1. CTL
a. Kelebihan: Menurut Putra 2013:259 kelebihan model pembelajaran CTL yaitu:
1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil.
2. Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep pada
siswa, karena pembelajaran kontekstual menganut aliran konstruktivisme, yakni
siswa dituntut menemukan pengetahuannya sendiri.
3. CTL adalah model pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa secara
penuh, baik fisik maupun mental.
4. Kelas dalam pembelajaran kontekstual bukan sebagai tempat untuk memperoleh
informasi, tetapi sebagai tempat untu menguji data hasil temuan di lapangan.
5. Materi pelajaran dapat ditemukan sendiri oleh siswa, bukan hasil pemberian guru.
b. Kelemahan: Menurut Putra 2013:259 kelemahan model pembelajaran CTL yaitu:
a. Diperlukan waktu yang cukup lama saat proses pembelajaran CTL berlangsung.
b. Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas, maka menciptakan suasana kelas yang
kurang kondusif.
c. Guru lebih intensif dalam membimbing.
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan
ide-ide serta mengajak siswa agar menggunakan strateginya sendiri dalam belajar.
2. Picture & Picture
Menurut Istarani (2011: 8) kelebihan dan kelemahan model pembelajaran picture and
picture adalah sebagai berikut:
a. Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan
kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu.
b. Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar-gambar
mengenai materi yang dipelajari.
c. Dengan menganalisa gambar, dapat mengembangkan daya nalar siswa untuk berfikir
logis.
d. Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa sebab guru menanyakan alasan siswa
mengurutkan gambar.
e. Pembelajaran lebih berkesan sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang
telah dipersiapkan oleh guru.
Adapun kekurangan model pembelajaran picture and picture menurut Istarani (2011: 9)
diantaranya:
a. Sulit menemukan gambar yang bagus dan berkualitas sesuai kompetensi dari materi
yang akan diajarkan.
b. Memerlukan waktu yang lama dalam pembelajarannya.
c. Jika guru kurang ahli dalam mengelola kelas, ada kekhawatiran kelas akan kacau dan
tidak kondusif.
d. Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat, biaya yang cukup memadai.
3. PBL
a. Kelebihan :
1. Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan
pengetahuan baru bagi siswa.
2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
3. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah
dunia nyata.
4. Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung
jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
5. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan
kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
6. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
mereka miliki dalam dunia nyata.
7. Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar
pada pendidikan formal telah berakhir.
8. Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-konsep yang dipelajari guna
memecahkan masalah dunia nyata(Sanjaya, 2007).
b. Kelemahan
Disamping kelebihan diatas, PBL juga memiliki kelemahan, diantaranya :
1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa
masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan
untuk mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang
mereka ingin pelajari (Sanjaya, 2007).
4. Kooperatif
Adapun kelebihan cooperative learning menurut Jarolimek & Parker (dalam Isjoni,
2009:24) adalah : 1) saling ketergantungan yang positif, 2) adanya pengakuan dalam
merespon perbedaan individu, 3) siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan
kelas, 4) suasana kelas yang rileks dan menyenangkan, 5) terjalinnya hubungan yang
hangat dan bersahabat antara siswa dengan guru, 6) memiliki banyak kesempatan untuk
mengekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan
Kelemahan model pembelajaran cooperative learning bersumber pada dua faktor, yaitu
faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern).
Faktor dari dalam meliputi: 1) guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang,
disamping itu memerlukan lebih banyak tenaga, pemikiran, dan waktu, 2) agar proses
pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat, dan biaya
yang cukup memadai, 3) selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada
kecenderungan topik permasalahan yang sedang dibahas meluas sehingga banyak yang
tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan 4) saat diskusi kelas, teerkadang
didominasi seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif
(Isjoni,2009:25).
5. Karyawisata
Menurut Zain & Djmarah (2006: 106-107)
Menurut Sanjaya ( 2010 : 208 ), disamping keunggulan strategi pembelajaran inkuiri juga
memiliki kelemahan, yaitu :
1. Digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit mengontrol
kegiatan dan keberasilan siswa.
2. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran ole karena terbentur
dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
3. Kadang – kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu
yang panjang seihngga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu
yang telah di tentukan.
4. Selama kriteria keberasilan belajar di tentukan oleh kemampuan –
kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi
pembelajaran inkuiri akan sulit diimplementasikan ole setiap guru.
Kelemahan
Kelemahan Fasilitas Gambar Menurut Yustina (2011 : 17) Beberapa kelemahan media
gambar ialah :
a. Gambar cuma menekankan persepsi indara mata.
b. Gambar benda yg terlalu kompleks kurang efektif buat gerakan pembelajaran.
c. Ukurannya teramat terbatas utk grup besar.