Anda di halaman 1dari 7

BUDAYA YANG MELATARBELAKANGI PERILAKU IBU DALAM

PEMELIHARAAN KEHAMILAN DI LINGKUNGAN SEKITAR


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan

Disusun Oleh : Efi Suryani 1540120012

PRODI DIII-KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga tugas makalah yang berjudul “Budaya Yang
Melatarbelakangi Perilaku Ibu Dalam Pemeliharaan Kehamilan Di Lingkungan
Sekitar” Ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah di tentukan.

Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang besifat konstruktif dan membangun demi kesempurnaan penyusun ke
depannya.

Tugas makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan, arahan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu izinkan kami menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.

Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya kami
penyusunnya.

Ciamis, 1 November 2021

Efi Suryani
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1


1.2 Tujuan dan Manfaat............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2

BAB III PENUTUP................................................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sangsakerta yaitu buddayyah yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Istilah kebudayaan berasal dari kata budh berasal dari bahasa Sansekerta. Dari
kata budh ini kemudian dibentuk kata Buddhayah, bentuk jamak dari kata budhi yang
berarti budi atau dengan akal manusia.
Dalam bahasa inggris dengan istilah culture yang berasal dari kata latin colere,
yaitu mengolah atau mengajarkan. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
“kultur” dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan ilmu antropologi ”kebudayaan” adalah
keseluruhan system gagasan, tindakan dari hasil karya manusia dalam rangka
membangun kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
Dari berbagai definisi, secara umum pengertian kebudayaan adalah sesuatu yang
akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan
itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang
diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan
benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Mengetahui apakah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat itu
bertentangan dengan konsep kesehatan.
Secara teoritis manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan penjelasan kepada
pembaca tentang kebiasaan masyarakat dalam menjaga kehamilan apakah itu bertentangan
atau tidak pada konsep kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu budaya/kebiasaan/kepercayaan yang terdapat dilingkungan masyarakat
yaitu melilitkan handuk dileher akan menyebabkan bayi nya terlilit oleh tali pusat.Mitosnya
adalah kebiasaan melilitkan handuk di leher akan membuat tali pusar bayi didalam rahim
juga akan melilit lehernya sehingga akan sulit melahirkan. Faktanya adalah tidak ada
hubungannya sama sekali antara melilitkan handuk di leher dengan terlilitnya bayi dengan
tali pusarnya. Bayi yang terlilit tali pusarnya disebabkan karena bayi yang bergerak di dalam
kandungan, mengandung bayi kembar, memiliki cairan ketuban yang berlebihan, serta
kondisi tali pusar yang panjang. Jadi tak ada kaitan antara handuk di leher dengan bayi yang
berada di dalam rahim.
BAB III
PENUTUP
Budaya/kebiasaan/kepercayaan tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia,
hubungannya sangat erat dengan masyarakat. Sehingga kebudayaan juga berpengaruh
terhadap konsep kesehatan. Banyak tradisi dan kebudayaan yang mempengaruhi tentang
kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/230805068/Makalah-Budaya-Ibu-Hamil

https://nakita.grid.id/read/026982/5-mitos-kehamilan-yang-unik

https://barisandepan.com/mematahkan-mitos-dengan-fakta-tentang-kehamilan-apa-saja/

Anda mungkin juga menyukai