Anda di halaman 1dari 29

Makalah Etika & Hukum Kesehatan

Uploaded by Nhovani F.w

" 75% (4) · 4K views · 34 pages


Document Information #
MAKALAH ETIKA DAN KESEHATAN
Copyright
© © All Rights Reserved
Download
Available Formats !
DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd

Share this document

Facebook Twitter
PUL

$
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
“ ”
HUKUM KESEHATAN

Email
Dosen Pengampuh : Dr. Zainudin SKM., M.Kes

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate? Report this Document

Disusun Oleh :

Wildania (17 3145 261 044)


Sri Indayani (17 3145 261 032)

Asmawati Ahmad (17 3145 261 034)

Nur Sinta Rahmadani (17 3145 261 030)

Matius Sedan Pasiga (17 3145 261 015)

Sumardi (17 3145 261 019)

PRODI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR 2019


i

Improve Your Experience '


Rating will help us to suggest even better
related documents to all of our readers!

% Useful

& Not useful Search

Download !

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan

#
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Millions of titles at your fingertips


Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbasan

Only Rp70,000/month.mengharapkan
Cancel anytime.
pengetahuan maupun pengalaman kami. Oleh karena itu kami sangat
saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
agar kedepannya kami dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi.

Read free for 30 days

Learn more Makassar , 24 Maret 2019

Kelompok 2

Home Books Audiobooks Documents

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 5
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 5
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 7
C. TUJUAN ...................................................................................................... 8
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 9
A. RUANG LINGKUP HUKUM KESEHATAN .......................................... 19
B. PENGERTIAN HUKUM KESEHATAN ................................................... 9
C. UNDANG-UNDANG (UU) NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG
TENAGA KESEHATAN TERBARU.............................................................. 17
D. POSISI HUKUM KESEHATAN DALAM HUKUM............................... 23
E. ETIKA PROFESI ........................................ Error! Bookmark not defined.
F. KODE ETIK PROFESI .............................. Error! Bookmark not defined.
G. PERANAN ETIKA DALAM PROFESI .... Error! Bookmark not defined.
H. PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI........ Error! Bookmark not defined.
I. HUBUNGAN HUKUM ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN ......... 25
J. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DALAM TRANSAKSI
TERAUPEUTIK ............................................................................................... 27
K. HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN KESEHATAN ......................................................................... 29
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 33
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 33
B. SARAN ...................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD


1945) mengakui dan melindungi kesehatan sebagai hak asasi setiap manusia.
Pada pasal 28H dan pasal 34 ayat (3) UUD 1945, kesehatan menjadi hak

konstitusional setiap warga negara dan menjadi tanggung jawab bagi


pemerintah untuk menyediakan pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan
sebagai upaya negara untuk memberikan pelayanan kesehatan yang didukung
oleh sumber daya kesehatan, baik dari tenaga kesehatan maupn tenaga non-
kesehatan. Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyatakan bahwa kesehatan merupakan keadaan sejahtera mulai dari badan,
jiwa, serta sosial yang membuat setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis. Dengan demikian, kesehatan selain menjadi hak asasi
manusia, kesehatan juga merupakan suatu investasi.

Kesehatan merupakan hak asasi manusia, selain itu kesehatan juga salah
satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita

bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Pembukaan


UUD 1945. Oleh sebab itu, setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya harus dilaksanakan
berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan dan
berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya
manusia Indonesia, peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa, serta
pembangunan nasional.

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pemerintah


memiliki tanggung jawab dalam merencanakan, mengatur, menyelenggarakan,

5
membina, serta mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan
terjangkau oleh masyarakat.

Dalam era reformasi saat ini, hukum memegang peran penting dalam
berbagai segi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang, yang merupakan bagian
integral dari kesejahteraan, diperlukan dukungan hukum bagi penyelenggaraan
berbagai kegiatan di bidang kesehatan. Perubahan konsep pemikiran
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tidak dapat dielakkan. Pada
awalnya pembangunan kesehatan bertumpu pada upaya pengobatan penyakit
dan pemulihan kesehatan, bergeser pada penyelenggaraan upaya kesehatan
yang menyeluruh dengan penekanan pada upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan. Paradigma ini dikenal dalam kalangan kesehatan
sebagai paradigma sehat. Sebagai konsekuensi logis dari diterimanya
paradigma sehat maka segala kegiatan apapun harus berorientasi pada
wawasan kesehatan, tetap dilakukannya pemeliharaan dan peningkatan
kualitas individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungan dan secara terus
menerus memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata, dan terjangkau serta mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat. Secara ringkas untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
setiap orang maka harus secara terus menerus dilakukan perhatian yang
sungguh-sungguh bagi penyelenggaraan pembangunan nasional yang
berwawasan kesehatan, adanya jaminan atas pemeliharaan kesehatan,

