Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANALISIS REAKSI DAN PERILAKU PENGGEMAR TERHADAP


KEKALAHAN TIM ONIC E-SPORT DI AJANG KOMPETISI
“M5 WORLD CHAMPIONSHIP”

Disusun oleh:

Ilmira Salwa Nabila

IX B2

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU

CORDOVA SAMARINDA

2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini walaupun secara sederhana,
baik bentuk nya maupun isinya.Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia
yang mungkin dapat membantu teman-teman dalam mempelajari hal-hal penting dalam
pelajaran Bahasa Indonesia. Makalah ini dapat penulis selesaikan karena bantuan berbagai
pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis.Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah
ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya penilian ini. Penulis juga
mengharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Segala kekurangan dan ketidaksempurnaan di dalam makalah ini akan digunakan sebagai
bahan evaluasi dan bahan pembelajaran bagi saya di masa yang akan datang.

Samarinda, 16 Januari 2024

Aury Salsabila

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................1

1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................1

1.4. Sistematika Penulisan..........................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Menjelaskan Reaksi Emosional Penggemar......................................................3

2.2. Menganalisis Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Emosional Penggemar ....

2.3. Menilai Pengaruh Ekspektasi Penggemar yang Tinggi....................................

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan...........................................................................................................

3.2. Saran .....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................

iii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan derajat


kesehatan. Melalui sistem ini tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan cara
efektif, efisien dan tepat sasaran. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan tergantung dari
berbagai komponen yang masuk dalam pelayanan diantara perawat dokter atau tim kesehatan
lain yang satu dengan yang lain saling menunjang. Sistem ini akan memberikan kualitas
pelayanan kesehatan yang efektif dengan melihat nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Pembangunan kesehatan merupakan bentuk aktivitas dalam rangka mengisi kemerdekaan
bangsa supaya dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan kuat. Salah satunya adalah
dengan melakukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan adalah sebuah
kegiatan yang diberikan kepada individu maupun masyarakat oleh pemerintah dengan tujuan
untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit individu maupun masyarakat. Pelayanan
kesehatan dapat berbentuk pelayanan individu yang dilakukan oleh dokter praktik maupun
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Semua jenis pelayanan kesehatan

tersebut pada umumnya mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan pelayanan untuk
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan maupun masyarakat. Salah
satu wujud nyata penyediaan layanan publik di bidang kesehatan adalah adanya Puskesmas.
Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah menyediakan layanan kesehatan yang bermutu
namun dengan biaya yanng relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan
kelas ekonomi menengah ke bawah. Puskesmas adalah salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lingkungan dalam upaya peningkatan
kesehatan masyarakat. Sehingga dengan adanya peningkatan kesehatan masyarakat, dapat
mendorong kualitas hidup dimasyarakat. Peningkatan kesehatan masyarakat tidak bisa terlepas
dari upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas. Hal ini bertujuan
untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dan mencegah penyakit dan/atau gangguan
kesehatan dari faktor risiko lingkungan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan
harus dilakukan secara berkelanjutan. Di samping itu dalam proses pembangunan masa
datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya
dalam mengukur dampak

kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan. Penyelenggaraan


pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas Kedungmundu dalam bentuk konseling,
inspeksi kesehatan lingkungan dan intervensi kesehatan lingkungan tersebut, harus diteliti
apakah telah memenuhi unsur dari isi Permenkes No 13 tahun 2015 tentang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatan kesehatan masyarakat di lingkungan wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu.
Permenkes No 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas yang diundangkan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2015 menyebutkan bahwa
“untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dan mencegah penyakit dan/atau
gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan serta dalam rangka mendukung pencapaian
standar pelayanan minimal Kabupaten/Kota dibidang kesehatan, perlu diselenggarakan
1
pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas”. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
lingkungan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan yang disebabkan oleh persoalan lingkungan seperti sanitasi, air bersih dan
polusi. Dimana masalah lingkungan tersebut dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit
diantaranya adalah ispa, diare dan dermatitis. Pada Tahun 2015 jumlah penderita ispa di
Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang diketahui sebanyak 15,247 orang, penderita diare
diketahui sebanyak 1,513 orang dan penderita dermatitis diketahui sebanyak 1,472 orang.
Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“Implementasi Permenkes No 13 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan
lingkungan di Puskesmas dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di Puskemas
Kedungmundu Kota Semarang”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas yang menjelaskan mengenai hak atas kesehatan lingkungan bagi
masyarakat maka penulis tertarik untuk meneliti tentang :
1. Bagaimana ketentuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas?
2. Bagaimana upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan
lingkungan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang terhadap ispa, diare dan dermatitis?
3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui
pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang terhadap ispa,
diare dan dermatitis?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Untuk mendapat gambaran bagaimana ketentuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di


Puskesmas.
b. Untuk mengetahui bagaimana upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan
lingkungan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang terhadap ispa, diare dan dermatitis.
c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui
pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang terhadap ispa, diare dan
dermatitis.

