Anda di halaman 1dari 10

Instrumentasi I

Penggunaan Dan Perawatan


Neraca Analitik
Dewi Indryani AK.S (B1D122022), & Wahyuni Lestari (B1D122014)
Pengertian & Fungsi
Neraca Analitik
Pengertian
Menurut (Oktaviani Pratama) Neraca Analitik merupakan alat
untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil) atau
alat untuk menimbang suatu zat. Alat ini biasanya diletakkan
di laboratorium sebagai alat ukur dalam kegiatan
laboratorium
Fungsi
Fungsi dari neraca analitik seperti yang telah dijelaskan
di atas adalah untuk mengukur massa suatu zat. Zat
yang bisa di ukur massanya bisa berupa zat padat
maupun cair. Sebagian besar peneliti menggunakan
neraca analitik untuk mengukur massa zat dengan
ketelitian yang sangat tinggi. Ketelitian sebuah neraca
analitik bahkan bisa mencapai hingga 0,0001 gram.
Balance Plat
01 Bagian ini be rguna sebagai wadah untuk meletakkan sampel

Bagian-bagian bahan yang akan Anda ukur massanya.

Neraca Analitik 02
Weights
Berfungsi sebagai alat untuk mengkalibrasi timbangan
analitik.

03 Waterpass
Bagian ini berguna untuk menentukan posisi balance plate.

Tombol Daya (Tombol On/Off)


04 Tombol ini berguna untuk menghidupkan atau mematikan
balance.

Tombol Re-zero atau Tare


05 digunakan untuk mengatur neraca agar kembali dalam posisi
netral (angka nol).
Cara Menggunakan
1. Letakkan piringan
di atas neraca. Neraca Nalaitik

2. Tekan tombol
“tare” agar bobot
piringan menunjukkan
angka nol.

3. Buka salah satu kaca


pada neraca.
Tristan
4. Letakkan zat yang akan diukur
Lanjutan
massanya pada piringan tersebut.
Sebaiknya gunakan alat bantu saat
meletakkan zat kimia agar tidak ada debu
yang menempel

5. Tekan tombol yang ada pada


neraca, kemudian tunggu angka
yang tertera hingga 4 digit di
belakang koma.

6. Bersihkan timbangan dengan


sikat pembersih agar sisa zat
kimia yang sudah diukur tidak
Tristan tertinggal.
Jenis-Jenis Neraca Analitik

Timbangan Timbangan Timbangan


Presisi Analitik Semi Mikro

Timbangan Timbangan Timbangan


Mikro Ultra Mikro Analog

...............................................................................
Tempatkan timbangan analitik pada meja atau bagian
01 yang datar, usahakan begitu untuk hasil yang
maksimal.

Tidak diperkenankan menjatuhkan material terlalu


02 extrim pada timbangan analitik, walaupun berat
material masih dalam Batasan ukur.

Cara Merawat Tidak diperkenankan untuk menempatkan bahan kimia


atau bahan kimia berbahaya pada plate timbangan

03 analitik secara langsung. Gunakan wadah lain untuk

Neraca Analitik
menampungnya terlebih dahulu.

Jika material yang akan anda timbang memiliki suhu yang


04 extrim(terlalu panas atau terlalu dingin), tunggu hingga
menemukan suhu ruang atau normal.

Tidak Menggunakan kuas yang terlalu keras


05 saat membersihkan timbangan analitik.

Tidak Terlalu sering menggeser atau


06 memindahkan timbangan analitik kesana
J
kemari.
Proses kalibrasi
Prosedur yang dilakukan meliputi :
 persiapan alat dan bahan
 kemudian memeriksa kondisi ruangan (suhu, tekanan, kelembapan udara) yang akan
digunakan untuk mengkalibrasi
 Meletakkan anak timbangan didekat timbangan agar suhu udaranya sama.
 Selanjutnya melakukan langkah – langkahnya sebagai berikut :
1. Melakukan penimbangan anak timbangan standar
2. mencatat hasil penimbangan
3. mengulangi sampai 5 kali penimbangan
4. kemudian menghitung nilai rata – rata
5. Toleransi perbedaan yang masih dapat diterima adalah sebagai berikut :
o anak timbangan berbobot 1 – 5 mg ±0,014 mg
o anak timbangan berbobot 100 – 500 mg ±0,025 mg
o anak timbangan berbobot 1-5 g ±0,054 mg
Contoh Gambar
Terima kasih!
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai