Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

“PERMASALAHAN DAN URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA DI INDONESIA”

Disusun Oleh :

MOHAMAD GHINAU THOFADILAH

NPM. 2213031098

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

TAHUN 2022
Permasalahan Dan Urgensi Pendidikan Pancasila Di Indonesia

Negara indonesia merupakan negara multikultural, jika dilihat dari letak geografisnya

yang terbentang sangat luas dan membuat indonesia memiliki keanekaragaman yang sudah

diakui oleh bangsa-bangsa lain. Pada era globalisasi saat ini telah banyak terjadi

perkembangan dan perubahan sikap, dan pola pikir, tingkah laku, sosial, budaya, politik, atau

aspek lainya. Dalam hal tersebut potensi konflik akan selalu ada dalam pluralisme di

Indonesia sebagai negara yang sangat besar. Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk

tantangan keanekaragaman yang ada. Dalam hal inilah, peran penting pendidikan pancasila

sebagai pendidikan multikultural yang bertujuan dapat mengembangkan karakter cinta damai

dan sikap toleransi sehingga dapat mecegah timbulnya konflik masyarakat multikultural.1

Pendidikan pancasila merupakan dasar ideologi untuk “mengolah” perbedaan yang

ada dan sebagai dasar pendidikan multikultural yang diterapkan. Keanekaragaman yang ada

harus tetap dijaga karena ini bukanlah sumber dari perpecahan. Pemahaman inilah yang harus

terus diberikan kepada generasi penerus bangsa, agar tidak terjadi perpecahan yang timbul

akibat adanya perbedaan. Pendidikan pancasila diharapkan akan menghasilkan sumber daya

manusia yang dapat hidup berdampingan dan toleran ditengah perbedaan. Pendidikan

pancasila bukanlah tanggung jawab pemerintah saja tetapi harus melibatkan semua elemen

yang ada. Tetapi semua masyarakat, pendidik, mahasiswa, guru, peserta didik, serta

pemerintah juga berperan penting dalam mewujudkan tujuan yaitu terciptanya kehidupan

bermasyarakat yang aman, nyaman, damai, toleransi, gotong royong, dan Indonesia sebagai

rumah yang ramah terhadap perbedaan, serta menjadi rumah untuk beragam perbedaan untuk

tumbuh dan beriringan, saling menghargai dan mencintai. 1

1
Alzanaa, A. W., & Harmawati, Y. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan
multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(1), 51-57.
Keberagaman yang ada mengharuskan kita memiliki dasar negara sebagai pedoman

hidup bangsa. Indonesia memiliki pancasila sebagai dasar negara yang tentunya memiliki

nilai-nilai yang didalam nya mengandung peraturan dan norma-norma yang dijadikan sebagai

pedoman bangsa yang berisikan lima sila yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan

dan harus kita amalkan dalam kehidupan bermasyarakat. Namun hal itu semakin turun

dimana era globalisasi yang semakin kencang dan menyebabkan masyarakat mulai

meninggalkan nilai-nilai dari pancasila karena dipengaruhi oleh beberpa hal seperti

kurangnya sosialisasi dari nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, kurangnya pendidikan

masyarakat, lalu adanya sikap apatisme dan hedonisme serta adanya sikap materialisme.

Menurunnya nilai-nilai pancasila ini bisa kita lihat dalam keidupan sehari-hari seperti, pada

saat pemilihan presiden kita pasti pernah melihat adanya perang dingin diantara masyarakat

karena berbeda pilihan hal ini menunjukan nilai persatuan sila ketiga dalam pancasila tidak

diamalkan dengan baik.2

Untuk menjaga persatuan masyarakat indonesia, diantara ada beberapa hal yang perlu

kita hindari yaitu : (1) Primordialisme, perasaan kesukuan yang berlebihan, yaitu berfikir

suku bangsa sendiri yang terunggul. (2) Etnosentrisme, pandangan yang berpangkal pada

kebudayaannya sendiri, yaitu cenderung meremehkan budaya kelompok lain. (3)