2
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
1.4.1 BAB I. PENDAHULUAN terdiri dari: Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Tujuan Penulisan, dan Sistematika Penulisan.
1.4.2 BAB II. PEMBAHASAN terdiri dari: Menjelaskan Reaksi Emosional
Penggemar, Menganalisis Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Emosional
Penggemar, dan Menilai Pengaruh Ekspektasi Penggemar yang Tinggi.
1.4.3 BAB III. PENUTUP terdiri dari: Kesimpulan, dan Saran.

3
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Menjelaskan Reaksi Emosional Penggemar

2.1.1 Menganalisis variasi emosi yang muncul seperti kekecewaan dan bagaimana
emosi itu teridentifikasi dalam respons mereka.
Emosi adalah cara seseorang mengekspresikan perasaannya, dapat berupa perkataan
atau perilaku yang mewakili perasaannya. Begitu pula dengan topik pembahasan kali
ini. Penggemar tim ONIC E-sport telah menunjukkan emosinya dalam berbagai
bentuk dari sebuah pencapaian yang gagal di raih oleh tim kesayangannya. ONIC
sendiri merupakan sebuah tim di komunitas game online dengan berbagai divisi, salah
satunya divisi Mobile Legends: Bang Bang.

Industri game online saat ini telah menjadi sasaran untuk anak muda yang tertarik
dengan hiburan tentang permainan yang mereka perbincangkan, para peminat yang
ingin mengembangkan bakatnya sampai yang memanfaatkan industri ini sebagai mata
pencaharian. Industri e-sport termasuk ke dalam industri olahraga yang kini pun telah
di dukung oleh pemerintah karena telah tergabung di dalam beberapa kompetisi
internasional yang juaranya mewakili negara kebangsaannya masing-masing.

Salah satu kompetisi yang telah di adakan dalam sejarah berdirinya industri e-sport
adalah M Series. M Series adalah kejuaraan dunia yang secara resmi diselenggarakan
oleh perusahaan penerbit game Mobile Legends: Bang Bang, dan telah berjalan
selama beberapa tahun. Pada tahun 2023 ONIC E-sport telah menjadi juara dalam
ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia musim ke-12 dan
dengan itu pula yang membuat tim ONIC termasuk ke dalam daftar tim yang akan
berkompetisi di kejuaraan M Series musim yang ke-5. Namun, perjalanan panjang tim
ONIC sejak menjadi pemenang di Mobile Legends: Bang Bang Professional League
Indonesia musim ke -12 telah berhenti dan menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan
karena tim ONIC gagal merebut piala M5 World Championship dari tim tuan rumah,
AP BREN Esports.

4
Kegagalan tim ONIC tersebut tentu menghasilkan kekecewaan para penggemar dan
keputusasaan para pemain yang berkompetisi di M5 World Championship. Dari hasil
total 236 responden yang mengisi kuesioner dengan rentang umur 23 – 10 tahun
membuktikan bahwa 94.5% dari 326 responden adalah pengguna game Mobile
Legends: Bang Bang dan 72.9% dari 326 responden telah bermain game Mobile
Legends: Bang Bang selama lebih dari 1 tahun.

Gambar 1.1 Gambar 1.2

Gambar 1.3

Gambar 1.4
Dapat disimpulkan juga bahwa 91.5% dari 326 responden yang merupakan
penggemar tim e-sport ONIC juga mengikuti perjalanan tim ONIC di M5 World
Championship.

Gambar 1.5

5
Sebagian besar menjawab dengan kekecewaan ketika diajukan pertanyaan tentang
tanggapan permainan terakhir yang menentukan kalah atau menangnya tim ONIC.
“Saya pikir kairi ingin membuka map karena posisi sanz dan kiboy jauh, dan saat
membuka map dan ketahuan ada 3 lawan dari apbren saat ingin kabur ketarik dengan
skil faramis.” Ucap Rea Calista Abigail, menjelaskan teori penyebab kekalahan ONIC
menurutnya pada saat mengisi kuesioner.

2.2 Menganalisis Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Emosional Penggemar

2.2.1 Mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi reaksi emosional penggemar


terhadap kekalahan ONIC E-sport.
Terdapat beberapa faktor yang berperan dalam kekecewaan penggemar. Faktor yang
diduga menjadi pengaruh pun yang terbagi menjadi 2, beberapa nya yaitu:
A. Faktor Internal ONIC
1. Pemain tim ONIC yang belum memiliki cukup persiapan untuk menghadapi
lawannya di grandfinal yaitu AP BREN Esports.
2. Tim pelatih dari ONIC yang kurang melakukan riset ulang untuk memastikan
apakah susunan pemain tim ONIC yang saat itu terdiri dari Kiboy – CW – Sanz
– Kairi – Butsss dan Alberttt sebagai cadangan siap serta mampu melawan tim
yang sangat kuat dan tidak terkalahkan.
3. Ada beberapa pemain yang diduga menerima tekanan yang terlalu berat, baik di
dalam ONIC e-sport maupun diluar.

B. Faktor Eksternal ONIC


1. Tim ONIC sebelumnya telah menjadi pemenang di Mobile Legends: Bang Bang
Professional League Indonesia musim ke-12, yang membuat penggemarnya
telah lebih dulu merasakah kebahagiaan, sehingga sangat kontras saat mereka
harus merasakan kekecewaan lagi.
2. Penggemar dan warga Indonesia yang dengan sabar dan penuh ekspektasi
menanti kedua tim dari Indonesia ONIC e-sport dan GEEK FAM ID untuk
selalu
6
memenangkan setiap permainan melawan tim lain di M5 World Championship
membuat para pemain dan tim pelatih memiliki tekanan tersendiri untuk
memenuhi ekspektasi tersebut.
3. Taktik tak terduga dari tim lawan di pertandingan terakhir membuat tim ONIC
tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi, karena pada pertandingan
sebelum grandfinal tim ONIC mengalahkan tim AP BREN Esports dengan
unggul pada skor 3 – 0. Namun, tida menutup kemungkinan hal tersebut sengaja
dilakukan oleh tim AP BREN Esports sebagai gangguan yang akan mengusik
tim pelatih dan pemain dari ONIC.

Adapula penggemar yang mengemukakan pendapat dan prediksinya mengenai apa


yang seandainya akan terjadi jika pertanyaan tersebut di ajukan sebelum terjadi
pertandingan terakhir, mengingat sementara skor adalah seri yaitu 3 – 3 dan siapapun
yang menyentuh skor 4 terlebih dahulu akan menjadi pemenang dari M Series musim
yang ke-5.

Seorang penggemar tim ONIC sering dijuluki dengan sebutan “SONIC”, Jessica
menjelaskan pendapat dan kemungkinan apa saja yang berpotensi terjadi beberapa
saat sebelum pertandingan terakhir “Skor sementara 3-3 membuat pertandingan
terakhir antara ONIC dan AP BREN semakin menarik. Namun, aku yakin
pertandingan terakhir akan menjadi pertarungan yang sengit dan penuh dengan drama.
Sebagai penggemar ONIC, aku berharap kalian bisa meraih kemenangan. Namun, AP
BREN yang memenangkan grandfinal M5. Jadi, pertandingan ini bisa berjalan dengan
sangat ketat dan sulit diprediksi.”

2.3 Menilai Pengaruh Ekspektasi Penggemar yang Tinggi

2.3.1 Mengidentifikasi apakah ekspektasi yang tinggi dapat memengaruhi tingkat


reaksi penggemar terhadap kekalahan tim ONIC E-sport di M5 World
Championship.

7
Jika dilogikakan, saat mempunyai sesuatu yang disukai atau digemari manusia pasti
memiliki ekspektasi, tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga yang terjadi
kepada para penggemar tim ONIC Esports yang kecewa saat harus menerima fakta
bahwa ONIC ID gagal membawa pulang piala M Series ke Indonesia kembali.
Sebelumnya, Indonesia hanya mampu membawa pulang piala M series saat musim
ke-1, musim ke- 2, 3 dan 4 adalah bagian negara Filipina yang membawa pulang piala
tersebut, dan hal itu kembali terjadi di M series musim yang ke-5.

