Anda di halaman 1dari 43

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM)
SMA IT DAARUL RAHMAN
TAHUN 2021-2024

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMA IT DAARUL RAHMAN
Jln. Sawangan Elok No.01 Kel. Duren Seribu Kec. Bojongsari Kota Depok
Website : www.smpsmait_daarulrahman.com
Telp. (0251) 8601626
2|RKJM SMA IT Daarul Rahman
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

SMA IT DAARUL RAHMAN

Jl. Sawangan Elok 01 Duren Seribu

Telp. (0251) 8601626

Pada hari ini ………..…. tanggal …………..…………... disyahkan RKJM SMA IT Daarul Rahman

Tahun 2021-2024

Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Penanggung Jawab Program,

Rahmat Fathullah, M.Pd Miki Pirmansyah, S.H., M.Pd Ade Irfan, S.Pd.I

Mengetahui,

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II

I Made Supriatna, S.Pd., M.Si


NIP. 196802061998021004
Didi Suryadi, S.Pd, MM

NIP. 196208121983051008

i|RKJM SMA IT Daarul Rahman


DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................iii
A. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1. TUJUAN .............................................................................................................. 1
2. DASAR-DASAR HUKUM .................................................................................... 2
3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS ............................................................. 2
4. ANALISIS PENDIDIKAN SAAT INI ................................................................... 4
5. ANALISIS PENDIDIKAN 4 TAHUN MENDATANG ........................................ 7
B. VISI SEKOLAH ......................................................................................................... 11
C. MISI SEKOLAH.......................................................................................................... 11
D. TUJUAN SEKOLAH ................................................................................................. 11
TUJUAN SEKOLAH SESUAI 8 STANDAR ............................................................. 12
E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA ................................................................... 14
F. PROGRAM STRATEGIS .......................................................................................... 21
G. STRATEGI PELAKSANAAN .................................................................................... 23
H. HASIL YANG DIHARAPKAN .................................................................................. 26
I. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI ....................................................... 31
J. PEMBIAYAAN .......................................................................................................... 32
K. PENUTUP ................................................................................................................. 37

ii | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT Yang senantiasa memberikan hidayah

dan inayahNya kepada segenap makhlukNya. Pada kesempatan ini kami keluarga besar

SMA IT Daarul Rahman, mencoba membuat Rencana Kerja Sekolah, dimana dokumen ini
sangat penting yang harus dimiliki oleh semua sekolah terutama untuk SMA IT Daarul

Rahman, hal ini untuk memberi arahan dan bimbingan para pelaku pendidik di sekolah

menuju perubahan yang lebih baik di masa depan. Perencanaan sekolah adalah suatu proses

untuk menentukan tindakan masa depan sekolah yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan

memperhitungkan sumberdaya yang tersedia.

Rencana Kerja Sekolah ini dibuat sebagai pedoman dalam pengembangan SMA IT
Daarul Rahman untuk 4 tahun mendatang . Oleh karena itu Rencana Kerja Sekolah ini adalah

hasil kajian dan kerja sama berbagai pihak terkait di sekolah sehingga diharapkan dapat

menggambarkan pengembangan sekolah secara utuh sehingga dapat memenuhi harapan

semua pihak terkait.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan maupun saran kepada kami dalam

penyusunan Rencana Kerja Sekolah ini. Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari semua pihak demi penyempurnaan di masa yang akan datang.

Depok, 25 Februari 2021

Tim Pengembangan Sekolah

iii | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )

A. PENDAHULUAN

Rencana Kerja Sekolah adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang

memberi arah dan bimbingan bagi para pelaku sekolah dalam rangka menuju

tujuan sekolah yang lebih baik dengan resiko yang kecil dan mengurangi

ketidakpastian masa depan. Rencana Kerja Sekolah merupakan solusi atas


kesenjangan yang ada di sekolah antara kenyataan yang ada dengan kondisi ideal

sekolah.

Rencana Kerja Sekolah bagi sekolah merupakan Ruh yang memberi motivasi
dan arah pasti dimana gambaran ke 8 (delapan) Standar Pendidikan harus

tergambarkan dalam arti jika hal itu ada maka merupakan setengah perjalanan dari

keberhasilan karena merupakan indikasi perjalanan peningkatan kualitas sekolah.

Rencana Kerja Sekolah merupakan penunjuk arah yang senantiasa harus

diikuti bersamaan dengan komitmen para pelaksananya dan pengawasan yang

kuat hingga hasil akhir yang dirancang dapat terwujud dan itu hanya bisa jika 8

standar yang telah ditetapkan dijalankan dengan baik. Mengingat pentingnya


Rencana Kerja Sekolah maka mekanisme penyusunannya harus di penuhi yaitu

melibatkan seluruh Stakeholder yang ada dan mengacu pada UU, PP dan Permen

yang telah dikeluarkan.

1. Tujuan

1) Memberikan arah dan bimbingan para pelaku sekolah menuju tujuan

sekolah yang lebih baik

2) Memberi jawaban atas kesenjangan antara kondisi sekarang dan kondisi

ideal sekolah

3) Menjadi bahan supervisi, motivasi dan evaluasi bagi pihak-pihak terkait

di dalam mencapai peningkatan kualitas sekolah

4) Menjadi acuan dan balikan yang realistis terhadap perbaikan program dan

kegiatan di masa mendatang

1|RKJM SMA IT Daarul Rahman


2. Dasar-dasar Hukum

1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional
2) Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3) Permendikbud No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi
4) Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
5) Permen No. 24 Tahun 2006 Tentang Implementasi Kepmendiknas No. 22
dan 23
6) Permen No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
7) Permen No. 24 Tahun 2007, No. 33 Tahun 2008, No. 40 Tahun 2008 Tentang
Standar Sarana dan Prasarana
8) Permendikbud No.12, 13, 16 Tahun 2007, No. 24, 25, 27 Tahun 2008, No. 40-
44 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
9) Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
10) Permendikbud No.23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
11) Permendikbud No. 69 Tahun 2009 Tentang Standar Pembiayaan

3. Analisis Lingkungan Strategis

SMA IT Daarul Rahman terletak di Jl.Sawangan Elok 01 Duren Seribu.

Dibuka Sejak tahun 2006 dilihat dari penilaian masyarakat/orangtua banyak

yang berminat bersekolah di sekolah ini, terbukti dari PPDB dari tahun ke

tahun mengalami peningkatan. Dilihat dari kondisi orangtua siswa saat ini

dapat disimpulkan bahwa tingkat ekonominya berada pada taraf menengah ke

bawah, sedangkan tingkat kesadaran untuk menyekolahkan putra/putrinya

cukup bagus.

Seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia secara

kuantitatif berkembang secara cepat, perkembangan tersebut harus diikuti

dengan peningkatan kualitas pendidikan yang sepadan, Pendidikan sistem

persekolahan saat ini kebanyakan hanya mentransfer kepada peserta didik apa

yang disebut the dead knowledge, yakni pengetahuan yang terlalu bersifat text-

books. Oleh karena itu SMA IT Daarul Rahman, merintis untuk


mengembangkan mutu pendidikan sehingga dapat meluluskan siswa yang

berkualitas, perkembangan pendidikan yang akan dilakukan mengacu pada

perkembangan teknologi informasi yaitu proses pembelajaran yang akan

2|RKJM SMA IT Daarul Rahman


menghasilkan tenaga pengajar dan peserta didik yang berkualitas. Guru bukan

merupakan satu-satunya sumber pengetahuan, guru hanya sebagai fasilitator

dalam mengajar, guru tidak terpancang pada materi yang tercantum dalam

kurikulum, melainkan guru akan aktif untuk mengkaitkan kurikulum dengan

lingkungan yang dihadapi siswa, baik lingkungan fisik maupun lingkungan

sosial, dan untuk mendukung hal tersebut diperlukan prasarana pembelajaran

yang mendukung, yaitu dengan disediakannya fasilitas teknologi informasi


untuk mengikuti perkembangan jaman, khususnya pada masalah pendidikan

dan pengajaran.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan sasaran sentral yang harus

dibenahi adalah kualitas pendidikan guru. Berbagai usaha untuk

meningkatkan kualitas guru dan pendidikan guru telah dilaksanakan dengan

berbagai bentuk pembaharuan pendidikan dan saat ini SMA IT Daarul Rahman

akan menambahkannya dengan diadakannya teknologi informasi, sarana

Komputer karena proses globalisasi merupakan keharusan sejarah yang tidak

mungkin dihindari dengan segala berkah dan mudhoratnya, bangsa dan

negara akan dapat memasuki era globalisasi dengan tegar apabila memiliki

pendidikan yang berkualitas. Kualitas pendidikan sebagian besar ditentukan

oleh proses belajar mengajar di kelas, dalam hal ini guru sangat memegang

peranan penting yang mana guru adalah kreator proses belajar mengajar.

