi
Menjadi 2 Yaitu Pernapasan Dada Dan Pernapasan Perut, Pernapasan Dada Terlihat
Pada Waktu Individu Bernafas, Rangka Dada Terbesar Bergerak. Pernapasan Perut
Terjadi Ketika Bernafas Diafragma Mengalami Naik Turun, Maka Ini Dinamakan
Pernapasan Perut.
➢ Frekuensi Pernapasan
Banyaknya Udara Keluar Masuk Ke Dalam Paru-Paru Setiap Kali Manusia Bernafas
Setiap Kali Disebut Frekuensi Pernapasan, Pada Umumnya, Frekuensi Pernapasan
Manusia Setiap Menitnya Sebanyak 16-20Kli/menit Bagi Orang Dewasa, Dan
Frekuensi Pernafasan Normal Untuk Bayi Yaitu 30-60Kli/menit.
3.Manajemen Nyeri
Nyeri Disini Adalah Menggambarkan Suatu Keadaan Yang Dimanifestasikan Dengan
Perasaan Yang Tidak Nyaman Secara Subyektif.
➢ Fisiologis Nyeri
Munculnya Nyeri Berkaitan Erat Dengan Reseptor Dan Adanya Rangsangan. Reseptor Nyeri
Tersebar Pada Kulit Dan Mukosa Dimana Reseptor Nyeri Memberikan Respon Jika Adanya
Stimulasi Atau Rangsangan.
➢ Usia
Usia Anak Belum Bisa Mengucapkan Atau Mengungkapkan Rasa Nyerinya Secara Verbal,
Sedangkan Seseorang Yang Berusia Lebih Dewasa Dapat Menahan Rasa Nyerinya Dengan Tidak
Melaporkan Nya Sebagai Rasa Nyeri Karena Hal Tersebut Memang Sedang Dirasakan.
➢ Jenis Kelamin
Secara Umum Bahwa Jenis Kelamin Laki-laki Dianggap Kuat Dan Tabu Untuk Menangis Jika
Mengalami Suatu Hal Yang Menyebabkan Rasa Nyeri, Sedangkan Seorang Perempuan Dianggap
Wajar Jika Menangis Karena Akibat Rasa Nyeri Yang Dialaminya.
➢ Kebudayaan
Faktor Budaya Juga Mempengaruhi Rasa Nyeri Yang Dirasakan Oleh Seseorang Karena
Di Pengaruhi Oleh Keyakinan Dan Kebudayaan.
Ada beberapa tes yang harus kamu jalani selama melakukan pemeriksaan fisik. Ini
bergantung pada usia atau riwayat medis yang kamu miliki. Dokter mungkin
menyarankan kamu untuk menjalani pengujian tambahan jika kamu mengidap atau
punya riwayat kesehatan tertentu.
Pemeriksaan fisik tahunan ini juga merupakan cara yang baik untuk memeriksa kadar
kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Pasalnya, kadar kolesterol, tekanan darah,
dan gula darah yang tinggi terkadang tidak menunjukkan tanda atau gejala apa pun
sampai benar-benar menimbulkan masalah serius. Dokter juga dapat melakukan
pemeriksaan fisik sebelum kamu melakukan operasi atau sebelum memulai
perawatan untuk suatu kondisi medis.