Namun dengan perasaan kecewa, para penggemar tidak ingin membuat para tim
pelatih dan pemain ONIC melihat kekecewaan mereka, karena SONIC mengetahui
siapa yang sedang merasa kecewa lebih dari mereka. Para penggemar, SONIC
memberi semangat dan dukungan untuk para pemain dan tim pelatih dari ONIC
Esports karena mereka telah berjuang secara maksimal dan kompetisi bukanlah akhir
dari segalanya, masih banyak kompetisi yang harus mereka hadapi selanjutnya, masih
banyak hal yang harus dibenahi untuk menjadi lebih baik kedepannya dan pastinya
masih banyak evaluasi untuk semua pihak agar tercapai hasil yang terbaik dan
maksimal di kemudian hari.

Seorang penggemar, Maura Mola mengatakan “Banyak yang bilang kesalahan dari
kairi saat menggunakan baxia, menurutku itu bukan merupakan suatu kesalahan yg
disengaja, karena memang sudah sewajarnya dia untuk open map mengingat roam nya
adalah kadita, tapi mungkin kehendak tuhan berkata lain, yang niat awalnya begitu
malah menjadi boomerang bagi player onic..dan tentunya itu membuatku sedih
apalagi melihat sanz, kiboy, buts, cw, dan kairi sangat kecewa terlihat dari wajahnya..
aku tidak nyalahin siapapun disini tapi mungkin memang blm rezeki dari player onic
aja.”. Dapat disimpulkan bahwa ia tetap berpikir positif dan menenangkan tim ONIC
bahwa bukanlah kesalahan salah satu pemain yang mmebuat tim ONIC kalah di
pertandingan terakhir.

8
BAB III. PENUTUP
3.2 Kesimpulan
Kompetisi adalah tempat untuk mengukur berapa potensi kita di suatu bidang. Kalah
ataupun menang itu merupakan hal yang sangat wajar dan normal, jadi bukanlah hal yang
memalukan untuk kalah di suatu kompetisi dan bukan pula hal yang sangat perlu
dibanggakan jika menang di suatu kompetisi.

Kekalahan tim ONIC Esports di ajang M5 World Championship pun merupakan hal
yang wajar. Tidak perlu mengumpat, menghina atau merendahkan pemain dan tim
pelatih, yang diperlukan sekarang adalah semangat dan juga seluruh dukungan dari
seluruh pihak yang ditujukan kepada pemain dan tim pelatih agar menghasilkan hasil
yang maksimal dan seperti yang diinginkan di kompetisi – kompetisi berikutnya.

3.3 Saran
Menjadi penikmat dari sebuah komunitas atau yang bahkan telah bergabung kedalam
sebuah industri tidaklah salah dan bukan merupakan hal yang tidak baik. Sama halnya
dengan penikmat komunitas e-sport atau yang bahkan telah tergabung kedalam industri
electronic sport atau olahraga elektronik. Banyak sisi positif yang dapat dijadikan
pelajaran dari komunitas tersebut.

Bermain sebuah game online pun bukan merupakan hal yang salah dan bukan pula hal
yang memalukan. Banyak sisi positif yang dapat diambil saat bermain sebuah game
online, terlebih untuk game yang memerlukan sebuah taktik, strategi, pemahaman
permainan yang mendalam dan pengetahuan, hal – hal tesebut yang dapat membantu
mengembangkan pola pikir dan melatih otak untuk berpikir cepat dalam waktu yang
relatif singkat.

9
DAFTAR PUSTAKA
Yuslianson. (2023, Desember 13). “Tsunami Dukungan Buat Onic Esports dan Kairi
Pasca Kalah di Final M5 World Championship”:
https://www.liputan6.com/tekno/read/5484235/tsunami-dukungan-buat-onic-
esports-dan-kairi-pasca-kalah-di-final-m5-world-championship

Gangga Basudewa. (2023, Desember 18). “Daftar Juara M Series dari Tahun ke Tahun,
Dominasi Filipina”: https://www.skor.id/post/daftar-juara-m-series-dari-tahun-
ke- tahun-dominasi-filipina

Hilman Azis. (2023, Desember 1). “Profil 6 Roster ONIC Esports di Turnamen M5
World Championship 2023”: https://www.idntimes.com/tech/games/hilman-
azis/profil- roster-onic-esports-m5-world-championship-c1c2

Universitas Brawijaya. (2014, Juni). “FORMAT MAKALAH Proposal Disertasi


[Compatibility Mode]”: https://biologi.ub.ac.id/s3/wp-
content/uploads/sites/12/2014/06/FORMAT-MAKALAH-Proposal-Disertasi-
Compatibility-ModeS3.pdf

Biologi.ub. (2011, Mei 25). “BAB-I.pdf”:


https://biologi.ub.ac.id/s1/wp-
content/uploads/sites/25/2011/05/BAB-I.pdf

1
0

Anda mungkin juga menyukai