Tugas utama guru adalah mengembangkan potensi siswa secara

maksimal lewat penyajian materi mata pelajaran yang jelas, memiliki nilai dan

karakteristik yang mendasarinya, guru harus dilatih dengan berbagai metode

dan perilaku mengajar yang dianggap canggih, karena dengan perkembangan

ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kemajuan teknologi proses mengajar

menjadi sesuatu kegiatan yang semakin bervariasi, kompleks dan rumit, hal

terpenting adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas guru serta

memberikan kebebasan kepada guru untuk berinovasi dalam melaksanakan

proses belajar mengajar yang akan berimbas dengan sendirinya kepada siswa.

3|RKJM SMA IT Daarul Rahman


4. Analisis Pendidikan Saat ini

Dalam upaya pemerataan kesempatan belajar para siswa sudah

mendapat dukungan dari program BOS namun demikian siswa terutama

siswa sekitar yang tidak mampu masih ada yang tidak mau sekolah jumlahnya

meskipun relatif sangat kecil, dan kesadaran melanjutkan pendidikan

kejenjang yang lebih tinggi belum mencapai 100%, sehingga perlu adanya

tindakan dan motivasi untuk mengatasi hal tersebut yang diharapkan angka
melanjutkan sekeloh ke jenjang yang lebih tinggi menjadi meningkat sesuai

dengan standar nasional pendidikan.

SMA IT Daarul Rahman berdiri sejak tahun pelajaran 2009/2010 Sebagai

lembaga penyelenggara pendidikan terus-menerus mengikuti perubahan dan

perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan, dari tahun ke tahun SMA IT

Daarul Rahman telah mengalami banyak peningkatan prestasi baik secara

akademik maupun non akademik. Pencapaian prestasi tersebut menjadikan

SMA IT Daarul Rahman sebagai salah satu sekolah yang diminati oleh

masyarakat hal ini dibuktikan dari jumlah pendaftar yang semakin meningkat,

tahun 2018-2019 = 180 siswa dengan jumlah pendaftar mencapai = 190 siswa

dan pada tahun 2019-2020 = 189 siswa dengan jumlah pendaftar mencapai =

200 siswa daya tampung 6 rombel x 32 = 189 siswa.

Keunggulan SMA IT Daarul Rahman adalah letak sekolahnya yang


strategis, dekat dengan pusat keramaian (Pasar Parung) sehingga mudah

dijangkau dari Daerah Bogor, Lebak Bulus, Ciputat & Depok. SDM (tenaga

pendidik) yang potensial, yang memiliki pendidikan dan pengalaman yang

baik (sesuai bidang mata pelajaran), dengan menggunakan kurikulum

gabungan antara pesantren dan KTSP serta kinerja guru yang

profesionalismenya terus meningkat. Luas lahan sekolah ini cukup memadai,

yakni 7128 meter persegi.

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pagi, siang, dan malam karena

siswa diwajibkan berasrama. Dalam upaya peningkatan mutu SMA IT Daarul

Rahman, sebenarnya sudah dilengkapi ruang-ruang seperti ruang kelas, ruang

4|RKJM SMA IT Daarul Rahman


laboratorium (IPA, TIK, BAHASA), ruang guru, ruang TU, ruang

perpustakaan, ruang Audio Visual, ruang pertemuan dan ruangan lain seperti

ruang Pramuka, ruang UKS dan Ruang OSIS. Untuk sarana pembelajaran

seperti media dan sumber pembelajaran, buku, alat-alat praktik mata pelajaran

(PJOK, TIK, Kesenian, IPA, Bahasa) memang belum semuanya memadai

bahkan ada yang belum tersedia, akibatnya berdampak pada kurangnya mutu

layanan maupun mutu pendidikan.

Beban sosial-ekonomi masyarakat sebagai akibat dari Pandemi Covid-19,

berdampak luas terutama terhadap akses pendidikan dan proses pendidikan

di sekolah. Karena beban orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

makin berat, terutama dalam mendukung pembiayaan pendidikan. Walaupun

pemerintah telah menyalurkan berbagai dana untuk menunjang proses

pendidikan, seperti BOS, semua itu belum memenuhi standar ideal

pembiayaan pendidikan di sekolah. Agar peningkatan mutu sekolah dapat

terwujud selain didukung oleh kesiapan Guru, Tenaga Kependidikan, sarana-

prasarana, juga harus didukung kesiapan pembiayaan yang memadai.

Isu politis tentang sekolah gratis, hal ini berdampak pada upaya sekolah

untuk peningkatan mutu, karena sekolah sangat membutuhkan dan

memerlukan bantuan dana di luar pemerintah untuk mendukung dan

melaksanakan program sekolah dalam memberikan pelayanan pada siswa


maupun orang tua, sehingga muncul kesenjangan antara pemikiran orang tua

dan sekolah. Untuk menjembatani kesenjangan ini diperlukan kerjasama

dengan semua pihak, terutama memperanankan fungsi Komite Sekolah.

Untuk mewujudkan akses pendidikan, relevansi dan mutu, diperlukan

manajemen sekolah yang sehat, efisien, transparan, dan akuntabel harus

mendapat dukungan oleh semua warga sekolah dengan berperan aktif dan

dinamis dalam semua kegiatan sekolah, sehingga terwujudnya sekolah yang

kondusif dan bermutu tinggi berstandar nasional. Masih rendahnya standar

kelulusan siswa, terutama dalam penentuan standar ketuntasan belajar setiap

kompetensi dasar dari tiap mata pelajaran merupakan hal yang problematik.

5|RKJM SMA IT Daarul Rahman


Untuk meningkatkan keunggulan sekolah melalui proses pembelajaran,

terutama dalam hal mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan diperlukan strategi atau pendekatan dalam pembelajaran oleh

guru, tentunya dalam proses pembelajaran guru harus mampu dan terampil

menggunakan berbagai metode yang sesuai kondisi siswa/kelas yang

dihadapi, metode yang digunakan tidak hanya ceramah saja, tetapi metode

lain yang bervariasi. Misalnya: Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching


and Learning), Cooperative learning, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan (PAKEM), Pembelajaran dengan metode kuantum, diskusi,

tugas baik itu berupa tugas mandiri maupun tugas terstruktur yang berbasis

masalah dan sebagainya, terlebih Pendidikan kita sudah masuk kedalam

sistem pendidikan 4.0 yang berbasis IT. Proses pembelajaran yang cocok, tepat

dan baik akan membantu siswa dalam penguasaan materi pelajaran juga

membantu dalam pengembangan aspek, kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kemajuan iptek dan isu global, selain siswa dapat menguasai ilmu dan
pengetahuan sesuai karakteristik satuan pendidikan, ia juga dapat

mengembangkan potensi/kemampuan semua aspek, terutama dalam

pengembangan life skill. Sekolah menyediakan dan menyalurkan siswa yang

berminat dan berbakat ke dalam bidang pengembangan keterampilan, baik


melalui kegiatan intrakurikuler (Mulok) maupun ekstrakurikuler.

Pengembangan aspek kepribadian perlu ditata dan diwujudkan dalam

kegiatan sehari-hari terutama di sekolah, misalnya pembiasaan sholat

berjamaah, pengajian Al-Qur’an dan kitab, literasi/membaca di perpustakaan,

berakhlak mulia, menghargai diri sendiri dan orang lain, sehingga siswa

mampu menerapkan sikap dan perilaku yang diwarnai oleh nilai-nilai agamis,

nilai moral, nilai sosial, nilai kultur, maupun nilai etos belajar. Guru dan tenaga

kependidikan berkerja secara profesional, memahami dan melaksanakan tugas

sesuai dengan fungsi masing-masing mempunyai komitmen tinggi,

berdedikasi, etos kerja tinggi, loyal, kooperatif dan berkolaborasi dalam

kegiatan sekolah dan 100% guru berkualifikasi.