Diskriminatif, sikap membedakan terhadap sesama warga berdasarkan golongan, warna kulit,

ekonomi, suku bangsa, agama, dan unsur budaya lainnya. (4) Stereotip, konsepsi mengenai

sifat general suatu kelompok berdasarkan prasangka. Jika kita tidak memghindari hal-hal

tersebut maka akan sangat sulit untuk kita menghindari sebuah konflik dari negara kita yang

multikultural. Oleh karena itu pendidikan pancasila menjadi mata pelajaran/mata kuliah

wajib, sehingga indonesia dapat menaruh harapan besar untuk bisa menanamkan nilai-nilai

2
Resmana, M. T., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk Merealisasikan
Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 9(2),
473-485.
multikultural kepada setiap generasi yang terkandung dalam nilai pancasila dengan semboyan

Bhineka Tunggal Ika.3

Sebagai mata pelajaran/mata kuliah wajib di dalam pendidikan formal, pendidikan

pancasila telah mengalami banyak perkembangan baik dalam kemasan dan substansinya, hal

ini bisa kita lihat dari substansi kurikulum yang sering berubah dan disesuaikan dengan

kepentingan negara. Inti pendidikan pancasila adalah nilai-nilai kemanusiaan: kesamaan,

kebebasan, keadilan, solidaritas, dan prinsip-prinsip pegelolaan hidup bernegara. Pendidikan

pancasila dapat membantu peserta didik dalam membentuk pola fikir, serta watak atau

karakter sebagai warga negara Indonesia yang mencerminkan dan selaras dengan nilai-nilai

kemanusiaan yang terkandung dalam pancasila.4

Pendidikan pancasila diberikan karena kesadaran akan semakin derasnya arus

ideologi asing khususnya kapitalisme dan neoliberalisme yang memasuki pelosok negeri

tanpa henti. Nilai-nilai asing yang tengah digandrungi oleh remaja dan kaum muda itu

dikhawatirkan akan semakin menghilangkan nilai-nilai pancasila, oleh sebab itu pendidikan

pancasila menjadi sebagai suatu keharusan. Pendidikan pancasila yang bertujuan untuk

memberikan suatu pemahaman mengaai pancasila dengan benar, namun tanpa disadarisering

terjadi pancasila yang diajarkan adalah pancasila yang tidak benar, yang merupakan bentuk

tersamar dari ideology yang justru bertentangan dengan Pancasila. Pancasila yang harusnya

di ajarkan adalah pancasila yang dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis-konstitusional

dan obyektif-ilmiah. Secara yuridis konstitusional Pancasila adalah dasar Negara yang

3
Nugraha, D. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia. Jurnal Pendidikan PKN
(Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2), 140-149.
4
Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. Jurnal PPKn UNJ Online, 1(2),
1-15.
merupakan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Secara obyektif-ilmiah

Pancasila adalah paham filsafat yang dapat diuraikan dan diterima secara rasional. 5

Berdasarkan uraian diatas pendidikan Pancasila sangat penting diajarkan dalam

pendidikan formal karena merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

Agar dapat mecegah adanya sikap-sikap kekerasan, kerusuhan, tawuran yang merupakan

salah satu bentuk akibat terjadinya penurunan wawasan terhadap pancasila yang timbul

karena kurangnya pendidikan pancasila, yang sebenarnya bisa dilakukan tidak hanya melalui

pembelajaran pendidikan pancasila tetapi juga dengan kegiatan lain seperti diskusi, seminar,

atau penataran.

DAFTAR PUSTAKA

5
Prasetio, T. A., Dewi, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Urgensi Pendidikan Pancasila pada
Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8638-8643
Alzanaa, A. W., & Harmawati, Y. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan
multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(1), 51-57.

Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. Jurnal PPKn UNJ
Online, 1(2), 1-15.
Nugraha, D. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia. Jurnal Pendidikan PKN
(Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2), 140-149.
Prasetio, T. A., Dewi, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Urgensi Pendidikan Pancasila pada
Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8638-8643
Resmana, M. T., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk Merealisasikan Nilai-
Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Pendidikan Dan
Kewirausahaan, 9(2), 473-485.

Anda mungkin juga menyukai