ditingkatkannya profesionalisme dan dilakukannya desentralisasi bidang


kesehatan. Kegiatan-kegiatan tersebut sudah barang tentu memerlukan
perangkat hukum kesehatan yang memadai. Perangkat hukum kesehatan yang
memadai dimaksudkan agar adanya kepastian hukum dan perlindungan yang
menyeluruh baik bagi penyelenggara upaya kesehatan maupun masyarakat
penerima pelayanan kesehatan. Pertanyaan yang muncul adalah siapa saja

tenaga kesehatan itu dan keterkaitannya dengan sumpah atau kode etik tenaga
kesehatan dokter dan bidan, Dan apakah yang dimaksud dengan hukum

kesehatan, apa yang menjadi landasan hukum kesehatan, materi muatan


peraturan perundang-undangan bidang kesehatan, dan hukum kesehatan di
masa mendatang. Diharapkan jawaban atas pertanyaan tersebut dapat
memberikan sumbangan pemikiran, baik secara teoritikal maupun praktikal
terhadap keberadaan hukum kesehatan. Untuk itu dilakukan kajian normatif,
kajian yang mengacu pada hukum sebagai norma dengan pembatasan pada
masalah kesehatan secara umum melalui tradisi keilmuan hukum. Dalam
hubungan ini hukum kesehatan yang dikaji dibagi dalam 3 (tiga) kelompok
sesuai dengan tiga lapisan ilmu hukum yaitu dogmatik hukum, teori hukum,
dan filsafat hukum. Selanjutnya untuk memecahkan isu hukum, pertanyaan
hukum yang timbul maka digunakan pendekatan konseptual, statuta, historis,
dogmatik, dan komparatif. Namun adanya keterbatasan waktu maka kajian ini
dibatasi hanya melihat peraturan perundang-undangan bidang kesehatan.
dibatasi hanya melihat peraturan perundang-undangan bidang kesehatan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian hukum kesehatan, landasan hukum kesehatan, dan siapa
saja tenaga kesehatan, dan etika profesi serta kode etik kesehatan?
2. Bagaimana sejarah hukum kesehatan?
3. Apa saja kelompok-kelompok dalam hukum kesehatan?
4. Bagaimana ruang lingkup dalam hukum kesehatan?
5. Apa saja fungsi dan tujuan dari hukum kesehatan?
6. Apa saja asas-asas hukum kesehatan?
7. Apa hak dan kewajiban hukum kesehatan?
8. Bagaimana posisi hukum kesehatan dalam hukum?
9. Bagaimana peranan etika dalam profesi dan prinsip-prinsip etika profesi?

10. Bagaimana hubungan hukum antara dokter dengan pasien?


11. Apa hak dan kewajiban pasien dalam transaksi teraupeutik?
12. Apa hak dan kewajiban dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan?

7
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Improve Your Experience '
Rating will help us to suggest even better
related documents to all of our readers!

% Useful

& Not useful


Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Share this document
( ) * $ +

You might also like

MAKALAH TEORI HUKUM


Calon Pejabat Negara

ALAT REPRODUKSI WANITA


V'threeyach Thee
Alat Bantu Promosi Kesehatan
Fiqia Nur Alifah

Magazines Podcasts

Sheet Music

Persamaan Dan Perbedaan


Antara Etika Dan Hukum
Resume 3
Juzt Zhara

STERILISASI (2)
Guntur Gunawan
Perawatan Dan Pemeliharaan
Alat Kesehatan Gigi
Nurdafrika Rahmadiana

Hubungan Etika Kesehatan Dan


Hukum Kesehatan
drg. Supriady.R

Makalah Etika Dan Hukum


Kesehatan
Ar-Myn Bensu

Etika Dan Hukum Kesehatan..


Vina Andrianti Chaniago
Etika Profesi Dan Etika Profesi
Bidang Kesehatan
Pasila Pradanisa Nugrahani

Upaya Pencegahan Malpraktek


Dalam Pelayanan Kesehatan
Andreas Jonathan

Makalah Etika Profesi Dengan


Tenaga Kesehatan Lainnya
Ihfa GaemGyu EverLastingfriend

Show more
About Support

About Scribd Help / FAQ

Press Accessibility

Our blog Purchase help

Join our team! AdChoices

Contact us Publishers

Invite friends
Social
Gifs

Scribd for enterprise Instagram

Twitter
Legal
Facebook

Terms Pinterest

Privacy

Copyright

Cookie Preferences

Get our free apps

Books • Audiobooks • Magazines • Podcasts • Sheet Music •


Documents • Snapshots

Language: English

Copyright © 2022 Scribd Inc.

Anda mungkin juga menyukai