6|RKJM SMA IT Daarul Rahman


SMA IT Daarul Rahman tentu memiliki kekurangan, Salah satu contoh

kekurangannya adalah belum dapat berbicara banyak di tingkat kota/propinsi

terutama dibidang akademik, Sekolah ini baru mampu menjadi perwakilan

Provinsi Jawa Barat dalam Kompetisi Sains tingkat Nasional. Input siswa yang

belum maksimal, walaupun demikian minat siswa untuk masuk ke SMA IT

Daarul Rahman tiap tahun mengalami peningkatan. Tingkat ekonomi dan

partisipasi /kepedulian orang tua terhadap pendidikan yang rendah juga


merupakan salah satu kekurangan yang harus mendapatkan perhatian khusus.

5. Analisis Pendidikan 4 Tahun mendatang

Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 mengamanatkan bahwa

Standar Nasional Pendidikan dijadikan landasan pengembangan satuan

pendidikan. Untuk itu, pendidikan masa yang akan datang harus berupaya

mengacu pada standar nasional pendidikan yaitu,

(1) Pengembangan Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat

kompetensi yang berstandar untuk mencapai kompetensi kelulusan pada

jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi memuat kerangka dasar dan

struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan

kalender pendidikan/ akademik.

(2) Pengembangan Standar Proses Pendidikan adalah standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu

satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Dalam proses


pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, memotivasi

menyenangkan, menantang, mendorong peserta didik untuk berpartisipasi

aktif , serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan

kemandirian, peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan


fisik serta psikologisnya. Dalam proses pembelajaran peserta didik

memberikan keteladan.

(3) Pengembangan Standar Kompetensi Kelulusan adalah kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap,pengetahuan, dan keterampilan.


Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam

7|RKJM SMA IT Daarul Rahman


penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Standar

kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau

kelompok mata pelajaran termasuk kompetensi membaca dan menulis.

Kompetensi lulusan mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai

dengan standar nasional pendidikan. Standar kompetensi lulusan untuk SMA

diarahkan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan kepribadian,

akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti,


pendidikan lebih lanjut. Standar kompetensi lulusan dikembangkan oleh

BSNP dan ditetapkan oleh menteri.

(4) Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria

pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental serta pendidikan

dalam jabatan. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi

sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi

akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh


seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan atau sertifikat keahlian

yanag relevan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Kompetensi adalah tingkat kemampuan minimal yang harus dipenuhi oleh

seorang pendidik untuk dapat berperan sebagai agen pembelajaran.


Kompetensi sebagai agen pembelajaran di SMA meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi

sosial sesuai dengan standar nasional pendidikan yang dibuktikan dengan

sertifikasi profesi pendidik yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru


sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Kompetensi pedagogik

merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pemngembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

(5) Pengembangan Sarana dan Prasarana yang meliputi perabot, peralatan

pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis

pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses

8|RKJM SMA IT Daarul Rahman


pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Prasarana meliputi lahan, ruang

kelas, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang laboratorium IPA, laboratorium

komputer, laboratorium bahasa, ruang perpustakaan, ruang keterampilan,

ruang kesenian, ruang ibadah (mesjid), ruang unit produksi, ruang tempat

olah raga, ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, dan ruang lain diperlukan untuk

menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi dan

komunikasi.

(6) Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan adalah standar nasional

pendidikan yang berkaiatan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan,

kabupaten/kota, provinsi atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas

penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan menjadi

tanggung jawab kepala satuan pendidikan. Pengelola SMA menerapkan

manajemen berbasis sekolah yang ditunjukan dengan kemandirian,

kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas, dalam perencanaan


program, penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kegiatan

pembelajaran, pendayagunaan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan, penilaian hasil belajar, dan pengawasan.

(7) Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan meliputi standar biaya


investasi, biaya operasional dan standar biaya personal. Standar biaya

investasi, antara lain: biaya penyediaan sarana dan prasarana sekolah,

pengembangan sumberdaya manusia (Pendidik, Tenaga Kependidikan,

Siswa) dan biaya pengembangan usaha sekolah (Koperasi). Standar biaya


personal dimaksud antara lain: biaya minimal siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Dan Standar biaya personal,

antara lain: gaji pegawai dan tenaga kependidikan, bahan atau peralatan yang

habis pakai, dan biaya operasional tak langsung (daya dan jasa,

telekomunikasi, pemeliharaan sarana prasaran, uang lembur, transportasi,

konsumsi, pajak, asuransi, dan lain-lain).

9|RKJM SMA IT Daarul Rahman


(8) Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional

pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen

penilaian prestasi belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik

dilakukan pendidik secara berkesinambungan untuk memantau proses,

kemampuan, dan kemajuan hasil belajar. Penilaian digunakan untuk menilai

pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan

hasil belajar, memperbaiki proses pembelajaran, dan menentukan kelulusan


peserta didik. Penilaian hasil belajar oleh sekolah adalah untuk menilai

pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.

Penilaian hasil belajar oleh pemerintah (Ujian Nasional) bertujuan untuk

menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran

tertentu (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA).

Seiring dengan peningkatan kepercayaan dari masyarakat, maka mulai

tahun 2014 SMA IT Daarul Rahman terus melakukan penyempurnaan

berbagai aspek dalam upaya meningkatkan mutu sesuai dengan visi dan misi
sekolah yaitu menghasilkan lulusan siswa berprestasi, input siswa yang benar-

benar berminat masuk ke sekolah ini tidak hanya berasal dari wilayah

JABODETABEK, tetapi juga dari Propinsi lain di luar pulau jawa dan terus

mengalami peningkatan kepercayaan. Ini menjadi tantangan bagi sekolah


terutama guru untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalismenya.

Diharapkan pada tahun ini, kualifikasi guru 90% telah berijazah sarjana, dan

8% berijasah S2. Pembagian tugas mengajar dan pengelola sekolah didasarkan

kepada pendidikan dan pengalaman kerja sumber daya yang dimiliki.


Peningkatan proses Pembelajaran senantiasa ditingkatkan dan mulai

tahun pelajaran 2016-2017, guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan

guru, penggunaan ICT dalam Kegiatan pembelajaran serta pengadaan

berbagai fasilitas sekolah seperti komputer, bahan ajar melalui CD, flash disk,

LCD, maupun peningkatan kenyamanan siswa dalam belajar, kelengkapan

sarana dan prasarana laboratorium, dan perpustakaan.

1). Rata-rata pencapaian KKM = 75

2). Pencapaian jumlah Nilai US rata-rata tiap siswa = 80

10 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
3). Memperoleh juara Kompetisi Sains mata pelajaran Tingkat Kota, = 1

4). Memperoleh kejuaraan non akademik = 10 kali

5). Kelulusan 100%,

6). Tersusunnya Pemetaan KI, KD, 90%

8). Tersusunnya Pengembangan Silabus, 80 %

9). Tersusunnya Pengembangan RPP, 80%

10). Penilaian, meliputi proses dan hasil pembelajaran

B. VISI SMA IT DAARUL RAHMAN

Berkualitas dalam IMTAQ dan IPTEK.

C. MISI SMA IT DAARUL RAHMAN

1. Membentuk generasi muda ber – IMTAQ

2. Mencetak generasi muda ber – IPTEK

3. Mewujudkan pribadi berdisiplin


4. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional

5. Memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat dengan pelayanan prima

D. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN

1. Mencetak generasi muda yang ber – IMTAQ dan ber - IPTEK

2. Melaksanakan sistem pendidikan yang berlandaskan pada pilar-pilar agama

Islam dan kearifan budaya lokal;

3. Melaksanakan sistem pendidikan perpaduan kurikulum nasional dan pondok

pesantren yang lentur dan akomodatif terhadap perkembangan ilmu dan

teknologi;

4. Melaksanakan standar pendidikan nasional

5. Menyelenggarakan pendidikan dengan pelayanan prima kepada siswa, orang tua


siswa dan masyarakat.

6. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui

pendidikan dan pelatihan secara intensif.

11 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
7. Menata lingkungan yang asri dan nyaman, serta bermanfaat multi fungsi bagi

warga sekolah.

TUJUAN SEKOLAH SESUAI 8 STANDAR :

1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

a. Tercapai nilai ujian sekolah rata-rata 80

b. Tercapai 10 kejuaran bidang akademis dan 10 kejuaraan non akademis tingkat

kota/wilayah.

c. Tercapai kejuaran bidang akademis dan non akademis tingkat provinsi dan

nasional

d. Terwujud sikap siswa yang nasionalis dan religious

e. Terbekalinya siswa untuk mengembangkan minat, bakat melalui kegiatan

ektrakurikuler

2. STANDAR ISI

a. Sekolah mampu menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap

b. Sekolah mampu mengembangkan silabus semua mata pelajaran kelas X, XI & XII

c. Sekolah mampu mengembangkan RPP semua mata pelajaran kelas X, XI & XII

d. Sekolah mampu menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir,

dan berwawasan kedepan

e. Sekolah mampu memenuhi diversifikasi Kurikulum SMA agar relevan dengan

kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-

sub sektornya.

3. STANDAR PROSES

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP implementasi kurtilas untuk

semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan

b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan bahan ajar berbasis TIK

c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pelaksanaan

pembelajaran meliputi: tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan

pembelajaran dengan strategi/metode: prinsip pembelajaran abad 21, pendekatan

saintifik, penerapan CTL, penerapan pembelajaran berbasis kompetensi,

12 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
penerapan pembelajaran terpadu, pembelajaran dengan jawaban yang

kebenarannya multidimensi, penerapan pembelajaran diluar kelas

d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pelaksanaan penilaian pembelajaran

meliputi: pengembangan instrument penilaian hasil belajar, pelaksanaan 7 variasi

model penilaian, pemanfaatan hasil penilaian

e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pengawasan proses pembelajaran

meliputi: kegiatan pemantauan pembelajaran, supervise pembelajaran, evaluasi


pembelajaran dan tindak lanjut hasil pengawasan pengawasan

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Sekolah mampu meningkatkan kompetensi kepala sekolah

b. Sekolah mampu meningkatkan kompetensi pendidik

c. Sekolah mampu meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

a. Sekolah mampu memiliki kapasitas daya tampung yang memadai

b. Sekolah mampu memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan

layak

c. Sekolah mampu memiliki sarana dan prasarana pembelajaran pendukung yang

layak dan lengkap

6. STANDAR PENGELOLAAN

a. Sekolah mampu melakukan perencanaan pengelolaan

• Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan

• Mengembangkan rencana kerja sekolah dengan ruang lingkup sesuai

ketentuan

• Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan

b. Sekolah memiliki program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan

• Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap

• Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan

• Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan

• Melaksanakan kegiatan evaluasi diri

13 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
• Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga

lain yang relevan

• Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran

c. Kepala sekolah mampu berkinerja dengan baik dalam melaksanakan tugas

kepemimpinan

• Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik

• Berjiwa kepemimpinan
• Mengembangkan sekolah dengan baik

• Mengelola sumber daya dengan baik

• Berjiwa kewirausahaan

• Melakukan supervisi dengan baik

d. Sekolah mampu mengelola sistem informasi manajemen

• Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan

7. STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

a. Sekolah mampu mewujudkan peningkatan sumber dana.

b. Sekolah mampu melaksanakan penggunaan dana yang proporsional dan

transparan.

c. Sekolah mampu menghasilkan dokumen pendukung pelaporan dana.

8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

a. Sekolah mampu memenuhi standar penilaian pendidikan nasional yang relevan

b. Sekolah mampu memenuhi administrasi penilaian yang berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) secara berkesinambungan

E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA


KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN 4
TAHUN MENDATANG

Dalam usaha mengakses pendidikan terutama dalam menuntaskan


Wajardikdas 9 tahun yang berkualitas dan pemerataan pendidikan sekolah

dihadapkan pada kenyataan bahwa setiap tahunnya siswa lulusan SMA yang

berminat dan mendaftar sebagai calon siswa baru di SMA IT Daarul Rahman yang

14 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
berjumlah 200 orang sebagian besar dari mereka belum tertampung seluruhnya yaitu

baru sekitar 190 orang yang dapat dilayani.

Untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam pendidikan, diupayakan

pengelolaan sekolah yang strategis dan sistematis, baik dalam perencanaan,

proses/pelaksanaan, pembiayaan, maupun hasil. Oleh karena itu diperlukan

pengelolaan sekolah yang mengarah pada pencapaian standar nasional pendidikan.

Dalam mewujudkan mutu yang tinggi dan relevansi pendidikan, sekolah perlu

penataan dan pengelolaan sumber daya yang ada melalui peningkatan standar

isi/kurikulum, standar tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan standar

proses, standar sarana-prasarana pendidikan, peningkatan standar kelulusan,

peningkatan standar mutu kelembagaan dan manajemen, standar pembiayaan dan

standar penilaian.

Upaya mewujudkan sekolah yang berkualitas tinggi, selain perlu dukungan

internal sekolah sebagaimana tersebut pada poin di atas, juga keterlibatan orang tua,

komite sekolah, masyarakat dan pemerintah sebagai dukungan eksternal, secara

bersama-sama, bahu membahu, mendorong dan mendukung, serta berpartisipasi


aktif dalam mewujudkan sekolah yang kondusif, yaitu terjalinnya hubungan dan

komunikasi yang harmonis serta dinamis dalam mensukseskan program sekolah,

agar tercapai sesuai dengan sasaran dan tujuan yang diharapkan oleh sekolah.

Besarnya
No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang tantangan
nyata
1 Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
a. Penilaian sikap :
Siswa memiliki sikap bertanggung jawab, Siswa memiliki sikap bertanggung jawab, 10%
peduli, santun, jujur, disiplin, percaya peduli, santun, jujur, disiplin, percaya
diri. 90% diri. 100%
B Bidang akademik:
- Rata2 pencapaian KKM semua - Rata2 pencapaian KKM semua 0,50
mapel 7,00 mapel 7,50 1,00
- Rata2pencapaian Nilai Ujian - Rata2pencapaian Nilai Ujian 1 tingkat
Sekolah 7,00 Sekolah 8,00 3 tingkat
- Mewakili Jawa barat dalam KSN - Menjuarai KSN ( kompetisi Sains 3 tingkat
(kompetisi Sains Nasional) Nasional ) 5 tingkat
- Lomba cerdas cermat tk LKPAI - Lomba cerdas cermat tk LKPAI
juara harapan 1 juara 1

15 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Besarnya
No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang tantangan
nyata
- Mengikuti lomba tk kota bidang - Memperoleh juara tk kota bidang
Matematika Matematika
- Dan Sebagainya - Dan sebagainya
C Bidang non akademik:
- Memperoleh juara ke-3 lomba - Memperoleh juara ke-1 lomba 2 tingkat
MHQ tk LKPAI (Lomba MHQ tk LKPAI (Lomba
keterampilan PAI) keterampilan PAI)
- Memperoleh juara ke – 2 lomba - Memperoleh juara ke – 1 lomba 1 tingkat
kaligrafi tk Kota kaligrafi tk Kota
- Memperoleh juara ke-3 - Memperoleh juara ke-1 2 tingkat
badminton peregu tk POSPEDA badminton peregu tk POSPEDA
- Memperoleh juara ke-3 tk - Memperoleh juara ke-1 tk 2 tingkat
POSPEDA bidang basket POSPEDA bidang basket
- Memperoleh juara ke-2 tk - Memperoleh juara ke-1 tk 1 tingkat
PONPES bidang pidato B.Arab PONPES bidang pidato B.Arab
- Memperoleh juara ke-1 tk - Memperoleh juara ke-1 tk 3 tingkat
POSPEDA bidang silat provinsi bidang silat
- Dan sebagainya - Dan sebagainya
D Kelulusan:
- Jumlah kelulusan 100% - Jumlah kelulusan 100% -
E Melanjutkan studi: -
- Jumlah lulusan yang melanjutkan Jumlah lulusan yang melanjutkan -
studi ke jenjang lebih tinggi 100% studi ke jenjang lebih tinggi 100%

2 Standar Isi Standar Isi


A Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):
Draft KTSP belum dibukukan Draft KTSP dibukukan 1 buah
KTSP Dokumen 1 belum tersusun KTSP Dokumen 1 tersusun secara 1 buah
secara maksimal maksimal
KTSP belum belum dikaji/direviu oleh KTSP dikaji/direviu oleh narasumber 1 narasumber
narasumber yang kompeten yang kompeten
Belum menyisipkan budaya Menyisipkan budaya lingkungan 1 buah
lingkungan sekitar sekitar
B Silabus:
- Pengembangan silabus 5 mapel - Pengembangan silabus 9 mapel Silabus 4
Kelas VII, VIII & IX Kelas VII, VIII & IX mapel perkelas
C Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP):
- Tersusun RPP : 50% dari semua - Tersusun RPP : 100% dari semua 50%
mapel mapel
- Tersusun sebagian RPP semua - Tersusun RPP semua mapel kelas RPP kelas 8
mapel kelas 7 7 dan 9
D Bahan Ajar, Modul, Buku
- Tersusun 20% Handout Setiap - Tersusun 50% Handout Setiap 30%
Pelajaran & jenjang Pelajaran & jenjang
- Buku penunjang / referensi - Buku penunjang / referensi 30%
pembelajaran setiap Mapel 20% pembelajaran setiap Mapel 50%

16 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Besarnya
No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang tantangan
nyata

3 Standar Proses Standar Proses


A Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:
- Setiap guru menyusun Rencana - Menyusun RPP pendidikan - 80% guru
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) keunggulan lokal terintegrasi belum
dikembangkan dari silabus oleh sesuai dengan silabus yang menyusun
setiap guru dikembangkan RPP
- Guru menyusun RPP pendidikan - Menyusun RPP implementasi pendidikan
keunggulan lokal terintegrasi kurtilas keunggulan
sesuai dengan silabus yang - Seluruh guru menyusun bahan lokal
dikembangkan ajar dalam bentuk cetakan terintegrasi
- Literatur standar sudah dimiliki - Guru mengembangkan bahan sesuai dengan
sekolah sebagai pegangan guru ajar dalam bentuk Bahan ajar silabus yang
- Guru menggunakan buku sesuai berbasis TIK dikembangka
yang digunakan siswa n
- 70% guru
belum
menyusun
RPP
implementas
i kurtilas
- 85% guru
belum
menyusun
bahan ajar
dalam
bentuk
cetakan
- 90% Guru
belum
mengemban
gkan bahan
ajar dalam
bentuk
Bahan ajar
berbasis TIK
B Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa per rombel: 40 anak - Jumlah siswa per rombel: 32 anak - Pengurangan 8
- Beban mengajar guru: 15 - Beban mengajar guru: ≥ 24 siswa/rombel
jam/minggu jam/minggu - Penambahan 9
jam/minggu

- Pengelolaan kelas: 70% - Pengelolaan kelas: 100% - 30%


- Dll - Dll
C Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:
- Cakupan pendahuluan dalam - Cakupan pendahuluan dalam - 40%
pembelajaran oleh guru di kelas: pembelajaran oleh guru di kelas:
60% 100%

17 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Besarnya
No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang tantangan
nyata
- Cakupan penerapan prinsip - Cakupan penerapan prinsip - 40%
pembelajaran abad 21 pendekatan pembelajaran abad 21
saintifik: 60% pendekatan saintifik: 100%
- Penerapan CTL: 20% - Penerapan CTL: 100% - 80%
- Penerapan pembelajaran berbasis - Penerapan pembelajaran berbasis - 65%
kompetensi: 35% kompetensi: 100%
- Penerapan pembelajaran terpadu: - Penerapan pembelajaran - 60%
40% terpadu: 100%
- Penerapan pembelajaran dengan - Penerapan pembelajaran dengan - 70%
jawaban yang kebenarannya jawaban yang kebenarannya
multidimensi : 30% multidimensi : 100%
- Penerapan pembelajaran di luar - Penerapan pembelajaran di luar - 70%
kelas/sekolah: 30% kelas/sekolah: 100%
- Cakupan pelaksanaan penutup - Cakupan pelaksanaan penutup - 30%
dalam pembelajaran: 70% dalam pembelajaran: 100%
- Dll - Dll
D Pelaksanaan penilaian pembelajaran: Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
- Pengembangan instrumen - Pengembangan instrumen 30%
penilaian hasil belajar: 70% penilaian hasil belajar: 100%
- Variasi model penilaian: 5 model - Variasi model penilaian: 7 model 2 model (unjuk
kerja,
penilaian diri)
- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil - Pemanfaatan/tindak lanjut hasil 1
penilaian: 2 manfaat penilaian: 3 manfaat kemanfaatan/ti
- Dll - Dll ndak lanjut
(pelayanan
konseling)
E Pengawasan proses pembelajaran: Pengawasan proses pembelajaran:
- Cakupan kegiatan pemantauan - Cakupan kegiatan - 20%
pembelajaran: 80% pemantauanpembelajaran: 100%
- Cakupan kegiatan supervisi - Cakupan kegiatan supervisi - 20%
pembelajaran: 80% pembelajaran: 100%
- Cakupan kegiatan evaluasi - Cakupan kegiatan evaluasi - 20%
pembelajaran: 80% pembelajaran: 100%
- Dokumen pelaporan hasil evaluasi - Dokumen pelaporan hasil evaluasi - 20%
pembelajaran: 80% pembelajaran: 100%
- Cakupan tindak lanjut hasil - Cakupan tindak lanjut hasil - 20%
pengawasan pembelajaran: 80% pengawasan pembelajaran: 100%
- Dll - Dll

4 Standar Pendidik dan Tenaga Standar Pendidik dan Tenaga


Pendidikan Pendidikan
A Kepala sekolah: Kepala sekolah:
- Belum mempunyai sertifikat Mengikuti kegiatan PPG 1x
pendidik
- Belum mengikuti kompetensi Mengikuti pelatihan manajerial 1x
manajerial
B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)

18 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Besarnya
No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang tantangan
nyata
- Penilaian Kinerja Guru: 0 orang - Penilaian Kinerja Guru : 55 orang 55 orang
- Guru bersertifikasi : 4 orang - Guru bersirtifikasi : 55 orang 51 orang

C Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll:
(bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)
- Supervisi Tenaga Kependidikan : - Supervisi Tenaga Kependidikan 100 %
0% 100 %
- Kepala Tenaga Administrasi - Kepala Tenaga Administrasi 1x
Sekolah belum bersertifikat Sekolah sudah bersertifikat
- Bendahara sekolah belum - Bendahara sekolah sudah 1x
memiliki sertifikat kompetensi bersertifikat

5 Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana


A Sarana dan Prasarana Minimal Sarana dan Prasarana Minimal
- Ruang guru : rusak ringan - Ruang guru : standar - Perbaikan
ruang guru
- Ruang kelas : 3 rusak ringan - Ruang kelas : standar - Perbaikan
ruang kelas
- Ruang serba guna : Rusak ringan - Ruang serba guna : standar - Perbaikan
ruang serba
guna
- Ruang ibadah : rusak ringan - Ruang ibadah : standar - Perbaikan
ruang ibadah
- Kamar mandi : rusak berat - Kamar mandi : standar - Perbaikan
kamar mandi
- Lapangan : rusak ringan - Lapangan : standar - Perbaikan
lapangan
B Sarana dan Prasarana Lainnya Sarana dan Prasarana Lainnya
- Ruang Lab. Komputer: kurang - Ruang Lab. Komputer: standar - Penambahan
daya listrik daya ruang
computer
- Ruang akademik dan - Ruang akademik dan - Perbaikan
pengembangan SIM: rusak pengembangan SIM: standar ruang
ringan akademi dan
pengembang
an SIM
C Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
- Komputer Lab IPA: tidak ada - Komputer Lab IPA: 1 buah - 1 buah
- Sarana olah raga: 70% - Sarana olah raga: 100% - Mengadakan
sarana dan
alat olahraga
- Infocus : 4 buah - Infocus : 5 buah - 1 buah
- Laptop : 2 buah - Laptop : 4 buah - 2 buah
- Speaker Aktif : 2 buah - Speaker Aktif : 6 buah - 4 buah

19 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Besarnya
No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang tantangan
nyata
6 Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan
A Perangkat dokumen pedoman Perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan rencana kerja/kegiatan: pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:
- Dokumen RPS (RKS dan RKAS): - Dokumen RPS (RKS dan RKAS): 30%
70% 100%
- Dokumen PPDB: 60% - Dokumen PSB: 100% 40%
- Dokumen Pedoman pembinaan - Dokumen Pedoman pembinaan 50%
kesiswaan: 50% kesiswaan: 100%
- Dokumen tata tertib sekolah: 50% - Dokumen tata tertib sekolah: 50%
100%
- Dokumen kode etik sekolah: 50% - Dokumen kode etik sekolah: 50%
100%
- Dokumen penugasan guru: 70% - Dokumen penugasan guru: 80% 30%
- Dokumen administrasi sekolah - Dokumen administrasi sekolah 50%
lainnya: 50% lainnya: 100%
B Struktur organisasi dan mekanisme kerja: Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
- Struktur organisasi: 80% lengkap - Struktur organisasi: 100% 20%
lengkap
- Dokumen pembagian - Dokumen pembagian 30%
tugas/kewenangan/tupoksi: 70% tugas/kewenangan/tupoksi: 100%
- Dokumen mekanisme - Dokumen mekanisme 20%
fungsi/tugas organisasi: 80% fungsi/tugas organisasi: 100%
C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan Supervisi, monitoring, evaluasi, dan
akreditasi sekolah: akreditasi:
- Ada tim khusus : 80% - Ada tim khusus: 100% 20%
- Ada instrumen suvervisi : 80% - Ada instrumen supervisi: 100% 20%
- Ada instrumen monitoring : 70% - Ada instrumen monitoring: 100% 30%
- Ada instrumen evaluasi : 70% - Ada instrumen evaluasi: 100% 30%
- Ada instrumen akreditasi : 100% - Ada instrumen akreditasi: 100% 100%
- Ada pelaporan supervisi : 80% - Ada pelaporan supervisi: 100% 20%
- Ada pelaporan monitoring : 70% - Ada pelaporan monitoring: 100% 30%
- Ada pelaporan evaluasi : 70% - Ada pelaporan evaluasi: 100% 30%
- Ada pelaporan akreditasi internal - Ada pelaporan akreditasi 50%
: 50% internal: 100%
- Pendokumentasian : 80% - Pendokumentasian : 100% 20%
- Tindak lanjut: 50% - Tindak lanjut: 100% 50%
D Kemitraan dan peranserta masyarakat: Kemitraan dan peranserta masyarakat:
- Dokumen keberadaan Komite - Dokumen keberadaan Komite 10%
Sekolah: 90% Sekolah: 100%
- Dokumen program kerja komite - Dokumen program kerja komite 50%
sekolah: 50% sekolah: 100%
- Kepengurusan komite sekolah: - Kepengurusan komite sekolah: 50%
50% lengkap 100% lengkap
- Perolehan kerjasama dengan - Perolehan kerjasama dengan 4 instansi
pihak lain: 6 instansi pihak lain: 10 instansi
- Bantuan biaya pendidikan dari - Bantuan biaya pendidikan dari 50.000,-
orang tua siswa: 250.000 orang tua siswa: 300.000 rupiah/bulan
rupiah/bulan rupiah/bulan

20 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Besarnya
No Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang tantangan
nyata
E SIM sekolah: SIM sekolah:
- Terpasang PAS (Paket Aplikasi - Terpasang PAS (Paket Aplikasi 15%
Sekolah) : 85% Sekolah): 100%
- Terpasang jaringan SIM 80% - Terpasang jaringan SIM: 100% 20%

7 Standar Pembiayaan Pendidikan Standar Pembiayaan Pendidikan


A Sumber dana: 5 buah Sumber dana: minimal 6 buah 1 buah
B Pengalokasian dana: 10 SNP Pengalikasian dana: minimal 12 SNP 2 SNP
C Penggunaan dana: 90% benar Penggunaan dana: 100% benar 10%
D Pelaporan penggunaan dana: 90% Pelaporan penggunaan dana: 100% 10%
E Dokumen pendukung pelaporan: Dokumen pendukung pelaporan: 10%
90% 100%

8 Standar Penilaian Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan


A Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian yang 50%
dipergunakan guru dalam dipergunakan guru dalam
pembelajaran: 50% pembelajaran: 100%
B Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian 65%
pendidikan oleh guru: 75% terpenuhi pendidikan oleh guru: 100%
terpenuhi
C Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian 40%
pendidikan oleh sekolah: 90% pendidikan oleh sekolah: 100%
terpenuhi terpenuhi
D Aplikasi pengolahan nilai yang belum Pengolahan penilaian yang baku 50%
baku
E Perangkat pendokumentasian Pengadaan perangkat 20%
penilaian yang belum ada pendokumentasian penilaian

F. PROGRAM STRATEGIS

Dalam rangka mewujudkan SMA IT Daarul Rahman dengan kualifikasi sekolah

berstandar nasional dan internasional maka program strategis yang dicanangkan

diarahkan pada delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP

No. 19 Tahun 2005 dan sekolah-sekolah internasional Adapun program strategis yang

dicanangkan adalah sebagai berikut:

1. Pemenuhan SKL SMA:


a. Peningkatan dimensi sikap spiritual dan sosial
b. Peningkatan prestasi bidang akademik
c. Peningkatan prestasi bidang non akademik
d. Peningkatan jumlah kelulusan
e. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi

21 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
2. Pemenuhan Standar Isi:
Pengembangan standar isi yang inovatif, kreatif, serta mendukung penguatan
karakter dan berwawasan lingkungan (K7) yaitu dalam :
a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)
b. Pengembangan Silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

3. Pemenuhan Standar Proses


a. Pemenuhan persiapan pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

4. Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan


a. Peningkatan kompetensi kepala sekolah
b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (Kepala Tenaga Administrasi,
Tenaga Administrasi, Kepala Tenaga Labolatorium, Tenaga Teknisi
Labolatorium, Tenaga Laboran Laboratorium, Kepala Tenaga Pustakawan,
dan Tenaga Pustakawan)

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana


a. Pemenuhan sarana dan prasarana minimal
b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan


a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan
kegiatan sekolah
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan
e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
f. Pengembangan SIM sekolah

7. Pemenuhan Standar Pembiayaan


a. Peningkatan sumber dana
b. Pengembangan pengalokasian dana
c. Peningkatan pelaporan penggunaan dana
d. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:
a. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas

22 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
b. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
c. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
d. Pengembangan aplikasi pengolahan nilai dan perangkat pendokumentasian
penilaian

G. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

1. Peningkatan Standar Kompetensi Kelulusan ;

a. Untuk peningkatan program PHBI dan kegiatan OSIS : melakukan

pembiasaan penerapan nilai-nilai agama di sekolah dengan meningkatkan

nilai IMTAQ melalui pengajian, shalat berjamaah dari program tersebut

siswa juga dapat memiliki sikap-sikap yang berbudi pekerti.

b. Dalam peningkatan program ekstrakurikuler dan kegiatan osis :


mengundang atau menghadirkan pembina dan pelatih yang profesional

guna meningkatkan bakat siswa dan menarik perhatian siswa untuk ikut

andil pada kegiatan.

c. Dalam mempertahankan nilai kelulusan anak : sekolah senantiasa melakukan


evaluasi dan melakukan pelatihan kepada guru-guru yang berkompeten agar

maksimal dalam mengajar

2. Pengembangan Standar Isi

Untuk mewujudkan standar isi kurikulum antara lain melakukan pengembangan


kurikulum yang dinamis dan inovatif serta mendukung penguatan karakter dan

berwawasan lingkungan (K7), dengan strategi :

a. Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan :

strateginya adalah menjalin kerjasama dengan Jejaring Kurikulum Tingkat

Kota Depok, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah dan stakeholder lain dalam

melaksanakan kunjungan, workshop, seminar, In House Training, dll untuk

menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

b. Dalam program Pengembangan kurikulum : menjalin kerjasama dengan

dinas pendidikan kota depok dan mengoptimasikan warga sekolah dalam

membuat pemetaan KI, KD, dsb, Mengembangkan silabus, membuat RPP,

membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dsb untuk

menghasilkan dokumen kurikulum sekolah.

23 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
c. Dalam program Pengembangan sarpras bahan ajar, sumber belajar, dan

media pembelajaran : menjalin kerjasama dengan Penerbit Erlangga, PT.

Intan Pariwara (Detik-Detik) dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk

mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi

standar sarpras dan media pembelajaran sekolah.

3. Peningkatan Standar Proses

Untuk pengembangan proses pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk

semua mata pelajaran, strateginya :

a. Menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat

pemetaan KI, KD, dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-

model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk menghasilkan

dokumen kurikulum sekolah

b. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui kegiatan : pemantauan,

supervisi, evaluasi, pengawasan dan tindak lanjut dengan menjalin

kerjasama antara pengawas dan membentuk Tim Supervisi Sekolah

c. Pemanfaatan penilaian otentik sebagai tindak lanjut untuk program

remedial, program pengayaan dan pelayanan konseling

4. Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dengan

strateginya sebagai berikut:


a. Dalam program standar pendidik dan tenaga kependidikan rencana strategis

berpusat pada pengembangkan kompetensi Kepala Sekolah dengan

mengikuti kegiatan PPG, serta kegiatan pelatihan untuk meningkatkan

kompetensi manajerial.

b. Pengembangan kompetensi pendidik dengan melakukan PKG terhadap guru

dengan memperhatikan 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik,

kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

c. Pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dengan melaksanakan

melaksanakan pelatihan kepada Kepala Tenaga Administrasi (TAS) dan

melaksanakan kegiatan supervisi tenaga kependidikan.

24 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
5. Peningkatan Standar Sarana Prasarana Pendidikan

Peningkatan sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam mendukung

kegiatan pembelajaran, strateginya : Dalam program Pengembangan sarpras,

bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran : menjalin kerjasama dengan

pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan,

melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media

pembelajaran sekolah.

6. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen

Peningkatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif,

strateginya :

a. Peningkatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan

partisipatif, strateginya : mengembangkan dan memantapkan konsep MBS

terhadap warga sekolah, mengembangkan kinerja pendidik dan tenaga

kependidikan sesuai tupoksi, mengikuti kegiatan peningkatan mutu

(pelatihan, seminar, diklat, studi lanjut) sesuai dengan kebutuhan,

menertibkan pengelolaan administrasi sekolah (antara lain : ketenagaan,


kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, keuangan, humas),

mengembangkan pola monev dalam pengembangan kelembagaan.

b. Peningkatan sekolah yang kondusif, strateginya : menyusun program

kegiatan yang melibatkan komponen sekolah dalam mewujudkan sekolah


yang kondusif, menetapkan program prioritas, mengembangkan budaya

disiplin, tertib dan santun oleh warga sekolah, menjalin sikap kooperatif dan

kolaboratif antar warga sekolah dengan orang tua, sekolah dengan

masyarakat sekitar, sekolah dengan komite sekolah, dan evaluasi.

7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan

Peningkatan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan

adil, strateginya :

a. Menjalin kemitraan dengan orang tua murid, lembaga lain atau para alumni

dalam penggalangan dana:

- Membentuk TIM

25 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
- Penyusunan jadwal

- Penyusunan proposal

- Pelaksanaan

- Pengarsipan

b. Melaksanakan pelaporan penggunaan dana

- Membentuk TIM

- Penyusunan jadwal
- Pengadaan bahan/materi

- Pelaksanaan

- Pengarsipan

8. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

Peningkatan pengembangan penilaian pendidikan yang memadai, strateginya :

a. Pengadaan Format Penilaian yang terintegrasi

b. Pengadaan Jurnal Penilaian Sikap tiap guru

c. Sosialisasi pelaporan hasil penilaian

d. Memfasilitasi lemari untuk dokumentasi hasil penilaian

e. Menginstruksikan pada wali kelas untuk mengumpulkan dokumentasi karya

siswa

f. Pengadaan aplikasi penilaian berbasis IT

g. Pembekalan teknis pengisian nilai dengan aplikasi

H. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Peningkatan Standar Kelulusan

1) Terwujudnya peningkatan mutu lulusan, dari 8,09 menjadi 9,00 dan

ketuntasan pembelajaran (dari 60 % menjadi 75 %)

2) Terwujudnya prestasi akademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat kota

3) Terwujudnya prestasi nonakademik dalam lomba rata-rata 2 besar tingkat

Kota

2. Pengembangan Standar Isi

1) Terealisasinya perangkat kurikulum yang dinamis dan inovatif serta


mendukung penguatan karakter dan berwawasan lingkungan (K7).

26 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
2) Terwujudnya administrasi kurikulum yang berstandar KTSP untuk semua
mata pelajaran.
3) Terwujudnya pemetaan pengelompokan materi pelajaran yang serumpun.

4) Terwujudnya silabus, RPP (prota, promes) dan evaluasi pembelajaran yang

berstandar KTSP

5) Terwujudnya instrumen penilaian yang berstandar KTSP

3. Peningkatan / Pengembangan Tenaga Kependidikan

1) Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.


2) Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualifikasi

3) Terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan

sesuai SNP.

4) Terwujudnya monev dari Kepala Sekolah terhadap kinerja pendidik dan


tenaga kependidikan

5) Terealisasinya guru dalam melaksanakan PTK untuk peningkatan proses

pembelajaran.

4. Peningkatan Standar Proses

1) Terealisasinya proses pembelajaran utamanya CTL yang efektif dan efisien

untuk semua mapel

2) Terealisasinya model-model pembelajaran yang variatif dan inovatif dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa.

5. Peningkatan / Pengembangan Fasilitas Pendidikan

1) Terwujudnya sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam


mendukung kegiatan pembelajaran

2) Terwujudnya prasarana pendidikan yang memadai dalam mendukung

kegiatan pembelajaran

6. Peningkatan Standar Pengelolaan Pendidikan

1) Terwujudnya manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan

partisipatif

2) Terwujudnya sekolah yang kondusif dalam mendukung peningkatan mutu

pendidikan.

27 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
3) Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah tiap tahun baik jangka

pendek maupun panjang.

4) Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah.

5) Terdapatnya struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan

sekolah sesuai dengan tupoksi dan pedoman – pedoman kerjanya.

7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan

1) Terealisasinya pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar

dan adil.

2) Terwujudnya kerjasama dengan penyandang dana (sponsor, alumni dan

lain-lain) dalam meningkatkan pengembangan pembiayaan pendidikan.

3) Terwujudnya usaha-usaha sekolah melalui unit produksi ( Kopdar ).

8. Pengembangan Standar Penilaian

1) Terdapatnya perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mata

pelajaran dan semua jenjang kelas.

2) Terselenggaranya berbagai model evaluasi ( ulangan harian, ulangan tengah

semester, ulangan semester, dsb.)


3) Terdapat dokumen pengembangan bank soal.

4) Tercapainya standar penilaian pendidikan yang relevan dan berbasis TIK

5) Terealisasinya perangkat pendokumentasian penilaian

INDIKATOR PENCAPAIAN SMA IT DAARUL RAHMAN

No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

A. PENINGKATAN SKL

1. Peningkatan dimensi 2,50% 2,50% 2,50% 2,50%


sikap spiritual dan sosial
2. Peningkatan prestasi Kota Provinsi Nasional Nasional
bidang akademik
3. Peningkatan prestasi Kota Provinsi Nasional Nasional
bidang non akademik
4. Peningkatan jumlah 100% 100% 100% 100%
kelulusan
5. Peningkatan jumlah yang 100% 100% 100% 100%
melanjutkan studi

28 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
6. Dll

B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1. Pengembangan Buku-1 100% Reviu Reviu Reviu


KTSP (Dokumen-1 KTSP)
2. Pengembangan silabus 20% 50% 100% Reviu
3. Pengembangan RPP 50% 70% 100% Reviu
4. Pengembangan Bahan 20% 50% 50% 50%
Ajar, Modul, Buku, dan
sebagainya

C. PEMENUHAN STANDAR PROSES

1. Pemenuhan persiapan - 50% - 70% - 90% - 100%


pembelajaran
2. Pemenuhan persyaratan - 80% - 90% - 100% - Review
pembelajaran
3. Peningkatan pelaksanaan - 70% - 80% - 90% - 100%
pembelajaran
4. Peningkatan pelaksanaan - 80% - 90% - 100% - Review
penilaian pembelajaran
5. Peningkatan pengawasan - 90% - 100% - Review - Review
proses pembelajaran
6. Dll

D. PEMENUHAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Peningkatan kompetensi
Kepala Sekolah
a. Melaksanakan kegiatan 100 % Reviu Reviu Reviu
PPG
b. Melaksanakan pelatihan 100 % Reviu Reviu Reviu
manajerial
2. Peningkatan kompetensi
pendidik
a. Melaksanakan kegiatan 10 % 40 % 70 % 90 %
PPG
b. Melaksanakan kegiatan 10 % 100 % Reviu Reviu
PKG
3. Peningkatan kompetensi
tenaga kependidikan
a. Melaksanakan pelatihan
Kepala Tenaga 100 % Reviu Reviu Reviu
Adminsitrasi (TAS).

29 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
b. Melaksanakan kegiatan 100 % Reviu Reviu Reviu
pelatihan Bendahara
sekolah
c. Melaksanakan supervisi 100 % Reviu Reviu Reviu
tenaga kependidikan

E. PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Pemenuhan sarana dan 100 % Reviu Reviu Reviu


prasarana minimal
Pemenuhan sarana dan 100 % Reviu Reviu Reviu
prasarana lainnya
Pemenuhan fasilitas 100 % Reviu Reviu Reviu
pembelajaran dan penilaian

F. PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN

1. Pemenuhan perangkat 100% Reviu Reviu Reviu


dokumen pedoman
pelaksanaan rencana kerja
dan kegiatan sekolah
2. Pemenuhan struktur 100% Reviu Reviu Reviu
organisasi dan
mekanisme kerja sekolah
3. Peningkatan supervisi,
monitoring, evaluasi, dan 100% Reviu Reviu Reviu
akreditasi sekolah
4. Peningkatan peranserta
masyarakat dan 100% Reviu Reviu Reviu
kemitraan
5. Pengembangan perangkat 100% Reviu Reviu Reviu
administrasi sekolah
(Program Aplikasi 100% Reviu Reviu Reviu
Sekolah)
6. Pengembangan SIM
sekolah

G. PEMENUHAN STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

1. Peningkatan sumber dana 90% 100% Reviu Reviu


2. Pengembangan 90% 100% Reviu Reviu
pengalokasian dana
3. Peningkatan pelaporan 90% 100% Reviu Reviu
penggunaan dana
90% 100% Reviu Reviu

30 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
4. Peningkatan dokumen
pendukung pelaporan
penggunaan dana

H. PEMENUHAN PENILAIAN PENDIDIKAN

1. Peningkatan Kompetensi 100% Reviu Reviu Reviu


Guru dalam Prosedur
Penilaian

2. Peningkatan Kompetensi 100% Reviu Reviu Reviu


Guru dalam pengolahan nilai
menggunakan aplikasi
berbasis TIK

I. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi (Monev)

1. Mewujudkan monev administrasi kurikulum yang berstandar KTSP dan

pesantren

2. Mewujudkan monev pemetaan materi pelajaran yang serumpun kelas VII – IX.

3. Mewujudkan monev, penyusunan silabus, RPP (prota, promes).

4. Mewujudkan monev pengembangan instrumen penilaian.

5. Mewujudkan monev peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan.

6. Mewujudkan monev tenaga pendidik dan kependidikan dalam aspek

profesionalisme.

7. Mewujudkan monev terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

8. Mewujudkan supervisi pelaksanakan PTK dalam proses pembelajaran.

9. Mewujudkan monev proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

10. Mewujudkan monev pengembangan model-model dan inovasi dalam

pembelajaran.

11. Mewujudkan monev sarana pembelajaran yang memadai dan relevan.

12. Mewujudkan monev prasarana pendidikan yang memadai dan relevan.

13. Memujudkan monev peningkatan mutu lulusan.

14. Mewujudkan monev proses dan hasil prestasi akademik dan nonakademik.

31 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
15. Memujudkan monev pengelolaan sekolah dan pencapaian sekolah yang

kondusif.

16. Mewujudkan monev pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil.

17. Mewujudkan monev pengembangan pembiayaan pendidikan melalui sponsor

dan alumni.

18. Mewujudkan monev usaha sekolah dalam pengembangan pembiayaan

pendidikan.
19. Mewujudkan monev sistem penilaian yang beragam dan mencakup tiga aspek.

20. Mewujudkan monev penilaian yang mengacu pada kreteria PAP oleh guru dan

sekolah.

J. PEMBIAYAAN

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) 4 TAHUN

SMA IT DAARUL RAHMAN TAHUN PELAJARAN 2021 s.d 2024

TAHUN DAN SUMBER DANA

Dst s.d TH
STRATEGIS
PROGRAM-
PROGRAM

(RUPI
JUML
TAHUN I TAHUN II

AH
IV
LAINNYA
PROVINSI

...................

...................

...................

...................

...................

...................

.................

.................

.................
KAB/KOT

SUMBER
PUSAT

DANA

....

....

....

....

....

...

...

...
A

...
.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

......

......

......

.....
BO

BO

BO

....

....
SS
N

...
...

...

...

...

...
S

..

..

..

..

1. PENINGKATAN SKL

1.Peningkatan
prestasi
akademik

2.Peningkatan
prestasi non
akademik

3.Peningkatan
jumlah
kelulusan

32 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
4.Peningkatan
kelanjutan studi

2. PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1.Pengembanga
n Buku-1 KTSP
(Dokumen-1
KTSP)

2.Pengembanga
n silabus

3.Pengembanga
n RPP

4.Pengembanga
n Bahan Ajar,
Modul, Buku,
dan sebagainya

3. STANDAR PROSES

1. Persiapan
Pembelajaran
2. Persyaratan
Pembelajaran
3. Pelaksanaan
Pembelajaran
4. Pelaksanaan
Penilaian
Pembelajaran
5. Pengawasan
Proses
Pembelajaran

4. PENINGKATAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

33 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
1.Peningkatan
kompetensi
Kepala
Sekolah

a. Melaksanaka
n kegiatan
PPG
b. Melaksanaka
n pelatihan
manajerial
2. Peningkatan
kompetensi
pendidik

a.Melaksanaka
n kegiatan
PPG
b. Melaksanak
an kegiatan
PKG
3.Peningkatan
kompetensi
tenaga
kependidikan

a.Melaksanakan
pelatihan
Kepala Tenaga
Adminsitrasi
(TAS).
b. Melaksanaka
n kegiatan
pelatihan
Bendahara
sekolah
c. Melaksanakan
supervisi
tenaga
kependidikan
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

6. STANDAR PENGELOLAAN

Penyusunan
evaluasi diri
sekolah

34 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Penyusunan
dokumen RKJM
dan RKT
Penyusunan
visi, misi dan
tujuan sekolah
Penyusunan
pedoman
pengelolaan
sekolah
Peningkatan
pemahaman
dari RKJM dan
RKT pada
warga sekolah
Peningkatan
pemahaman
terhadap Visi
Misi dan Tujuan
sekolah
Peningkatan
mutu lulusan
Pengelolaan
Sistem
Informasi
Manajemen
Sekolah
Pelayanan
kesiswaan
Peningkatan
kompetensi
pendidik dan
tenaga
kependidikan
dalam
pengembangan
keprofesiannya
Peningkatan
pemahaman
terhadap 8
Standar
Nasional
Pendidikan
Pengembangan
instrument
Evaluasi Diri
Sekolah (EDS)

35 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Peningkatan
kemampuan
sumber daya
dan kapasitas
yang dimiliki
sekolah
Peningkatan
pengelolaan
bidang
kurikulum dan
pembelajaran
dalam budaya
dan lingkungan
sekolah
Peningkatan
pengawasan
pembelajaran
dan pengelolaan
sekolah
Peningkatan
penggunaan
Sistem
Informasi
Manajemen
Sekolah
7. PEMENUHAN STANDAR KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

1.Peningkatan
sumber dana

2.Pengembanga
n pengalokasian
dana

3.Peningkatan
pelaporan
penggunaan
dana

4.Peningkatan
dokumen
pendukung
pelaporan dana

JUMLAH
(RP)

8. PENINGKATAN STANDAR PENILAIAN

36 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
1. Peningkatan
Kompetensi
Guru dalam
Prosedur
Penilaian

2. Peningkatan
Kompetensi
Guru dalam
pengolahan nilai
menggunakan
aplikasi berbasis
TIK

JUMLAH
(RP)

K. PENUTUP

Alhamdulillah Rencana Kerja Sekolah telah kami selesaikan sebagai Pedoman


pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan untuk 4 tahun kedepan.

Kami selaku Tim mengucapkan banyak Syukur dan berterima kasih kepada Allah

SWT dan pihak terkait yang sudah membantu merealisasikan RKS ini.

Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun,

telah kami usahakan untuk dapat terealisasi sesuai dengan yang kami harapkan. Akan

tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai
keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang

bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan

untuk terealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya bertolak belakang dengan

yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya

program/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.

Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai

pihak sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata
realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.

37 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana

sesuai dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami

susun berguna dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam

menjalankan program/kegiatan di sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini

akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.

38 | R K J M S M A I T D a a r u l R a h m a n

Anda mungkin juga menyukai